Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3 – TUGAS AKHIR PROGRAM-12

Nama : Olivia Ridheta Citrawijaya


NIM : 031104591
Mata Kuliah : Tugas Akhir Program
Pertemuan : Sesi 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) – TUGAS III

TEORI AKUNTANSI

a. Menurut pendapat saya berdasarkan PSAK 14, persediaan yang rusak tersebut
masih dapat diakui sebagai aktiva/aset dikarenakan pada audit Laporan Keuangan
Tahun 2016, pihak auditor sebelumnya tidak memiliki temuan atas hal itu. Karena
nilai persediaan berpengaruh pada HPP ataupun Biaya sehingga besaran pajak
menurut pembukuan komersial tahun berjalan juga berpengaruh, maka seharusnya
Konsep Dasar Matching Cost Againts Revenue harus selalu dipegang teguh.
Atas pernyataan materialitas nilai, saya hanya setuju apabila pernyataan itu
disampaikan oleh auditor profesional, bukan oleh Tuan Zayd.
Auditor seharusnya menyarankan Perusahaan untuk mencatat jumlah persediaan
yang diakui sebagai beban selama periode berjalan. Perusahaan seharusnya
melakukan cadangan penurunan nilai persediaan barang dagangan mereka,
apabila persediaan rusak, kadaluarsa, maupun penurunan kualitas persediian. PT
Adi Landung Indah seharusnya melakuan pencadangan penurunan nilai persediaan
pada akhir tahun dengan melakukan perhitungan fisik (stock opname).

Tahap pertama perusahaan seharusnya menjurnal seperti dibawah ini:


Persediaan barang rusak Rp. xxx
Persediaan Rp.xxx
Tahap kedua perusahaan seharusnya menjurnal seperti dibawah ini:
Biaya kerugiaan barang rusak Rp. xxx
Cadangan penyisihan kerugian barang rusak Rp. xxx

b. Pengukuran Persediaan menurut PSAK 14 adalah berdasarkan BIAYA atau NILAI


REALISASI BERSIH mana yang lebih rendah (the lower of the cost and net
realizable value). Tentunya yang menjadi acuan dalam penghitungan persediaan
tersebut adalah nilai pertukaran masa lalu (historical cost)
Biaya persediaan meliputi :
 Biaya pembelian
Biaya pembelian meliputi harga pembelian, bea masuk dan pajak lainnya
kecuali yang dapat ditagih kembali kepada kantor pajak.
 Biaya konversi
Biaya konversi meliputi biaya yang secara langsung terkait dengan unit yang
diproduksi dan biaya overhead produksi tetap dan variable yang
dialokasikan secara sistematis.
TUGAS 3 – TUGAS AKHIR PROGRAM-12

 Biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan tempat
yang siap untuk dijual atau dipakai (present location and condition)
Biaya yang dikeluarkan dari persediaan :
 Jumlah pemborosan yang tidak normal
 Biaya penyimpanan kecuali biaya tersebut diperlukan dalam proses produksi
sebelum tahap produksi berikutnya
 Biaya administrasi dan umum
 Biaya penjualan

Teknik pengukuran biaya persediaan Metode biaya standar, Metode eceran


(retail) dapat digunakan bila hasilnya mendekati biaya historis

Persediaan yang dibeli dengan pembayaran ditunda tidak boleh memasukkan


unsur bunga.

Untuk barang yang tidak dapat diganti dengan barang lain (not interchangeable)
serta jasa yang dihasilkan dan dipisahkan untuk proyek khusus memerlukan
identifikasi khusus terhadap biaya masing-masing.

Untuk barang lain dihitung dengan menggunakan rumus biaya :


 Masuk pertama keluar pertama / FIFO
 Rata-rata / Weighted Average

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk
membuat penjualan.

Anda mungkin juga menyukai