0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
121 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas empat strategi operasi global yaitu strategi internasional, multidomestik, global, dan transnasional. Strategi mana yang tepat digunakan tergantung pada situasi perusahaan seperti kapabilitas standardisasi, respons lokal, pencapaian skala ekonomi, serta jaringan internasional perusahaan. Contoh perusahaan yang menerapkan strategi tersebut adalah PT. Sidomuncul, The Coca-Cola, Nike, dan Nestlé.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
MO_Strategi Operasi Global_Putri Nurjanah_19808144071_Manajemen D19
Dokumen tersebut membahas empat strategi operasi global yaitu strategi internasional, multidomestik, global, dan transnasional. Strategi mana yang tepat digunakan tergantung pada situasi perusahaan seperti kapabilitas standardisasi, respons lokal, pencapaian skala ekonomi, serta jaringan internasional perusahaan. Contoh perusahaan yang menerapkan strategi tersebut adalah PT. Sidomuncul, The Coca-Cola, Nike, dan Nestlé.
Dokumen tersebut membahas empat strategi operasi global yaitu strategi internasional, multidomestik, global, dan transnasional. Strategi mana yang tepat digunakan tergantung pada situasi perusahaan seperti kapabilitas standardisasi, respons lokal, pencapaian skala ekonomi, serta jaringan internasional perusahaan. Contoh perusahaan yang menerapkan strategi tersebut adalah PT. Sidomuncul, The Coca-Cola, Nike, dan Nestlé.
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Operasional
Dosen Pengampu : Penny Rahmawati S.E., M.Si.
Disusun Oleh : Putri Nurjanah (19808144071) Manajemen D19
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2021 PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian 4 pilihan strategi operasi dilingkungan global
2. Kapan dan dalam situasi bagaimana strategi tersebut dapat tepat digunakan 3. Berikan contoh perusahaan yang menggunakan strategi diatas (contoh jangan sama dengan yang ada dibuku)
JAWABAN
1. Berikut 4 pilihan strategi operasi dilingkungan global :
Strategi Internasional (International Strategy) Strategi internasional merupakan strategi yang menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global. Strategi ini dinilai kurang menguntungkan dibandingkan strategi yang lain, karena tingkat respons lokalnya yang rendah, selain itu keuntungan dari segi biayanya juga sangat sedikit karena tidak memanfaatkan proses produksi yang ada. Akan tetapi strategi ini adalah strategi yang paling mudah karena proses ekspornya hanya membutuhkan sedikit perubahan pada operasi uang ada, serta perjanjian lisensi lebih banyak membebankan risiko pada pihak pemegang lisensi. Strategi Multi Domestik (Multidomestic Strategy) Strategi multidomestik adalah strategi yang membagikan kewenangannya (desentralisasi) dengan memberikan otonomi yang cukup berarti pada setiap bisnis. Secara organisasi, hal ini sering disebut dengan anak perusahaan, waralaba, atau usaha patungan yang mandiri. Keuntungan dari strategi multidomestik ini adalah memaksimalkan repons pasar lokal. Namun strategi ini hanya memiliki sedikit keuntungan atau bahkan tidak ada dari segi biaya. Strategi Global (Global Strategy) Strategi global memiliki tingkat sebtralisasi yang tinggi, dimana kantor pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standarisasi dan pembelajaran antarpabriksehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi Transnasional (Transnational Strategy) Strategi transnasional memanfaatkan skala ekonomi, pengetahuan, dan penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan dasar tidak hanya terdapat di negara asal tetapi juga mungkin berada dimana saja. Strategi ini menjelaskan dimana segala imput material, tenaga kerja, maupun pemikiran keluar dari batasan nasional. Perusahaan yang menggunakan strategi ini, aktifitas utamanya tidak terpusat di perusahaan induk melainkan tiap cabang melaksanakan tugasnya sendiri dan terfokus sehingga efisiensi dan fleksibel dalam jaringan saling terkait.
2. 4 strategi operasi global berikut tepat digunakan :
Strategi internasional tepat digunakan ketika sebuah perusahaan sudah mampu menstrandardisasi produk-produknya di seluruh negara yang menjadi pasar sasaran, serta menggunakan fasilitas yang serupa atau sama, yang berarti mengkoordinasikan sumber daya yang penting, dengan demikian maka perusahaan tersebut memiliki peluang untuk mencapai skala ekonomi yang optimal. Strategi multidomestic tepat digunakan ketika sebuah perusahaan mampu untuk mencapai respon local maksimal dengan menyesuaikan kedua penawaran produk mereka dan strategi pemasaran untuk mencocokkan kondisi nasional yang berbeda. Strategi global tepat digunakan ketika a. Sebuah perusahaan mendapatkan skala ekonomi yang tinggi karena produk saat ini tidak hanya bergantung pada pasar domestic, tetapi lebih pada volume produk yang dapat dijual keseluruh dunia. b. Sebuah perusahaan dapat menciptakan persepsi global, karena persepsi onsumen yang sama diseluruh dunia akibat standardisasi akan membawa keuntungan bagi perusahaan. c. Sebuah perusahaan yang dapat mengambil kesempatan yang muncul disuatu negara karena adanya insentif khusus. Strategi transnasional tepat digunakan ketika kemampuan sebuah perusahaan sudah memiliki relasi yang kuat dan menyebar dengan pihak luar. Saat sebuah perusahaan tertarik untuk menggunakan strategi ini, maka perusahaan tersebut memang harus siap dengan kriteria yang ada sebagai perusahaan transnasional, hal tersebut tentu saja memerlukan profit atau asset perusahaan yang cukup besar sehingga siap untuk terjun dan bersaing di pasar internasional.
3. Contoh perusahaan yang menggunakan strategi diatas :
Strategi internasional : PT. Sidomuncul Strategi Multidomestik : The Coca-Cola, The Body Shop, McDonald Strategi Global : Nike, Adidas, PT. Unilever Indonesia Strategi Transnasional : Nestlé, Mitsubishi, Reuters
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda