Anda di halaman 1dari 35

ANALISIS

LAPORAN
KEUANGAN
kelompok 5
nama anggota
kelompok

WULAN NUR M DIVIL HIKMA VIRNA SINDI AYA SORAYA


122220033 122220035 FEBRYANINGRUM MAYANGSARI 1222200138
1222200052 1222200054
1.
PENGERTIAN
LAPORAN
KEUANGAN
Laporan keuangan (financial statements) merupakan
produk akhir dari serangkaian proses pencatatan dan
pengikhtisaran data transaksi bisnis, Seorang akuntan
diharapkan mampu untuk mengorganisir selurub data
akuntansi hingga menghasilkan laporan ke-uangan,
dan bahkan harus dapat menginterpretasikan serta
menganalisis laporan keuang-an yang dibuatnya.
tujuan umum laporan
keuangan
. Memberikan informasi
yang terpercaya Memungkinkan untuk
memberikan informasi
tentang sumber daya menaksir potensi perusahaan
yang terpercaya tentang
ekonomi dan kewajib-an dalam menghasilkan
sumber kekayaan bersih
laba,
perusahaan

Lorem ipsum dolor sit amet,


consectetur adipiscing elit, sed do
eiusmod tempor incididunt ut labore et
. Memberikan
dolore informasi
magna aliqua. Ut enimyang
ad . Mengungkapkan
diperlukan
minim veniam, quis nostrud informasi relevan lainnya
lainnya tentangullamco.
exercitation perubahan aset yang dibutuhkan oleh para
dan kewa-jiban pemakai la-poran
2. JENIS LAPORAN
KEUANGAN
1. Laporan laba rugi (income statement)
berisi pendapatan dan beban dari kegiatan operasional perusahaan. Dari laporan laba
rugi ini dapat diketahui apakah suatu perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian

2. Laporan perubahan ekuitas


Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menginformasikan perubahan
ekuitas/modal perusahaan dalam suatu periode.
3. Neraca
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada akhir
periode.

4. Laporan arus kas (Cash Flow Statement)


Laporan arus kas menginformasikan aliran kas perusahaan (kas masuk dan
keluar )
5. Catatan atas laporan keuangan
(CALK)
berisi penjelasan dari laporan posisi keuangan(neraca), laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas, dan laporan arus kas
3. RASIO
KEUANGAN
APA ITU RASIO KEUANGAN

Rasio Keuangan adalah salah satu alat analisis


keuangan yang dapat menjadi tolak ukur atau
parameter dalam menilai kinerja suatu
perusahaan
JENIS RASIO KEUANGAN

• Rasio likuiditas (liquidity ratio)


digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban
keuangan jangka pendek
Rasio likuiditas terbagi ke dalam 3 jenis. Antara lain yaitu:

1. Rasio Lancar (Current Ratio)


Rasio yang membandingkan antara aset lancar dengan
liabilitas lancar ataukewajiban jangka pendek.

2. Rasio Cepat (Quick Ratio)


Rasio yang menghitung kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajibanjangka pendek tanpa mengandalkan
persediaan.
Rasio likuiditas terbagi ke dalam 3 jenis. Antara lain yaitu:

3. Rasio Kas (Cash Ratio)


Rasio keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan
untuk membayarliabilitas jangka pendek dengan kas yang
dimiliki.
JENIS RASIO KEUANGAN

2. Rasio profitabilitas (profitability ratio)


mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari kegiatan
operasionalnya.
Rasio PEOFITABILITAS terbagi ke dalam 6 jenis. Antara lain yaitu:

1. Rasio Laba Kotor (Gross Profit Margin)


Rasio yang menghitung laba kotor sebagai persentase dari
penjualan.

2. Rasio Laba Bersih (Net Profit Margin)


Rasio yang menghitung laba bersih sebagai persentase dari
penjualan.
3. Rasio Laba Operasi (Operating Income Ratio)
Rumus rasio yang digunakan untuk menghitung pendapatan
laba operasi sebelumbunga dan pajak dari penjualan.

4. Pengembalian Modal Sendiri (Return on Equity)


Rasio yang menghitung laba bersih sebagai persentase dari
ekuitas
5. Return of Investment (ROI)
Rasio yang menghitung jumlah keuntungan yang berhasil
didapatkan oleh perusahaan

6. Return on Net Worth


Rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur laba yang
berhasil dihasilkanuntuk pendapatan pemegang saham dari
modal sendiri yang digunakan.
JENIS RASIO KEUANGAN

3. Rasio aktivitas (activity ratio)


mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan sumber daya
operasionalnya.
Rasio aktivitas terbagi ke dalam 6 jenis. Antara lain yaitu:

1. Rasio Perputaran Piutang (Accounts Receivable


Turnover)
Rasio yang mengukur berapa kali piutang perusahaan
berputar dalam satu tahun.

2. Rasio Perputaran Persediaan (Inventory Turnover Ratio)


Rasio yang mengukur berapa kali persediaan perusahaan berputar
dalam satutahun.
3. Rasio Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turnover)
Rasio keuangan yang mengukur dan mengevaluasi kinerja
perusahaan.

4. Rasio Perputaran Aktiva Total (Total Asset Turnover)


Rasio yang satu ini mengukur efektivitas perusahaan dalam
memanfaatkan seluruhaktiva terhadap penjualan yang dihasilkan
5. Rasio Perputaran Rerata Tagihan (Average Collection
Turnover)
Rasio yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang
dibutuhkan bagiperusahaan

6. Rasio Perputaran Modal Kerja (Working Capital Turnover)


Rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat perputaran modal
kerja bersihdengan cara membandingkan aktiva lancar dengan
hutang lancar
4. Comparative dan
Trend Analysis
Analisis tren merupakan metode analisis data
yang digunakan untuk memprediksi arah
pergerakan data di masa yang akan datang
berdasarkan informasi historis yang tersedia
Jenis-jenis
Analisis Tren
Menurut laporan dari golayer, terdapat tiga jenis
tren yang mungkin ditemui ketikamenganalisis data
Anda:
Uptrend (Tren naik)
Trennaik dapat terjadi bersamaan dengan perubahan
positif dalam model bisnis atau keamanan perusahaan
terkait ekonomi makro

Downtrend (Tren turun)


Hal ini bisamenunjukkan terjadinya:
• Pasar keuangan bergerak ke bawah.
• Ukuran ekonomi, nilai saham dan aset sedang menurun

Tren horizontal
atau tren menyamping, terjadi ketika harga saham
atau aset saham tidakbergerak naik atau turun secara
konsisten.
Cara Melakuakan
Analisis Tren Laporan
keuangan
Langkah
Langkah
Langkah 1.
1.
1.Kumpulkan
Kumpulkan
Kumpulkan data
data
data keuangan
keuangan
keuangan
mengumpulkan data keuangan darilaporan keuangan perusahaan
mengumpulkan data keuangan darilaporan keuangan perusahaan
mengumpulkan data keuangan darilaporan keuangan perusahaan

Langkah 2. Identifikasi tren


Setelah data keuangan terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi tren
kinerjakeuangan dalam periode waktu tertentu.

Langkah 3. Analisis tren


Setelah tren identifikasi, langkah selanjutnya adalah menganalisis tren
tersebut.Pertimbangkan apakah tren tersebut positif atau negatif, dan berapa besar
perubahannya.
5. Common Size
dan Du Pont
Analysis
• Analisis
Common Size
Analisis common size adalah salah satu teknik analisis laporan
keuangan yang dapat mengukur proporsi masing-masing akun
dengan total akun dalam laporan keuangan neraca dan laba rugi.
Metode ini digunakan untuk membandingkan setiap item dalam
laporan keuangan dengan total atau basis yang sama, seperti
penjualan bersih atau total aset perusahaan.
• Metode Menghitung
Persentase Common size
1. Pilih Basis : Tentukan basis 2. Hitung Persentase :
Untuk setiap item dalam laporan
yang akan digunakan sebagai
keuangan, bagi jumlah item tersebut
denominasi untuk menghitung dengan total basis yang telah dipilih, lalu
persentase common size. dikalikan dengan 100 untuk me dapatkan
presentasenya.

Lorem ipsum dolor sit amet,


consectetur adipiscing elit, sed do
.3.tempor
Lakukan Langkah yang et 4. Analisis dan Interpretasi :
eiusmod incididunt ut labore
Sama untuk Setiap Itemad: Analisis hasilnya untuk
dolore magna aliqua. Ut enim
Dengan demikian, Anda akan mendapatkan wawasan
minim veniam, quis nostrud
mendapatkan persentase tentang struktur keuangan dan
exercitation ullamco.
common size untuk setiap item. kinerja perusahaan
• Analisis Du Pont
Metode ini memecah Return on Equity (ROE) menjadi komponen-
komponennya : Profitabilitas, Efesiensi pengelolaan aset, dan
leverage. Ini membantu dalam memahami kontribusi masing-
masing faktor terhadao ROE dan dapat memberikan wawasan
tentang kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.
• Alasan Harus Melakukan
Analisis DuPont
1. Melalui analisis ini, Anda dapat mengidentifikasi berbagai variabel tertentu yang
memberikan dampak paga penggunaan ekuitas pemegang saham dan profitabilitas
secara keseluruhan.

2. Anda dapat memanfaatkan hasil informasi keuangan dari analisa ini untuk
mengoptimalkan aktivitas finansial perusahaan, seperti peningkatan aktivitas
penjualan, mereduksi beban pengeluaran bisnis, dan membayar kewajiban
usaha.
• Alasan Harus Melakukan
Analisis DuPont

3. Hasil analisis DuPont dapat Anda gunakan untuk menunjukkan pemanfaatan ekuitas
yang sudah berjalan dengan efisien kepada pemegang saham dan memberikan gambaran
kepada calon investor.
6. MASALAH – MASALAH
DALAM LAPORAN KEUANGAN

1. 3. TIDAK
KETERBATASAN AKURATNYA
DATA PERAMALA

2. MANIPULASI 4. PERBANDINGAN
LAPORAN YANG TIDAK
SEBANDING
6. MASALAH – MASALAH
DALAM LAPORAN KEUANGAN

7. TIDAK
5. TINGKAT MEMPERHITUNG
KOMPLEKSITAS KAN RISIKO NON-
KEUANGAN

6. VOLATILITAS 8. KETERBATASAN
PASAR METRIK KEUANGAN
Thank
you for
listening!
Don't hesitate to ask any questions!

Anda mungkin juga menyukai