Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN KE-21

PENERAPAN STRATEGI USAHA

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada Pada bab ini diharapkan mahasiswa mampu memahami penerapan
strategi finansial, strategi pemasaran, strategi produksi dan strategi sumber daya
manusia.

B. URAIAN MATERI
1. Penerapan Strategi Finansial
Penerapan strategi memerlukan adanya tambahan dana. Dana yang
dibutuhkan itu disamping dari perolehan laba yang dihimpun dari tahun ke tahun
dan dari penjualan aktiva perusahaan. Jika untuk kebutuhan strategi tersebut
tidak dapat semuanya dibiayai dari dalam perusahaan berarti perusahaan harus
menggunakan sumber hutang dari pihak ketiga. Gambaran ini menunjukkan
betapa pentingnya peranan strategi finansial yang dilaksanakan oleh manajer
keuangan. Strategi finansial bertujuan untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan
perusahaan dengan biaya paling murah dan pada waktu yang tepat pula. Ada tiga
kegiatan penting yang harus dilaksanakan oleh manajer keuangan sebagai
perumus strategi dan sekaligus sebagai pelaksana strategi finansial, yaitu:
a. Rencana pencarian dana
Proses ini adalah disesuaikan dengan arahan strategi perusahaan. Pada
strategi perusahaan biasanya sudah dijelaskan berapa % target laba atau
volume penjualan yang harus dicapai selama jangka waktu strategi dan
inilah yang dijadikan dasar bagi manajer keuangan untuk distribusikan upaya
pencairan dana dari bulan, semester , atau tahunan. Kegiatan ini dimasukkan
ke dalam kategori perencanaan keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Caranya adalah sebagai berikut:
➢ Membuat perkiraan penjualan
➢ Membuat perkiraan biaya
1
➢ Menyusun neraca dan laba rugi-laba pro forma
➢ Menyusun kebutuhan aliran kas
b. Peningkatan efisiensi perusahaan
Manajer keuangan sebagai penentu strategi fungsional harus melaksanakan
strategi efisiensi internal dalam kegiatannya untuk membantu keberhasilan
strategi perusahaan secara keseluruhan. Inti dari kegiatan ini adalah harus
terwujud dalam kebijakan dan perencanaan untuk meningkatkan efisiensi
perusahaan. Fokusnya terletak pada sejauh mana manajer keuangan
mengupayakan setiap keputusan finansial dengan mempertimbangkan biaya
yang melekat pada keputusan tersebut, misal keputusan pengeluaran biaya
produksi, pengeluaran biaya administrasi, biaya manajemen, termasuk biaya
penggunaan dana untuk investasi atau ekspansi.
Teknik yang digunakan untuk memilih sumber dana yang efisien yaitu
EPS/EBIT analysis. Pendekatan ini akan menganalisis perkembangan
EPS/EBIT berdasarkan perkiraan penjualan dan biaya yang harus
dikeluarkan pada setiap periode, termasuk pertimbangan berdasarkan
skenario kunjungtur ekonomi, yaitu kondisi boom, kondisi resesi, dan dalam
kondisi normal. Ukurannya jelas akan terlihat pada EPS dihasilkan. Pilihan
akan jatuh pada jenis pembiayaan yang memiliki EPS yang tertinggi, karena
pilihan ini akan mencerminkan tingkat efisiensi perusahaan secara
keseluruhan, terutama dampak langsung yang dirasakan oleh para pemegang
saham. EPS itu didapat dari hasil pembagian antara laba bersih setelah pajak
dan dividen dengan total seluruh lembar saham yang ada dalam perusahaan.
c. Pengaman finansial perusahaan
Sebagai pedoman untuk yang dapat dijadikan dasar untuk membuat tindakan
dalam membuat strategi finansial adalah proses melakukan merger yang
yang dimulai dari:
1. Membuat statistik perbandingan
2. Melakukan restrukturisasi
3. Mengurangi beban tetap
2
2. Penerapan Strategi Pemasaran
Penerapan strategi pemasaran haruslah berpedoman pada pilihan strategi,
rencana, dan kebijakan yang telah dibuat oleh perusahaan. Tujuan utama dari
strategi pemasaran adalah berupaya untuk meningkatkan volume penjualan, ini
berarti sekaligus akan menaikkan pangsa pasar dalam industri yang kompetitif.
Konsep dari Corey yang diuraikan dalam tulisan Dolan dipublikasikan melalui
Harvard School Publications, dapat dijadikan pedoman dalam penerapan strategi
pemasaran, yang terdiri dari 5 tahap, yaitu:
1. Penentuan kekuatan dan kelemahan perusahaan
Umumnya unsur lingkungan internal yang berkaitan langsung dengan
pemasaran adalah menyangkut unsur:
➢ Lini produk
➢ Pelanggan
➢ Teknologi
➢ Sumber finansial
➢ Kualifikasi tenaga kerja
2. Penetapan saran dan tujuan pemasaran
Pada tahap ini kekuatan dan kelemahan dijadikan dasar dalam merumuskan
sasaran dan tujuan pemasaran. Tujuan itu seperti peningkatan volume
penjualan atau secara umum menaikkan pangsa pasar, menarik tenaga
pemasaran yang berkualifikasi atau melatih tenaga yang sudah ada,
mendesain ulang sistem distribusi dan pelayanan konsumen, dan upaya-
upaya lain yang dianggap penting.
3. Melakukan analisis ekonomi dari produk atau jasa
Pada tahap ini penentu strategi harus melakukan analisis ekonomi atau
analisis hal apa saja yang dapat menciptakan keuntungan dari segi finansial
seperti menentukan tingkat BEF, menaksir kemungkinan resiko atau peluang
yang muncul dari situasi ekonomi yang dirasakan pada saat ini dan perkiraan
kondisi di masa yang akan datang, menganalisis loyalitas pelanggan, dan
termasuk apakah ada peraturan-peraturan atau kebijakan pemerintah yang
3
dapat merupakan ancaman atau sebaliknya justru mendukung pada usaha
pemasaran dari produk atau jasa perusahaan.
4. Analisis pasar
Pada tahap ini strategi harus dapat mengetahui dengan jelas apakah masih
tersedia peluang untuk menaikkan volume penjualan. Gambaran ini dapat
diperjelas melalui kajian yang mendalam mengenai:
➢ Sekmentasi pasar atau pasar yang dituju
➢ Perilaku konsumen
➢ Pesaing
5. Perumusan strategi pemasaran
Strategi pemasaran yang mungkin dirumuskan antara lain pemilihan pasar,
strategi produk, strategi harga, strategi distribusi, strategi promosi. Joel
Evans dan Barry Bergman menyarankan sembilan fungsi dari pemasaran
dalam upaya untuk mensukseskan penerapan strategi pemasaran. Adapun
fungsi-fungsinya yaitu:
1. Melakukan analisis pelanggan
2. Pembelian persediaan
3. Penjualan produk atau jasa
4. Perencanaan produk atau jasa
5. Penetapan harga
6. Distribusi
7. Riset pemasaran
8. Analisis peluang
9. Tanggung jawab sosial
3. Penerapan Strategi Produksi
Penerapan strategi produksi haruslah searah dengan strategi perusahaan
dimana proses perumusan dan penetapan kebijakan fungsional harus searah
dengan strategi yang telah ditetapkan perusahaan baik strategi utama ataupun
strategi unitnya, dengan cara ini maka strategi akan terarah sesuai dengan sasaran

4
yang telah ditetapkan. Hubungan strategi pemasaran dengan berbagai kegiatan
produksi dapat dilihat di bawah ini:
Jenis Proses berdasarkan Jenis karakteristik dari
Jenis produk
operasi karakteristik strategi pemasaran
Jasa proyek Membuat pesanan Menggunakan keterampilan Menjual keragaman dari
pesanan sesuai dengan pekerja yang luas dan keterampilan dan
keinginan peralatan yang multi purpose; kesanggupan memuaskan
pelanggan menekan pada perencanaan, pelanggan, menjamin
kualitas, dan fleksibel. kualitas, menjamin
ketepatan penyampaian
pada konsumennya.
Produksi Standar Fasilitas untuk tujuan khusus Menjual karakteristik yang
masa diinginkan
Proses terus Membuat produk Menggunakan pekerja dengan Menjual kebutuhan yang
menerus yang dirancang sedikit keterampilan, peralatan sudah dikemas dalam
untuk memenuhi khusus, pengendalian efisiensi produk ditambah dengan
keinginan dari dan biaya, sistem distribusi harga yang layak,
konsumen yang baik yang menjamin ketersediaan produk di
potensial ketersediaan produk di pasar. pasar.
Dan perlu diperhatikan bahwa umumnya perusahaan-perusahaan dapat
bersaing karena memiliki tiga keunggulan, yaitu: (1) mutu, (2) harga, (3)
ketersediaan barang atau jasa di pasar. Adapun faktor-faktor kunci pada strategi
produksi, yaitu:
1. Jumlah, tipe, ukuran, dan lokasi fasilitas produksi.
2. Tipe peralatan yang akan dimanfaatkan (difokuskan, khusus, atau bersifat
umum, dan fleksibel, otomatis atau manual).
3. Struktur organisasi yang akan digunakan untuk memproses produk atau
jasa dan harus dikoordinasikan dengan baik agar dapat mendukung
kelancaran produksi.
4. Pemilihan angkatan kerja, pegawai keamanan, sistem kompensasi, dan
gaya manajemen.
5. Sistem informasi yang akan dipakai untuk mengumpulkan, menganalisis,
dan mendistribusikan informasi ke bagian produksi, bagian pembelian,
bagian persediaan, bagian pengawasan mutu, dan bagian personalia.
6. Rencana produksi, jadwal produksi, sistem pengendalian, dan kebijakan
persediaan.
7. Metode pengendalian mutu dan pengembangan yang akan digunakan.

5
Selain dari tujuh faktor tersebut ada empat karakteristik kinerja yang
dicapai dari strategi produksi, yaitu efisiensi biaya, mutu, kepercayaan dan
fleksibelitas. Dan adapun pendekatan umum yang digunakan dalam
pengembangan produk antara lain:
➢ Kemampuan membuat rancangan produk yang dapat memberi keuntungan
langsung yang dapat dirasakan oleh konsumen.
➢ Kemampuan memperpendek proses produksi.
➢ Memiliki teknologi yang tepat dan fleksibel sehingga dapat memperpendek
proses dan memperbaiki penampilan produk, sekaligus meningkatkan
keunggulan bersaing.
4. Penerapan Strategi Sumber Daya Manusia
Penerapan strategi perusahaan tidak terlepas dari efektivitas sumber daya
manusia yang ada pada organisasi perusahaan. Departemen sumber daya manusia
akan dihadapi pada masalah peningkatan produktivitas, kualitas kerja, tingkat
pengangguran nasional, dan persaingan yang semakin ketat, dan keterlibatannya
dalam program strategi perusahaan. Keterlibatan pada strategi jangka pendek,
jangka menengah maupun jangka panjang.

Tingkat Seleksi/penarikan karyawan Sistem kompensasi Sistem penilaian Pengembangan Rencana pemeliharaan
strategi karyawan
Strategi • Menentukan karakteristik • Menentukan kebijakan • Mengidentifikasikan apa • Merencanakan berbagai • Mengembangkan
jangka orang yang dibutuhkan penentuan kompensasi yang harus dinilai dalam program pengembangan berbagai sistem untuk
Panjang • Merubah sistem internal jangka panjang atas jangka Panjang manajer potensial mengelola berbagai
dalam sistem kerja di masa dasar perekonomian • Mengembangkan berbagai • Menetapkan sistem kebutuhan individu
yang akan datang nasional dan sasaran untuk menilai pengembangan yang karyawan untuk jangka
internasional berbagai dimensi di masa fleksibel Panjang
yang akan datang • Mengaitkan dengan
strategi usaha
Strategi • Merancang kriteria yang • Menyusun rencana- • Menyusun sistem penilaian • Menyelenggarakan program • Mengidentifikasi berbagai
jangka mantap dalam menarik rencana kompensasi yang mantap dan terpercaya manajemen umum jalur karir
menengah karyawan untuk lima tahun dikaitkan dengan kondisi • Melaksanakan program • Menyediakan pelayanan
• Mengembangkan rencana • Menyusun paket sekarang dan di masa pengembangan organisasi pengembangan karir
penarikan insentif mendatang • Mendorong pengembangan • Mengadakan karir
• Mengembangkan informasi • Menyiapkan pusat-pusat diri karyawan individu dengan
pasar tenaga kerja penilaian kebutuhan organisasi
Strategi • Membuat rencana • Membukukan sistem • Menyusun sistem penilaian • Menawarkan program • Mencocokan karakteristik
jangka pelaksanaan penyusunan penggajian dan tahunan pelatihan pekerjaan khusus individu dengan
pendek personalia pengupahan • Menciptakan sistem • Melaksanakan sistem spesifikasi pekerjaan
• Rencana penarikan • Membukukan paket- pengawasan jabatan yang logis • Merencanakan karir
• Mengembangkan sistem paket insentif karyawan
penarikan

6
Semua kebutuhan tenaga kerja selalu dikaitkan dengan strategi perusahaan
karena dalam perumusan strategi sumber daya manusia tidak akan lepas dari
arahan strategi. Adapun faktor penting dalam perumusan strategi manusia yaitu:

➢ Tugas, misi dan visi


➢ Sistem informasi sumber daya manusia
➢ Uraian tugas
➢ Isu penurunan kegiatan atau penciutan perusahaan
a. Merumahkan sementara
b. Sistem penggabungan pekerjaan
c. Mengurangi jam kerja
d. Pensiun lebih cepat
e. Pejabat diberhentikan
➢ Motivasi
C. Latihan dan Soal
1. Coba saudara jelaskan bagaimana penerapan strategi finansial?
2. Coba saudara jelaskan apa saja unsur lingkungan internal yang berkaitan
langsung dengan pemasaran?
3. Coba saudara jelaskan bagaimana hubungan strategi pemasaran dengan
berbagai kegiatan produksi?
4. Coba saudara jelaskan bagaimana penerapan strategi sumber daya manusia?
D. Daftar Pustaka
David, Fred R. 2011. Strategic Management : Consepts and Cases. Edition 13th
Pearson Education.
Pearce II, John, dan Robinson Jr.,Richard, 2014. Manajemen Strategis:
Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Edisi12-Buku 1. Jakarta:
Salemba Empat.
Sofyan, Iban. 2015. Manajemen Strategi: Teknik Penyusunan Serta
Penerapannya Untuk Pemerintah dan Usaha. Yogyakarta: Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai