Anda di halaman 1dari 11

PERENCANAAN BISNIS

“MEMASARKAN PRODUK BARU”


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah komunikasi
bisnis oleh :
Tutor ibu Fitriana M. Sabir

 
Oleh :
UMI SAFITRI 041366352

Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Terbuka
Majene
2020
A. PERENCANAAN DAN LOGISTIK RAPAT
1. Maksud dan tujuan rapat
Rapat ini diadakan untuk membahas tata cara pemasaran produk baru. Untuk itu,
diperlukan masukan dari para manajer perusahaan.

2. Peserta yang diundang


 Manajer perusahaan berjumlah 5 orang
1. Bapak Mustapa
2. Bapak Abdul Malik
3. Bapak Dirga
4. Bapak Wahyu Saman
5. Bapak Muh. Arief
 Pegawai marketing atau sales berjumlah 8 orang, 2 orang lainnya tidak hadir .
1. Umi safitri
2. Rindiani
3. Hilda
4. Tiara
5. Nurhayati
6. Abdul azzis
7. Bima ginda
8. Faiyra nursiam

3. Agenda rapat
Tata cara pemasaran produk baru

4. Materi, ruang, waktu, dan konsumsi


Materi : penyampaian ide/gagasan cara memasarkan produk
Tempat : ruang rapat perusahaan
Waktu : 08.00 s.d. 11.00 wita
Konsumsi : snack sebanyak 15 pics
makan siang sebanyak 15 bungkus

1
B. MENGKAJI ULANG DAN PERENCANAAN RAPAT
1. Perencanaan strategis :
Para marketing harus mengetahui memasarkan produk baru yang benar dan di
akan ditentukan oleh target. Dengan mengikuti analisa tersebut
a. Analisis situasi
Analisis situasi dilakukan terhadap lingkungan internal maupun eksternal.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain apakah perusahaan dapat
memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh lingkungan eksternalnya
melalui sumber daya yang dimiliki, seberapa besar permintaan terhadap
produk tertentu, dan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi
permintaan tersebut.
b. Penentuan tujuan produk
Selain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, produk yang dihasilkan
perusahaan dimaksudkan pula untuk memenuhi atau mencapai tujuan
perusahaan. Dengan demikian, perlu dipertimbangkan apakah produk yang
dihasilkan dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan perusahaan.
c. Penentuan sasaran pasar
Perusahaan dapat berusaha melayani pasar secara keseluruhan ataupun
melakukan segmentasi. Denga demikian alternatif yang dapat dipilih adalah
produk standar, customized product, maupun produk standar dengan
modifikasi.
d. Penentuan anggaran
Anggaran bisa bermanfaat sebagai alat perencanaan, koordinasi sekaligus
sebagai pengendalian.
e. Penetapan strategi produk
Dalam tahap ini, alternatif-alternatif strategi prosuk dianalisis dan dinilai
keunggulan dan kelemahannya, kemudian dipilih yang paling baik dan layak
untuk kemudian diterapkan.
f. Evaluasi pelaksanaan strategi
Langkah yang terakhir adalah evaluasi atau penilaian terhadap pelaksanaan
rencana yang telah disusun.

2
2. Perencanaan operasional :
Dalam cara memasarkan produk, dapat dilakukan dengan 7 cara berikut ini
a. Mengenali pelanggan
Dalam hal ini produsen harus melakukan identifikasi terhadap target
pasarannya misalnya, mengikuti perkembangan jaman sekarang dengan
desain-desain yang arteristik yang dapat memikat hati para konsumen untuk
tetap bertahan menggunakan produk
b. Melakukan promosi
Melakukan pengenalan produk / promosi dengan cara yang kreatif dengan
bekerja sama dengan artis ternama untuk mengendorse produk agar dapat di
kenali oleh konsumen
c. Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen
Perusahaan tersebut harus memberikan kualitas yang bermutu kepada
konsumen sehingga produk mendapatkan kepercayaan oleh konsumen. Agar
tetap bertahan dengan produk tersebut. Hasil penelitian ini sejalan yang
dilakukan oleh raihan kaplale di universitas pattimura ambon dengan judul
analisis pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian
yamaha mio (studi kasus pada pt hasjrat abadi cabang ambon). Hasil penelitian
menunjukan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan yang
tinggi terhadap kualitas produk. Produk dalam performanya menunjukan
bentuk-bentuk keunggulan dan kemampuan yang dimiliki oleh produk untuk
ditawarkan agar dapat memberikan kepuasan kepada pada penggunannya.
3. Perencanaan fungsional
Rapat pembahasan cara memasarkan produk baru akan dipimpin oleh direktur
perusahaan. Materi rapat akan disampaikan oleh bagian penelitian dan kepala
cabang. Sedangkan undangan dan notula hasil rapat dibuat dan disampaikan oleh
asisten sekretaris direktur.
1. Strategi pemasaran
Strategi pemasaran (marketing strategy) berkaitan dengan penetapan harga
(pricing), penjualan (selling), dan pendistribusian (distributing) produk.
Beberapa strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh perusahaan atau unit
bisnis adalah:

3
a. Strategi pengembangan pasar (market development strategy)
Dengan menggunakan strategi pengembangan pasar, suatu perusahaan atau
unit bisnis dapat:
1) Merebut pangsa pasar yang lebih besar dari pangsa pasar saat ini, yaitu
melalui penyerapan pasar (market saturation) dan penetrasi pasar
(market penetration). (unilever menggunakan periklanan dan promosi
untuk mengimplementasikan strategi penyerapan)
2) Mengembangkan pasar baru bagi produk yang ada saat ini (perusahaan
arm & hammer menggunakan strategi ini dengan cara menemukan
kegunaan baru dari produknya yaitu soda kue)
b. Strategi pengembangan produk (product development strategy)
1) Mengembangkan produk baru untuk pasar yang telah ada saat ini.
Selain dengan merek baru, menggunakan merek produk yang sudah
sukses namun untuk jenis produk yang berbeda juga dapat dilakukan
sebagai cara pengembangan produk. (smith & wesson yang sudah
dikenal dengan produk senjata api genggam, menggunakan nama yang
sama untuk produk parfum pria)
2) Mengembangkan produk baru untuk pasar yang baru
(arm & hammer membuat produk pengurang polusi untuk digunakan
pada pabrik pembangkit listrik dengan bahan bakar batubara. Berbeda
sekali dari bisnis dan produknya selama ini yaitu toko bahan makanan)
c. Strategi dorong dan tarik (push and pull strategy)
1) Strategi mendorong (push strategy)
Dilakukan dengan mengeluarkan sejumlah uang yang besar pada
promosi perdagangan untuk mendapatkan atau mempertahankan
pajangan produk di rak-rak pada outlet pengecer. (pemberian diskon)
2) Strategi menarik (pull strategy)
Merupakan strategi di mana periklanan “menarik” produk melalui
saluran distribusi. Perusahaan mengeluarkan lebih banyak uang untuk
periklanan yang didisain untuk membangun kesadaran merek sehingga
pembeli akan mencari produk tersebut. (iklan kartu perdana di stasiuin
tv)

4
d. Strategi penetapan harga skim dan penetrasi (skimming & penetration
pricing strategy)
1) Skimming pricing
Merupakan penetapan harga produk baru yang menawarkan peluang
untuk “menyendok krim” dari puncak kurva permintaan dengan suatu
harga yang tinggi dengan pertimbangan produknya adalah baru dan
pesaingnya sedikit.
2) Penetration pricing
Merupakan penetapan harga produk baru dengan memanfaatkan
peluang untuk mendapatkan pangsa pasar dengan harga yang rendah
agar dapat mendominasi industri.
3) Dynamic pricing
Merupakan penetapan harga di mana harga berubah-ubah berdasarkan
permintaan, segmen pasar, dan ketersediaan produk.
2. Strategi keuangan
Strategi keuangan (financial strategy) menguji implikasi keuangan dari pilihan
strategis suatu perusahaan atau unit bisnis dan mengidentifikasi tindakan
keuangan yang terbaik. Strategi ini juga dapat menciptakan keunggulan
bersaing melalui biaya modal/dana yang lebih rendah dan kemampuan yang
fleksibel untuk meningkatkan jumlah modal demi mendukung suatu strategi
bisnis.
3. Strategi penelitian & pengembangan
Strategi penelitian dan pengembangan (r&d strategy) berkaitan dengan inovasi
dan pengembangan produk dan proses. Salah satu pilihan dalam strategi r&d
adalah apakah perusahaan akan menjadi pemimpin teknologi (technological
leader) yaitu menjadi pelopor inovasi, atau menjadi pengikut teknologi
(technological follower) yaitu meniru produk pesaing.
4. Strategi operasi
Strategi operasi (operation strategy) menentukan bagaimana dan di mana
suatu produk atau jasa diproduksi, tingkat integrasi vertikal dalam proses
produksi, penyebaran sumber daya fisik, dan hubungan dengan para pemasok.
Strategi ini juga berkaitan dengan tingkat optimalisasi penggunaan teknologi
dalam proses operasi.

5
5. Strategi pembelian
Strategi pembelian (purchasing strategy) berhubungan dengan perolehan
bahan baku, suku cadang dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melakukan
fungsi operasi. Beberapa pilihan strategi pembelian adalah sebagai berikut:
a. Multiple sourcing, perusahaan memesan dan membeli suatu bahan atau
komponen tertentu dari beberapa pemasok.
b. Sole sourcing,perusahaan hanya bergantung pada satu pemasok untuk
bahan atau komponen tertentu.
c. Parallel sourcing, merupakan pengembangan dari sole sourcing di mana
ada dua pemasok untuk dua bahan atau komponen yang berbeda, namun
kedua pemasok tersebut dapat menjadi pemasok cadangan satu sama lain.
6. Strategi logistik
Strategi logistik (logistic strategy) berkaitan dengan aliran bahan dan produk
ke dalam dan keluar dari proses produksi. Tiga tren yang berhubungan dengan
dengan strategi ini yaitu:
a. Sentralisasi (sentralization), perusahaan melakukan sendiri semua fungsi
logistik perusahaan seperti pengiriman dan pergudangan.
b. Outsourcing logistic, menggunakan perusahaan lain untuk melakukan
fungsi logistik. Cara ini dapat mengurangi biaya karena dengan
keahliannya di bidang tersebut, perusahaan yang menyediakan jasa dapat
mencapai efisisiensi biaya dibandingkan jika perusahaan melakukannya
sendiri
c. Penggunaan internet, hubungan antara perusahaan dengan pemasok dan
penyalur produk dilakukan melalui komunikasi internet, dengan sistem
logistik yang terkoneksi antara perusahaan dengan pemasok dan penyalur
tersebut.
7. Strategi manajemen sumber daya manusia
Strategi ini menekankan pada bagaimana suatu perusahaan atau unit bisnis
memutuskan cara pemilihan dan pemanfaatan tenaga kerja. Apakah
perusahaan merekrut sendiri atau menggunakan outsourcing. Kemudian
apakah menggunakan tenaga kerja yang kurang terampil dengan upah yang
murah atau tenaga kerja terampil dengan upah yang tinggi.

6
8. Strategi teknologi informasi
Strategi yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi untuk
menghasilkan keunggulan bersaing. Strategi ini dapat memudahkan hampir
semua fungsi lain yang ada di perusahaan dan mendukung strategi yang
dilaksanakan oleh unit bisnis dan perusahaan.
9. Pilihan strategis: memilih strategi terbaik
Kriteria yang paling penting adalah kemampuan strategi yang diusulkan dalam
menangani faktor-faktor strategis spesifik yang dikembangkan sebelumnya
melalui analisis swot. Pertimbangan penting lainnya dalam memilih suatu
strategi adalah kemampuan setiap alternatif strategi untuk memenuhi tujuan
dengan sumber daya terkecil dan efek samping paling sedikit. Dua hal yang
berkaitan dengan pemilihan strategi:
a. Menyusun skenario perusahaan
Penyusunan skenario perusahaan dapat dilakukan melalui beberapa tahap
sebagai berikut:
 Pertama, gunakan skenario industri untuk mengembangkan serangkaian
asumsi tentang lingkungan tugas.
 Kedua, kembangkan ukuran umum atas laporan keuangan perusahaan
atau unit bisnis pada tahun-tahun sebelumnya untuk membuat proyeksi
atas laporan keuangan pro forma.
 Ketiga, susun pro forma laporan keuangan secara rinci untuk setiap
alternatif strategis.
Hasil dari penyusunan skenario harus mengantisipasi laba bersih, arus
kas, dan modal kerja bersih untuk ketiga kemungkinan (optimis-o,
pesimis-p, sangat mungkin-ml). Suatu strategi dapat dilanjutkan jika
strategi tersebut dapat memberikan pengaruh positif terhadap laporan
keuangan selama lebih dari lima tahun.
b. Proses penetapan pilihan strategis
Pilihan strategis adalah evaluasi terhadap berbagai alternatif strategi dan
pemilihan alternatif strategi yang terbaik. Berdasarkan alternatif strategi
yang dihasilkan, setiap alternatif harus dievaluasi untuk melihat
kemampuannya memenuhi empat kriteria berikut:

7
 Mutual exclusivity – pelaksanaan satu alternatif strategi terlepas dari atau
tidak ada hubungan dengan pelaksanaan alternatif strategi yang lainnya.
 Success – strategi tersebut harus layak dan memiliki peluang yang baik
untuk berhasil.
 Completeness – strategi tersebut harus memperhitungkan semua faktor-
faktor strategis.
 Internal consistency – strategi tersebut harus masuk akal dan tidak
bertentangan dengan tujuan, kebijakan, dan strategi yang saat ini sedang
dijalankan.
10. Mengembangkan kebijakan
Pemilihan terhadap alternatif strategis yang terbaik bukan merupakan akhir
dari formulasi atau perumusan strategi. Selanjutnya, organisasi harus
mengembangkan kebijakan. Kebijakan didefinisikan sebagai panduan umum
mengenai implementasi strategi. Kebijakan juga dapat membatasi pilihan
strategi di masa yang akan datang sehingga perubahan strategi harus diikuti
dengan perubahan kebijakan.

4. Peninjauan ulang
Peninjauan ulang akan dilaksanakan dua hari sebelum pelaksanan rapat untuk
memeriksa kesiapan pelaksanaan rapat.

C. PENETAPAN MODEL RAPAT


Rapat yang akan diadakan berbentuk rapat penyampaian konsep yakni kepala dan
pegawai bagian penelitian dan pengembangan menyampaikan konsep secara tertulis
dan dipresentasikan kepada peserta rapat. Setelah itu, akan dilakukan sharing secara
bergiliran dan terarah yang pada akhirnya akan ditentukan keputusan secara mufakat
melalui musyawarah. Tindak lanjut dari hasil rapat akan disampaikan pada rapat
presentasi konsep produk pada dua minggu ke depan.

D. PENGUMPULAN FAKTA DAN INFORMASI


Perlunya memasarkan produk oleh perusahaan sangat diperlukan untuk merespon
permintaan pasar dan menjadi produk leader dipasaran. Sebagaimana survey yang
pernah dilakukan oleh bagian pemasaran, masyarakat saat ini cenderung memilih

8
produk yang ramah lingkungan. Selain itu, perusahaan sudah lama melakukan
investasi pada teknologi-teknologi ramah lingkungan, sehingga saatini merupakan
waktu yang tepat melakukan peluncuran produk baru bagi perusahaan untuk dijual
kepasaran.
Pemutakhiran data yang tersedia secara berkala yang selanjutnya dapat dijadikan
bahan rapat atau menyelenggarakan rapat untuk memperoleh data paling mutakhir
tentang sesuatu seperti data pemasaran.
 Kelompok diskusi terfokus
 Urun-rembug
 Dialog
 Konsultasi
 Analisis kesenjangan dan kebutuhan
 Analisis isu

E. PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pengembangan produk baru yakni :
1. Bagaimana merebut pangsa pasar dari pesaing yang telah memasarkan produk
dengan teknologi serupa.
2. Proses pengambilan keputusan berpengaruh terhadap perilaku pembelian
produk

Dalam pemecahan masalah diatas, keputusan rapat akan diambil secara musyawarah.

Hal lain yang perlu kita perhatikan manakala menyelenggarakan rapat bisnis
adalah apa yang dinamakan sebagai sense of meeting. Apa yang dimaksud dengan
sense of meeting? Pada dasarnya, yang dimaksud dengan istilah ini adalah kondisi di
mana peserta rapat merasakan pentingnya pertemuan yang diselenggarakan untuk
mengambil langkah-langkah yang diperlukan setelah rapat selesai diselenggarakan.
Oleh sebab itu, dengan sense of meeting ini, semua peserta rapat akan berupaya
terlibat dalam pertemuan itu, berdialog, berdiskusi dan bertukar informasi untuk
mencapai tujuan penyelenggaraan rapat.

Bila dalam satu rapat, ada orang yang secara fisik hadir di ruang pertemuan
namun pikirannya melayang ke mana-mana bahkan tidak juga berbicara
sesungguhnya lebih banyak diam sambil terkantuk-kantuk, maka orang tersebut

9
sebenarnya tak memiliki sense of meeting. Orang tersebut tidak merasakan pentingnya
dan betapa bernilainya rapat bagi satu organisasi. Orang tersebut lebih memandang
rapat sebagai pertemuan rutin yang tak bermakna apa-apa.

Padahal, rapat lebih dari sekedar pertemuan biasa. Rapat lebih merupakan
kegiatan yang menjadi sarana untuk pertukaran data dan informasi, tempat
mendialogkan gagasan dan konsep, dan tempat bagi pertukaran pikiran melalui
diskusi yang produktif. Organisasi mana pun tentu akan membutuhkan gagasan baru
yang segar dan kreatif serta pertukaran informasi yang penting. Bahkan lebih dari itu,
rapat pun, sebagai kegiatan komunikasi, tentu menjalankan fungsi pendidikan juga.
Melalui rapat, orang saling belajar tentang cara menyelesaikan masalah atau kultur
yang berkembang pada satu organisasi.

Mengingat rapat merupakan sarana pendidikan dalam satu organisasi, maka


rapat pun menjadi sarana penting dalam upaya melakukan perubahan organisasi. Kita
tentu mengenal istilah learning organisation. Istilah ini menunjuk pada keadaan satu
organisasi yang melakukan perubahan tidak hanya dengan mengubah dan
memperbaharui atau menyesuaikan kebijakan, sistem dan sumberdaya manusia yang
dijalankan satu organisasi. Melainkan, secara keseluruhan organisasi tersebut belajar.
Semua orang yang ada dalam organisasi tersebut belajar sehingga mendorong
terjadinya perubahan organisasi sebagai respon terhadap perubahan yang terjadi pada
lingkungan internal dan lingkungan eksternal satu organisasi.

Oleh karena itu, rapat menjadi salah satu sarana komunikasi yang penting
untuk mengembangkan learning organisation itu. Bisa dikatakan, rapat merupakan
salah satu bentuk implementasi konsep learning organisation itu, bila saja rapat
tersebut diikuti oleh mereka yang memiliki sense of meeting dan menyadari bahwa
rapat merupakan sarana untuk saling membelajarkan satu sama lain. Kita sudah
membahas makna rapat yang bermaksud sebagai kegiatan pendidikan itu pada tabel
tentang jenis dan tujuan rapat tadi.

10

Anda mungkin juga menyukai