Anda di halaman 1dari 12

Nama : Wayan Ega Prada Winata

Kelas : H Manajemen Malam


No. Absen : 25
NIM : 2002612010673

1. Berikan kesimpulan mengenai Cash Management pada konten youtube


(https://youtu.be/sM7mn4MRWt0) sesuai dengan ketentuan yang pernah disampaikan?

Dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya manusia yang sangat terlatih, BCA telah
berhasil memperluas jaringannya baik jaringan konvensional maupun elektronis untuk
memberikan pengalaman perbankan yang paling nyaman bagi para nasabah Kemudahan
Nasabah dalam Mengaksses informasi: Bank BCA telah memakai teknologi yang strategis, dan
penggunaan teknologi yang canggih secara tepat telah menjadi unsur penting dalam kekuatan
kompetitif Bank BCA. Dengan teknologi ini, Bank BCA mengupayakan kemudahan nasabah
Bank BCA untuk mengakses informasi tentang apa saja mengenai Bank BCA, sehingga
nasabah dengan mudahnya memperoleh informasi yang mereka ingnkan tersebut. Dengan
sistem intranet dan ekstranet yang diterapkan BCA.  Pengelolaan arus kas dan arus informasi
pada transaksi keuangan bisnis yang di sediakan oleh panin bank seperti BCA untuk nasabah
perusahaan atau perorangan perusahaan pada webinar tersebut bisa di simpulkan bahwa cash
management adalah pengelolan arus kas nasabah perusahaan dan perorangan pengusaha yang
disediakan oleh jasa perbankan Panin bank tersebut sehingga transaksi keuangan bisnis nasabah
bank bisa mendapatkan hasil yang optimal dan meningkatkan ke efiensi transaki keuangan
nasabah.
receivable management mempercepat penerimaan dana atau tagihan dengan cara yang
lebih mudah payable management memudahkan transaksi pembayaran kepada supplier atau
pihak ketiga. Dalam menghadapi situasi eksternal yang dapat berubah secara cepat, maka
UMKM harus punya langkah antisipasi yakni dengan mengubah kemampuan dalam berusaha
caranya dgn cara berkolaborasi, gunakan data dalam pengambilan keputusan, integrasi dan
efisienkan proses kerja, bangun budaya organisasi, bangun kerjasama dan pilih teknologi yang
pas. Pandemi menbuat E-commerce naik “ pamor” sehingga UMKM harus melakukan adaptasi
dengan situasi ini. Dalam dunia usaha, UMKM harus memiliki ukuran(matrik) sehingga topline
bisa naik dan middle line bisa diturunkan, yang berdampak akan sangat positif untuk
pengembangan usaha. UMKM harus segera beralih ke digitalisasi karena itulah tuntutan jaman
saat sekarang ini, tapi tetap harus dilihat proses internal usaha dan disesuaikan dengan
tujuannya. UMKM perlu knowledge yang relevan dan up to date yang disertai dengan
penciptaan inovasi untuk memperluas jaringan usaha.

2. Rasio-rasio keuangan yang telah dipelajari (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul
buku,nama pengarang, tahun dan penerbit)
Judul : Analisis Rasio LIkuiditas,Rasio Solvabilitas dan Maju Daya Bersama
Penulis : Marjana
Tahun Terbit : 2015
a. Sebutkan secara lengkap rasio-rasio keuangan yang telah dipelajari

 Rasio Likuiditas atau Liquidity


 Rasio Aktivitas atau Activity
 Rasio Solvabilitas atau Solvability
 Rasio Profitabilitas dan Rentabilitas atau Profibalitas
 Rasio Investasi atau Investment Ratio.

b. Jelaskan definisi Rasio-rasio tersebut Buku

 Rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam


memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya. Rasio inilah yang
dapat digunakan untuk mengukur seberapa likuidnya suatu perusahaan.
 Rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam
memanfaatkan semua sumber daya yang ada padanya. Semua rasio aktivitas ini
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis
aktiva.
 Rasio solvabilitas atau atau leverage ratio atau solvency ratio membandingkan beban
utang perusahaan secara keseluruhan terhadap aset atau ekuitasnya. Rasio ini
memaparkan jumlah aset perusahaan yang dimiliki pemegang saham dibandingkan
dengan aset yang dimiliki kreditor (pemberi utang)
 Rasio Profitabilitas atau Profitability Ratio adalah rasio atau perbandingan untuk
mengetahui kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba (profit) dari
pendapatan (earning) terkait penjualan, aset, dan ekuitas berdasarkan dasar
pengukuran tertentu.
 Rasio investasi merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam
memberikan kembalian atau imbalan kepada para pemberi dana, khususnya investor
yang ada di pasar modal dalam jangka waktu tertentu

c. Gambarkan Rumus rumus dari rasio-rasio tersebut..

 Rasio Lukuiditas
Current ratio = (Aktiva lancar : utang lancar) x 100%
Quick ratio = [(Aktiva lancar – persediaan / utang lancar ] x 100%
Cash ratio = [(Kas + setara kas) : utang lancar] x 100%
 Rasio Solvabilitas
Debt ratio = (Total utang : total aktiva) x 100%
Debt to Equity ratio = (Total utang : Modal) x 100%
 Rasio Rentabillitas
Profit margin = (Laba bersih : penjualan) x 100%
Gross profit margin = (laba kotor : penjualan bersih) x 100%
Net profit margin = (laba bersih setelah pajak : penjualan bersih) x 100%
Return on investment (ROI) = (EAT : Investasi) x 100%
Return on assets = (EBT : totak aktiva) x 100%
 Rasio Aktivitas
Perputaran piutang = Penjualan bersih : rata-rata piutang dagang
Perputaran persediaan = Harga pokok penjualan : rata-rata persediaan
Perputaran aktiva tetap = Penjualan : total aktiva
Perputaran total aktiva = Penjualan : total aktiva

d. Sebutkan tujuan dan jelaskan dari mempelajari kinerja kinerja keuangan.

 Novdin M. Sianturi dan Djahotman Purba dalam buku Analisa Laporan Keuangan untuk
Teknik dan Ekonomi (2021), menuliskan jika ada empat tujuan utama mengapa analisis
laporan keuangan dilakukan. Tujuan tersebut adalah:
Untuk penyaringan (screening) Analisis laporan keuangan ditujukan untuk membaca,
memahami, serta menyaring berbagai aktivitas bisnis yang akan dilakukan di masa
mendatang. Contoh aktivitasnya seperti merger, inventasi, atau lainnya. Untuk
peramalan (forecasting) Analisis laporan keuangan ditujukan untuk memprediksi kira-
kira kondisi keuangan perusahaan di masa depan akan seperti apa. Selain itu, analisis ini
juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan di masa
sekarang, apakah untung atau rugi. Untuk diagnosa (dianogsis) Analisis laporan
keuangan ditujukan untuk melihat kemungkinan terjadinya masalah dalam ruang
lingkup bidang operasi dan keuangan. Sehingga perusahan atau pihak yang
berkepentingan bisa membuat strategi untuk mencegah permasalahan itu terjadi. Untuk
penilaian (evaluation) Analisis laporan keuangan ditujukan untuk mengetahui dan
menilai prestasi manajemen, keuangan, operasi, dan lainnya. Penilaian ini juga ditujukan
untuk melihat kinerja karyawan dan melakukan perbaikan atas hal yang dirasa kurang

3. Laporan Neraca Keuangan dan Laba Rugi (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul
buku,nama pengarang, tahun dan penerbit)
Referensi : Munawir S.,1997, Analisa Laporan Keuangan, Penerbit Liberty, Yogyakarta.
a. Mohon sebutkan dan Jelaskan Teknik Teknik analisis Laporan Keuangan

1) Analisis perbandingan laporan keuangan, adalah metode dan teknik analisis dengan
cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih.
2) Trend atau tendensi posisi, adalah metode dan teknik analisis untuk mengetahui
tendensi dari pada keadaan keuangannya, apakah menunjukkan tendensi tetap, naik
atau bahkan turun.
3) Laporan dengan persentase per komponen atau common size statement, adalah
metode analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing aktiva
terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan
komposisi perongkosan yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya.
4) Analisis sumber dan penggunaan modal kerja, adalah suatu analisis untuk
mengetahui sumber-sumber dan penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui
sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.
5) Analisis sumber dan penggunaan kas (cash flow statement analysis), adalah
suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau
untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas dalam periode
tertentu.
6) Analisis rasio, adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari
pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
dari kedua laporan tersebut.

7) Analisis perubahan laba kotor (gross profit analysis), adalah suatu metode
analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari
periode ke periode yang lain atau perubahan laba kotor suatu periode dengan laba
yang dibudgetkan untuk periode tertentu.
8) Analisis break-even, adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan
yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tidak menderita kerugian,
tetapi juga belum memperoleh keuntungan. Dengan demikian analisis ini juga
diketahui tingkat keuntungan atau kerugian untuk berbagai tingkat penjualan
(Munawir, 1997).

b. Mohon berikan contoh Teknik-teknik diatas dengan menggunakan 4 Tahun periode


(Laporan Neraca dan Laba Rugi)?

c. Berdasarkan point b, mohon dapat dianalisa secara singkat mengenai Laporan Neraca dan
Laba Rugi tersebut.

 Laporan neraca berisikan informasi keuangan mengenai modal, kewajiban dan aset
dari suatu perusahaan. Laporan Laba Rugi adalah laporan yang berisikan pendapatan
dan pengeluaran dari suatu perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laporan laba
rugi bertujuan untuk menampilkan laba bersih dari perusahaan tersebut.

4. Piutang (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul buku ,nama pengarang, tahun dan
penerbit)
Buku :IV RUMAGIT • 2016
a. Jelaskan Definisi Piutang.

 Menurut Rudianto (2012:210) piutang adalah klain perusahaan atas uang, barang,
atau jasa kepada pihak lain akibat transaksi di masa lalu. Hampir semua entitas
memiliki piutang kepada pihak lain baik yang terkait dengan transaksi penjualan/
pendapatan maupun merupakan piutang yang berasal dari transaksi lainnya. Kategori
piutang dipengaruhi jenis usaha entitas. Perusahaan dagang dan manufaktur jenis
piutang yang muncul adalah piutang dagang dan piutanng lainnya.

b. Sebutkan fungsi dan tujuan dilakukan piutang pada perusahaan.


 Ketika piutang dalam perusahaan dianggap sebagai aktiva lancar yang terdapat dalam
suatu neraca perusahaan, maka piutang itu sendiri nantinya bisa difungsikan sebagai
modal pinjaman. Selain itu, keberadaan piutang nantinya juga akan membantu dalam
meningkatkan kelancaran dari suatu bisnis karena secara umum piutang bisa difungsikan
untuk mendukung operasional perusahaan. Secara tidak langsung, keberadaan piutang
juga akan membantu dalam mengembangkan perusahaan tersebut. Jadi saat piutang
dalam perusahaan difungsikan untuk mendatangkan suatu keuntungan, maka perusahaan
tersebut nantinya akan mendapatkan bunga yang telah disepakati bersama. Akan tetapi,
keberadaan piutang juga bisa berpotensi menyebabkan kerugian ketika pihak pengelola
perusahaan tidak bisa mengelola aset perusahaan yang diberikan kepada orang lain
sebagai bentuk piutang. Untuk itu, dalam memberikan piutang harus melalui suatu
pertimbangan yang matang.
berikut ini beberapa tujuan piutang yang perlu diketahui :
 Membantu dalam meningkatkan jumlah penjualan atas produk perusahaan
 Kondisi ini nantinya akan memberikan dampak positif atas peningkatan keuntungan
perusahaan
 Terciptanya hubungan yang jauh lebih erat antara perusahaan dengan semua pembeli
karena kemudahan yang ditawarkan perusahaan atas barang yang diproduksinya
 Dengan adanya piutang, maka perusahaan kecil yang menjadi client perusahaan
tersebut akan mudah untuk berkembang
 Membantu dalam bersaing dengan para kompetitor untuk mempertahankan
eksistensi perusahaan

c. Jelaskan syarat syarat kriteria pemberian piutang.

 Buat Standar Kredit


Standar kredit adalah kualitas minimal kelayakan kredit seorang pemohon kredit yang
ditentukan oleh perusahaan. Penetapan standar kredit memerlukan pengukuran kualitas
yaitu probabilitas terjadinya penunggakan oleh pelanggan. Untuk melakukan
pengukuran kualitas pelanggan, Anda dapat menggunakan metode Five C of Credit (5C)
yaitu, characters untuk menilai kejujuran pelanggan dalam memenuhi kewajibannya,
dan capacity untuk pendapat subjektif mengenai kemampuan pelanggan. Lalu, untuk
menilai kekuatan finansial secara umum, collateral untuk jaminan sebagai penilaian
kekuatan finansial, dan conditions atau pengaruh perubahan kemampuan pelanggan.
 Tentukan Syarat Kredit
Suatu syarat kredit biasanya akan menetapkan sebuah periode kredit diberikan dan
potongan tunai untuk pelanggan yang melakukan pembayaran lebih awal. Faktor yang
memengaruhi syarat kredit adalah sifat ekonomi produk, kondisi penjual dan pembeli,
periode kredit, potongan tunai, dan juga tingkat bunga bebas risiko.
 Berikan Kebijakan Kredit
Dalam memberikan kebijakan kredit, Anda harus menentukan beberapa keputusan yang
mencakup kualitas jumlah yang diterima, periode kredit, potongan tunai, persyaratan
khusus, dan tingkat pengeluaran untuk pengumpulan utang.
 Lakukan Penagihan Secara Rutin
Jika Anda telah memberikan kredit terhadap pelanggan, yang harus Anda lakukan
selanjutnya adalah melakukan penagihan secara rutin. Anda dapat mengirimkan pesan
melalui telepon, email, atau media lainnya untuk mengingatkan pelanggan untuk
melakukan pembayaran. Cobalah hubungi pelanggan minimal 7 hari sebelum tanggal
jatuh tempo, dan lakukan setiap hari di 3 hari terakhir sebelum jatuh tempo. Dengan
semakin seringnya anda mengingatkan, pelanggan akan lebih cepat melakukan
pembayaran utangnya. Itulah 4 kebijakan yang bisa Anda berikan jika pelanggan Anda
ingin melakukan pembelian secara kredit. Dengan adanya kebijakan tersebut,
perusahaan dapat meningkatkan penjualannya secara kredit, namun tidak menimbulkan
piutang tak tertagih secara berlebih. Karena piutang adalah salah satu aktiva lancar yang
bisa memengaruhi arus kas perusahaan. Semakin banyaknya piutang yang tidak tertagih,
perusahaan akan mengalami kerugian dan arus kas perusahaan pun akan ikut menurun.
Oleh karena itu, perusahaan harus mengelola data piutang secara benar. Salah satunya
dengan bantuan software akuntansi yang tepercaya dan aman yaitu Jurnal. Dengan
menggunakan software akuntansi Jurnal, Anda dapat mengelola piutang dengan baik.
Misalnya, jika Anda ingin mengingatkan pelanggan untuk melakukan pembayaran,
Anda dapat memanfaatkan fitur invoice Jurnal untuk mengirimkan email tagihan
terhadap pelanggan. Anda juga dapat melihat laporan piutang hingga melihat usia
piutang masingmasing pelanggan Anda. Bukan hanya itu, dengan menggunakan Jurnal
sebagai software akuntansi online, Anda juga dapat melihat secara keseluruhan tentang
kondisi keuangan perusahaan dengan aplikasi laporan keuangan perusahaan seperti
memonitor kerugian dan keuntungan, memantau keuangan, dan lain sebagainya

5. Kas (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul buku,nama pengarang, tahun dan
penerbit)
Judul : Manajemen Keuangan
Tahun : 2019
a. Jelaskan arti penting kas

 Kas merupakan jenis aktiva yang paling likuid bagi perusahaan. Pengertian kas adalah
seluruh uang tunai yang ada ditangan perusahaan (cash on hand) dan dana yang
disimpan di bank dalam berbagai bentuk seperti deposito yang mudah dicairkan dalam
jangka waktu pendek.

b. Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi kas.

 Berkurang atau bertambahnya aktiva lancar selain kas


Dengan berkurangnya aktiva lancar selain kas berarti akan menambah kas,
Contohnya terjadi karena adanya penjualan sehingga dari hasil penjualan tersebut
menjadi sumber kas bagi perusahaan
 Berkurang dan bertambahnya aktiva tetap
Berkurangnya aktiva tetap dapat diartikan bahwa sebagian dari aktiva tetap tersebut
dijual dan hasil dari penjualan tersebut dapat menambah kas perusahaan.
Bertambahnya aktiva tetap dapat terjadi karena pembelian aktiva tetap dengan
menggunakan kas sehingga penggunaan dari kas tersebut dapat mengurangi kas.
 Bertambah dan berkurangnya setiap jenis kas
Dengan bertambahnya hutang, baik hutang lancar atau hutang jangka panjang dapat
menambah kas yang diterima perusahaan. Berkurangnya hutang, baik hutang lancar atau
jangka panjang dapat terjadi karena perusahaan melunasi atau mengangsur hutang
tersebut dengan menggunakan kas sehingga dapat mengurangi jumlah kas.
 Bertambahnya Modal
Bertambahnya jumlah modal dapat menambah kas misalkan karena emisi saham
baru dan hasil penjualan saham baru. Berkurangnya modal dengan menggunakan kas
dapat terjadi karena pemiliki perusahaan mengambil kembali atau mengurangi modal
yang tertanam di dalam perusahaan sehingga jumlah kas berkurang.

c. Sebutkan faktor-faktor yang tidak mempengaruhi perubahan aliran kas.

d. Jelaskan pengertian kas optimal menurut para ahli (minimal 2 ahli)

 Dwi Martani
Dwi Martiani menjelaskan bahwa pengertian kas adalah suatu aset keuangan yang
paling likuid dan bisa digunakan untuk kegiatan keberlangsungan perusahaan dan
memenuhi kewajiban perusahaan.
 Thomas Sumarsan
Thomas Sumarsan menjelaskan bahwa kas adalah suatu aset lancar yang sifatnya
sangatlah likuid dan juga bisa dimanfaatkan secara langsung untuk keberlangsungan
perusahaan.
 Rudianto
Menurut Rudianto, pengertian kas adalah suatu alat pembayaran ataupun pertukaran
milik perusahaan dan sudah bisa digunakan untuk kegiatan transaksi perusahaan ketika
memang dibutuhkan.
 Theodorus M. Tuanakotta, AK
kas dan bank menurut ahli akuntansi ini adalah seluruh uang dan juga simpanan yang
disimpan di bank dan secara langsung bisa dicairkan setiap waktu tanpa mengurangi
nilai dari simpanannya tersebut. Kas bisa dibedakan menjadi kas kecil atau dana kas lain
seperti penerimaan uang tunai, serta berbagai cek untuk diserahkan pada pihak bank
keesokan harinya

e. Jelaskan langkah langkah perusahaan pada saat perusahaan dalam kondisi surplus dan
defisit kas menurut Daniel Oor sertakan Gambar atau grafiknya.

 Evaluasi bisnis Anda


Langkah pertama yang perlu diambil adalah mengevaluasi bisnis Anda. Apa kesalahan
yang Anda lakukan? Apakah harga terlalu mahal, target market yang kurang tepat, serta
kelemahan lainnya. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki kesalahan tersebut segera.
 Menekan pengeluaran
Hal tercepat yang bisa dilakukan adalah dengan menekan pengeluaran. Anda
membutuhkan laporan arus kas agar Anda bisa tahu, pos apa saja yang pengeluarannya
paling besar dan tingkat prioritasnya paling kecil agar bisa ditekan semaksimal
mungkin.
 Penumpukan stok
Masalah lainnya yang dapat menyebabkan defisit adalah penumpukan stok yang
berujung pada kerusakan barang. Untuk itu, Anda harus mengelola stok barang dengan
benar dan update laporan secara berkala.
 Tagih piutang secara berkala
Jangan lupa untuk menagih piutang secara berkala. Dengan begitu, pemasukan akan
teratur. Fitur Invoice dari Paper.id dapat membantu Anda untuk membuat Digital
Invoice untuk penagihan piutang

6. Persediaan (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul buku,nama pengarang, tahun
dan penerbit)
Buku : Manajemen Keungan new 1
a. Jelaskan Latar belakang mengapa persediaan harus mendapatkan perhatian bagi setiap
perusahaan.

 Dalam dunia usaha, terutama usaha di bidang produksi barang ataupun usaha
dagang, istilah persediaan sering kali digunakan untuk menggambarkan stok barang
yang dimiliki oleh perusahaan. Persediaan biasanya dikelola sedemikian rupa
sehingga perusahaan berada pada zona aman dari berbagai kemungkinan yang bisa
mengancam perusahaan terkait dengan persediaan bahan baku ataupun produk jadi
yang mereka butuhkan. Adanya keperluan mengelola persediaan inilah yang lantas
disebut sebagai manajemen persediaan.
Manajemen persediaan berfungsi untuk mengatur setiap persediaan yang ada di
dalam perusahaan. Mulai dari bagaimana cara memperoleh persediaan tersebut, cara
penyimpanan, hingga bagaimana persediaan tersebut dimanfaatkan ataupun
dikeluarkan. Tentunya manajemen persediaan merupakan bagian penting dari
perusahaan. Apalagi jika perusahaan tersebut bergerak dalam bidang dagang.
Manajemen persediaan membantu mengatur persediaan perusahaan agar tidak
kekurangan

b. Sebutkan jenis-jenis persediaan

1. Persediaan bahan baku


2. Persediaan barang dalam proses
3. Persediaan barang jadi

c. Dipengaruhi oleh apa hubungan secara umum antara besarnya investasi dalam persediaan ?

 Secara umum hubungan utama besarnya investasi dalam persediaan dipengaruhi oleh :
Jumlah penjualan, waktu dan segi teknis proses produksi, daya tahan factor mudahnya
rusak barang, kemudahan pengadaan kembali persediaan, konsekuensi kehabisan
persediaan suatu barang, faktor harga beli
d. Dipengaruhi oleh apa jumlah persediaan bahan baku.

 faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan besar kecilnya persediaan


(Henri, 2003:381) :
1. Besarnya biaya minimal
2. Jumlah produk yang akan diproduk oleh perusahaan
3. Adanya resiko kerusakan barang digudang
4. Perkiraan tentang harga bahan dari waktu ke waktu
5. Efisiensi dari fasilitas transport
6. Efisiensi dan teknik penanganan persediaan

e. Sebutkan Faktor - faktor yang mempengaruhi persediaan barang dalam proses.

1. Perkiraan pemakaian bahan baku


2. Harga bahan baku
3. Biaya-biaya persediaan
4. Kebijaksanaan pembelanjaan
5. Pemakaian bahan
6. Waktu tunggu
7. Model pembelian bahan baku
8. Persediaan pengaman
9. Pembelian kembali

f. Sebutkan yang berkaitan dengan pengendalian persediaan agar tidak terjadi kekurangan
maupun kelebihan.

g. Sebutkan dan jelaskan biaya biaya yang berkaitan dengan persediaan.

 Biaya Pemesanan (Order Cost)


Biaya pemesanan merupakan biaya yang akan berkaitan dengan kegiatan pemesanan
persediaan. Biaya pemesanan ini biasanya mencakup seluruh biaya yang dikeluarkan
mulai dari pertama kali order hingga barang yang dipesan tersebut tersedia di gudang.
• Biaya Komunikasi
• Biaya Pengiriman
• Biaya Packing
• Biaya Pemrosesan Pesanan
• Biaya Pemeriksaan Pemesanan
 Biaya Penyimpanan (Carrying Cost)
Biaya ini adalah yang biaya yang dapat muncul dan dikeluarkan untuk menyimpan
barang atau material yang sudah diorder sebelumnya. Biaya penyimpanan ini dapat
berubah sesuai dengan nilai persediaan yang disimpan. Beberapa contoh biaya
penyimpanan ini diantaranya seperti :
• Biaya Fasilitas Penyimpanan
• Biaya Asuransi
• Biaya Keamanan
• Biaya Keusangan
• Biaya Penyusutan Persediaan
• Biaya Penurunan Harga
• Biaya Perhitungan Fisik dan Konsiliasi Laporan
• Biaya Penanganan Persediaan
• Biaya Pelaksana Gudang
• Biaya Kerusakan Barang
• Biaya Modal
 Biaya Persiapan (Set Up Cost)
Biaya persiapan atau set up cost akan muncul jika perusahaan dapat memproduksi
barangnya sendiri atau material persediaan yang telah dibutuhkan. Beberapa contoh set
up cost, yaitu :
• Biaya mesin yang sudah tidak berfungsi
• Biaya persiapan tenaga kerja
• Biaya surat menyurat
• Biaya persiapan peralatan dan perlengkapan
• Biaya penjadwalan
 Biaya Kehabisan (Shortage Cost)
Manajemen persediaan kadang kali tentu akan kehabisan atau kekurangan karenanya
biaya kekurangan atau yang biasa adalah disebut shortage cost akan muncul apabila
bahan persediaan tidak tersedia. Seperti contoh jika perusahaan menerima sebuah
pesanan namun saat hendak akan diproduksi, ternyata tidak ada bahan bakunya sehingga
perusahaan tidak dapat memenuhi pesanannya. Karena itu, terdapat peluang yang timbul
akibat dari kekurangan persediaan tersebut seperti :
• Kehilangan Penjualan
• Kehilangan Pelanggan
• Kehilangan Pemesanan Khusus
• Biaya Pengiriman Khusus
• Produksi Terganggu
• Gangguan Jadwal Produksi

h. Jelaskan Definisi Economic Order Quantity (EOQ).

 Economic Order Quantity (EOQ) merupakan metode manajemen persediaan yang


menentukan jumlah pemesanan/pembelian yang harus dilakukan dan berapa banyak
jumlah yang harus dipesan agar biaya total (penjumlahan antara biaya pemesanan dan
biaya penyimpanan) menjadi minimum. Dengan demikian untuk menghitung jumlah
pesanan yang ekonomis perlu dilihat pertambahan biaya pemesanan dan biaya
penyimpanan serta besarnya persediaan rata-rata

i. Jelaskan Definisi Reorder Point

 Reorder point adalah suatu titik yang mana suatu barang di dalam gudang harus
ditambah lagi persediaannya sebelum mengalami kehabisan persediaan

j. Jelaskan Definisi Safety Stock.

 Safety stock adalah suatu persediaan yang dipersiapkan oleh perusahaan guna
mencegah adanya kekurangan persediaan ketika kondisi permintaan pasar sedang
tidak pasti. Faktor yang berdampak besar pada persediaan ini memerlukan jangka waktu
tertentu sebelum barang yang dipesan tiba.

k. Jelaskan Prinsip dasar Just in time dan tujuannya.

 JIT memiliki prinsip-prinsip dasar yaitu Berproduksi sesuai dengan pesanan Jadwal
Produksi, Produksi dilakukan dalam jumlah lot, Mengurangi pemborosan, Perbaikan
aliran produk secara terus menerus, Penyempurnaan kualitas produk, Respek
terhadap semua orang, Mengurangi segala bentuk ketidakpastian. Tujuan
utama just in time adalah untuk meningkatkan laba dan posisi persaingan perusahaan
yang dicapai melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan kualitas, serta
perbaikan kinerja pengiriman.

7. Modal Kerja (mohon sebutkan buku referensi, baik itu nama judul buku,nama pengarang, tahun
dan penerbit)
Oleh : Tengku Wildan Luthfi Fuadi 2020
a. Arti Penting dan tujuan modal kerja bagi perusahaan.
 Oleh Tengku Wildan Luthfi Fuadi
Modal kerja merupakan bagian dari manajemen keuangan suatu perusahaan. Perusahaan
sangat membutuhkan modal kerja untuk memenuhi kebutuhan operasional di suatu
perusahaan. Modal kerja sangat berpengaruh kesiapan perusahaan dalam beroperasi.
Perusahaan yang tidak memikirkan modal kerja dengan baik maka bias jadi
menimbulkan kerugian bagi perusahaan tersebut. Modal kerja dapat diartikan dalam 3
konsep. Yang pertama, konsep kuantitatif yaitu jumlah dana yang dibutuhkan untuk
membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin. Kedua, konsep kualitatif yaitu
kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. Ketiga, konsep fungsional yaitu
dana yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan laba sesuai
dengan usaha pokok perusahaan. Modal kerja juga dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor-faktor tersebut antara lain sifat atau tipe dari perusahaan, waktu yang dibutuhkan
untuk memproduksi atau memperoleh barang yang akan dijual serta harga persatuan dari
barang tersebut, syarat pembelian bahan atau barang dagangan, syarat penjualan
penjualan, dan tingkat perputaran persediaan
Modal kerja merupakan manajemen keuangan dalam jangka pendek. Sehingga harus di
analisis dengan cepat dan efektif agar mendapat keputusan yang tepat. Modal kerja
harus bias disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, jangan sampai kekurangan atau
kelebihan yang dapat mengakibatkan perusahaan menjadi rugi. Perusahaan harus
memanfaatkan modal kerja yang ada untuk keperluan- keperluan jalannya perusahaan.
Modal kerja yang ada di dalam perusahaan sangat penting peranannya. Pentingnya
modal kerja bagi perusahaan yaitu pertama, melindungi perusahaan dari krisis, karena
turunnya nilai aktiva lancar. Kedua, kemungkinan membayar hutang lancar tepat pada
waktunya. Ketiga, pelayanan terhadap para konsumen. Dan yang keempat yaitu
kesiapan perusahaan untuk beroperasi dengan lancar.

b. Sebutkan sumber modal kerja.


1. Hasil operasi perusahaan
2. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga.
3. Penjualan aktiva tidak lancar.
4. Penjualan saham dan obligasi.
c. Jelaskan metode yang digunakan untuk menentukan besarnya modal kerja.

 Modal kerja dihitung dengan menggunakan rasio lancar, yaitu aktiva lancar dibagi
dengan kewajiban lancar. Rasio di atas 1 berarti aset lancar melebihi kewajiban, dan
umumnya, semakin tinggi rasionya, semakin baik.
 Priode perputaran atau terikatnya modal kerja
 Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya
Dengan jumlah pengeluaran setiap hari yang tetap, tetapi dengan makin lamanya
perputaranya, maka jumlah modal yang di butuhkan semakin besar

d. Faktor yang mempengaruhi Modal kerja.


1. Sifat umum atau tipe perusahaan.
2. Waktu yang diperlukan untuk memproduksi atau mendapatkan barang dan ongkos
produksi per unit atau harga beli per unit barang itu.
3. Syarat pembelian dan penjualan.
4. Tingkat perputaran persediaan.
5. Tingkat perputaran piutang.

Anda mungkin juga menyukai