Anda di halaman 1dari 4

Strategi 1 : Perluasan Produk – Komunikasi (dual extension)

Banyak perusahaan yang melaksanakan perluasan produk dan komunikasi sebagai


strategi untuk memanfaatkan peluang di pasar luar negeri. bila kondisinya tepat,
strategi ini bisa menjadi strategi pemasaran produk yang paling mudah dan paling
menguntungkan. Perusahaan yang menerapkan strategi ini untuk menjual produk yang
sama dengan daya tarik iklan maupun promosi yang juga sama dengan di negara
asalnya ke beberapa atau semua pasar internasional yang dimasuki.
Strategi perluasan ganda ini biasanya diterapkan oleh perusahaan global yang sudah
memiliki pasar yang bagus di seluruh dunia. Perusahaan dapat melakukan
penghematan biaya untuk proses manufakturing, standar komunikasi pemasaran
global, dan biaya untuk R&D.
b. Strategi 2 : Perluasan Produk – Adaptasi Komunikasi
Strategi perluasan produk dengan adaptasi komunikasi ini biasanya diterapkan oleh
perusahaan yang dirasa mampu memenuhi kebutuhan yang berbeda, menarik segmen
yang berbeda atau dipakai dengan fungsi yang berbeda dalam kondisi pemakaian yang
sama atau serupa dengan di pasar domestik, maka satu – satunya penyesuaian yang
mungkin diperlukan adalah komunikasi pemasaran.
Dalam strategi ini, perluasan produk bisa dihasilkan dari desain khusus maupun karena
faktor kebetulan. Produk fisik yang sama bisa melayani fungsi atau penggunaan yang
berbeda dari desain semula atau konsep produk sewaktu diciptakan. Daya tarik utama
strategi perluasan produk-adaptasi komunikasi adalah biaya implementasi yang relatif
murah. Karena produk dalam strategi ini tidak diubah, maka biaya riset dan
pengembangan, peralatan, pendirian pabrik, dan sediaan yang berkaitan
denganpenambahan lini produk dapat dihindari. Satu – satunya biaya tambahan adalah
biaya komunkasi pemasaran untuk memperkenalkan produk.
Contoh dari strategi perluasan produk dengan adaptasi komunikasi ini adalah sepeda
motor, di Amerika Serikat sepeda motor hanya digunakan untuk rekreasi saja
sedangkan di negara lain seperti Indonesia, sepeda motor merupakan alat transportasi
dasar.
c. Strategi 3 : Adaptasi Produk – Perluasan komunikasi
Dalam pendekatan ini strategi komunikasi pemasaran diperluas diperluas tanpa adanya
perubahan, namun produk diadaptasikan dengan penggunaan lokal atau kondisi yang
dikehendaki.
Contohnya adalah Perusahaan benih jagung Pioneer Hi-Breed yang memasarkan
berbagai varietas biji jagung yang disesuaikan dengan kondisi geografis di setiap pasar
negara.
d. Strategi 4 : Adaptasi Ganda (Dual Adaptation)
Sebelum memasarkan produk, perusahaan tentu membandingkan pasar geografis yang
baru dengan kondisipasar domestik, pemasar kadangkala menemukan bahwa kondisi
lingkungan dari penggunaan produk maupun preferensi konsumen berbeda. Pada
dasarnya situasi ini merupakan kombinasi dari kondisi pasar dalam strategi 2 dan 3.
Unilever merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan adaptasi ganda untuk
produksi pelembut kain dimana unilever membuat kemasan untuk tujuh merek
pelembut kain yang berbeda dan dipasarkan di berbagai negara. Unilever paham,
bahwa jauh lebih efektif menciptakan merk yang sesuai dengan selera lokal.
e. Strategi 5 : Product Invention
Strategi adaptasi merupakan pendekatan efektif untuk pemasaran internasonal (tahap
2) dan multinasional (tahap 3),tetapi mungkin tidak bereaksi terhadap peluang pasar
global. Strategi tersebut tidak bisa merespon situasi pasar yang pelanggannya tidak
berdaya beli terhadap pproduk yang sudah ada maupun produk yang diadaptasi,
seperti dijumpai di negara sedang berkembang yang mencakup tiga perempat populasi
dunia. Jika pelanggan potensial memiliki daya beli terbatas, maka perusahaan perlu
produk yang benar – benar baru yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan harga yang terjangkau. Tuntutan dalam strategi invensi
memang amat tinggi , namun memberikan hasil potensial yang juga setimpal.
1. Sebut dan jelaskan strategi penentuan harga yang mempengaruhi psikologis
konsumen!
Jawaban:
a. Prestige Pricing (Harga Prestis)
Strategi harga prestis adalah menetapkan harga yang tinggi demi membentuk image
kualitas produk yang tinggi yang umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty
b. Odd Pricing (Harga Ganjil)
Strategi harga ganjil adalah menetapkan harga yang ganjil atau sedikit dibawah harga
yang telah ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembeli akan mengira produk
yang akan dibeli lebih murah.
c. Multiple Unit Pricing (Harga Rabat)
Strategi harga rabat memberikan potongan harga tertentu apabila konsumen membeli
produk dalam jumlah banyak.
d. Price Lining (Harga Lini)
Strategi harga lini adalah memberikan cakupan harga yang berbeda pada lini produk
yang berbeda.
e. Leader Pricing (Pemimpin harga)
Strategi harga leader price adalah menetapkan harga lebih rendah daripada harga
pasar/harga normal untuk meningkatkan omset penjualan.
2. Ada berbagai cara dalam menetapkan harga suatu produk, namun apapun
cara yang digunakan produsen harus memperhatikan faktor-faktor
situasional, apa saja faktor-faktor situasional yang harus diperhatikan
produsen dalam menetapkan harga?
Jawaban:
 Strategi perusahaan dan komponen-komponen lain di dalam bauran pemasaran
 Perluasan produk sedemikian rupa sehingga produk dipandang berbeda dari
produk-produk lain yang bersaing dalam mutu atau tingkat pelayanan konsumen
 Biaya dan harga pesaing
 Ketersediaan dan harga dari produk pengganti.
3. Sebut dan jelaskan metode-metode yang dapat digunakan dalam penetapan
harga jual!
Jawaban:
a. Penetapan Harga Mark-up (markup pricing)
Penetapan harga menurut metode ini adalah berdasarkan biaya keseluruhan yang telah
dikeluarkan dengan mark-up tertentu sebagai keuntungan.
b. Penetapan Harga Menurut Tingkat Sasaran (target return pricing)
Perusahaan menetapkan harga jual berdasarkan persentase yang diinginkan dari
investasi yang ditanam dari sejumlah unit yang diharapkan penjual.
c. Penetapan Harga Menurut Pandangan Konsumen
Harga jual produk itu berdasarkan nilai yang dirasakan oleh konsumen terhadap produk
tersebut.
 Penetapan harga berdasarkan harga pasar
 Penetapan harga jual berdasarkan harga yang telah ditetapkan pesaing pasar.
 Penetapan harga dalam sampul tertutup
Penetapan harga demikian ini biasanya dilakukan dalam tender, dimana beberapa
perusahaan diundang oleh suatu instansi ataupun swasta untuk mengajukan
penawaran dalam amplop tertutup.
4. Strategi penjualan produk dengan iming-iming diskon kini mulai marak
diberbagai toko. Menurut Anda apa yang mendasari penjual untuk
menerapkan strategi potongan harga?
Jawaban:
Hal-hal yang mendasari penjual untuk menerapkan strategi potongan harga yaitu:
 Penjualan promo / merangsang pembelian
 Meningkatkan volume penjualan
 Untuk memenangkan persaingan
 Untuk mengurangi atau menghabiskan stock barang di gudang
 Memperkuat merk dan lini produk
 Mempercepat memperoleh uang kas
 Penggantian usaha
5. Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan oleh perusahaan dalam
penetapan harga?
Jawaban:
Langkah-langkah penetapan harga yang dilakukan oleh perusahaan adalah:
a. Tujuan Penetapan Harga
Faktor utama dalam menetapkan harga tujuan pemasaran perusahaan. Tujuan tersebut
bisa maksimalisasi laba, mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih
pangsa pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam hal kualitas, mengatasi
persaingan, melaksanakan tanggung jawab sosial.
b. Tujuan Berorientasi pada Volume
Selain itu ada juga perusahaan yang menetapkan harganya berdasarkan tujuan yang
berorientasi pada volume tertentu atau biasa dikenal dengan istilah volume pricing
objective.
c. Tujuan Berorientasi pada Citra
Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau mempertahankan
citra prestisius.
d. Tujuan Stabilitas Harga
Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan
hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industry.
e. Tujuan-tujuan Lainnya
Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing,
mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang atau menghindari
campur tangan pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai