a. Struktur
b. Manajemen, penempatan staf, dan kualitas audit
c. Ruang Lingkup
d. Komunikas
3. Komunikasi dengan Dewan
Dewan dan komite auditnya harus memberikan akspektasi dan auditor harus
memberikan komunikasi dengan jujur mengenai kualitas dari pelaporan keuangan
perusahaan.
4. Laporan Aktivitas
Temuan yang berat adalah temuan yang memengaruhi kinerja atau kontrol,
menghalangi suatu aktivitas, fungsi, atau unit untuk mencapai bagian yang substansial
dari sasaran atau tujuannya yang signifikan.
Temuan yang ringan adalah temuan yang perlu untuk dilaporakan dan meminta
dilakukannya tindakan perbaikan, tetapi hal tersebut tidak dapat dianggap sebagai
suatu halangan tercapainya sasaran atau tujuan yang penting.
Ketentuan seperti di atas mebutuhkan interpretasi yang konsisten dan saksama dengan
dasar kasus per kasus. Karenanya, seluruh temuan hendaknya dievaluasi oleh
seseorang yang berwenang sehingga menjamin adanya konsistensi dan cukup
pemikiran dari tingkat yang tepat.
Dibawah ini adalah beberapa kumpulan penyebab yang dapat dikaitkan dengan hirarki
kontrol manajemen :
Sebuah situasi yang tidak dapat ditoleransi mungkin terjadi jika seorang
auditor internal menghadapi sebuah situasi yang serius dan tidak memperoleh
dukungan dari seluruh tingkat manajemen jika auditor tetap yakin bahwa diperlukan
suatu tindakan, maka ia harus langsung pergi ke komite audit. Disisi lain, komite audit
harus sepenuhnya mendukung usaha audit dan menyatakan dengan jelas bahwa
auditor adalah bagian dari manajemen perusahaan dan adanya intervensi, baik
langsung maupun tidak langsung, tidak dapat di toleransi.
Laporan ini dirancang untuk menghemat waktu para eksekutif dan anggota
dewan komisaris yang sibuk, dan dapat dirancang menjadi presentasi PowerPoint atau
dalam bentuk cetak. Laporan ini berbentuk presentasi berwarna satu halaman yang
didukung oleh referensi terinci bagi area-area yang mendapat perhatian dari eksekutif
atau anggota dewan.