0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategis internasional, yang merupakan proses perencanaan manajemen yang komprehensif dan berkelanjutan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi agar perusahaan dapat bersaing secara efektif di tingkat internasional. Dibahas pula tantangan-tantangan strategis internasional seperti strategi pemasaran global, politik internasional, tantangan keuangan dan ekonomi, serta lingkungan tempat perusahaan beroperasi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategis internasional, yang merupakan proses perencanaan manajemen yang komprehensif dan berkelanjutan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi agar perusahaan dapat bersaing secara efektif di tingkat internasional. Dibahas pula tantangan-tantangan strategis internasional seperti strategi pemasaran global, politik internasional, tantangan keuangan dan ekonomi, serta lingkungan tempat perusahaan beroperasi
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen strategis internasional, yang merupakan proses perencanaan manajemen yang komprehensif dan berkelanjutan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi agar perusahaan dapat bersaing secara efektif di tingkat internasional. Dibahas pula tantangan-tantangan strategis internasional seperti strategi pemasaran global, politik internasional, tantangan keuangan dan ekonomi, serta lingkungan tempat perusahaan beroperasi
Manajemen strategis internasional adalah proses perencanaan manajemen yang
komprehensif dan terus berlangsung yang bertujuan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi yang membuat perusahaan mampu bersaing secara efektif di dunia internasional. Proses pengembangan strategi internasional dinamakan perencanaan strategis atau strategic planning. Strategic planning biasanya merupakan tanggung jawab eksekutif level atas pada kantor pusat perusahaan dan manajer senior pada anak perusahaan domestik dan luar negeri. Dalam konteks strategic planning itu perlu bagi perusahaan multinasional untuk mengatasi biaya informasi tentang parameter lingkungan utama dalam rangka untuk merencanakan dan melaksanakan strategi global yang sukses. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadaptasi manajemen dan struktur organisasi pasar internal untuk asimilasi secara cepat terhadap informasi baru.
TANTANGAN MANAJEMEN STRATEGI INTERNASIONAL
Strategi dalam bisnis internasional dipengaruhi oleh banyak pertimbangan, dimana
pertimbangan tersebut menjadi tantangan yang harus dihadapi suatu perusahaan multinasional. Tantangan tersebut diantaranya yaitu:
1. Strategi pemasaran global
Tantangan pertama untuk sebuah perusahaan Internasional adalah untuk membuat strategi global dan kemudian menerapkannya. Para manajer dan orang-orang diposisi pengambilan keputusan sering merasa sulit untuk mengubah pola pikir mereka yang tidak digunakan untuk bekerja dalam paradigma global. Manajemen bisnis internasional mengharuskan manajemen luar biasa yang sebelumnya mengetahui dan keterampilan kepemimpinan. Strategi pemasaran global meliputi dua pendekatan yaitu strategi pemasaran standar dan strategi pemasaran yang disesuaikan dengan kondisi negara tempat bisnis perusahaan dipasarkan (Standardization and adaptation of marketing strategies). Strategi pemasaran dengan pendekatan standar lebih menekankan pada pasar global yang memiliki sifat pelanggan yang homogen (consumer homogeneity). Strategi ini menekankan perusahaan untuk dapat memasarkan produk dan layanan yang sama di seluruh dunia dengan menggunakan identik strategi dengan biaya yang lebih rendah dan margin yang lebih tinggi. 2. Politik Internasional Keadaan politik suatu Negara sangat berpengaruh pada keberlanjutan bisnis Internasional. Ada kecenderungan yang berkembang bagi pemerintah untuk memantau dan mengatur perdagangan dan investasi internasional. Seperti intervensi pemerintah dalam sistem pertukaran modal membuat sulit bagi perusahaan multinasional dan menjadi ketidakpastian yang dihasilkan perubahan dalam perencanaan strategic perusahaan multinasional. Perubahan ini dimodelkan sebagai biaya informasi yang harus diminimumkan oleh perusahaan multinasional. Kebijakan-kebijakan pemerintah lainnya juga dapat membuahkan konsekuensi bagi perdagangan internasional. Misalkan intervensi pemerintah untuk melindungi industry- industri dalam negeri. Meskipun hal tersebut akan mengakibatkan kurang kompetitifnya perusahan-perusahaan nasional. Serta kekacauan Politik juga akan menurunkan perekonomian suatu Negara serta perusahaan multinasional itu sendiri. 3. Tantangan Keuangan dan Ekonomi Tantangan ini mulai dari mengatur dana untuk memulai bisnis internasional dan meliputi segala sesuatu seperti fluktuasi nilai tukar, krisis ekonomi global atau beberapa krisis ekonomi di Negara tuan rumah, pergeseran harga minyak, inflasi global atau hambatan tarif yang dikenakan oleh pemerintah tuan rumah, serta kebijakan terkait ekspor pemerintah sendiri. Selain itu, penciptaan divisi pemasaran internasional yang baru pada anak perusahaan menimbulkan banyak tantangan struktur organisasi secara keseluruhan. Anak perusahaan dapat mengembangkan otonomi lebih dan keuntungan tetapi bagi perusahaan multinasional mungkin dihadapkan pada risiko. 4. Lingkungan Tempat Perusahaan Multinasional Beroperai Lingkungan dan pemerintah mendorong perubahan, mempengaruhi dan membatasi pilihan terbuka untuk perusahaan multinasional. Tidak semua perusahaan multinasional dapat merespon secara efisien faktor-faktor lingkungan. Perusahaan yang tidak mampu merespon lingkungan akan kehilangan daya saing terhadap perusahaan multinasional pesaing atau perusahaan negara setempat. Seiring waktu perusahaan multinasional harus merespon perubahan dalam peraturan pemerintah yang dapat mempengaruhi keunggulan spesifik perusahaan dan kapasitas mereka untuk mengeksploitasi dengan tepat pasar dunia. TANTANGAN MANAJEMEN STRATEGIS INTERNASIONAL Manajer Disney, seperti perusahaan internasional lainnya, menggunakan manajemen strategis untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut. Lebih spesifik lagi, manajemen strategis internasional (internasional strategic management) merupakan proses perencanaan manajemen komprehensif dan berkelanjutan yang mengarah pada perumusan serta penerapan strategi yang membuat pereusahaan dapat bersaing secara efektif di tingkat internasional. Proses pengembangan strategi internasional tentu biasanya di sebut sebagai perencanaan strategis (strategic planning). Perencanaan strategis biasanya merupakan tanggung jawab eksekutif tingkat atas di kantor pusat perusahaan sera manejer senior dari anak perusashaan yang beroperasi di dalam dan luar negri. Kebanyakan perusahaan besar juga memiliki staf perencana permanaen untuk memberikan bantuan tknis bagi manajer puncak ketika mereka mengembangkan strategi. Staf perencana Disney, misalnya, mengumpulkan data demografis dan ekonomi yang di gunakan para pembuat keputusan perusahaan dalam memilih lokasi untuk taman bermain domestik dan internaasional. Manajemen strategis menghasilkan pengembangan berbagai strategis internasional (internasional strategies), yang merupakan kerangka komprehensif untuk mencapai tujuan dasar perusahaan. bisnis internasional memiliki kemampuan untuk memanfaatkan tiga sumber keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh perusahaan domestic. 1. Efisien global 2. Fleksibelitas multinasional 3. Pembelajaran Pembelajaran di seluruh seluruh dunia ALTERNATIF STRATEGIS MNC biasanya mengadopsi salah satu dari empat alternatif strategis dalam usahanya untuk menyeimbangkan ketiga tujuan, yaitu efisiensi global, fleksibelitas multinasional, dan pembelajaran di seluru dunia. Strategi pertamadari alternatif strategi ini adalah strategi strategi replikasi replikasi asal. Pada pendekatan ini, perusahaan menggunakan kompetensi ini atau keunggulan khusus perusahaan yang di kembangkan di dalam negri sebagai senjata kompetisi utama di pasar asing yang di masuki. Strategi nya adalah, perusahaan melakukan hal yang sangat berhasil di pasar dalam negri kemudian berusaha menduplikasinya di pasar asing. Strategi replikasi asal Mercedes-Benz, misalnya, mengandalkan nama merek yang terkenal dan kemudikan dengan kecepatan tinggi dengan aman. Ini adalah segmen pasar yang di pilih oleh Mercedes-Benz untuk di manfaatkan secara internasional,walaupun faktanya hanya beberapa yang memiliki baik tingkat baik tingkat penghasilan yang penghasilan yang tinggi maupun bata tinggi maupun batas kecepatan s kecepatan yang tinggi, yang tinggi, yang sesuai untuk produk Mercedes-Benz. Sampai saat ini konsumen di Asia, Eropa, dan Amerika yang tertarik dengan keistimewahan mobil tersebut, segera membelinya, dengan mengetahui bahwa mereka bisa mengendarai mobil baru mereka pada kecepatan 150 mil per jam, hanya jika polisi lokal membolehinya. Strategi multidomestik merupakan alternatif kedua yang tersedia bagi perusahaan perusahaan internasional.”perusahaan internasional.”perusahaan multidomestik multidomestik memandang memandang perusahaan perusahaan mereka sebagai sebagai kumpulan kumpulan anak perusahaan perusahaan yang beroperasi beroperasi dengan cukup independen, masing-masing berfokus pada pasar domestik tertentu KOMPONEN STRATEGI INTERNASIONAL Setelah menemukan filosofi strategi internasional keseluruhan dari perusahaannya, perusahaannya, manajer manajer yang menjalankan menjalankan perencaan perencaan strategis strategis internasional kemudian perlu menetukan empat komponen dasar dari pengembangan pengembangan strategi. strategi. Komponen-komponen Komponen-komponen ini adalah kompetensi kompetensi pembeda, lingkup operasi, peny pembeda, lingkup operasi, penyebaran sumber daya, ebaran sumber daya, dan sinergi. MENGEMBANGKAN STRATEGI INTERNASIONAL Perusahaan biasanya menghasilkan manajemen strategi internasional dalam dua proses, formulasi strategi dan implementasi strategi. Secara sederhana, dapat diartikan formulasi strategi untuk memutuskan apa yang dilakukan dan implementasi strategi yang melakukannya. Mengembangkan strategi internasional bukanlah proses satu dimensi. Perushaan umunya membawa manajemen strategi internasional dalam dua tahap yang luas, yaitu perumusan striategi dan penerapan strategi. Sederhananya, perumusan strategi adalah memutuskan apa yang akan di lakukan, sedangkan penerapan startegi adalah menjalankan keputusan tersebut
Dalam inplementasi strategi, perusahaan mengembangkan taktik untuk mencampaikan
strategi internasional yang telah dirumuskan. Implementasi strategi dicapai melalui desain organisasi, pekerjaan karyawan, dan system pengendalian dan prosesnya.
a. Pernyataa Pernyataan Misi
Sebagian besar organisasi memulai proses perencanaan strategis internasionalnya dengan menciptakan sebuah pertanyaan misi (mission statement), yang menjelaskan tujuan, nilai, dan arah organisasi. Pernyataan misi biasanya sebagai jalan untuk berkomunikasi dengan internal dan eksternal constituents dan stakehorder mengenai arah strategis perusahaan. Dalam langkah iniperusahaan mendefinisikan nilai-nilai perusahaan, tujuan dan arah perusahaan. b. Pemindaian Lingkungan dan Analisis SWOT Langkah kedua dalam mengembangkan startegi adalah melakukan analisis SWOT ( SWOT analysis). SWOT adalah singkatan dari strengh (kekuatan), weakness (kelemahan) , opportunities (peluang), dan threat (ancaman). Perusahaan biasanya memulai analisis SWOT dengan melakukan pemindaian lingkungan (environmental scan), koleksi data sistematik tentang semua elemen lingkungan eksternal dan internal perusahaan, perusahaan, termasuk termasuk pasar, masalah masalah peraturan, peraturan, tindakan tindakan pessaing, pessaing, biaya produksi, serta produktivitas tenaga kerja.” c. Tujuan Strategis Dengan pernyataan misi dan analisis SWOT sebagai konteks, perencanaan internasional sebagai besar di susun melalui penentuan tujuan strategis. Tujuan strategis (strategic goals) adalah tujuan utama yang ingin di capai perusahaan dengan cara melakukan tindakkan tertentu. Berdasarkan definisinya, tujuan-tujuan harus dapat di ukur, dapat di kerjakan dengan mudah, serta memiliki batasan waktu (menjawab pertanyaan:”berapa banyak, bagaimana, dan kapan?). sebagai contoh, Disney menentukan tujuan strategis untuk Disneyland paris mengenal perkiraan kunjungan, pendapatan, dan lain-lain. Akan tetapi, seperti yang penyair Skotlandia, Robert Burns, katakan,”rencana terbaik meletakkan tikus dan laki-laki”sering menjadi serba salah. Sebagian permasalahan yang yang diakibatkan kondisi keuangan taman bermain muncul karena belum terpenuhinya tujuan perusahaan. Mempertimbangkan informasi terbaru secara menyakitkan dari tahun pertama pengoperasian taman bermain yang tidak me taman bermain yang tidak menguntungkan. d. Taktik Di tahap ini, perusahaan merancang cara untuk mencapai tujuan strategi dan untuk membimbing kegiatan sehari-hari perusahaan. e. Kerangka Pengendalian Perusahaan merumuskan system dan proses manajerial dan perusahaan yang dapat menjaga perusahaan bergerak menuju strategis. TINGKAT STRATEGI INTERNASIONAL Mengingat kompleksitas manajemen strategis internasional, banyak bisnis iternasional menyadari bahwa strategi untuk tiga level berbeda di dalam organisasi ternyata sangat bermanfaat. Tingkatan strategi internasional tersebut adalah perusahaan, bisnis dan fungsional. 1. Strategi Perusahaan Merupakan strategi yang dimiliki perusahaan yang mencakup keseluruhan bisnis atau usaha yang dimiliki perusahaan. Strategi perusahaan mendefinisikan wilayah bisnis mana yang diminati perusahaan untuk beroperasi. Strategi ini ditujukan untuk memperoleh keunggulan kompetitif perusahaan dari berbagai bisnis yang dikelola. Perusahaan yang sudah maju biasanya akan memilih untuk melakukan ekspansi dengan membangun unit- unit bisnis lainnya. Contohnya adalah perusahaan elektronik Jepang yaitu Sony, Panasonic dan pioneer Corporation. Masing-masing perusahaan tersebut memiliki jawaban yang sangat berbeda terhadap pertanyaan mengenai area bisnis perusahaannya. Jawaban mereka yang berbeda-beda mencerminkan perbedaan kekuatan dan kelemahan perusahaan. 2. Strategi Bisnis Strategi tingkat bisnis berupa sejumlah komitmen dan aktivitas yang ditetapkan perusahaan untuk memberikan nilai lebih pada pelanggan secara terintegrasi dan juga terkoordinasi. Strategi bisnis antara lain mencakup: A. Diferensiasi Strategi yang paling umum digunakan. Strategi ini untuk membangun dan mempertahankan citra perusahaan. Perusahaan yang menggunakan kualitas sebagai faktor diferensiasi, ketika berhasil membuat kesan berkualitas tinggi, mereka bisa menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk atau jasa mereka. B. Kepemimpinan Biaya Menyeluruh Strategi ini mengharuskan perusahaan untuk berfokus pada pencapaian prosedur operasi yang sangat efektif sehingga biayanya lebih rendah dibanding pesaingnya. C. Fokus Melalui strategi ini perusahaan dapat mencocokan fitur produk tertentu untuk kebutuhan kelompok konsumen tertentu. Misalkan pe-retail khusus yang menjual baju hamil atau baju untuk klien berbadan besar (untuk konsumen tertentu). D. Strategi Fungsional Strategi fungsional berusaha menjawab pertanyaan “bagaimana kita akan mengelola fungsi keuangan, pemasaran, operasi, sumberdaya manusia, dan riset dan pengembangan melalui cara-cara yang konsisten dengan perusahaan internasional dan strategi bisnis kita?
KESIMPULAN
Manajemen strategis internasional adalah proses perencanaan manajemen yang
komprehensif dan terus berlangsung yang bertujuan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi yang membuat perusahaan mampu bersaimng secara efektif di dunia internasional. Proses pengembangan strategis internasional tentu sering di sebut “perencanaan strategis”. Perencanaan strategis biasanya menjadi tanggung jawab eksekutif tingkat atas di kantor pusat perusahaan dan manajer senior di cabang operasional perusahaan domestic dan luar negri.
DAFTAR PUSTAKA
Griffin. W. Ricky, dan Pustay. W Michael. 2015. Bisnis Internasional. Jakarta: Salemba Empat.