RMK MANAJEMEN STRATEGIK

(Pengertian, Sifat dan Ruang Lingkup Manajemen Strategik)

DISUSUN OLEH :

RAHMAT NUR - 220901502126

AGUNG RAHMAT WAHYUDI - 220901502128

NURARIFIN - 220901502139

ARIFYANTO - 220901501118

ALBERT ATTEN SAMPE – 220901502121

PROGRAM STUDI AKUNTANSI S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

A. Keunggulan Bersaing , Rumusan dan Pemahaman Strategi
Keunggulan bersaing memiliki dua definisi yang saling berkaitan. Pemahanan pertama
menganggap kekuatan kompetitif, sedangkan pemahanan kedua menganggap sumber
daya sebagai dasar (Day dan Wensley, 1988). Pengertian pertama menekankan
keunggulan perusahaan dalam hal sumber daya dan keahlian. Perusahaan yang mahir
dalam pemasaran, pembuatan, dan inovasi dapat menggunakannya untuk mendapatkan
keunggulan bersaing.
B. Unsur dan Fungsi Strategi
Pada sebuah organisasi harus memiliki strategi yang terdiri dari Hal hal yang
menyangkut inti intinya. Strategi harus memiliki lima hal, dan seluruh hal hal tersebut
dapat mengatasi berbagai pertanyaan berikut:
1. Bagaimana organisasi terus beroperasi. Tempat ini disebut arena atau gelanggang
aktivitas. Tempat di mana organisasi beroperasi dikenal sebagai "gelanggang aktivitas".
Gelanggang aktivitas dapat didefinisikan sebagai wilayah di mana organisasi
beroperasi, termasuk pasar geografis, produk, dan saluran distribusi. Para strategis harus
menggunakan arena ini untuk membuat keputusan tentang di mana organisasi akan
beroperasi.
2. Bagaimana kita bisa sampai ke arena, yaitu dengan menggunakan kendaraan. Sarana
mobil atau kendaraan yang digunakan untuk mencapai arena sasaran. Para strategis
harus mempertimbangkan elemen ini untuk memutuskan bagaimana perusahaan dapat
mencapai arena sasaran. Jika sarana atau kendaraan ini digunakan untuk ekspansi, perlu
dipertimbangkan besarnya resiko kegagalan.
3. Bagaimana kita bisa menang di pasar. Ini adalah pembeda atauyang dikenal sebagai
pembeda. Pembeda yang dibuat adalah elemen spesifik dari strategiyang ditentukan,
seperti bagaimana organisasidapat memenangkan atau berhasil di pasar, yaitu
bagaimana organisasisecara umum memperoleh pelanggan.
C. Pengertian Manajemen Strategik
Manajemen strategis adalah sebuah tindakan atau keputusan yang disusun melalui
pertimbangan lingkungan dari dalam maupun luar organisasi sehingga dapat menggapai
tujuan perusahaan pada jangka waktu yang panjang. Organisasi memiliki tujuan jangka
panjang yang berkaitan dengan keunggulan kompetitif, bertahan hidup dalam
menghadapi persaingan yang ketat.
D. Sifat Manajemen Strategik
Pada dasarnya manajememen strastegik berbeda dari manajemen pada umumnya.
Manajemen strategis dikhususkan untuk menanggapi lingkungan yang berubah secara
 dinamis dan/atau memenuhi persyaratan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Menurut Taufiqurohman, manajemen strategis memiliki sifat seperti:
1. Berjangka panjang;
2. Dinamis;
3. Perlu dimotorisasi oleh elemen-elemen di manajer tingkat atas;
E. Ruang Lingkup Manajemen Strategik
Pada prinsipnya, manajemen strategis adalah proses dimana informasi/data masa lalu,
status saat ini dan perkiraan atau prediksi masa depan dari lembaga publik/perusahaan
publik internal dan eksternal melalui tahapan yang saling terkait untuk mencapai tujuan
organisasi.
F. Model Manajemen Strategik
Ada berbagai macam jenis manajemen strategis yang diajukan oleh para ahli yang pada
dasarnya mengikuti ide-ide yang kurang lebih serupa. Beberapa perbedaan sering
muncul ketika membuat model manajemen strategis. Biasanya, perbedaan ini hanyalah
masalah penekanan pada setiap aspek yang menjadi fokus para ahli ketika
meningkatkan kualitas model. Model manajemen strategis yang dihasilkan dapat
disederhanakan seperti yang terlihat pada diagram berikut (Wahyudi, 1996).
G. Manfaat dari Manajemen Strategik
Pearce dan Robinson berpendapat bahwa keunggulan manajemen strategis adalah
sebagai berikut:
1. Kegiatan pembuatan strategi memperkuat keahlian perusahaan dalam mengantisipasi
masalah.
2. Kesepakatan strategis berbasis kelompok kemungkinan besar diambil dari pilihan
terbaik yang tersedia.
3. Kesenjangan dan tumpang tindih antara individu dan kelompok berkurang ketika
keikutsertaan dalam perumusan strategi memperjelas perbedaan peran
H. Manajemen Strategik dan Kepemimpinan
Manajemen strategik merencanakan dan menyepakati ukuran pengaturan kinerja
organisasi untuk jangka waktu yang disepakati, yang teerdiri dari pemantauan
lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi, serta evaluasi dan pemantauan.
Berkaitan dengan hal tersebut, seorang pemimpin harus bisa melaksanakan observasi
untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman organisasi yang
dipimpinnya, kemudian sebagai pemimpin harus merencanakan strategi yang akan
dilaksanakan di sekolah untuk mencapainya. sasaran.
 I. Peran Manajemen Strategik Dalam Pemenangan Bisnis
Strategi organisasi sebuah bisnis atau perusahaan adalah mengendalikan bagaimana
organisasi ingin menggunakan lingkungannya dan mengatur kemampuan perusahaan
untuk mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan.Tujuan pengembangan strategi
adalah untuk memenangkan persaingan.
Dalam manajemen strategis, perusahaan secara khusus menerapkan Strategi
kompetitif dengan model strategis tertentu yang diharapkan dapat menjamin daya saing
yang lebih baik. Dalam usaha bisnis, strategi keberhasilan yang diterapkan perusahaan
agar berhasil harus sesuai dengan kinerjanya:
1. Strategi ini harus tepat dan sesuai dengan situasi perusahaan, dengan
mempertimbangkan kondisi persaingan yang ada didalam maupun luar perusahaan.
2. Strategi tersebut dapat menghasilkan hasil finansial yang baik untuk pada akhirnya
mencapai hasil bisnis yang lebih baik dan lebih baik lagi.

Contoh Kasus

PT. UNILEVER,tbk memiliki strategi-strategi dalam menghadapi persaingan-

persaingan antar perusahaan, strategi itu antara lain:

1. Kepemimpinan harga rendah

Dengan menjaga harga yang rendah dan rak-rak diisi dengan baik menggunakan
sistim pengisian kembali persediaan yang melegenda, wal-mart menjadi pemimpin
bisnis eceran di amerika serikat. Sistem mili wal-mart mengirimkan pesanan atas
barang dagang baru secara langsung kepada pemasok ketika pelanggan membayar
pembelian mereka pada kasir.terminal titik pejualan mencatat kode barang setiap
barang yang melewati kasir dan mengirimkan transaksi pembelian langsung kepada
komputer pusat wal-mart. Komputer mengumpulkan pesanan dari semua toko wai-
mart dan mengirimkannya ke pemasok. Pemasok juga dapat mengakses daa penjualan
dan persediaan wal-mart menggunakan teknologi web. Sistem ini mampu membuat
wal-mart mempertahankan biaya rendah sembari menyesuaikan persediaannya untuk
memenuhi permintaan pelanggan.

2. Diferensiasi produk

Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever

tetap mempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol kaca, sachet,
botol kecil dan masih banyak lagi kemasannya
 3. Berfokus pada peluang pasar

Produk Unilever menggunakan sistem informasi pelanggan yang beda dengan yang
lain, produk masuk kedalam pasar dengan cara mempromosikan barang- barangnya
dengan cara terjun langsung ke masyarakat dengan bukti-bukti kualitas secara real,
misalnya dengan diadakannya perlombaan-perlombaan kepada. masyarakat
perbandingan antara produk Unilever dengan produk-produk pesaing lainnya.

4. Menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok

Menggunakan sistem informasi untuk memfasilitasi akses langsung dari pemasok

terhadap jadwal produksi.dan bahkan mengizinkan pemasok untuk memutuskan
bagaimana dan kapan mengirim pasokan kepada pemasok.

Analisis Kasus

Di tengah pandemi COVID-19 yang berlanjut pada tahun 2021, Bank Danamon mampu
menunjukkan ketahanan operasional dan efektivitas strateginya. Bank secara konsisten
menjalankan strategi pinjaman yang berhati-hati, pendanaan yang terdiversifikasi melalui
pendekatan institusional, dan pendapatan non-bunga berdasarkan unique value proposition yang
didukung oleh kolaborasi MUFG. Kami juga secara konsisten berinvestasi dan berinovasi dalam
layanan digital pemasaran, dan sumber daya manusia dengan hasil awal yang menjanjikan. Pada
saat yang sama, Danamon memprioritaskan keselamatan karyawan melalui penerapan protokol
COVID-19 yang ketat dan fasilitas yang lengkap, investasi infrastruktur untuk mendukung
alternatif Work From Home, program vaksinasi yang mencakup seluruh karyawan dan keluarga
serta dukungan komprehensif bagi mereka yang terinfeksi virus.Bank Danamon menjalankan
inovasi yang berkelanjutan atas digital banking dan transaction banking. Bank meluncurkan D-
Bank Pro pada bulan Mei 2021, sebuah aplikasi mobile banking baru dengan fitur yang
diperkaya dan pengalaman omni-channel. Danamon Syariah juga memperkenalkan Wakaf
digital pada tahun 2021 untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam berdonasi. Transaction
Banking terus meningkatkan penggunaan Danamon Cash Connect serta menyediakan solusi
yang disesuaikan untuk kebutuhan nasabah bisnis dalam cash management. Perbankan UKM
Danamon

melakukan inovasi pelayanan nasabah dengan memberikan layanan yang lebih terfokus dan
disesuaikan dengan kepentingan nasabah. Penyaluran pinjaman UKM untuk plafon yang
dilayani oleh tim Branch Network dengan proses yang lebih sederhana sedangkan pinjaman
UKM yang bernilai lebih besar dengan kebutuhan yang lebih kompleks dilayani oleh tim
spesialisasi UKM. Tim UKM juga senantiasa meninjau dan menyempurnakan proses
penyaluran pinjaman secara menyeluruh untuk mempercepat waktu penyelesaian.

Daftar Pustaka

Sholikhah, Villatus. (2021). Manajemen Strategi Ekonomi Agribisnis Dalam Konteks

Ilmu Ekonomi Mikro. Lan Tabur : Jurnal Ekonomi Syari'ah, Vol 2 No 2.

Yusril Amri, Suwandi Suwandi. (2023). Manajemen Strategik Kepemimpinan Kepala

Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Guru. Asatiga : Jurnal Pendidikan, Vol 4
No 3.

Novianto, Efrin.2019.Manajemen Strategi.Yogyakarta.Deepublish

Soepardi, Mulyadi. (2015). Pengaruh Perumusan dan Implementasi Strategi Terhadap

Kinerja Keuangan (Survei pada BUMN yang menderita kerugian). Jurnal Sosial
dan Pembangunan. Vol. XXI No.

Nugraha, Q. (2014). Manajemen Strategis. Manajemen Strategis Pemerintahan.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.