Dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya manusia yang sangat terlatih, BCA telah
berhasil memperluas jaringannya baik jaringan konvensional maupun elektronis untuk
memberikan pengalaman perbankan yang paling nyaman bagi para nasabah Kemudahan
Nasabah dalam Mengaksses informasi: Bank BCA telah memakai teknologi yang strategis, dan
penggunaan teknologi yang canggih secara tepat telah menjadi unsur penting dalam kekuatan
kompetitif Bank BCA. Dengan teknologi ini, Bank BCA mengupayakan kemudahan nasabah
Bank BCA untuk mengakses informasi tentang apa saja mengenai Bank BCA, sehingga
nasabah dengan mudahnya memperoleh informasi yang mereka ingnkan tersebut. Dengan
sistem intranet dan ekstranet yang diterapkan BCA. Pengelolaan arus kas dan arus informasi
pada transaksi keuangan bisnis yang di sediakan oleh panin bank seperti BCA untuk nasabah
perusahaan atau perorangan perusahaan pada webinar tersebut bisa di simpulkan bahwa cash
management adalah pengelolan arus kas nasabah perusahaan dan perorangan pengusaha yang
disediakan oleh jasa perbankan Panin bank tersebut sehingga transaksi keuangan bisnis nasabah
bank bisa mendapatkan hasil yang optimal dan meningkatkan ke efiensi transaki keuangan
nasabah.
receivable management mempercepat penerimaan dana atau tagihan dengan cara yang
lebih mudah payable management memudahkan transaksi pembayaran kepada supplier atau
pihak ketiga. Dalam menghadapi situasi eksternal yang dapat berubah secara cepat, maka
UMKM harus punya langkah antisipasi yakni dengan mengubah kemampuan dalam berusaha
caranya dgn cara berkolaborasi, gunakan data dalam pengambilan keputusan, integrasi dan
efisienkan proses kerja, bangun budaya organisasi, bangun kerjasama dan pilih teknologi yang
pas. Pandemi menbuat E-commerce naik “ pamor” sehingga UMKM harus melakukan adaptasi
dengan situasi ini. Dalam dunia usaha, UMKM harus memiliki ukuran(matrik) sehingga topline
bisa naik dan middle line bisa diturunkan, yang berdampak akan sangat positif untuk
pengembangan usaha. UMKM harus segera beralih ke digitalisasi karena itulah tuntutan jaman
saat sekarang ini, tapi tetap harus dilihat proses internal usaha dan disesuaikan dengan
tujuannya. UMKM perlu knowledge yang relevan dan up to date yang disertai dengan
penciptaan inovasi untuk memperluas jaringan usaha.
2. Rasio-rasio keuangan yang telah dipelajari (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul
buku,nama pengarang, tahun dan penerbit)
Judul : Analisis Rasio LIkuiditas,Rasio Solvabilitas dan Maju Daya Bersama
Penulis : Marjana
Tahun Terbit : 2015
a. Sebutkan secara lengkap rasio-rasio keuangan yang telah dipelajari
Rasio Lukuiditas
Current ratio = (Aktiva lancar : utang lancar) x 100%
Quick ratio = [(Aktiva lancar – persediaan / utang lancar ] x 100%
Cash ratio = [(Kas + setara kas) : utang lancar] x 100%
Rasio Solvabilitas
Debt ratio = (Total utang : total aktiva) x 100%
Debt to Equity ratio = (Total utang : Modal) x 100%
Rasio Rentabillitas
Profit margin = (Laba bersih : penjualan) x 100%
Gross profit margin = (laba kotor : penjualan bersih) x 100%
Net profit margin = (laba bersih setelah pajak : penjualan bersih) x 100%
Return on investment (ROI) = (EAT : Investasi) x 100%
Return on assets = (EBT : totak aktiva) x 100%
Rasio Aktivitas
Perputaran piutang = Penjualan bersih : rata-rata piutang dagang
Perputaran persediaan = Harga pokok penjualan : rata-rata persediaan
Perputaran aktiva tetap = Penjualan : total aktiva
Perputaran total aktiva = Penjualan : total aktiva
Novdin M. Sianturi dan Djahotman Purba dalam buku Analisa Laporan Keuangan untuk
Teknik dan Ekonomi (2021), menuliskan jika ada empat tujuan utama mengapa analisis
laporan keuangan dilakukan. Tujuan tersebut adalah:
Untuk penyaringan (screening) Analisis laporan keuangan ditujukan untuk membaca,
memahami, serta menyaring berbagai aktivitas bisnis yang akan dilakukan di masa
mendatang. Contoh aktivitasnya seperti merger, inventasi, atau lainnya. Untuk
peramalan (forecasting) Analisis laporan keuangan ditujukan untuk memprediksi kira-
kira kondisi keuangan perusahaan di masa depan akan seperti apa. Selain itu, analisis ini
juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan di masa
sekarang, apakah untung atau rugi. Untuk diagnosa (dianogsis) Analisis laporan
keuangan ditujukan untuk melihat kemungkinan terjadinya masalah dalam ruang
lingkup bidang operasi dan keuangan. Sehingga perusahan atau pihak yang
berkepentingan bisa membuat strategi untuk mencegah permasalahan itu terjadi. Untuk
penilaian (evaluation) Analisis laporan keuangan ditujukan untuk mengetahui dan
menilai prestasi manajemen, keuangan, operasi, dan lainnya. Penilaian ini juga ditujukan
untuk melihat kinerja karyawan dan melakukan perbaikan atas hal yang dirasa kurang
3. Laporan Neraca Keuangan dan Laba Rugi (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul
buku,nama pengarang, tahun dan penerbit)
Referensi : Munawir S.,1997, Analisa Laporan Keuangan, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
a. Mohon sebutkan dan Jelaskan Teknik Teknik analisis Laporan Keuangan
1) Analisis perbandingan laporan keuangan, adalah metode dan teknik analisis dengan
cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih.
2) Trend atau tendensi posisi, adalah metode dan teknik analisis untuk mengetahui
tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik
atau bahkan turun.
3) Laporan dengan persentase per komponen atau common size statement, adalah
metode analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing aktiva
terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan
komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya.
4) Analisis sumber dan penggunaan modal kerja, adalah suatu analisis untuk
mengetahui sumber-sumber dan penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui
sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
5) Analisis sumber dan penggunaan kas (cash flow statement analysis), adalah
suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau
untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas dalam periode
tertentu.
6) Analisis rasio, adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari
pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
dari kedua laporan tersebut.
7) Analisis perubahan laba kotor (gross profit analysis), adalah suatu metode
analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari
periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba
yang dibudgetkan untuk periode tertentu.
8) Analisis break-even, adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan
yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tidak menderita kerugian,
tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan demikian analisis ini juga
diketahui tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan
(Munawir, 1997).
c. Berdasarkan point b, mohon dapat dianalisa secara singkat mengenai Laporan Neraca dan
Laba Rugi tersebut.
Laporan neraca berisikan informasi keuangan mengenai modal, kewajiban dan aset
dari suatu perusahaan. Laporan Laba Rugi adalah laporan yang berisikan pendapatan
dan pengeluaran dari suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan laba
rugi bertujuan untuk menampilkan laba bersih dari perusahaan tersebut.
4. Piutang (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul buku ,nama pengarang, tahun dan
penerbit)
Buku :IV RUMAGIT • 2016
a. Jelaskan Definisi Piutang.
Menurut Rudianto (2012:210) piutang adalah klain perusahaan atas uang, barang,
atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Hampir semua entitas
memiliki piutang kepada pihak lain baik yang terkait dengan transaksi penjualan/
pendapatan maupun merupakan piutang yang berasal dari transaksi lainnya. Kategori
piutang dipengaruhi jenis usaha entitas. Perusahaan dagang dan manufaktur jenis
piutang yang muncul adalah piutang dagang dan piutanng lainnya.
5. Kas (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul buku,nama pengarang, tahun dan
penerbit)
Judul : Manajemen Keuangan
Tahun : 2019
a. Jelaskan arti penting kas
Kas merupakan jenis aktiva yang paling likuid bagi perusahaan. Pengertian kas adalah
seluruh uang tunai yang ada ditangan perusahaan (cash on hand) dan dana yang
disimpan di bank dalam berbagai bentuk seperti deposito yang mudah dicairkan dalam
jangka waktu pendek.
Dwi Martani
Dwi Martiani menjelaskan bahwa pengertian kas adalah suatu aset keuangan yang
paling likuid dan bisa digunakan untuk kegiatan keberlangsungan perusahaan dan
memenuhi kewajiban perusahaan.
Thomas Sumarsan
Thomas Sumarsan menjelaskan bahwa kas adalah suatu aset lancar yang sifatnya
sangatlah likuid dan juga bisa dimanfaatkan secara langsung untuk keberlangsungan
perusahaan.
Rudianto
Menurut Rudianto, pengertian kas adalah suatu alat pembayaran ataupun pertukaran
milik perusahaan dan sudah bisa digunakan untuk kegiatan transaksi perusahaan ketika
memang dibutuhkan.
Theodorus M. Tuanakotta, AK
kas dan bank menurut ahli akuntansi ini adalah seluruh uang dan juga simpanan yang
disimpan di bank dan secara langsung bisa dicairkan setiap waktu tanpa mengurangi
nilai dari simpanannya tersebut. Kas bisa dibedakan menjadi kas kecil atau dana kas lain
seperti penerimaan uang tunai, serta berbagai cek untuk diserahkan pada pihak bank
keesokan harinya
e. Jelaskan langkah langkah perusahaan pada saat perusahaan dalam kondisi surplus dan
defisit kas menurut Daniel Oor sertakan Gambar atau grafiknya.
6. Persediaan (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul buku,nama pengarang, tahun
dan penerbit)
Buku : Manajemen Keungan new 1
a. Jelaskan Latar belakang mengapa persediaan harus mendapatkan perhatian bagi setiap
perusahaan.
Dalam dunia usaha, terutama usaha di bidang produksi barang ataupun usaha
dagang, istilah persediaan sering kali digunakan untuk menggambarkan stok barang
yang dimiliki oleh perusahaan. Persediaan biasanya dikelola sedemikian rupa
sehingga perusahaan berada pada zona aman dari berbagai kemungkinan yang bisa
mengancam perusahaan terkait dengan persediaan bahan baku ataupun produk jadi
yang mereka butuhkan. Adanya keperluan mengelola persediaan inilah yang lantas
disebut sebagai manajemen persediaan.
Manajemen persediaan berfungsi untuk mengatur setiap persediaan yang ada di
dalam perusahaan. Mulai dari bagaimana cara memperoleh persediaan tersebut, cara
penyimpanan, hingga bagaimana persediaan tersebut dimanfaatkan ataupun
dikeluarkan. Tentunya manajemen persediaan merupakan bagian penting dari
perusahaan. Apalagi jika perusahaan tersebut bergerak dalam bidang dagang.
Manajemen persediaan membantu mengatur persediaan perusahaan agar tidak
kekurangan
c. Dipengaruhi oleh apa hubungan secara umum antara besarnya investasi dalam persediaan ?
Secara umum hubungan utama besarnya investasi dalam persediaan dipengaruhi oleh :
Jumlah penjualan, waktu dan segi teknis proses produksi, daya tahan factor mudahnya
rusak barang, kemudahan pengadaan kembali persediaan, konsekuensi kehabisan
persediaan suatu barang, faktor harga beli
d. Dipengaruhi oleh apa jumlah persediaan bahan baku.
f. Sebutkan yang berkaitan dengan pengendalian persediaan agar tidak terjadi kekurangan
maupun kelebihan.
Reorder point adalah suatu titik yang mana suatu barang di dalam gudang harus
ditambah lagi persediaannya sebelum mengalami kehabisan persediaan
Safety stock adalah suatu persediaan yang dipersiapkan oleh perusahaan guna
mencegah adanya kekurangan persediaan ketika kondisi permintaan pasar sedang
tidak pasti. Faktor yang berdampak besar pada persediaan ini memerlukan jangka waktu
tertentu sebelum barang yang dipesan tiba.
JIT memiliki prinsip-prinsip dasar yaitu Berproduksi sesuai dengan pesanan Jadwal
Produksi, Produksi dilakukan dalam jumlah lot, Mengurangi pemborosan, Perbaikan
aliran produk secara terus menerus, Penyempurnaan kualitas produk, Respek
terhadap semua orang, Mengurangi segala bentuk ketidakpastian. Tujuan
utama just in time adalah untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan
yang dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta
perbaikan kinerja pengiriman.
7. Modal Kerja (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul buku,nama pengarang, tahun
dan penerbit)
Oleh : Tengku Wildan Luthfi Fuadi 2020
a. Arti Penting dan tujuan modal kerja bagi perusahaan.
Oleh Tengku Wildan Luthfi Fuadi
Modal kerja merupakan bagian dari manajemen keuangan suatu perusahaan. Perusahaan
sangat membutuhkan modal kerja untuk memenuhi kebutuhan operasional di suatu
perusahaan. Modal kerja sangat berpengaruh kesiapan perusahaan dalam beroperasi.
Perusahaan yang tidak memikirkan modal kerja dengan baik maka bias jadi
menimbulkan kerugian bagi perusahaan tersebut. Modal kerja dapat diartikan dalam 3
konsep. Yang pertama, konsep kuantitatif yaitu jumlah dana yang dibutuhkan untuk
membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin. Kedua, konsep kualitatif yaitu
kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. Ketiga, konsep fungsional yaitu
dana yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan laba sesuai
dengan usaha pokok perusahaan. Modal kerja juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain sifat atau tipe dari perusahaan, waktu yang dibutuhkan
untuk memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual serta harga persatuan dari
barang tersebut, syarat pembelian bahan atau barang dagangan, syarat penjualan
penjualan, dan tingkat perputaran persediaan
Modal kerja merupakan manajemen keuangan dalam jangka pendek. Sehingga harus di
analisis dengan cepat dan efektif agar mendapat keputusan yang tepat. Modal kerja
harus bias disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, jangan sampai kekurangan atau
kelebihan yang dapat mengakibatkan perusahaan menjadi rugi. Perusahaan harus
memanfaatkan modal kerja yang ada untuk keperluan- keperluan jalannya perusahaan.
Modal kerja yang ada di dalam perusahaan sangat penting peranannya. Pentingnya
modal kerja bagi perusahaan yaitu pertama, melindungi perusahaan dari krisis, karena
turunnya nilai aktiva lancar. Kedua, kemungkinan membayar hutang lancar tepat pada
waktunya. Ketiga, pelayanan terhadap para konsumen. Dan yang keempat yaitu
kesiapan perusahaan untuk beroperasi dengan lancar.
Modal kerja dihitung dengan menggunakan rasio lancar, yaitu aktiva lancar dibagi
dengan kewajiban lancar. Rasio di atas 1 berarti aset lancar melebihi kewajiban, dan
umumnya, semakin tinggi rasionya, semakin baik.
Priode perputaran atau terikatnya modal kerja
Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya
Dengan jumlah pengeluaran setiap hari yang tetap, tetapi dengan makin lamanya
perputaranya, maka jumlah modal yang di butuhkan semakin besar