Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FEBRIYANTI KHARISMA

NIM : 922.19.013
MATA KULIAH : PEMASARAN GLOBAL
DOSEN : Dr. Diah Isniani Asiati, S.E., M.M

1. Strategi 1 : Perluasan Produk – Komunikasi (dual extension)


Banyak perusahaan yang melaksanakan perluasan produk dan komunikasi sebagai
strategi untuk memanfaatkan peluang di pasar luar negeri. bila kondisinya tepat,
strategi ini bisa menjadi strategi pemasaran produk yang paling mudah dan paling
menguntungkan. Perusahaan yang menerapkan strategi ini untuk menjual produk
yang sama dengan daya tarik iklan maupun promosi yang juga sama dengan di negara
asalnya ke beberapa atau semua pasar internasional yang dimasuki. Strategi perluasan
ganda ini biasanya diterapkan oleh perusahaan global yang sudah memiliki pasar yang
bagus di seluruh dunia. Perusahaan dapat melakukan penghematan biaya untuk proses
manufakturing, standar komunikasi pemasaran global, dan biaya untuk R&D.
2. Strategi 2 : Perluasan Produk – Adaptasi Komunikasi
Strategi perluasan produk dengan adaptasi komunikasi ini biasanya diterapkan oleh
perusahaan yang dirasa mampu memenuhi kebutuhan yang berbeda, menarik segmen
yang berbeda atau dipakai dengan fungsi yang berbeda dalam kondisi pemakaian yang
sama atau serupa dengan di pasar domestik, maka satu – satunya penyesuaian yang
mungkin diperlukan adalah komunikasi pemasaran. Dalam strategi ini, perluasan
produk bisa dihasilkan dari desain khusus maupun karena faktor kebetulan. Produk
fisik yang sama bisa melayani fungsi atau penggunaan yang berbeda dari desain
semula atau konsep produk sewaktu diciptakan. Daya tarik utama strategi perluasan
produk-adaptasi komunikasi adalah biaya implementasi yang relatif murah. Karena
produk dalam strategi ini tidak diubah, maka biaya riset dan pengembangan,
peralatan, pendirian pabrik, dan sediaan yang berkaitan denganpenambahan lini
produk dapat dihindari. Satu – satunya biaya tambahan adalah biaya komunkasi
pemasaran untuk memperkenalkan produk. Contoh dari strategi perluasan produk
dengan adaptasi komunikasi ini adalah sepeda motor, di Amerika Serikat sepeda motor
hanya digunakan untuk rekreasi saja sedangkan di negara lain seperti Indonesia,
sepeda motor merupakan alat transportasi dasar.
3. Strategi 3 : Adaptasi Produk – Perluasan komunikasi
Dalam pendekatan ini strategi komunikasi pemasaran diperluas diperluas tanpa
adanya perubahan, namun produk diadaptasikan dengan penggunaan lokal atau
kondisi yang dikehendaki. Contohnya adalah Perusahaan benih jagung Pioneer Hi-
Breed yang memasarkan berbagai varietas biji jagung yang disesuaikan dengan kondisi
geografis di setiap pasar negara.
4. Strategi 4 : Adaptasi Ganda (Dual Adaptation)
Sebelum memasarkan produk, perusahaan tentu membandingkan pasar geografis yang
baru dengan kondisipasar domestik, pemasar kadangkala menemukan bahwa kondisi
lingkungan dari penggunaan produk maupun preferensi konsumen berbeda. Pada
dasarnya situasi ini merupakan kombinasi dari kondisi pasar dalam strategi 2 dan 3.
Unilever merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan adaptasi ganda untuk
produksi pelembut kain dimana unilever membuat kemasan untuk tujuh merek
pelembut kain yang berbeda dan dipasarkan di berbagai negara. Unilever paham,
bahwa jauh lebih efektif menciptakan merk yang sesuai dengan selera lokal.
5. Strategi 5 : Product Invention
Strategi adaptasi merupakan pendekatan efektif untuk pemasaran internasonal (tahap
2) dan multinasional (tahap 3),tetapi mungkin tidak bereaksi terhadap peluang pasar
global. Strategi tersebut tidak bisa merespon situasi pasar yang pelanggannya tidak
berdaya beli terhadap pproduk yang sudah ada maupun produk yang diadaptasi,
seperti dijumpai di negara sedang berkembang yang mencakup tiga perempat populasi
dunia. Jika pelanggan potensial memiliki daya beli terbatas, maka perusahaan perlu
produk yang benar – benar baru yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan harga yang terjangkau. Tuntutan dalam strategi invensi
memang amat tinggi , namun memberikan hasil potensial yang juga setimpal. Dalam
penentuan strategi perluasan geografis, perusahaan tentu harus mempertimbangkan
biaya dan bagaimana dapat mengoptimalkan laba. Setiap perusahaan memiliki tujuan
organisasi dan pemahaman dalam memahami dan berapdaptasi untuk berekspansi
secara global.

Anda mungkin juga menyukai