Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DAN PENGANGGARAN

(UTS)

ANALISIS COMMON SIZE


Analisis common size adalah analisis yang disusun dengan menghitung tiap-tiap rekening dalam
laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total
aktiva (untuk neraca).
Laporan keuangan dalam persentase per-komponen (Common-size statement) menyatakan masing-masing
posnya dalam satuan persen atas dasar total kelompoknya, cara penyusunan laporan keuangan ini
disebut teknik analisis common-size dan termasuk metode analisis vertikal.

Suatu neraca yang disusun dalam persentase per-komponen (Common-size statement) dapat
memberikan informasi sebagai berikut:
1. Komposisi investasi (aktiva) suatu perusahaan dapat memberikan gambaran tentang posisi
relatif aktiva lancar terhadap aktiva tak lancar.
2. Struktur modal (komposisi pasiva), yang dapat memberikan gambaran mengenai posisi
relatif utang perusahaan terhadap modal sendiri.

Macam laporan keuangan

1. Neraca merupakan menunjukkan posisi keuangan (aktiva,hutang dan modal) pada saat tertentu.
2. Laporan laba rugi
Menunjukkan penjualan, biaya dan laba yang terjadi selama satu periode.
Fungsi laporan laba rugi :
1. Untuk dijadikan bahan evaluasi keuangan
2. Untuk mengetahui perkembangan perusahaan
3. Untuk mengatur kebijakan atasan

3. Laporan saldo laba: menunjukkan perubahan laba ditahan selama periode tertentu.

4. Laporan arus kas: Menujukkan arus kas selama periode tertentu.

5. Catatan atas laporan keuangan: berisi rincian neraca dan laporan laba rugi, kebijakan akuntansi,
dan lain sebagainya.

ANALISIS HORIZONTAL

Analisis Horizontal merupakan analisis persentase peningkatan maupun penurunan yang terdapat
dalam pos-pos akun laporan keuangan komparatif. Jadi analisis horizontal membandingkan dua laporan
keuangan yaitu laporan keuangan saat ini dan laporan keuangan tahun sebelumnya yang digunakan
sebagai dasar. Analisis horizontal bisa tiga atau lebih periode laporan komparatif.

1. Bandingkan dua periode laporan keuangan.


2. Tentukan jumlah peningkatan/penurunan untuk tiap akun.
3. Tentukan persentase peningkatan dan penurunannya dari tahun ke tahun
4. Lakukan analisis.

ANALISIS VERTIKAL

Analisis vertical adalah analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan hubungan setiap komponen
dengan total akun dalam laporan keuangan tunggal.

Pentingnya analisis laporan keuangan :

1. Bagi pihak manajemen : untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, kompensasi, pengembangan


karier.
2. Bagi pemegang saham : untuk mengetahui kinerja perusahaan, pendapatan dan keamanan
investasi
3. Bagi kreditor: untuk mengetahui kemampuan perusahaan melunasi utang beserta bunganya.
4. Bagi pemerintah : pajak, persetujuan untuk go public.
5. Bagi karyawan : penghasilan yang memadai, kualitas hidup dan keamanan kerja.

ANALISIS RASIO KEUANGAN


1. Analisis Likuiditas : mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban lancarnya.

2. Analisis Leverage : mengukur penggunaan hutang dalam membiayai aktiva perusahaan.


3. Analisis aktivitas : mengukur seberapa efektif dan efisien dalam mengelola sumber dayanya.

4. Analisis profitabilitas : mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang dihasilkan
dari sumber daya aktiva, modal dll.
5. Rasio Market : mengukur kinerja perusahaan berdasarkan harga saham perusahaan yang go public.

Anda mungkin juga menyukai