NUSA LEMBONGAN
OLEH:
I KOMANG ARBE JAYA KESUMA
18211217
NUSA LEMBONGAN
USULAN PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna dapat mengikuti ujian dan mencapai
gelar sarjana pada program studi Diploma IV Manajemen Perhotelan.
Oleh :
18211217
DENPASAR
2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN
Usulan penelitian ini telah dibahas dan dapat disetujui untuk dilanjutkan
Dosen Pendamping
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-
Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan
Internasional. Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian Proposal ini. Untuk itu, pada kesempatan yang baik
1. Bapak Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA selaku Ketua
2. Bapak Dr. I Made Sudjana, SE., MM., CHT., CHA selaku Rektor Institut
Pariwisata dan Bisnis Internasional yang selalu memberi nasihat dan dukungan
3. Bapak Dr. Gede Yoga Kharisma Pradana, S.Sos., M.Si. Selaku dosen Pengempu
Perhotelan.
5. Keluarga Yang telah Memberikan Dukungan Materi dan moral kepada penulis
iii
6. Semua teman-teman DIV MPH G/7 angkatan tahun 2018 serta semua pihak yang
skripsi ini.
Penulis menyadari proposal ini masih jauh dari sempurna, masih terdapat
kritik dan saran dari berbagai pihak sehingga nantinya proposal ini dapat lebih
semua pihak yang telah membantu sehingga proposal ini dapat terselesaikan.
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
v
3.2 Jenis dan Sumber Data ............................................................................................ 17
3.2.1 Jenis Data ............................................................................................................ 17
3.2.2 Sumber Data........................................................................................................ 17
3.3 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................... 18
3.3.1 Observasi............................................................................................................. 18
3.3.2 Wawancara .......................................................................................................... 18
3.3.3 Dokumentasi ....................................................................................................... 19
3.3.4 Teknik Analisis Data ........................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 20
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Pada masa ini, dunia sangat di hebohkan dengan virus yang mampu membunuh
secara cepat , virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir
semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Hal tersebut
membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan
lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19. Di Indonesia sendiri,
diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan
penyebaran virus ini.
Virus ini juga berdampak besar bagi perekonomian Indonesia salah satunya
Pulau Bali. Bali menjadi tempat yang paling banyak di kunjungi oleh para wisatawan
local maupun Manca Negara, karena Bali memiliki pemandangan alam yang indah
dan Adat Istiadat yang sangat kental, bahkan wisatawan tidak pernah bosan untuk
berkunjung ke Bali.
Tapi tidak untuk tahun ini, dunia sedang di gemparkan oleh virus yang biasa
membunuh secara cepat, virus ini membuat jumlah wisatawan yang berkunjung ke
Bali khususnya Nusa Lembongan menurun , karena di sebagian Negara sudah
memberlakukan lockdown , hal inilah yang menyebabkan perekonomian warga Nusa
Lembongan menurun, karena sebagian besar mata pencarian masyarakat Nusa
Lembongan adalah di bidang pariwisata seperti travel, restaurant , hotel , dll.
1
baru dan weekend, kini hanya di buat gigit jari karena menurunya wisatawan yang
datang untuk berkunjung, masyarakat sudah mulai merasakan dampak dari virus
covid-19 dari awal bulan april , karena menyadari jumlah kunjungan wisatawan yang
datang ke Nusa Lembongan menurun drastis.
Virus yang awalnya di anggap remeh oleh sebagian orang ternyata membuat
pengaruh yang sangat besar bagi perekonomian masyarakat Indonesiakhususnya
Nusa Lembongan. Karena bisa terbilang pendapatan warga Nusa Lembongan
sebagian besar di pariwisata karena kebanyakan warga berkerja di pariwisata.
Masyarakat sudah mulai meraskan dampak yang sangat kersas di pertengahan bulan
april, dari menurunya wisatawan yang datang untuk berkunjung, banyaknya
bookingan yang di cancle, dan menuruunya pendapatan yang mereka terima, tidak
adanya tamu yang berkunjung mengakibatkan omset penjualan menurun, bahkan
banyak hotel dan perusahan tutup akibat tidak ada tamu yang berkunjung sehingga
banyak kariawan yang terpaksa di rumahkan.
Hal ini membuat masyarakat berfikir untuk bias mendapat penghasilan baru,
agar mereka bisa tetap mendaptkan uang di situasi seperti ini, banyak masyarakat
yang beralih menjadi penjual makanan, ataupun alat-alat kebutuhan ruymh tangga,
yang bisa di antar langsung ke rumah konsumen, seperti yang kita tau pemerintah
mengeluarkan peraturan untuk stay at home, seperti socil distancing, bekerja dari
rumah, sekolah dari rumah dan beraktifitas di rumah saja, agar bisa memutus mata
rantai penyebaran virus covid-19.Virus ini baru terjadi beberapa bulan, sudah
membuat masyarakat di buat bingung dan mengeluh karena pengeluaran lebih banyak
ketimbang pemasukan yang mereka terima.
2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini
yaitu
Lembongan
juga penelitian ini. Nantinya penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat,
baik manfaat secara teoritis maupun praktis. Adapun beberapa manfaat yang dapat
masukan sebagai bekal pengetahuan jka nantinya ingin mendalami bidang tersebut
Selain itu, dapat juga menjadi acuan dalam melakukan penelitian selanjutnya.
3
1.4.2 Manfaat Bagi Kampus
Bagi kampus STPBI, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
operasional prosedur. Selain itu, dapat menjadi referensi dalam penyusunan tugas
akhir Hasil penelitian ini juga dapat bahan acuan untuk penelitian selanjutnya,
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
5
perjalanan itu harus dikaitkan dengan orang-orang yang melakukan perjalanan wisata
sematamata sebagai pengunjung tempat wisata tersebut.
2.2 Pengertian Wisatawan
Menurut (McIntosh dalam Yoeti, 2008), Wisatawan adalah setiap orang yang
bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati
perjalanan serta kunjunganya. Dari beberapa batasan yang telah disebut di atas, maka
secara umum didapat ciri-ciri tentang seseorang yang disebut sebagai wisatawan,
yaitu: perjalanan yang dilakukan lebih dari 24 jam, perjalanan tersebut hanya untuk
sementara waktu, dan orang yang melakukan perjalanan itu tidak mencari nafkah di
tempat atau negara yang dikunjunginya. Para wisatawan pun mempunyai motif untuk
mengadakan perjalanan wisata. Motif-motif wisata dibagi menjadi empat kelompok.
6
Idul Fitri.Meski begitu jumlah wisatawan domestik hanya sekitar 30 persen
dibandingkan total jumlah wisatawan yang berkunjung ke Nusa Lembongan, sampai-
sampai sejumlah ruas jalan menuju objek wisata macet, Kira-kira tingkat kunjungan
wisatawan di Nusa Lembongan berkisar 60-75%.
Adapun jenis – jenis wisatawan berdasarkan sifat perjalanan dan lokasi di mana
Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki suatu negara
lain yang bukan merupakan Negara di mana ia biasanya tinggal. Wisatawan asing
Orang asing yang berdiam atau bertempat tinggal di suatu negara karena tugas, dan
kedutaan Belanda yang mendapat cuti tahunan, tetapi ia tidak pulang ke Belanda,
Seorang warga negara suatu negara yang melakukan perjalanan wisata dalam batas
negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke Bali atau ke Danau Toba. Wisatawan
7
Warga negara suatu negara tertentu, yang karena tugasnya atau jabatannya berada di
luar negeri, pulang ke negara asalnya dan melakukan perjalanan wisata di wilayah
negaranya sendiri. Misalnya, warga negara Perancis yang bertugas sebagai konsultan
melakukan perjalanan wisata di sana. Jenis wisatawan ini merupakan kebalikan dari
e. Transit Tourist
sendiri.
f. Business Tourist
Orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan bisnis bukan wisata tetapi perjalanan
wisata akan dilakukannya setelah tujuannya yang utama selesai. Jadi perjalanan
wisata merupakan tujuan sekunder, setelah tujuan primer yaitu bisnis selesai
dilakukan.
dorongan untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar seseorang itu tergerak
hatinya dan bertindak sesuatu yang tanpa disadari guna melakukan sesuatu sehingga
mencapai tujuan atau hasil tertentu. (Sudirman, 2001). Motivasi segala sesuatu dalam
melakukan sesuatu atas dasar dorongan (Purwanto, 2007). Menurut Hurryati (2010)
Motivasi termasuk dalam dorongan, keinginan dan hasrat menurut Mowen (2006).
8
Menurut Winardi (2000) Motivasi menyatakannya secara amat sederhana yang
berkenaan selaras gerakan, motif disebutnya hal yang menggerakan atau mendorong
orang untuk berperilaku dengan cara tertentu. Menurut Hasibuan (2005) Motivasi
adalah penggerak sekaligus transfer energi yang dapat membuat kesemangatan kerja
seseorang guna mereka berminat bekerjasama, bekerja secara efisien, dan tergabung
dengan seluruh kecakapan usaha dengan tujuan mencapai kepuasan yang diinginkan.
Dari teori yang didapat, dapat ditarik intisari arti motivasi yaitu segala sesuatu yang
mendorong seseorang karena tampak dari dalam diri seseorang yang mengakibatkan
2.5 Covid-19
Virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia.
Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama
kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular
dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk
Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Coronavirus adalah kumpulan virus
yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya
menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa
menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Gejala Virus Corona (COVID-19), Gejala awal infeksi virus Corona atau
COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit
tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah
memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk
berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut
muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.
9
Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus
Corona, yaitu:
Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu
setelah penderita terpapar virus Corona.
1. Cuci Tangan
Tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk menangkal virus corona adalah dengan
rajin mencuci tangan. Sebab, tangan adalah salah satu anggota tubuh yang menjadi
sumber penyakit.
Cuci tangan dengan durasi minimal 20 detik untuk membunuh virus corona
menggunakan sabun dan air bersih yang mengalir. Setelah itu, keringkan tangan
menggunakan kain yang bersih atau tisu.
Tindakan pencegahan yang satu ini dianggap lebih efektif untuk membunuh kuman,
bakteri, termasuk virus corona. Cuci tangan merupakan langkah yang disarankan oleh
banyak pihak, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia.
Telah diketahui bahwa tangan dapat menjadi sumber penyakit sebab sering terjadi
kontak dengan benda maupun orang lain. Sementara itu corona virus disinyalir dapat
masuk tubuh manusia melalui segitiga wajah yakni mata, hidung, dan mulut.
Maka dari itu, hindari untuk menyentuh wajah menggunakan tangan. Apabila
terpaksa harus menyentuh wajah, maka pastikan untuk mencuci tangan terlebih
dahulu dengan sabun.
10
2.7 Kerangka Berpikir
Adapun kerangka berpikir dari penelitian ini sebagai berikut:
Menampilkan restoran, kolam renang outdoor, taman, dan Wi-Fi gratis, D'Puncak
Villas Lembongan terletak di Nusa Lembongan, serta berjarak kurang dari 1 km dari
Pantai Jungutbatu dan bisa dicapai dalam 14 menit berjalan kaki dari Pantai Song
Lambung. Akomodasi ini menyediakan kamar-kamar keluarga dan teras. Anda dapat
saluran satelit, kulkas, teko, bidet, pengering rambut, dan meja. Selain kamar mandi
pribadi dengan shower dan perlengkapan mandi gratis, kamar-kamar di guest house
setiap kamar memiliki area tempat duduk. Anda dapat menikmati sarapan kontinental
Lembongan termasuk Pantai Tamarind, Teluk Crystal, dan Panorama Point. Bandara
terdekat adalah Bandara Internasional Ngurah Rai, 87 km dari guest house, dan
masa pandemi seperti ini, terbukti dari jumlah kunjungan wisatwan yang berkunjung
ke D’Puncak Villas Nusa Lembongan, yang biasanya restaurant full book oleh tamu,
tapi di masa pandemic seperti ini Restaurant cenderung sepi, hal yang menyebabkan
hal itu terjadi karena penerbangan udara di tutup, dan kebanyakan wisatawan enggan
untuk berpergian akibat takut terpapar corona virus, akibat dari turunya kunjungan
wisatawan hotel menjadi sepi dan pendapatan turun drastis.Akibat dari itu saya ingin
11
mengangkat judul yaitu Pengaru Covid 19 terhadap tingkat kunjugan wisatawan
2.8 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan tinjauan pustaka, dapat disimpulkan
H1 : Terdapat atau tidak nya pengaruh yang signifikan antara Pengaru Covid 19
H2 : Terdapat atau tidak nya pengaru yang signifikan antara Pengaru Covid 19
12
BAB III
METODE PENELITIAN
berbasis villa yang dilengkapi dengan restaurant, jarak dari kampus hanya
membutuhkan waktu 1 jam menuju pantai Sanur dan setelah itu menggunakan fast
boat menuju Nusa Lembongan dengan membutuhkan waktu 30 menit untuk menuju
13
3.1.2 Sejarah Hotel
Sejarah Singkat Restaurant D’ Puncak Villas yang menyediakan makanan dan
minuman Asia yang sesuai untuk vegetarian , Lemongrass Bar and Restaurant ini di
dirikan oleh Bapak I Made Sudirta sebagai owner pada tahun 2017 , yang di mana
lembongan karena menjual makanan dan minuman yang enak dan suasana yang
1. D’ Puncak Villas
Villa yang memiliki fasilitas modern untuk memastikan kenyamanan tamu dan
memiliki taman tropis yang rimbun agar yang sangat cocok untuk bangunan dan
2. D’ Puncak Restauran
memberikan suasana asri. Restaurant ini juga bias di jadikan tempat meeting
14
3.1.4 Struktur Organisasi Hotel
15
3.1.5 Waktu Penelitian
Waktu Penelitian
Uraian Maret April Mei Juni
NO
kegiatan
2 9 16 23 1 8 15 22 5 12 19 26 3 10 17 24
1 Persiapan
dan
penyusunan
proposal
2 Pengambilan
data
3 Pengolahan
data dan
analisis data
4 Penyusunan
Laporan
5 Seminar
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
variabel adalah penjelasan mengenai cara-cara tertentu yang digunakan oleh peneliti
dapat dituju. Sehingga memungkinkan peneliti yang lain untuk melakukan replikasi
Suatu standar atau pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan
16
3.2 Jenis dan Sumber Data
3.2.1 Jenis Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu data
yang tidak berupa angka seperti data tingkat kunjungan wisatawan di D’Puncak
sumbernya dalam hal ini berkaitan dengan pengaruh covid-19 terhadap tingkat
kunjungan wisatawan di muntigs bar and restaurant nusa lembongan. Data primer
adalah data yang di peroleh langsung dari objek yang diteliti misalnya, seperti data
hasil wawancara dengan Manager serta hasil observasi terhadap tingkat kunjungan
2. Data Sekunder
“Data sekunder ialah data pendukung yang di peroleh dari sumber lain yang
atau lewat perantara lai yang berkaitan dengan penelitian” Sugiyono, (2014: 224) dan
Sugiono, (2017:402) menyatakan bahwa “Data sekunder adalah sumber yang tidak
langsung memberikan data kepada pengumpul data. Menurut Sanusi, (2012) “Data
sekunder ialah data yang sudah tersedia dan terkumpul oleh pihak lain di luar instansi
yang di teliti”. Jadi data sekunder merupakan data pendukung yang di peroleh dari
sumber aslinya yang telah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain di luar instansi
tersebut. seperti, database umum yang tidak bersifat rahasia bagi perusahaan dan
17
boleh diketahui oleh umum biasanya berbentuk profil perusahaan data keluhan tamu
3.3.1 Observasi
Observasi adalah studi yang disengaja dan sistematis tentang keadaan atau
fenomena sosial dan psikis dengan sengaja dan mencatatnya (Pantiyasa, 2013:78).
Pada penelitian ini peneliti juga menggunakan teknik pengumpulan data observasi
atau pengamatan. Observasi terdiri dari dua, yaitu observasi partisipatif dan observasi
partisipatif karena peneliti terlibat langsung dan berperan aktif dalam kegiatan yang
3.3.2 Wawancara
Menurut Sugiyono (2017: 231), “Wawancara digunakan sebagai teknik
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila penelitian ingin
mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
18
3.3.3 Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013:240), dokumentasi merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu baik berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari
seseorang, dari berbentuk tulisan, misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life
berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain dan dokumen
yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film
pengumpulan data dengan melakukan pencatatan data dari file perusahaan yang
diamati melalui tingkat kunjungan wisatawan di muntigs bar and restaurant nusa
lembongan
teknik analisis deskriptif, kualitatif yaitu suatu teknik analisis dengan cara
19
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=Menurut+Muljadi+(2012)+Istilah+Pariwisata
+baru+muncul+dimasyarakat+kira+%E2%80%93+kira+pada+abad+ke+18%2
C+khususnya+sesudah+Revolusi
https://www.google.com/search?safe=strict&sxsrf=ALeKk037ZH_33XeK7skgzOYF14aqB-
mzSQ%3A1608051174383&ei=5unYX7jnFtL69QPCm6DoDA&q=Menurut+%28McIntosh+dalam+Yoeti
%2C+2008%29%2C+Wisatawan+adalah+setiap+orang+yang+bepergian+dari+tempat+tinggalnya+untuk
+berkunjung+ke+tempat+lain+dengan+menikmati+perjalanan+serta+kunjungany&oq=Menurut+%28Mc
Intosh+dalam+Yoeti%2C+2008%29%2C+Wisatawan+adalah+setiap+orang+yang+bepergian+dari+tempa
t+tinggalnya+untuk+berkunjung+ke+tempat+lain+dengan+menikmati+perjalanan+serta+kunjungany&gs
_lcp=CgZwc3ktYWIQAzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6
gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJzIHCCMQ6gIQJ1DbuAlY27gJ
YLnDCWgBcAF4AIABAIgBAJIBAJgBAaABAaABAqoBB2d3cy13aXqwAQrAAQE&sclient=psy-
ab&ved=0ahUKEwi48p24udDtAhVSfX0KHcINCM0Q4dUDCAw&uact=5
20