Anda di halaman 1dari 2

1.

Berikan penjelasan syarat kualitas audit sesuai dengan ilmu auditing


Jawab :
Kualitas audit merupakan probabilitas seorang auditor dalam menemukan dan melaporkan
suatu kekeliruan atau penyelewengan yang terjadi dalam suatu system akuntansi klien.
Kualitas audit dapat tercermin dari
a. Orientasi masukan (Input Orientation), meliputi: Penugasan personel oleh KAP, untuk
melaksanakan perjanjian, Konsultasi, Supervisi, Pengangkatan, Pengembangan profesi,
Promosi dan Inspeksi
b. Orientasi Proses (Processes Orientation), meliputi: Independensi, Kepatuhan pada
standar audit, Pengendalian audit, dan Kompetensi auditor
c. Orientasi Keluaran (Output Orientation), meliputi: Kinerja auditor, Penerimaan dan
kelangsungan kerjasama dengan klien
d. Tindak lanjut atas rekomendasi audit, meliputi: Jajaran manajemen klien mendukung
implementasi rekomendasi Auditor
e. Peraturan internal klien memungkinkan untuk mengimplementasikan rekomendasi
audit
f. Sistem di perusahaan klien memungkinkan untuk mengimplementasikan rekomendasi
audit
g. budaya di perusahaan klien memungkinkan untuk mengimplementasikan rekomendasi
dari auditor
h. fasilitas fisik di perusahaan klien memungkinkan untuk mengimplementasikan
rekomendasi dari auditor

2. Apa "fungsi khusus" yang dilakukan auditor berikan penjelasan ?


Siapa yang dilayani oleh profesi audit eksternal dalam menjalankan fungsi khusus ini
berikan penjelasan ?
Jawab :
Fungsi khusus yang dilakukan oleh auditor adalah :
a. Menemukan kecurangan, seorang auditor bertanggung jawab untuk mendeteksi
kecurangan dalam laporan keuangan agar tidak terjadi kegagalan audit, untuk dapat
mendeteksi kecurangan dalam laporan keuangan seorang auditor membutuhkan
kompetensi melalui pengalaman dan pengetahuan dalam mendeteksi kecurangan.
b. Membuktikan implementasi IFRS sebagai konsep yang diadopsi oleh manajemen,
seorang auditor harus dapat memastikan bahwa perusahaan tempat diaudit telah
menerapkan pencatatan akuntansi sesuai dengan implementasi IFRS
c. Bersikap independen terhadap manajemen, seorang auditor harus bebas dari
kewajiban apapun atau bebas dari kepentingan apapun dari klien, baik kepentingan
manajemen atau kepentingan para pemilik perusahaan atau organisasi
Yang dilayani oleh profesi audit eksternal dalam menjalankan fungsi khusus adalah pihak
manajemen (internal) dan public (eksternal), sehingga sangat penting untuk auditor dalam
melaksanakan fungsi khusus karena penentuan opini yang tepat dan independent sangat
dapat mempengaruhi keberlangsungan perusahaan yang dilakukan proses audit tersebut
3. Jelaskan yang anda ketahui asersi manajemen ISA 500 pengaruhnya terhadap qualitas
audit
Jawab :
ISA 500 Menyebutkan bahwa Auditor yang harus digunakan untuk kelas asersi transaksi,
rekening balances, dan presentasi dan pengungkapan dalam detail yang memadai untuk
membentuk sebuah dasar untuk penilaian risiko salah bahan dan desain dan kinerja
prosedur pemeriksaan lebih lanjut.
Auditor yang harus menggunakan asersi dalam detail yang memadai untuk membentuk
sebuah dasar untuk:
a. Mempertimbangkan berbagai jenis misstatements potensi yang mungkin terjadi
b. Menilai resiko bahan salah
c. Merancang prosedur audit yang dinilai responsif terhadap risiko

4. Apa tujuan dari audit eksternal? Jelaskan peran audit eksternal dalam memenuhi tuntutan
masyarakat akan informasi keuangan dan kontrol internal yang tidak bias.
Jawab :
Tujuan audit Eksternal dan peran bagi masyarakat adalah sebagai berikut :
a. Memastikan bahwa Perusahaan telah mematuhi peraturan yang berlaku, Auditor
eksternal akan membantu untuk menentukan apakah laporan keuangan perusahaan
telah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, auditor eksternal juga akan
mendeteksi kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi dalam proses pelaporan keuangan
supaya kesalahan tersebut tidak menjadi fatal.
b. Menyediakan kredibilitas, Laporan keuangan perushaan akan menjadi lebih kredibel
dan dapat diandalkan ketika laporan tersebut telah diaudit. Namun, laporan yang
telah diaudit oleh auditor eksternal akan lebih dipercaya dibandingkan dengan laporan
yang diaudit oleh auditor internal. Karena auditor eksternal tidak bekerja dalam
perusahaan tersebut. Saat kredibilitas laporan keuangan Perusahaan meningkat,
kepercayaan pihak yang membutuhkan laporan keuangan perusahaan juga akan
meningkat.
c. Memperbaiki proses bisnis perusahaan, auditor eksternal akan memberikan sudut
pandang yang berbeda bagi perusahaan untuk menyikapi permasalahan yang terjadi,
sehingga perusahaan dapat bertumbuh lebik baik lagi

Anda mungkin juga menyukai