Anda di halaman 1dari 6

AURELINE EVITA – 2112070010 - EKM19606-1N15B – PEMASARAN JASA - S1 MANAJEMEN KARYAWAN

SOAL BAGIAN 1:

1. Latar belakang dari pentingnya segmentasi pasar pada perusahaan, yaitu disebabkan
segmentasi akan memungkinkan suatu perusahaan untuk lebih fokus dalam
mengalokasikan sumber daya.Kemudian, segmentasi juga termasuk dasar dalam
menentukan komponen strategi atau taktik secara keseluruhan. Selanjutnya, segmentasi
juga merupakan kunci sukses agar dapat mengalahkan pesaing.
2. Dengan mengetahui segmen pasar yang tepat, perusahaan akan lebih terkonsentrasi
dalam melakukan kegiatan pemasaran.Dengan pemasaran yang terarah, maka peluang
profit yang dihasilkan oleh perusahaan akan semakin lebih besar.Sementara itu, dengan
adanya segmen pasar yang tepat, perusahaan juga akan lebih lincah dalam melakukan
scale-up bisnis.Sehingga perusahaan atau brand Anda akan lebih cepat bertumbuh.
3. alasan suatu perusahaan melakukan segmentasi pasar, salah satunya, demi meningkatkan
efektivitas strategi pemasaran yang telah di rencanakan, dan juga agar lebih terarah serta
sumber daya pada perusahaan juga bisa dipakai secara efisien dan efektif.

 Memberikan kebutuhan/keinginan konsumen dengan lebih baik:Produsen dapat


memanfaatkan pola yang berbeda, intensif serta kegiatan promosi yang berbeda
sesuai dengan segmen yang akan dituju

 Meningkatkan Pendapatan: Dengan membagi atau mengelompokkan konsumen


sesuai dengan karakteristik dan kemampuan mereka.

Sehingga dengan melakukan segmentasi pasar tersebut, akan membantu produsen


untuk mengetahui pasar atau siapa saja yang berpotensi memberikan pendapatan
yang lebih besar kepada perusahaan.

 Menciptakan Peluang Pertumbuhan: Dengan memanfaatkan segmentasi pasar


organisasi maka tentu akan menghasilkan niche product yang di harapkan bisa
menarik pelanggan lain agar mau mencoba serta kemudian membeli produk Anda
tersebut.
AURELINE EVITA – 2112070010 - EKM19606-1N15B – PEMASARAN JASA - S1 MANAJEMEN KARYAWAN

4. Dalam menentukan segmentasi market yang tepat, maka perlu memperhatikan beberapa
syarat dan kriteria dalam melakukan segmentasi pasar berikut ini:

 measurable: harus memastikan bahwa target konsumen dari bisnis Anda dapat
terukur secara pasti, baik dari jumlah (market size) hingga kemampuan daya beli
target konsumen Anda berdasarkan data yang akurat.
 Substantial: syarat segmentasi pasar harus dalam jumlah yang besar dan memiliki
kriteria yang stabil atau tidak berubah-ubah. Karena segmentasi market yang
layak merupakan kelompok pasar yang memiliki karakteristik yang jelas, baik
dari segi latar belakang sosial ekonomi maupun kelompok usia.
 Accessible: Saat segmentasi pasar dilakukan maka penting untuk
mempertimbangkan bagaimana target konsumen ini dapat dijangkau dan perlu
juga menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan yang dijalankan.

 Differentiable: Segmen pasar yang ideal memang harus homogen (semua target
konsumen memiliki karakteristik dan preferensi yang sama terhadap suatu
produk).
 Actionable: segmen pasar harus praktis dan bisa dilakukan. Selain itu juga dapat
memberikan hasil akhir dari strategi pemasaran yang mampu diukur nantinya.

5. brand positioning  sebuah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk merancang


penawaran dan citra. Sehingga memberikan value berbeda dalam pikiran khalayak.
Brand positioning sendiri dilakukan untuk mempermudah perusahaan menempatkan
barang atau jasa pada konsumen potensial. Terdapat 4 kesalahan ini yang bisanya
menjadi puncak dari kegagalan sebuah positioning:

 Doubful Positioning : mengunakan klaim yang berlebihan terhadap produk yang


ditawarkan

 Confused Positioning: menggunakan banyak perubahan terhadap produk.


 Over Positioning:  Perusahaan berusaha menanamkan merek pada masyarakat
secara tinggi.
AURELINE EVITA – 2112070010 - EKM19606-1N15B – PEMASARAN JASA - S1 MANAJEMEN KARYAWAN

 Under Positioning: kurang tepat dalam menonjolkan keunggulan produk.

SOAL BAGIAN 2:

1. Pengendalian kualitas adalah sebuah bentuk dari sistem dan juga kegiatan yang akan
dilakukan untuk melakukan penjaminan akan sebuah tingkatan maupun standar dari
kualitas mutu tertentu yang dimana akan sesuai dengan sebuah spesifikasi yang akan
dilakukan perencanaan yang akan dimulai dari penentuan kualitas bahan, proses
produksi, pengolahan hingga menjadi sebuah barang yang siap diberikan kepada
konsumen.

Berikut adalah langkah pengendalian kualitas:

1. Membuat rencana. Dalam hal ini adlaah melakukan perencanaan akan standar kualitas
yang dimiliki oleh sebuah produk.
2. Melaksanakan rencana. Rencana yang akan dilakukan penyusunan akan dilakukan
pengimplementasian dari skala kecil hingga pembagian tugas yang dimana akan sesuai
dengan segala kemampuan yang dimiliki masing-masing karyawan.
3. Melakukan pemeriksaan maupun penelitian dari hasil yang akan dicapai. Dalam hal ini
apakah sebuah pelaksanaan akan berada dalam sebuah bentuk dari jalur yang akan
dilakukan sesuai dengan sebuah rencana dan juga pemantauan dari kemajuan perbaikan
yang dimana akan dilakukan akan sebuah perencanaan.
4. Melakukan tindakan dari penyesuaian apabila dibutuhkan. Penyesuaiaan disni adalah
berdasarkan analisis yang akan dilakukan di bagian atas. Guna untuk dapat menghindari
berbagai macam kesalahan yang sama.

2. Pelanggan yang tidak puas, atau memang barang yang diinginkan tidak sesuai bisa
membuat mereka mengajukan komplain ke toko Adapun cara yang bisa dilakukan oleh
pihak penjual antara lain:
1. Saat keluhan pelanggan datang, segera tanggapi dengan cepat
AURELINE EVITA – 2112070010 - EKM19606-1N15B – PEMASARAN JASA - S1 MANAJEMEN KARYAWAN

2. Meminta Maaf Dan Memberikan Solusi

3. Konfirmasi Solusi

4. Kontrol situasai

5. Ucapkan ungkapan Terima kasih atas complain yang diberikan.

SOAL BAGIAN III

1. Dalam penetapan harga suatu produk ini diperlukan strategi, agar lebih memaksimalkan
dalam penjualan. Strategi penetapan harga antara lain:

 Prestige Pricing: Prestige Pricing adalah strategi menetapkan harga yang tinggi demi
membentuk image kualitas produk yang juga tinggi.
 Odd Pricing (Harga Ganjil): Odd adalah strategi menetapkan harga yg ganjil atau
sedikit dibawah harga yg telah ditentukan dgn tujuan secara psikologis pembeli akan
mengira harga produk lebih murah.
 Multi-Unit Pricing (Harga Rabat): Menetapkan harga dengan memberi potongan
tertentu apabila konsumen membeli produk dalam jumlah banyak.
 Leader Pricing:menetapkan harga lebih rendah daripada harga pasar untuk
meningkatkan omset penjualan atau daya beli konsumen
 Price Bundling: adalah pemasaran dua atau lebih produk dalam satu kemasan tunggal
dengan satu harga khusus. 

2. Faktor-faktor situasional yang harus diperhatikan produsen dalam menetapkan harga


adalah:

 Strategi perusahaan dan komponen-komponen lain di dalam bauran pemasaran


 Perluasan produk sedemikian rupa sehingga produk dipandang berbeda dari produk-
produk lain yang bersaing dalam mutu atau tingkat pelayanan konsumen
 Biaya dan harga pesaing
 Ketersediaan dan harga dari produk pengganti.
AURELINE EVITA – 2112070010 - EKM19606-1N15B – PEMASARAN JASA - S1 MANAJEMEN KARYAWAN

3. metode-metode yang dapat digunakan dalam penetapan harga jual:


a. Penetapan Harga Mark-up (markup pricing)
Penetapan harga menurut metode ini adalah berdasarkan biaya keseluruhan yang telah
dikeluarkan dengan mark-up tertentu sebagai keuntungan.

b. Penetapan Harga Menurut Tingkat Sasaran (target return pricing)


Perusahaan menetapkan harga jual berdasarkan persentase yang diinginkan dari investasi
yang ditanam dari sejumlah unit yang diharapkan penjual.

c. Penetapan Harga Menurut Pandangan Konsumen


Harga jual produk itu berdasarkan nilai yang dirasakan oleh konsumen terhadap produk
tersebut.

 Penetapan harga berdasarkan harga pasar


 Penetapan harga jual berdasarkan harga yang telah ditetapkan pesaing pasar.
 Penetapan harga dalam sampul tertutup
Penetapan harga demikian ini biasanya dilakukan dalam tender, dimana beberapa
perusahaan diundang oleh suatu instansi ataupun swasta untuk mengajukan penawaran
dalam amplop tertutup.

4. Hal-hal yang mendasari penjual untuk menerapkan strategi potongan harga yaitu:

 Penjualan promo / merangsang pembelian


 Meningkatkan volume penjualan
 Untuk memenangkan persaingan
 Untuk mengurangi atau menghabiskan stock barang di gudang
 Memperkuat merk dan lini produk
 Mempercepat memperoleh uang kas
 Penggantian usaha
5. Langkah-langkah penetapan harga yang dilakukan oleh perusahaan adalah:

a. Tujuan Penetapan Harga


AURELINE EVITA – 2112070010 - EKM19606-1N15B – PEMASARAN JASA - S1 MANAJEMEN KARYAWAN

Faktor utama dalam menetapkan harga tujuan pemasaran perusahaan. Tujuan tersebut
bisa maksimalisasi laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih
pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam hal kualitas, mengatasi
persaingan, melaksanakan tanggung jawab sosial.

b. Tujuan Berorientasi pada Volume


Selain itu ada juga perusahaan yang menetapkan harganya berdasarkan tujuan yang
berorientasi pada volume tertentu atau biasa dikenal dengan istilah volume pricing
objective.

c. Tujuan Berorientasi pada Citra


Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra
prestisius.

d. Tujuan Stabilitas Harga


Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan
hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industry.

e. Tujuan-tujuan Lainnya
Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing,
mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang atau menghindari
campur tangan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai