Anda di halaman 1dari 3

Kinerja Keuangan: Pengertian, Tujuan, Manfaat,

Analisis, Penilaian Secara Lengkap

Pengertian Kinerja Keuangan


Kinerja keuangan merupakan hal terpenting bagi pelaku bisnis karena kinerja
keuangan merupakan salah satu indikator untuk mengetahui apakah bisnis yang
dijalankan akan tetap terus berjalan dengan baik ke depannya atau tidak.

Menurut Jumingan (2006), kinerja keuangan adalah gambaran kondisi keuangan


perusahaan pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana
maupun penyaluran dana, yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan modal,
likuiditas, dan profitabilitas.

Tujuan Kinerja Keuangan


Menurut Munawir (2012), tujuan dari melakukan kinerja keuangan adalah sebagai
berikut:

1. Mengetahui tingkat likuiditas. Likuiditas menunjukkan kemampuan suatu perusahaan


untuk memenuhi kewajiban keuangan yang harus segera diselesaikan pada saat ditagih.
2. Mengetahui tingkat solvabilitas. Solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi, baik
keuangan jangka pendek maupun jangka panjang.
3. Mengetahui tingkat rentabilitas. Rentabilitas atau yang sering disebut dengan
profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama
periode tertentu.
4. Mengetahui tingkat stabilitas. Stabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk
melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan
perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya serta membayar beban bunga atas
hutang-hutangnya tepat pada waktunya

Manfaat Kinerja Keuangan


Adapun manfaat dari melakukan kinerja keuangan bagi perusahaan adalah:

1. Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan perusahaan yang sudah di capai dalam
setiap periode tertentu.
2. Digunakan sebagai dasar perencanaan untuk perusahaan dimasa yang akan datang.
3. Dapat digunakan untuk menilai konstribusi suatu bagian dalam mencapai tujuan
perusahaan secara keseluruhan.
4. Dapat melihat kinerja perusahaan secara keseluruhan.
5. Sebagai penentuan penanaman modal agar dapat meningkatkan daya produksi suatu
perusahaan.
6. Memberi arahan dalam membuat keputusan dan kegiatan perusahaan pada umumnya dan
devisi perusahaan pada khususnya

Analisis Kinerja Keuangan


Berdasarkan Jumingan (2006), kinerja keuangan dapat dibedakan menjadi beberapa
teknik analisis keuangan yaitu:

1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan


Merupakan teknik analisis dengan cara membandingkan laporan keuangan dua periode
atau lebih dengan menunjukkan perubahan, baik dalam jumlah “absolut” maupun dalam
persentase “relatif”.
2. Analisis Tren “Tendensi Posisi”
Merupakan teknik analisis untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan apakah
menunjukkan kenaikan atau penurunan.
3. Merupakan teknik analisis untuk mengetahui tendensi keadaan keuangan apakah
menunjukkan kenaikan atau penurunan
Merupakan teknik analisis untuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing
aktiva terhadap keseluruhan atau total aktiva maupun utang.
4. Analisis Sumber Dan Penggunaan Modal Kerja
Merupakan teknik analisis untuk mengetahui besarnya sumber dana penggunaan modal
kerja melalui dua periode waktu yang dibandingkan.
5. Analisis Sumber Penggunaan Kas
Merupakan teknik analisis untuk mengetahui kondisi kas disertai sebab terjadinya
perubahan kas pada suatu periode waktu tertentu.
6. Analisis Rasio Keuangan
Merupakan teknik analisis keuangan untuk mengetahui hubungan di antara pos tertentu
dalam neraca maupun laporan laba rugi baik secara individu maupun secara simultan.
7. Analisis Perubahan Laba Kotor
Merupakan teknik analisis untuk mengetahui posisi laba dan sebab-sebab terjadinya
perubahan laba.
8. Analisis Break Even
Merupakan teknik analisis untuk mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai agar
perusahaan tidak mengalami kerugian.
Penilaian Kinerja Keuangan
Penilaian kinerja keuangan sangat penting terutama bagi para investor karena akan
digunakan sebagai suatu keputusan apakah perusahaan tempat investor akan
menanamkan modal dan mempertahankan investasinya atau akan berpindah investasi
di tempat lain.

Bagi perusahaan, penilaian kinerja keuangan dapat digunakan untuk mengukur


prestasi yang dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode, dapat digunakan sebagai
dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa yang akan datang, serta melihat
kinerja perusahaan secara keseluruhan sehingga dapat menilai kontribusi suatu
divisi/bagian dalam pencapaian tujuan perusahaan.

Untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan, dapat menggunakan rasio atau
indeks sebagai tolak ukur untuk menilai dan menghubungkan dua data keuangan pada
laporan keuangan perusahaan.

Adapun beberapa perbandingan yang terdapat dalam jenis analisis rasio keuangan
meliputi dua bentuk, yaitu pertama, perbandingan rasio antara satu perusahaan lain
yang sejenis, dan kedua yaitu membandingkan rasio di masa lalu, saat ini, ataupun
masa yang akan datang untuk perusahaan yang sama.

Terapkan di Perusahaan
Setiap perusahaan pasti membutuhkan kinerja yang baik dalam hal keuangan untuk
membuat perusahaan menjadi lebih berkembang. Terapkan penjelasan diatas pada
perusahaan dan adakan penilaian, evaluasi, dan analisis kinerja keuangan secara
berkala sehingga tujuan perusahaan dapat terpenuhi.

SUMBER:

https://daksanaya.id/arc14jun21

Anda mungkin juga menyukai