Anda di halaman 1dari 2

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis laporan keuangan?

Analisis laporan keuangan berarti suatu proses penguraian data (informasi) yang terdapat
dalam laporan keuangan menjadi komponen- komponen tersendiri, menelaah setiap
komponen, dan mempelajari hubungan antar komponen tersebut dengan menggunakan
teknik analisis tertentu agar diperoleh pemahaman yang tepat dan gambaran yang
komprehensif tentang informasi tersebut.
2. Sebutkan Tujuan Analisis Laporan Keuangan ?
analisis laporan keuangan adalah proses mengevaluasi hubungan antara bagian-bagian
kompenen laporan keuangan yang mencakup neraca, laporan laba dan rugi, laporan arus
kas, dan berbagai catatan tambhan lainnya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
baikntentang situasi keuangan sebuah entitas.
tujuan dari analisis laporan keuangan yaitu:
1. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode, baik harta,
kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai perusahaan untuk beberapa
periode.
2. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan
perusahaan.
3. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki perusahaan.
4. Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan perusahaan
kedepannya yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini.
5. Untuk melakukan penilaian kinerja manajemen perusahaan apakah perlu penyegaran
atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal.
6. Dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil
yang mereka capai.
3. Sebutkan Manfaat Analisis Laporan Keuangan ?
4. Sebut dan jelaskan Teknik Analisis Laporan Keuangan ?
Teknik analisis yang biasa digunakan dalam laporan keuangan adalah
sebagai berikut:
1. Analisis perbandingan antara laporan keuangan, yaitu analisis denga
membandingkan laporan keuangan lebih dari satu periode.
2. Analisis trend, yaitu analisis laporan keuangan yang biasanya
dinyatakan dalam persentase tertentu.
3. Analisis persentase per komponen, yaitu analisis yang dilakukan untuk
membandingkan antara komponen yang ada dalam suatu laporan
keuangan, baik yang ada di laporan neraca maupun laporan laba rugi.
4. Analisis sumber dan penggunaan dana, yaitu analisis yang dilakukan
untuk mengetahui sumber-sumber dana perusahaan dan penggunaan
dana dalam suatu periode.
5. Analisis sumber dan penggunaan kas, yaitu analisis yang digunakan
untuk mengetahui sumber-sumber kas perusahaan dan penggunaan
uang kas dalam suatu periode.
6. Analisis rasio, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui
hubungan pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-
pos antara laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi.
7. Analisis kredit, yaitu analisis yang digunakan untuk menilai layak
tidaknya suatu kredit dikucurkan oleh lembaga keuangan seperti bank.
8. Analisis laba kotor, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui
jumlah laba kotor dari periode ke satu periode.
9. Analisis titik pulang pokok disebut juga analisis titik impas atau break
even point, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui pada
kondisi berapa penjualan produk dilakukan dan perusahaan tidak
mengalami kerugian.
5. Jelaskan Metode Analisis Laporan Keuangan ?
Terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan yang biasa dipakai yaitu sebagai
berikut:
1. Analisis vertikal (statis) merupakan analisis yang dilakukan terhadap hanya satu
periode laporan keuangan saja. Informasi yang diperoleh hanya untuk satu periode
saja dan tidak diketahui perkembangan perusahaan dari periode ke periode.
2. Analisis horizontal (dinamis) merupakan analisis yang dilakukan dengan
membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode. Dari hasil analisis ini
akan terlihat perkembangan perusahaan dari periode yang satu ke periode yang lain.
6. Sebut dan jelaskan Rasio yang digunakan dalam analisis laporan keuangan ?
Ada beberapa jenis rasio keuangan yang umum digunakan:

1. Rasio Profitabilitas : Rasio ini mengukur sejauh mana perusahaan


mampu menghasilkan laba dari kegiatan operasionalnya. Beberapa
contoh rasio profitabilitas meliputi rasio laba bersih terhadap
penjualan, rasio laba bersih terhadap aset, dan rasio laba bersih
terhadap ekuitas.
2. Rasio Likuiditas : Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas melibatkan
perbandingan antara aset lancar dengan kewajiban lancar. Contoh
rasio likuiditas adalah rasio lancar dan rasio cepat.
3. Rasio Solvabilitas : Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Rasio solvabilitas
melibatkan perbandingan antara utang jangka panjang dengan
ekuitas atau aset perusahaan. Contoh rasio solvabilitas adalah rasio
utang terhadap ekuitas dan rasio utang terhadap aset.
4. Rasio Efisiensi: Rasio ini mengukur seberapa efisien perusahaan
dalam menggunakan sumber daya untuk menghasilkan pendapatan.
Contoh rasio efisiensi meliputi rasio perputaran persediaan, rasio
perputaran piutang, dan rasio perputaran aset.
5. Rasio Pasar : Rasio ini mencerminkan evaluasi pasar terhadap nilai
perusahaan. Rasio pasar melibatkan perbandingan antara harga
saham dengan pendapatan per saham atau ekuitas per saham.

7. Apa Alat Pengukuran Kinerja Perusahaan,jelaskan

8. Mengapa analisis laporan keuangan itu harus dilakukan dalam bisnis ?

Anda mungkin juga menyukai