1. Strategi Internasional (International Strategy)
Merupakan strategi yang menggunakan ekspor dan lisensi untuk dapat memasuki pasar global. Strategi ini merupakan strategi yang paling mudah karena eskpor hanya memerlukan sedikit perubahan dalam operasi yang sudah ada. Namun, strategi ini masih kurang menguntungkan karena kemampuan reaksi lokal dan keuntungan yang kecil serta perjanjian mengenai lisensi yang sering merugikan pihak pemberi lisensi. Strategi ini tepat digunakan ketika perusahaan menginginkan strategi yang paling mudah dibandingkan dengan strategi yang lain karena ekspor hanya membutuhkan sedikit perubahan dalam operasi yang sudah ada. Selain itu, strategi ini juga tepat digunakan bagi perusahaan yang ingin meningkatkan ukuran pasar, mengamankan persediaan yang dibutuhkan, dan pada saat tempat produksi jauh dari pasar. Contoh perusahaan yang menggunakan strategi internasional adalah PT. Sidomuncul.
Strategi Multidomestik merupakan strategi di mana keputusan pembagian kewenangan kepada masing-masing negara untuk meningkatkan reaksi lokal. Keuntungan dari strategi ini adalah memaksimalkan sebuah respon kompetitif bagi pasar lokal. Namun, strategi ini hanya memiliki sedikit peluang untuk memperoleh keuntungan biaya. Strategi ini tepat digunakan pada saat perusahaan membutuhkan penyesuaian untuk produk maupun jasa yang dimiliki agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Strategi Multidomestik terfokus pada persaingan antar negara yang memiliki perbedaan pasar. Contoh perusahaan yang menggunakan stretegi multidomestik adalah Mc Donald, Uniliver, Nestle, dll.
3. Strategi Global (Global Strategy)
Strategi Global merupakan strategi yang memiliki sebuah tingkat sentralisasi yang tinggi di mana kantor pusat mengkoordinasi standarisasi dan pembelajaran diantara fasilitas. Strategi ini sesuai pada saat fokus strategisnya adalah pengurangan biaya. Namun, strategi ini kurang direkomendasikan pada saat permintaan untuk reaksi lokalnya tinggi. Strategi ini tepat digunakan pada saat fokus strategi perusahaan adalah untuk pengurangan biaya. Selain itu, strategi ini juga tepat digunakan pada saat perusahaan ingin meningkatkan keunggulan bersaing dengan bebas tanpa batasan tertentu seperti perbedaan mata uang dan perbedaan aturan. Contoh perusahaan yang menggunakan strategi global adalah Apple, Nike, Amazon, Google, dll.
Strategi Transnasional merupakan strategi yang menggabungkan manfaat dari efisiensi ekonomi berskala global dengan manfaat dari kemampuan lokal untuk merespon. Transnasional menjelaskan sebuah kondisi di mana bahan material, orang, dan ide melampaui batasan nasional. Strategi Transnasional tepat digunakan pada saat perusahaan akan menggabungkan koordinasi global untuk memperoleh efisiensi dan respon lokal dengan fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari berbagai negara. Contoh perusahaan yang menggunakan strategi transnasional adalah Samsung, LG corp, dll
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda