Anda di halaman 1dari 27

PENGARUH MUNCULNYA PANDEMI COVID-19 TERHADAP

TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN D’PUNCAK VILLAS DI

NUSA LEMBONGAN

OLEH:
I KOMANG ARBE JAYA KESUMA
18211217

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERHOTELAN


INSTITUT PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIONAL
TAHUN AJARAN 2021/2022
PENGARUH MUNCULNYA PANDEMI COVID-19 TERHADAP

TINGKAT KUNJUNGAN WISATAWAN D’PUNCAK VILLAS

NUSA LEMBONGAN

USULAN PENELITIAN

Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna dapat mengikuti ujian dan mencapai
gelar sarjana pada program studi Diploma IV Manajemen Perhotelan.

Oleh :

I KOMANG ARBE JAYA KESUMA

18211217

PROGRAM DIPLOMA IV MANAJEMEN PERHOTELAN

INSTITU PARIWISATA DAN BISNIS INTERNASIONAL

DENPASAR

2022

i
HALAMAN PERSETUJUAN

Judul : PENGARUH MUNCULNYA PANDEMI COVID-19 TERHADAP TINGKAT

KUNJUNGAN WISATAWAN D’PUNCAK VILLAS LEMBONGAN

Nama : I Komang Arbe Jaya Kesuma

Usulan penelitian ini telah dibahas dan dapat disetujui untuk dilanjutkan

menjadi skripsi sebagai tugas akhir Diploma IV Manajemen Perhotelan dan

selanjutnya mendapat pembimbing.

Denpasar, 28 Februari 2022

Dosen Pendamping

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-

Nya penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul “PENGARUH

MUNCULNYA PANDEMI COVID-19 TERHADAP TINGKAT KUNJUNGAN

WISATAWAN D’PUNCAK VILLAS NUSA LEMBONGAN”

Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan

program studi Diploma IV Manajemen Perhotelan di Institut Pariwisata dan Bisnis

Internasional. Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu dalam penyelesaian Proposal ini. Untuk itu, pada kesempatan yang baik

ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA selaku Ketua

Yayasan Dharma Widya Ulangun Denpasar yang telah memberikan fasilitas

yang baik untuk proses belajar.

2. Bapak Dr. I Made Sudjana, SE., MM., CHT., CHA selaku Rektor Institut

Pariwisata dan Bisnis Internasional yang selalu memberi nasihat dan dukungan

agar skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

3. Bapak Dr. Gede Yoga Kharisma Pradana, S.Sos., M.Si. Selaku dosen Pengempu

Mata Kuliah TUA.

4. Bapak I Ketut Muliadiasa, SS.,M.Par.,CHT, selaku Kaprodi Manajemen

Perhotelan.

5. Keluarga Yang telah Memberikan Dukungan Materi dan moral kepada penulis

iii
6. Semua teman-teman DIV MPH G/7 angkatan tahun 2018 serta semua pihak yang

telah memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Penulis menyadari proposal ini masih jauh dari sempurna, masih terdapat

banyak kekurangan serta kesalahan. Untuk itu penulis sangat mengharapkan

kritik dan saran dari berbagai pihak sehingga nantinya proposal ini dapat lebih

sempurna. Atas perhatiannya penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada

semua pihak yang telah membantu sehingga proposal ini dapat terselesaikan.

Denpasar, 28 Februari 2022

Penulis,

I Komang Arbe Jaya Kesuma

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................... ii


KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitan ....................................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 3
1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa ...................................................................................... 3
1.4.2 Manfaat Bagi Kampus .......................................................................................... 4
1.4.3 Manfaat Bagi Hotel ............................................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................... 5
2.1 Pengertian Pariwisata ................................................................................................ 5
2.2 Pengertian Wisatawan ............................................................................................... 6
2.3 Jenis dan Macam Wisatawan .................................................................................... 7
2.4 Motovasi wisatawan.................................................................................................. 8
2.5 Covid-19 ................................................................................................................... 9
2.6 Cara Pencegahan Covid-19 ..................................................................................... 10
2.7 Kerangka Berpikir ................................................................................................... 11
2.8 Hipotesis ................................................................................................................. 12
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 13
3.1 Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian ................................................................ 13
3.1.1 Lokasi Penelitian ................................................................................................. 13
3.1.2 Sejarah Hotel ....................................................................................................... 14
3.1.3 Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Hotel ................................................................. 14
3.1.4 Struktur Organisasi Hotel.................................................................................... 15
3.1.5 Waktu Penelitian ................................................................................................. 16
3.1.6 Definisi operasional ............................................................................................ 16

v
3.2 Jenis dan Sumber Data ............................................................................................ 17
3.2.1 Jenis Data ............................................................................................................ 17
3.2.2 Sumber Data........................................................................................................ 17
3.3 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 18
3.3.1 Observasi............................................................................................................. 18
3.3.2 Wawancara .......................................................................................................... 18
3.3.3 Dokumentasi ....................................................................................................... 19
3.3.4 Teknik Analisis Data ........................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 20

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa ini, dunia sangat di hebohkan dengan virus yang mampu membunuh
secara cepat , virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir
semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut
membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan
lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19. Di Indonesia sendiri,
diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan
penyebaran virus ini.

Covid-19 atau coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi


sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi
pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi
pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru.

Virus ini juga berdampak besar bagi perekonomian Indonesia salah satunya
Pulau Bali. Bali menjadi tempat yang paling banyak di kunjungi oleh para wisatawan
local maupun Manca Negara, karena Bali memiliki pemandangan alam yang indah
dan Adat Istiadat yang sangat kental, bahkan wisatawan tidak pernah bosan untuk
berkunjung ke Bali.

Tapi tidak untuk tahun ini, dunia sedang di gemparkan oleh virus yang biasa
membunuh secara cepat, virus ini membuat jumlah wisatawan yang berkunjung ke
Bali khususnya Nusa Lembongan menurun , karena di sebagian Negara sudah
memberlakukan lockdown , hal inilah yang menyebabkan perekonomian warga Nusa
Lembongan menurun, karena sebagian besar mata pencarian masyarakat Nusa
Lembongan adalah di bidang pariwisata seperti travel, restaurant , hotel , dll.

Jika biasaya masyarakat kewalahan untuk melayani wisatawan karena


biasanya wisatawan yang berkunjung cukup banyak apalagi di hari libur seperti tahun

1
baru dan weekend, kini hanya di buat gigit jari karena menurunya wisatawan yang
datang untuk berkunjung, masyarakat sudah mulai merasakan dampak dari virus
covid-19 dari awal bulan april , karena menyadari jumlah kunjungan wisatawan yang
datang ke Nusa Lembongan menurun drastis.

Virus yang awalnya di anggap remeh oleh sebagian orang ternyata membuat
pengaruh yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat Indonesiakhususnya
Nusa Lembongan. Karena bisa terbilang pendapatan warga Nusa Lembongan
sebagian besar di pariwisata karena kebanyakan warga berkerja di pariwisata.
Masyarakat sudah mulai meraskan dampak yang sangat kersas di pertengahan bulan
april, dari menurunya wisatawan yang datang untuk berkunjung, banyaknya
bookingan yang di cancle, dan menuruunya pendapatan yang mereka terima, tidak
adanya tamu yang berkunjung mengakibatkan omset penjualan menurun, bahkan
banyak hotel dan perusahan tutup akibat tidak ada tamu yang berkunjung sehingga
banyak kariawan yang terpaksa di rumahkan.

Hal ini membuat masyarakat berfikir untuk bias mendapat penghasilan baru,
agar mereka bisa tetap mendaptkan uang di situasi seperti ini, banyak masyarakat
yang beralih menjadi penjual makanan, ataupun alat-alat kebutuhan ruymh tangga,
yang bisa di antar langsung ke rumah konsumen, seperti yang kita tau pemerintah
mengeluarkan peraturan untuk stay at home, seperti socil distancing, bekerja dari
rumah, sekolah dari rumah dan beraktifitas di rumah saja, agar bisa memutus mata
rantai penyebaran virus covid-19.Virus ini baru terjadi beberapa bulan, sudah
membuat masyarakat di buat bingung dan mengeluh karena pengeluaran lebih banyak
ketimbang pemasukan yang mereka terima.

Dari paparan diataslah penulis tertarik untuk mengangkat judul Pengaruh


Munculnya Covid-19 terhadap tingkat Perekonomian Warga Nusa Lembongan Pada
Bulan April 2020.

2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
yaitu

1. Bagaimana dampak covid-19 terhadap kunjungan wisatawan di D’Puncak Villas


nusa lembongan

2. Adakah kendala dalam covid-19 terhadap kunjungan wisatawam di D’Puncak


Villas nusa lembongan

1.3 Tujuan Penelitan


Tujuan dalam penulisan proposal ini adalah untuk mengetahui pengaruh

munculnya covid-19 terhadap tingkat kunjungan wisatawan di D’Puncak Villas Nusa

Lembongan

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian yan g baik adalah penelitian yang memberikan manfaat. Demikian

juga penelitian ini. Nantinya penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat,

baik manfaat secara teoritis maupun praktis. Adapun beberapa manfaat yang dapat

diperoleh dari penelitian ini, yaitu:

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa


Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa

dengan ditemukannya pengetahuan baru mengenai pengaruh munculnya covid-19

terhadap tingkat kunjungan wisatawan di D’Puncak Villas Nusa Lembongan.

Menambah wawasan mengenai pengamalam dalam sauna kerja sehingga sebagai

masukan sebagai bekal pengetahuan jka nantinya ingin mendalami bidang tersebut

Selain itu, dapat juga menjadi acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya.

Khususnya yang terkait dengan penerapan standar operasional prosedur.

3
1.4.2 Manfaat Bagi Kampus
Bagi kampus STPBI, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan

manfaat terkait dengan adanya informasi baru mengenai penerapan standar

operasional prosedur. Selain itu, dapat menjadi referensi dalam penyusunan tugas

akhir Hasil penelitian ini juga dapat bahan acuan untuk penelitian selanjutnya,

khususnya yang terkait dengan pengaruh munculnya covid-19 terhadap tingkat

kunjungan wisatawan di D’Puncak Villas Nusa Lembongan.

1.4.3 Manfaat Bagi Hotel


Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi hotel dan

membantu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab Sehingga, apabila diketahui

kekurangan serta kelebihan program, dapat dilakukan perbaikan maupun peningkatan

dari program itu sendiri.

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Pariwisata


Menurut Muljadi (2012) Istilah Pariwisata baru muncul dimasyarakat kira –
kira pada abad ke 18, khususnya sesudah Revolusi Industri di Inggris. Istilah tersebut
berasal dari dilaksanakannya kegiatan wisata, yaitu suatu aktivitas perubahan tempat
tingggal sementara dari seseorang, diluar tempat tinggal sehari – hari dengan suatu
alasan apapun selain melakukan kegiatan yang bisa menghasilkan upah atau gaji.
Pariwisata merupakan aktivitas, pelayanan dan produk hasil industri pariwisata yang
mampu menciptakan pengalaman perjalanan bagi wisatawan. Kata Pariwisata berasal
dari dua suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari yang bearti banyak, berkali – kali, dan
berputar – putar, sedangkan wisata bearti perjalanan atau bepergian. Jadi, pariwisata
bearti perjalanan atau bepergian yang dilakukan secara berkali – kali atau berkeliling.
Sedangkan menurut Hunziker dan Kraft dalam Muljadi (2012) Pariwisata adalah
keseluruhan hubungan dan gejala – gejala yang timbul dari adanya orang asing dan
perjalanannya itu tidak untuk bertempat tinggal menetap dan tidak ada hubungannya
dengan kegiatan untuk mencari nafkah. Selain definisi menurut Muljadi seperti yang
telah dikemukakan diatas, Yoeti dalam S.R. Primadany (2013:137) mengatakan
Pariwisata harus memenuhi Empat Kriteria, yaitu:
1. Perjalanan dilakukan dari suatu tempat ke tempat lain, perjalanan dilakukan di luar
tempat kediaman di mana orang itu biasanya tinggal;
2. Tujuan perjalanan dilakukan semata – mata untuk bersenang – senang, tanpa
mencari nafkah di negara, kota atau DTW yang dikunjungi; 10
3. Uang yang dibelanjakan wisatawan tersebut dibawa dari negara asalnya, di mana
dia bisa tinggal atau berdiam, dan bukan diperoleh karena hasil usaha selama dalam
perjalanan wisata yang dilakukan;
4. Perjalanan dilakukan minimal 24 jam atau lebih; Dalam pengertian kepariwisataan
terdapat empat faktor yang harus ada dalam batasan suatu definisi pariwisata. Faktor-
faktor tersebut adalah perjalanan itu dilakukan dari satu tempat ke tempat lain,

5
perjalanan itu harus dikaitkan dengan orang-orang yang melakukan perjalanan wisata
sematamata sebagai pengunjung tempat wisata tersebut.
2.2 Pengertian Wisatawan
Menurut (McIntosh dalam Yoeti, 2008), Wisatawan adalah setiap orang yang
bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati
perjalanan serta kunjunganya. Dari beberapa batasan yang telah disebut di atas, maka
secara umum didapat ciri-ciri tentang seseorang yang disebut sebagai wisatawan,
yaitu: perjalanan yang dilakukan lebih dari 24 jam, perjalanan tersebut hanya untuk
sementara waktu, dan orang yang melakukan perjalanan itu tidak mencari nafkah di
tempat atau negara yang dikunjunginya. Para wisatawan pun mempunyai motif untuk
mengadakan perjalanan wisata. Motif-motif wisata dibagi menjadi empat kelompok.

Menurut (Soekadijo: 1997). Wisatawan adalah orang yang mengadakan


perjalanan dari tempat kediamannya tanpa menetap di tempat yang didatanginya atau
hanya untuk sementara waktu tinggal di tempat yang didatanginya. Organisasi Wisata
Dunia (WTO), menyebut wisatawan sebagai pelancong yang melakukan perjalanan
pendek. Menurut organisasi ini, wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan
ke sebuah daerah atau negara asing dan menginap minimal 24 jam atau maksimal
enam bulan di tempat tersebut

Menurut Pendit (2002) Wisatawan adalah orang-orang yang sedang


mengadakan perjalanan untuk bersenang-senang, untuk keperluan pribadi, untuk
keperluan kesehatan dan sebagainya, Orang-orang yang sedang mengadakan
perjalanan untuk maksud menghadiri pertemuan, konferensi, musyawarah, atau di
dalam hubungan sebagai utusan berbagai badan/organisasi (ilmu pengetahuan,
administrasi, diplomatik, olahraga, keagamaan, dan sebagainya).Orang-orang yang
sedang mengadakan perjalanan dengan maksud bisnis. Dan pejabat pemerintah dan
orang-orang militer beserta keluarganya yang mengadakan perjalanan ke negeri lain.

Memasuki musim liburan atau high season, jumlah wisatawan mancanegara


yang berkunjung ke Nusa Lembongan mengalami peningkatan. Begitu pula dengan
wisatawan domestik juga mengalami peningkatan mengingat adanya libur hari raya

6
Idul Fitri.Meski begitu jumlah wisatawan domestik hanya sekitar 30 persen
dibandingkan total jumlah wisatawan yang berkunjung ke Nusa Lembongan, sampai-
sampai sejumlah ruas jalan menuju objek wisata macet, Kira-kira tingkat kunjungan
wisatawan di Nusa Lembongan berkisar 60-75%.

2.3 Jenis dan Macam Wisatawan


Jenis Jenis Wisatawan

Adapun jenis – jenis wisatawan berdasarkan sifat perjalanan dan lokasi di mana

perjalanan itu diakukan, dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Karyono, 1997):

a. Foreign Tourist (Wisatawan asing)

Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki suatu negara

lain yang bukan merupakan Negara di mana ia biasanya tinggal. Wisatawan asing

disebut juga wisatawan mancanegara atau disingkat wisman.

b. Domestic Foreign Tourist

Orang asing yang berdiam atau bertempat tinggal di suatu negara karena tugas, dan

melakukan perjalanan wisata di wilayah negara di mana ia tinggal.Misalnya, staf

kedutaan Belanda yang mendapat cuti tahunan, tetapi ia tidak pulang ke Belanda,

tetapi melakukan perjalanan wisata di Indonesia (tempat ia bertugas).

c. Domestic Tourist (Wisatawan Nusantara)

Seorang warga negara suatu negara yang melakukan perjalanan wisata dalam batas

wilayah negaranya sendiri tanpa melewati perbatasan negaranya. Misalnya warga

negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke Bali atau ke Danau Toba. Wisatawan

ini disingkat wisnus.

d. Indigenous Foreign Tourist

7
Warga negara suatu negara tertentu, yang karena tugasnya atau jabatannya berada di

luar negeri, pulang ke negara asalnya dan melakukan perjalanan wisata di wilayah

negaranya sendiri. Misalnya, warga negara Perancis yang bertugas sebagai konsultan

di perusahaan asing di Indonesia, ketika liburan ia kembali ke Perancis dan

melakukan perjalanan wisata di sana. Jenis wisatawan ini merupakan kebalikan dari

Domestic Foreign Tourist.

e. Transit Tourist

Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan ke suatu Negara tertentu yang

terpaksa singgah pada suatu pelabuhan/airport/stasiun bukan atas kemauannya

sendiri.

f. Business Tourist

Orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis bukan wisata tetapi perjalanan

wisata akan dilakukannya setelah tujuannya yang utama selesai. Jadi perjalanan

wisata merupakan tujuan sekunder, setelah tujuan primer yaitu bisnis selesai

dilakukan.

2.4 Motovasi wisatawan


Motivasi artinya seseorang yang menyebabkan orang bertindak melalui

dorongan untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar seseorang itu tergerak

hatinya dan bertindak sesuatu yang tanpa disadari guna melakukan sesuatu sehingga

mencapai tujuan atau hasil tertentu. (Sudirman, 2001). Motivasi segala sesuatu dalam

melakukan sesuatu atas dasar dorongan (Purwanto, 2007). Menurut Hurryati (2010)

motivasi yakni keaadan (Aktivitas) dimana seseorang mengarah berdasarkan tujuan.

Motivasi termasuk dalam dorongan, keinginan dan hasrat menurut Mowen (2006).

8
Menurut Winardi (2000) Motivasi menyatakannya secara amat sederhana yang

berkenaan selaras gerakan, motif disebutnya hal yang menggerakan atau mendorong

orang untuk berperilaku dengan cara tertentu. Menurut Hasibuan (2005) Motivasi

adalah penggerak sekaligus transfer energi yang dapat membuat kesemangatan kerja

seseorang guna mereka berminat bekerjasama, bekerja secara efisien, dan tergabung

dengan seluruh kecakapan usaha dengan tujuan mencapai kepuasan yang diinginkan.

Dari teori yang didapat, dapat ditarik intisari arti motivasi yaitu segala sesuatu yang

mendorong seseorang karena tampak dari dalam diri seseorang yang mengakibatkan

orang tersebut bertindak melakukan sesuatu tanpa disadari bertindak melakukan

sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan.

2.5 Covid-19
Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama
kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular
dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk
Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Coronavirus adalah kumpulan virus
yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa
menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

Gejala Virus Corona (COVID-19), Gejala awal infeksi virus Corona atau
COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit
tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah
memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk
berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut
muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

9
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:

• Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)


• Batuk
• Sesak napas

Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu
setelah penderita terpapar virus Corona.

2.6 Cara Pencegahan Covid-19

1. Cuci Tangan

Tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk menangkal virus corona adalah dengan
rajin mencuci tangan. Sebab, tangan adalah salah satu anggota tubuh yang menjadi
sumber penyakit.

Cuci tangan dengan durasi minimal 20 detik untuk membunuh virus corona
menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Setelah itu, keringkan tangan
menggunakan kain yang bersih atau tisu.

Tindakan pencegahan yang satu ini dianggap lebih efektif untuk membunuh kuman,
bakteri, termasuk virus corona. Cuci tangan merupakan langkah yang disarankan oleh
banyak pihak, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia.

2. Hindari Sentuh Wajah

Telah diketahui bahwa tangan dapat menjadi sumber penyakit sebab sering terjadi
kontak dengan benda maupun orang lain. Sementara itu corona virus disinyalir dapat
masuk tubuh manusia melalui segitiga wajah yakni mata, hidung, dan mulut.

Maka dari itu, hindari untuk menyentuh wajah menggunakan tangan. Apabila
terpaksa harus menyentuh wajah, maka pastikan untuk mencuci tangan terlebih
dahulu dengan sabun.

10
2.7 Kerangka Berpikir
Adapun kerangka berpikir dari penelitian ini sebagai berikut:

Menampilkan restoran, kolam renang outdoor, taman, dan Wi-Fi gratis, D'Puncak

Villas Lembongan terletak di Nusa Lembongan, serta berjarak kurang dari 1 km dari

Pantai Jungutbatu dan bisa dicapai dalam 14 menit berjalan kaki dari Pantai Song

Lambung. Akomodasi ini menyediakan kamar-kamar keluarga dan teras. Anda dapat

menikmati pemandangan taman. Unit-unitnya memiliki AC, TV layar datar dengan

saluran satelit, kulkas, teko, bidet, pengering rambut, dan meja. Selain kamar mandi

pribadi dengan shower dan perlengkapan mandi gratis, kamar-kamar di guest house

ini juga menawarkan pemandangan kolam renang. Di D'Puncak Villas Lembongan,

setiap kamar memiliki area tempat duduk. Anda dapat menikmati sarapan kontinental

atau a la carte di akomodasi. Tempat-tempat populer di dekat D'Puncak Villas

Lembongan termasuk Pantai Tamarind, Teluk Crystal, dan Panorama Point. Bandara

terdekat adalah Bandara Internasional Ngurah Rai, 87 km dari guest house, dan

akomodasi menawarkan layanan antar-jemput bandara berbayar

Tingkat kunjungan wisatawan pada saat normal sangatlah berbeda dengan

masa pandemi seperti ini, terbukti dari jumlah kunjungan wisatwan yang berkunjung

ke D’Puncak Villas Nusa Lembongan, yang biasanya restaurant full book oleh tamu,

tapi di masa pandemic seperti ini Restaurant cenderung sepi, hal yang menyebabkan

hal itu terjadi karena penerbangan udara di tutup, dan kebanyakan wisatawan enggan

untuk berpergian akibat takut terpapar corona virus, akibat dari turunya kunjungan

wisatawan hotel menjadi sepi dan pendapatan turun drastis.Akibat dari itu saya ingin

11
mengangkat judul yaitu Pengaru Covid 19 terhadap tingkat kunjugan wisatawan

Muntig Bar and Retaurant di Batu Karang Nusa Lembongan.

2.8 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan tinjauan pustaka, dapat disimpulkan

hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1 : Terdapat atau tidak nya pengaruh yang signifikan antara Pengaru Covid 19

terhadap tingkat kunjugan wisatawan D’Puncak Villas Nusa Lembongan.

H2 : Terdapat atau tidak nya pengaru yang signifikan antara Pengaru Covid 19

terhadap tingkat kunjugan wisatawan D’Puncak Villas Nusa Lembongan.

H3 : Adanya pengaruh yang besar antara Pengaru Covid 19 terhadap tingkat

kunjugan wisatawan D’Puncak Villas Nusa Lembongan.

12
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian


3.1.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di D’Puncak Villas yang merupakan penginapan

berbasis villa yang dilengkapi dengan restaurant, jarak dari kampus hanya

membutuhkan waktu 1 jam menuju pantai Sanur dan setelah itu menggunakan fast

boat menuju Nusa Lembongan dengan membutuhkan waktu 30 menit untuk menuju

ke tempat tersebut. Perusahaan swasta dan berlokasi di kawasan pariwisata Jungut

Batu, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali, Indonesia.

Gambar 3.1 Lokasi D’Puncak Villas .

Sumber: Google Maps

13
3.1.2 Sejarah Hotel
Sejarah Singkat Restaurant D’ Puncak Villas yang menyediakan makanan dan

minuman Asia yang sesuai untuk vegetarian , Lemongrass Bar and Restaurant ini di

dirikan oleh Bapak I Made Sudirta sebagai owner pada tahun 2017 , yang di mana

luas tanah 4 are.

D’ Puncak Villas merupakan Villa dan Restaurant yang terkenal di Nusa

lembongan karena menjual makanan dan minuman yang enak dan suasana yang

membuat wisatawan nyaman untuk berkunjung. Bentuk bangunan yang unik

sehingga semakin menarik wisatawan untuk berkujung karena insagramable.

3.1.3 Fasilitas-fasilitas yang dimiliki Hotel


Fasilitas yang dimiliki Restaurant

1. D’ Puncak Villas

Villa yang memiliki fasilitas modern untuk memastikan kenyamanan tamu dan

memiliki taman tropis yang rimbun agar yang sangat cocok untuk bangunan dan

interiornya dimana terbuat dari elemen kayu.

2. D’ Puncak Restauran

Restaurant yang di sediakan untuk tamu menikmati makanan dan minuman ,

restaurant ini memberikan susasana nyaman karena terdapat tanaman yang

memberikan suasana asri. Restaurant ini juga bias di jadikan tempat meeting

karena memiliki tempat yang luas.

14
3.1.4 Struktur Organisasi Hotel

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Hotel

Sumber: D’Puncak Villas.

15
3.1.5 Waktu Penelitian

Waktu Penelitian
Uraian Maret April Mei Juni
NO
kegiatan
2 9 16 23 1 8 15 22 5 12 19 26 3 10 17 24
1 Persiapan
dan
penyusunan
proposal
2 Pengambilan
data
3 Pengolahan
data dan
analisis data
4 Penyusunan
Laporan
5 Seminar
Tabel 3.1 Waktu Penelitian

3.1.6 Definisi operasional


Sebelum membahas metode penelitian, terlebih dahulu perlu dijelaskan

definisi operasional mengenai istilah-istilah kunci untuk mempertegas dan

memberikan arah dan menghindari kesalah pahaman beberapa istilah Operasional

variabel adalah penjelasan mengenai cara-cara tertentu yang digunakan oleh peneliti

untuk mengukur (mengoperasionalkan) konsep menjadi variabel penelitian yang

dapat dituju. Sehingga memungkinkan peneliti yang lain untuk melakukan replikasi

(pengulangan) pengukuran dengan cara yang sama, atau mencoba mengembangankan

cara pengukuran konsep yang lebih baik.

Suatu standar atau pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan

menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi.

16
3.2 Jenis dan Sumber Data
3.2.1 Jenis Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data

yang tidak berupa angka seperti data tingkat kunjungan wisatawan di D’Puncak

Villas Nusa Lembongan

3.2.2 Sumber Data


1. Data Primer
Menurut Pantiyasa (2018:59) sumber data yang di dapatkan langsung dari

sumbernya dalam hal ini berkaitan dengan pengaruh covid-19 terhadap tingkat

kunjungan wisatawan di muntigs bar and restaurant nusa lembongan. Data primer

adalah data yang di peroleh langsung dari objek yang diteliti misalnya, seperti data

hasil wawancara dengan Manager serta hasil observasi terhadap tingkat kunjungan

wisatawan di muntigs bar and restaurant nusa lembongan.

2. Data Sekunder
“Data sekunder ialah data pendukung yang di peroleh dari sumber lain yang

atau lewat perantara lai yang berkaitan dengan penelitian” Sugiyono, (2014: 224) dan

Sugiono, (2017:402) menyatakan bahwa “Data sekunder adalah sumber yang tidak

langsung memberikan data kepada pengumpul data. Menurut Sanusi, (2012) “Data

sekunder ialah data yang sudah tersedia dan terkumpul oleh pihak lain di luar instansi

yang di teliti”. Jadi data sekunder merupakan data pendukung yang di peroleh dari

sumber aslinya yang telah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain di luar instansi

tersebut. seperti, database umum yang tidak bersifat rahasia bagi perusahaan dan

17
boleh diketahui oleh umum biasanya berbentuk profil perusahaan data keluhan tamu

dan jurnal perusahaan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ada 3 (Tiga), berikut

adalah teknik yang peneliti gunakan dalam pengumpulan data:

3.3.1 Observasi
Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang keadaan atau

fenomena sosial dan psikis dengan sengaja dan mencatatnya (Pantiyasa, 2013:78).

Pada penelitian ini peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data observasi

atau pengamatan. Observasi terdiri dari dua, yaitu observasi partisipatif dan observasi

non partisipatif. Berdasarkan eksperimen ini peneliti menggunakan observasi

partisipatif karena peneliti terlibat langsung dan berperan aktif dalam kegiatan yang

menjadi objek pengamatan yang dilakukan oleh sumber data.

3.3.2 Wawancara
Menurut Sugiyono (2017: 231), “Wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila penelitian ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila penelitian ingin

mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya

sedikit”. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara terstruktur yaitu teknik

wawancara ini penelitian telah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-

pertanyaan tertulis yang alternatif dan jawabannya put telah dipersiapkan.

18
3.3.3 Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013:240), dokumentasi merupakan catatan peristiwa

yang sudah berlalu baik berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari

seseorang, dari berbentuk tulisan, misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life

histories), ceritera, biografi, peraturan, serta kebijakan, sedangkan dokumen yang

berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain dan dokumen

yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film

dan lain-lain. Sedangkan menurut Pantiyasa (2018:85) dokumentasi adalah teknik

pengumpulan data dengan melakukan pencatatan data dari file perusahaan yang

diamati melalui tingkat kunjungan wisatawan di muntigs bar and restaurant nusa

lembongan

3.3.4 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah

teknik analisis deskriptif, kualitatif yaitu suatu teknik analisis dengan cara

menyajikan data secara umum, menganalisis dan menginterpretasi berdasarkan data-

data yang telah dikumpulkan (Pantiyasa: 2018).

19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=Menurut+Muljadi+(2012)+Istilah+Pariwisata
+baru+muncul+dimasyarakat+kira+%E2%80%93+kira+pada+abad+ke+18%2
C+khususnya+sesudah+Revolusi
https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk037ZH_33XeK7skgzOYF14aqB-
mzSQ%3A1608051174383&ei=5unYX7jnFtL69QPCm6DoDA&q=Menurut+%28McIntosh+dalam+Yoeti
%2C+2008%29%2C+Wisatawan+adalah+setiap+orang+yang+bepergian+dari+tempat+tinggalnya+untuk
+berkunjung+ke+tempat+lain+dengan+menikmati+perjalanan+serta+kunjungany&oq=Menurut+%28Mc
Intosh+dalam+Yoeti%2C+2008%29%2C+Wisatawan+adalah+setiap+orang+yang+bepergian+dari+tempa
t+tinggalnya+untuk+berkunjung+ke+tempat+lain+dengan+menikmati+perjalanan+serta+kunjungany&gs
_lcp=CgZwc3ktYWIQAzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6
gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJ1DbuAlY27gJ
YLnDCWgBcAF4AIABAIgBAJIBAJgBAaABAaABAqoBB2d3cy13aXqwAQrAAQE&sclient=psy-
ab&ved=0ahUKEwi48p24udDtAhVSfX0KHcINCM0Q4dUDCAw&uact=5

20

Anda mungkin juga menyukai