Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME

7 DAMPAK MASIF KORUPSI

DISUSUN OLEH:

FEBRIYANTI SALEH Y,S

(C301 18 126)

KELAS:

AK 3

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDY AKUNTANSI
UNIVERSITAS TADULAKO
2019
RESUME

7 DAMPAK MASIF KORUPSI

1. Dampak korupsi terhadap Perekonomian 


Korupsi memiliki pengaruh yang besar terhadap berbagai aspek kehidupan, khususnya
dalam aspek ekonomi.
Kita tahu bahwa korupsi sangat lah perbuuatan yang buruk  dan merugikan banyak
pihak. Pada aspek ekonomi yang sangat jelas terlihat pada kalangan umum , yang
menyangkut dalam kehidupan masyarakat dan bernegara.
       Adapun permasalahan yang disebabkan oleh  dampak korupsi dalam bidang ekonomi yaitu:
 Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi
Korupsi sangatlah mengganggu dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena di
dalam bidang ekonomi yang seharusnya di jadikan untuk kepentingan bersama dalam
membangun di berbagai sektor ekonomi akhirnya tidak terlaksana, di karenakan oleh
tindakan korupsi ini.
Para investor pun mulai tidak percaya untuk menanamkan investasinya karena adanya
tindakan korupsi ini, sungguh hal tersebut sangat menyulikan suatu negara untuk maju.
Kondisi pada suatu negara yang korup akan membuat penguasaha mulai meniggalkannya
karena investasi dalam negara yang korup akan sangat merugikan bagi para investor.
 Penurunan produktifitas
Dengan terjadi lesunya pertumbuhan dan investasi berpengaruh juga dalam
produktifitas yang semakin menurun. Terdapat peningkatan dalam hal produksi dengan
cara membuka pabrik pabrik dan usaha untuk membuat produktifitas menjadi semakin
tinggi tetapi terkendala dengan tidak adanya investasi. Penurunan produktifitas ini juga
akan mengakibatkan para pegawai pegawai di keluarkan dan akan meningkatkan
pengangguran. Dan hal yang paling jelas di rasakan dari penurunan produktifitas ini yaitu
kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat.
 Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi public
Dampak korupsi dalam hal ini sangat lah terasa di kalangan masyarakat. Terjadinya
perlengkapan perlengkapan umum  yang mulai rusak atau tidak layak pakai, seperti
halnya jalanan yang mulai rusak, beras murah yang tidak layak pakai, tidak layaknya
transportasi umum,sekolah sekolah yang masih kurang layak pakai. Ini semua tersakan
oleh masyarakat dan disebabkan oleh tindakan korupsi tersebut.
Yang pada akhirnya  korupsi mengakibatkan penurunan kualitas barang dan jasa jasa
yang terjadi bagi publik.
 Meningkatnya hutang Negara
Kondisi perekonomian suatu negara yang korup, mengakibat kan melambatnya
perekonomian di negara tersebut. Mendorong negara tersebut untuk hutang di negara lain
agar perekonomian mulai stabil.
Contoh kasus korupsi dalam bidang ekonomi:
Kasus dugaan korupsi presiden soeharto yang tidak kunjung selesai di sinyalir
menggelapkan uang negara 1,7 triliun. Presiden soeharto dengan kepemimpinan yang
otoriter memudahkannya melakukan tindakan korupsi dan sudah terbukti banyaknya
penderitaan yang terjadi di masyarakat dan menurunya perkenomian indonesia  hingga
akhirnya presiden soeharto di lengserkan.
2. Dampak sosial dan kemiskinan masyarakat
Tindakan korupsi mengakibatkan dampak yang luar biasa terhadap masyarakat
Dampak yang sangat terasa di dalam masyarakat yaitu dengan mahalnya layanan publik,
kemudian terdapat kualitas yang rendah dalam pelayanan publik tersebut. Kemudian dampak
yang terasa secara tersembunyi yaitu pengalihan sumber daya milik publik untuk
kepentingan pribadi atau kelompok, yang seharusnya diberikan kepada publik demi
kemajuan sosial dan sektor miskin, melalui pembangunan. Tindakan korupsi seperti itulah
yang membuat kemiskinan semakin meluas.
Terdapat beberapa macam dampak korupsi dalam aspek sosial dan kemiskinan
masyarakat, yaitu:
 Mahalnya jasa dan pelayanan public
Praktek korupsi yang terjadi memiliki pengaruh yang besar terhadap biaya ekonomi yang
tinggi. Kondisi tersebut mempengaruhi jasa dan pelayanan pubik dalam masyarakat.
Karena adanya modal yang besar  sedangkan modal tersebut banyak di selewengkan.
 Terbatasnya akses masyarakat bagi masyarakat miskin
Korupsi yang telah mewabah di negara kita menjadi sebuah virus dalam aspek
kehidupan. Dimana bahan bahan makanan serta keperluan pokok lainnya melambung
tinggi dengan begitu tidak terjangkau para orang yang miskin.
Rakyat miskin tidak mudah mengakses jasa dengan mudah seperti: pendidikan,
kesehatan,rumah yang layak,informasi,hukum dsb. Hal seperti itu membuat masyarakat
semakin terpuruk dalam kemiskinan.
 Meningkatnya kriminalitas
Dengan terjadinya tindak korupsi kejahatan semakin meluas dan melanggar hukum yang
ada. Praktek penyuapan terhadap berbagai aspek kehidupan demi mecapai tujuan pribadi
atau kelompok. Hal seperti itulah yang membuat angka kejahatan semakin meningkan
dan menyebar di mana mana.

3. Dampak korupsi terhadap Pemerintahan  


Tindakan korupsi juga berpengaruh terhadap pemerintahan suatu negara. Tindak korupsi
ini merusak tatanan yang ada dalam pemerintahan membuat pemrintahan semakin tindak
kondusif dan adanya perselisihan satu dengan yang lain
Terdapat beberapa macam korupsi terhadap birokrasi pemerintahan, yaitu:
 Matinya etika sosial politik
Korupsi bukan tindakan yang biasa melainkan dapat merusak aspek aspek kehidupan.
Terjadi juga di dalam pemerintahan yaitu etika sosial dari para pejabat pemerintahan
yang sudah tdak menegakkan kejujuran. Melindungi para koruptor dengan indikasi
ingin mendapatkan jabatan ini lah yang membuat etika sosial politik begitu buruk
karena adanya tindak korupsi.
 Tidak efektifnya peraturan dan perundang undangan
Saat ini banyak orang yang tersangkut dengn maalah tetapi mereka saling
menginginkan posisi yang benar. Dengan hal seperti itulah banyak orang ingin
memenangkan suatu perkara dengan cara menyuap hakim. Dengan terjadinya
tindakan seperti itu peraturan perundang undangan yang berlaku menjadi mandul
karena dalam setiap perkara diselesaikan dengan tindakan korupsi.
 Birokrasi tidak efisien
Terdapat banyak sekali investor asing ingin menanamkan modal kepada indonesia
tetapi untuk mendapakan itu harus mendapatkan perizinan yang berbelit belit, yang
pada akhirnya jalan yang dipilih  adalah penyuapan untuk memudahkan izin usaha
mereka, hal sepeti harusnya birokrasi di indonesia harus segera di benahi.

4. Dampak korupsi terhadap politik dan demokrasi


Tindakan korupsi yang terjadi membuat ada banyak permasalahan yang terjadi dalam
politik dan demokrasi yang ada dalam suatu negara.
Tedapat beberapa macam dampak korupsi terhadap politik dan demokrasi:
 Munculnya pemimpin korup
Perbuatan korupsi dilakukan dari bawah dimana di dapatkan karena adanya suap yang
dilakukan oleh para calon calon pemimpin partai. Terjadimya suap tersebut untuk
kepentingan dalam persaingan merebutkan jabatan. Ketika sudah menjadi pimpinan
akhirnya  terjadilah tindakan korupsi.
 Hilangnya kepercayaan pada demokrasi
Terjadinya tindak korupsi besar besaran yang dilakukan para petinggi pemerintah
atau petinggi partai. Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya kepercayaan dari
masyarakat terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.
 Hancurnya kedauatan rakyat
Kekayaan di negara indonesia hanya dinikmati oleh sekolompok orang saja, bukan
kepada rakyat. Seharusnya kedaulatan ada di tangan rakyat, namun kedaulatan yang
ada dalam partai politik di anggap bahwa sebuah partai memiliki andil yang besar
dalam rakyat.
Contoh kasus korupsi di bidang politiki yaitu:
Kasus suap penanganan sengketa pilkada akil mochtar, akil mohtar menerima suap dan
gratifikasi terkait penanganan belasan sengketa pilkada di MK, serta tindak pidana pencucian
uang.

5. Dampak korupsi terhadap penegakan hukum


Korupsi yang terjadi juga berimbas kepada penagakan hukum yang ada.
Berikut merupakan beberapa macam dampak yang terjadi terhadap penegakan hukum, yaitu:
 Fungsi pemerintahan yang mandul
Dampak korupsi yang terjadi menghambat jalannya suatu fungsi dalam pemerintahan.
Korupsi menghambat adanya peran negara dalam atuaran aturan alokasi, menghambat
negara dalam pemerataan suatu aset dan memperlemah pemerintah dalam mengurusi
kestabilan politik dan ekonomi.
 Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga Negara
Korupsi yang terjadi dalam lembaga lembaga indonesia yang di publikasiakan kepada
masyarakat mengakibatkan kepercayaan mayarakat mulai hilang.
Contohnya saja kasus wisma atlet  dan kasus hambalang yang dilakukan oleh para pejabat
aparatur negara. Tindakan korupsi tersebut membuat masyarakat mulai tidak percya terhadap
kinerja para pejabat negara.

6. Dampak korupsi terhadap pertahanan dan keamanan


Dalam pertahanan dan keamanan juga terkena imbas dari sebuah tindakan korupsi,
terdapat beberapa macam dampak nya antaralain yaitu:
 Lemahnya alutista dan SDM
Kita ambil contoh negara indonesia, indonesia adalah negara yang luas memiliki beribu
ribu pulau di dalamnya dan memiliki banyak penduduk.
Saat ini sering sekali negara indoneia mendapatkan banyak berita bahwa negara lain
mudah masuk dan menerobos wilayah negara indonesia. Hal tersebut dikarenakan
 Lemahnya garis batas negara
Kemiskinan yang terjadi di dalam pelosok pelosok negera indonesia, khusunya di daerah
perbatasan negara membuat lemahnya garis batas negara. Para penduduk lebih dekat
dengan negara lain karena negara lain lebih banyak memberikan bantuan kehidupan bagi
mereka. Hal tersebut membuat perbatasan melemah.selain itu juga dapat memungkinkan
penyelundupan gelap melewati garis batas negara.
 Menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat
Kemiskinan yang terjadi dalam masyarakat membuat masyarakat tertekan karena sulitnya
mencari sumber kehidupan. Sehingga mengakibatkan masyarakat mulai mencari jalan
jalan yang negatif guna untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Tekanan hidup yang
tinggi membuat efek yang sangat merusak yaitu dengan kekerasan.

7. Dampak korupsi terhadap kerusakan lingkungan


Tindakan korupsi yang terjadi mempengaruhi lingkungan bahkan mengakibatkan
kerusakan kerusakan yang terjadi. Terdapat beberapa macam dampak korupsi terhadap
lingkungan, yaitu:
 Menurunnya kualitas lingkungan
Kerusakan lingkungan disebabkan oleh beberapa hal, seperti adanya kepentingan
ekonomi, dimana kelestarian hutan kemudian di eksploitasi untuk mendapatkan
keuntungan. Kerusakan lingkungan tersebut di picu dengan lemahnya aparat penegak
hukum. Para penegak hukum hanya menahan dan memproses pelaku pengrusakan tetapi
tidak bisa memproses aktor di balik semua itu. Akibat dari pengrusakan lingkungan ini
sangat merugikan bagi lingkungan itu sendiri dan merambat pada sektor sektor yang lain.
 Menurunnya kualitas hidup
Kondisi lingkungan hidup yang telah rusak akan berdampak kepada kualitas hidup
manusia. Kerusakan hutan yang mengakibatkan mengurangnya oksigen untuk bumi,
kemudian bencana bencana yang dihasilkan akibat rusanya lingkungan, kerusakan yang
terjadi di perairan pun mengakibatkan menurunya kualitas manusia, dan juga kerusakan
tanah yang mempengaruhi tngkat cocok tanam yang menurun . hal seperti itu lah yang
membuat kualitas hidup manusia mennurun.

8. Dampak Korupsi pada Pendidikan


Perbuatan korupsi di bidang pendidikan akan berdampak langsung pada peserta didik
sebagai orang yang pertama mendapatkan dampak dari perbuatan korup ini. Karena tindak
korupsi di bidang pendidikan dapat saja melanggar Hak Asasi Manusia para peserta didik
untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
 Kualitas Pendidikan
Kualitas pendidikan menjadi hal pertama yang diserang oleh tindak kourpsi dalam bidang
pendidikan. Merosotnya kualitas penddidikan ditandai dengan tidak adanya atau
rendahnya perlengkapan yang berkaualitas, adanya ukuran-ukuran mutu yang rendah dan
adanya kandidat yang berkualifikasi dan/atau bermotivasi rendah yang terpilih (atau
membeli posisi) untuk guru dan jabatan laiinya (Kesuma. Et. al 2009:33). Hal ini jelas
berdampak, pengisian jabatan baik guru dan kepala sekolah yang dilakukan dengan
proses korup akan menempatkan para koruptor baru dalam jabatan guru dan kepala
sekolah.
Ketika jabatan guru dan kepala sekolah sudah disisi dengan orang-orang berjiwa
korup maka kualitas pendidikan akan jauh panggang dari api, karena orientasi mereka
bukan lagi meningkatkan kualitas pendidikan tapi bagaiman dengan berbagai cara
mengumpulkan materi utuk pribadi mereka. Sehingga mereka akan mengadakan
program-program fiktif dan/ atau program-program tidak mendasar atau mengada-ada
yang tidak berdampak sama sekali untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Akan
muncul para pembuat proyek fiktif, pungutan liar dan sebagainya yang penting dapat
mengembalikan modal dan mendapatkan keuntungan yang terlah mereka tanam ketika
mereka membeli jabatan tersebut.  Kualitas pendidikan akan semakin rapuh ketika dalam
bidang pendidikan tumbuh subur tindak pidana  korupsi.
 Kerugian Finansial
Kerugian finansial jelas menjadi salah satu dampak dari prilaku korup para
pemegang jabatan publik dalam dunia pendidikan. Walau jika dilihat secara oknum
nominalnya tidak besar sehingga tidak dapat di tindak dengan KPK tetapi jika
diakumulasikan maka akan muncul jumlah yang sangat besar. Hal ini harusnya mendapat
perhatian khusu dari aparat penegak hukum dalam tipikor selain KPK yaitu Polisi dan
Jaksa untuk mampu menyeret para koruptor dalam bdaing pendidikan.
Dengan Anggaran 20% dari APBN dan APBD dan dana yang besar itu dipecah
menjadi bagian-bagian kecil lalu bagian-bagian kecil itu ternayata dikorupsi maka
kerugian finansia akan langsung terasa kepada negara.
Selain itu kerugian finansial akan juga berdampak kepada masyarakat umum dengan
pungutan-pungutan liar yang terjadi disekolah. Walau dari tiap orang tua nominalnya
kecil tetapi bila dijumlahkan maka akan menjadi nominal  yang cukup besar. Sebagai
contoh 1 orang siswa dipungli Rp.10.000 dikali jumlah seluruh siswa yang ada disekolah
tersebut contoh 1000 siswa maka 10.0000 x 1000 maka terkumpul dana Rp 10.000.000 
dan dikalikan semua sekolah yang ada di Indonesia maka akan terakumulasi jumlah dana
yang sangat besar.
 Ketidakadilan sosial
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan sila ke-lima dari Pancasila.
melalui perilaku pengisian jabatan guru dan kepala seklah selannjutnya perilaku korups
dalam penerimaan siswa baru dan undangan dari PTN akan menciderai rasa keadilan dari
seluruh warga negara Indonesia. Semua warga negara Indonsia berhak mendapatkan
pendidikan yang berkualitas.
Ketika terjadi tindak pidana korupsi dalam bidang pendidikan akan mematikan
potensi dari warga negara muda karen mereka akan kehilangan pendidikan yang
berkualitas, dan kesempatan untuk mengabdi kepada negara.
 Pengurangan tingkat partisipasi
Partisipasi warga negara dalam pendidikan merupakan usaha agar mewujudkan
warga negara yng terdidik. Semakin banyak partisipasi maka semakin banyak pula warga
negara yang terdidik dan hal ini merupakan modal utama negara dalam pembangunan.
Tetapi ketika sarana dan prasanara tidak tersedia yang diakibatkan dari tindak korupsi,
maka akan menurunkan jumlah partispasi warga negara dalam pendidikan dan ini jelas
menguarangi potensi warga neagra terdidik.
 Hilangnya akhlak mulia
Pendidikan Indonesia bukan merupakan pendidikan yang sekuler, yang memisahkan
agama dalam mebentuk warga negara yang baik. Tindak Pidana korupsi dalam bidang
pendidikan menjadikan peserta didik kehilangan teladan bahkan kepercayaan terhdap
sekolah dalam mebentuk mereka. Sehingga muncul generasi yang memiliki akhlak yag
sejalan dengan pejabat dibidang pendidikan.
Benar juga pepatah yang mengatakan “guru kencing berdiri, murid kencing berlari”
ketika jiwa korup sudah meuncul dari pejabat-pejabat dalam bidang pendidikan bahkan
termasuk kepala sekolah dan guru. Maka siswa juga akan muncul jiwa korup karena
mendapatkan teladan langusng dari kepala sekolah dan guru.
Pendidikan Anti Kourpsi harus didasari keimanan terhadap Tuhan YME, warga
negara yang cerdas, beriman dan bertakwa merupakan modal utama dari jiwa anti
korupsi. Oleh karena itu, sekolah harus menjadi lingkungan yang anti korupsi sehingga
tidak terjadi pendekatan formaslistik dalam pendidikan Anti korupsi tetapi pendekatan
pembudayaan anti korupsi.

Anda mungkin juga menyukai