Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Wayan Putrayasa

No/NIM : 25/2002612010671
Kls : Sdm F Malem

1. Uji Karakteristik Responden

Statistics
JK Usia Pen MK
N Valid 40 40 40 40
Missing 0 0 0 0
Mean 1.4250 1.6750 2.1750 1.0750
Minimum 1.00 1.00 1.00 1.00
Maximum 2.00 3.00 3.00 2.00
Interpretasi :
1. Dalam penelitian ini, ada 40 orang yang menjadi responden.
2. Rata-rata jumlah anak (JK) dari responden adalah 1,4250, dengan jumlah anak terendah adalah
1 dan tertinggi adalah 2.
3. Rata-rata usia dari responden adalah 1,6750, dengan usia terendah adalah 1 dan tertinggi adalah
3.
4. Rata-rata pendapatan (Pen) dari responden adalah 2,1750, dengan pendapatan terendah adalah 1
dan tertinggi adalah 3.
5. Rata-rata masa kerja (MK) dari responden adalah 1,0750, dengan masa kerja terendah adalah 1
dan tertinggi adalah 2.
2. Uji Instrumen : Validitas dan Realibitas

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized N of
Alpha Items Items
.806 .816 3
Item-Total Statistics
Scale Mean Scale Corrected Squared Cronbach's
if Item Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Kepemimpinan 38.8750 17.087 .706 .500 .703
Komunikasi 34.9500 13.741 .637 .416 .769
Kepuasan_Kerja 42.4250 15.533 .648 .440 .741

Interpretasi :
Berdasarkan hasil analisis Total Correlation, nilai korelasi kepemimpinan adalah 0,706 yang lebih
kecil dari nilai kritis 0,816 (R Tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan tidak valid
atau tidak signifikan dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil analisis Total Correlation, nilai korelasi komunikasi adalah 0,637 yang lebih kecil
dari nilai kritis 0,816 (R Tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa komunikasi tidak valid atau
tidak signifikan dalam penelitian ini.
Berdasarkan hasil analisis Total Correlation, nilai korelasi kepuasan kerja adalah 0,648 yang lebih
kecil dari nilai kritis 0,816 (R Tabel), sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja tidak valid
atau tidak signifikan dalam penelitian ini.

3. Uji Asumsi Klasik : Normalitas , Multikolinearitas , Heterokedastisitas


Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardiz
ed Residual
N 40
Normal Parametersa,b Mean .0000000
Std.
1.65341844
Deviation
Most Extreme Absolute .071
Differences Positive .071
Negative -.048
Test Statistic .071
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.

Interpretasi :
Dalam analisis data menggunakan SPSS, ditemukan nilai signifikansi Asymp Sig (2-tailed) sebesar
0,200 yang lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu, berdasarkan dasar pengambilan keputusan dalam
uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Sehingga dapat dikatakan bahwa asumsi normalitas dalam model regresi sudah terpenuhi.
Multikolinearitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -.250 2.975 -.084 .934
Kepemimpinan .557 .182 .476 3.065 .004 .626 1.596
Komunikasi .226 .138 .255 1.638 .110 .626 1.596
a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja

Interpretasi :
Tolerance untuk variabel kepemimpinan (X1) dan Komunikasi (X2) adalah 0,626 lebih
besar daripada 0,10. Sementara, nilai VIF untuk variable Kepemimpinan (X1) dan
Komunikasi (X2) adalah 1,596 < 10,00. Maka mengacu pada dasar pengambilan
keputusan dalam uji multikolinearitas dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala
multikolinearitas dalam model regresi.
Heterokedastisitas

Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 4.065 1.752 2.321 .026
Kepemimpinan -.114 .107 -.214 -1.068 .292
Komunikasi -.025 .081 -.061 -.304 .763
a. Dependent Variable: Abs_res1

Interpretasi :
Variabel Kepemimpinan menghasilkan sig 0,292 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak
terjadi gejala heterokedastisitas dalam model regresi.
Variabel Komunikasi menghasilkan sig 0,763 > 0,05 maka dapat disimpulkan tidak
terjadi gejala heterokedastisitas dalam model regresi.

4. Analisis Regresi Linear Berganda

ANOVAa
Sum of Mean
Model Squares df Square F Sig.
1 Regression 83.782 2 41.891 14.538 .000b
Residual 106.618 37 2.882
Total 190.400 39
a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja
b. Predictors: (Constant), Komunikasi, Kepemimpinan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -.250 2.975 -.084 .934
Kepemimpinan .557 .182 .476 3.065 .004
Komunikasi .226 .138 .255 1.638 .110
a. Dependent Variable: Kepuasan_Kerja

Interpretasi :

Y = a + b1x1 + b2x2
Y = -0,250 + 0,557 + 0,226

5. Uji Determinasi (R2)

Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 .663a .440 .410 1.69752
a. Predictors: (Constant), Komunikasi, Kepemimpinan

Interpretasi :

Nilai Koefisiesn Determinasi atau R Square adalah sebesar 0,440. Nilai R Square 0,440
ini setara dengan 44%. Angka tersebut mengandung arti bahwa variabel Kepemimpinan
(X1) dan Komunikasi (X2) secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap
variable Kepuasan Kerja (Y) sebesar 44%. Sedangkan sisanya 66% dipengaruhi oleh
variable lain di luar persamaan regresi ini atau variabel yang tidak diteliti.

Anda mungkin juga menyukai