Anda di halaman 1dari 2

1.

Telah dinyatakan bahwa auditor harus independen karena laporan keuangan yang
diaudit harus melayani kebutuhan beragam pengguna. Jika auditor lebih menyukai satu
kelompok, seperti pemegang saham yang ada, mungkin akan  ada bias terhadap kelompok
lain, seperti calon investor.

a. Langkah apa yang diambil oleh profesi audit eksternal untuk meminimalkan bias
potensial terhadap pengguna penting dan dengan demikian mendorong independensi
auditor?

b. Merujuk pada Tampilan 1.2 dan jelaskan para pengguna laporan keuangan yang
diaudit dan keputusan yang perlu mereka buat berdasarkan informasi yang dapat
dipercaya.

2. Lihat fitur Audit dalam Praktik "Mengapa Memiliki Saham di Klien Audit Tidak Dapat
Diterima?" dan jawab   yang berikut:

 a. Jelaskan tindakan tidak etis dari Susan Birkert.

 b. Bandingkan dan kontraskan gagasan independent in act dan independence in


performance dalam konteks kasus ini.

 c. Apakah Anda berpikir bahwa Susan pantas untuk dihukum?   Jelaskan  jawaban Anda
jika jawabannya pantas atau tidak pantas

1. a. Langkah apa yang diambil oleh profesi audit eksternal untuk meminimalkan bias
potensial terhadap pengguna penting dan dengan demikian mendorong independensi
auditor?

Langkah yang harus diambil profesi audit eksternal adalah dalam melakukan segala
aktifitas pengauditan harus merceminkan pandangan yang benar dan adil dari hasil
auditnya, dengan kata lain memberikan pendapat yang benar adanya dan tidak memihak
pihak manapun dalam melaporkan hasil audit agar meminimalisir terjadinya bias
potensial

Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 6

1. b. Management : Review kinerja untuk pengambilan keputusan yang berkaitan


dengan kegiatan operasional perusahaan, melaporkan hasil kegiatan perusahaan untuk
para pemegang saham

Lembaga Keuangan : Untuk melakukan evaluasi hal-hal yang berkaitan dengan


pinjaman. Misalnya : suku bunga, jangka waktu serta kemungkinan timbulnya factor
resiko dikemudian hari
Lembaga Perpajakan : Untuk menilai apakah perusahaan sudah mengikuti (comply)
dengan regulasi / peraturan perpajakan yang berlaku atau belum. Sebagai contoh : menilai
apakah penghasilan pajak dan hutang pajak sudah sesuai ata tidak
Vendor : Untuk menilai analisa resiko kredit, serta untuk menilai perusahaan tersebut layak
untuk mendapatkan fasilitas pembelian secara kredit
Badan Pengatur Kebijakan : Untuk pengembangan kebijakan serta memastikan perusahaan
sudah mengikuti peraturan yang berlaku
Serikat Pekerja: Membuat keputusan untuk melindungi hak-hak karyawan
Pensiunan: Melindungi karyawan dari phk yang dilakukan secara sepihak/tiba-tiba, Serta
manfaat pasca pension lainnya.
Pemegang Saham & Pemegang Obligasi : Dalam menentukan untuk membeli atau menjual
Sahamnya/Obligasinya
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 7

2. a. Tindakan tidak etis yang dilakukan oleh Susan Bikert adalah dia melakukan proses
audit di perusahaan yang dia miliki saham perusahaan tersebut, dia juga sudah melanggar
kode etik indepedensi sebagai audit karena dia bisa melakukan kecurangan dalam
melakukan proses audit secara tidak bias.
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 3-7

b. Dalam Independensi in act, Susan Bikert melakukan segala aktifitas audit dengan cara
tidak bias potensional
Dalam Independensi in performance, dalam melakukan pelaporan audit terjadi konflik
kepentingan karena susan bikert salah satu orang pemegang saham tersebut yang terjadi
dalam dalam proses tersebut tidak independensi
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal. 3-7

c. Susan Bikert menurut pendapat saya pantas di hukum karena dia tidak memiliki sikap
independensi dalam melakukan proses audit. Dan dari peristiwa tersebut bias dikatakan
bahwa susan bikert tidak memiliki kualitas audit yang baik.
Sumber: Auditing : A Risk-Based Approach to Conducting a Quality Audit, Hal 3- 7

Lucky Fahri Nurrasyid


55520120006

Anda mungkin juga menyukai