Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

MENGERJAKAN SOAL PERTANYAAN DISKUSI NO.15 HAL 871

DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK 7

1. FEBRIYANTI SALEH Y,S C 301 18 126


2. HALIMATU SA’ADIAH C 301 18 127
3. RIKO DIFKI OFIR C 301 18 143
4. HUSNI HIDAYAT C 301 18 149

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
PEMBAHASAN
15. Anggap bahwa semua perusahaan harus memilih diantara dua proyek yang bersifat mutually
exclusive. Keduanya memilik NPV yang negative, jelaskan bagaimana sebuah perusahaan
dapat memlih secara logis diantara kedua proyek tersebut?
Pertama kita mencari tahu duluh apa itu NPV?
A. NET PRESENT VALUE (NPV)
Net Present Value atau NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari arus kas yang masuk
dengan nilai sekarang dari arus kas yang keluar pada periode waktu tertentu. NPV biasa
digunakan dalam penganggaran modal untuk menganalisis profitabilitas dari sebuah proyek.
NPV ini mengestimasikan nilai sekarang pada suatu proyek, aset ataupun investasi
berdasarkan arus kas masuk yang diharapkan pada masa depan dan arus kas keluar yang
disesuaikan dengan suku bunga dan harga pembelian awal. NPV menggunakan harga pembelian
awal dan nilai waktu uang (time value of money) untuk menghitung nilai suatu aset.
NPV dapat digunakan oleh pengusaha atau perusahaan untuk memproyeksikan investasi
yang mereka kelola di masa depan. Apakah investasi tersebut akan menguntungkan atau
merugikan? Jika memang menguntungkan, seberapa besar profit margin-nya? Apakah sebanding
dengan usaha yang dikeluarkan?
Dengan melakukan proyeksi seperti ini, perusahaan akan bisa memutuskan apakah akan
tetap melanjutkan investasi tersebut ataukah tidak. Atau, jika mereka memiliki beberapa
alternatif investasi yang akan dikelola, NPV dapat menjadi pertimbangan untuk menentukan
investasi mana yang lebih besar mendatangkan keuntungan sehingga bisa dijadikan dasar
pengambilan keputusan.
Secara sederhana, NPV adalah perkiraan keuntungan yang didapatkan sebuah usaha di
masa depan jika kita menanamkan modal dengan nilai uang pada saat ini.
Proyek yang Mutually Exclusive. Dua proyek dikatakan mutually exclusive, jika
keduanya saling menghilangkan. Contoh, jika kita mempunya dua usulan proyek investasi, kita
harus memilih satu atau menolak keduanya. Ada dua isu yang dibicarakan, yaitu masalah skala
dan masalah waktu. Kedua isu tersebut menunjukkan bahwa NPV lebih baik dibandingkan
dengan IRR.
RUMUS NPV (NET PRESENT VALUE)
Rumus NPV(C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0
KETERANGAN:
NPV = Net Present Value (dalam Rupiah)
Ct = Arus Kas per Tahun pada Periode t
C0 = Nilai Investasi awal pada tahun ke 0 (dalam Rupiah)
r = Suku Bunga atau discount Rate (dalam %)

Pada tabel berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan investasi yang akan
dilakukan.

Kriteri Kesimpulan
a
NPV>0 Proyek/usaha layak untuk dilaksanakan
NPV=0 Proyek/usaha berada di dalam keadaan BEP dimana TR = TC dalam bentuk
persent value
NPV<0 Proyek/usaha tidak layak untuk dilaksanakan

Untuk membandingkan dua proyek yang mana akan dipilih dapat dilakukan dengan
membandingkan kedua nilai NPV proyek, dimana NPV proyek yang lebih besar yang akan
diambil, Namun karena soal diatas menunjukan proyek-proyek tersebut memilik nilai NPV yang
negative jadi perusahaan harus memilih proyek yang mana yang memiliki tingkat kerugian tidak
terlalu besar.

Anda mungkin juga menyukai