Anda di halaman 1dari 13

PENYUSUNAN

ANGGARAN PRODUK

A X E L W I R A N ATA
1 8 5 0 2 0 2 0 0 111 0 3 0
PENGERTIAN

Anggaran produksi atau anggaran produk adalah suatu


perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk
yang akan diproduksi selama periode yang
akan datang yang didalamnya mencakup rencana mengenai
jenis dan waktu produksi akan dilaksanakan. Jadi untuk
membuat anggaran produksi ini terlebih dahulu kita harus
membuat anggaran penjualan.
TUJUAN
I. Menjaga tingkat persediaan yang memadai, dalam artian bahwa tingkat persediaan yang tidak
terlalu besar atau tidak pula terlalu kecil.
II. Mengatur produksi sedemikian rupa sehingga biaya-biaya produksi yang ditanggung akan
seminimal mungkin.
III. Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu, misalnya berapa hasil yang diproduksi supaya
dapat dicapai tingkat keuntungan dengan persentase tertentu dari keuntungan setahun
terhadap penjualan yang diinginkan.
IV. Untuk menguasai pasar tertentu, sehingga hasil perusahaan ini tetap mempunyai market
share tertentu.
V. Untuk mengusahakan supaya perusahaan pabrik bekerja pada tingkat efisien tertentu.
VI. Untuk mengusahakan dan mempertahankan supaya pekerjaan dan kesempatan kerja
yang sudah ada dapat sernakin berkembang.
CARA

Anggaran produksi dapat disusun dengan menggunakan formula sebagai berikut:

Rencana Penjualan (dari anggaran


penjualan)                                                xxxxxx
Persediaan Akhir                                                                                             
xxxx +
Jumlah barang yang tersedia                                                             
 xxxxxx
Persediaan awal                                                                                           
   xxxx -
Rencana Produksi                                                                                          
CONTOH

Diharapkan bahwa 60 unit barang A akan berada ditangan perusahaan pada awal periode nanti.
Penjualan selama 1 periode direncanakan 100 unit. Sedangkan persediaan akhir diperkirakan 40
unit. Sehingga perusahaan harus memproduksi barang A sebanyak 80 unit, dengan perhitungan
sebagai berikut:

Penjualan                                          100     unit


Persediaan akhir                               40      unit +
Kebutuhan                                        140     unit
Persediaan awal                               60     unit -
Produksi                                             80     unit
MANFAAT

I. Sebagai pedoman kerja, pengkordinasian kerja dan pengawasan kerja.


II. Untuk menunjang kegiatan penjualan sehinga produk dapat disediakan sesuai dengan
waktu yang sudah direncanakan
III. Menjaga tingkat persediaan yang memadai supaya persediaan tidak terlalu besar dan
tidak terlalu kecil
IV. Mengatur produksi agar biaya-biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin
V. Mengendalikan kegiatan produksi agar dapat menciptakan harga pokok produksi yang
serendah- rendahnya.
 
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ANGGARAN PRODUDKSI

I.Rencana Penjualan
II.Kapasitas Mesin dan Peralatan
III.Tenaga Kerja Yang dimiliki
IV.Stabilitas Bahan Baku
V.Modal Kerja yang dimiliki
VI.Fasilitan Gedung
FAKTOR INTERNAL
 
I. Penjualan tahun lalu bisa jadi patokan
II. Kebijakan perusahaan yang berhubungan dengan harga jual
III. Syarat pembayaran barang yang dijual
IV. Pemilihan saluran distribusi
V. Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan (Quantitatif atau Qualitatif)
VI. Modal kerja perusahaan
VII. Fasilitas perusahaan
VIII. Kebijaksanaan perusahaan yang dimiliki perusahaan dibidang-bidang lain
FAKTOR EKSTERNAL

I. Persaingan
II. Tingkat pertumbuhan penduduk
III. Tingkat penghasilan masyarakat
IV. Tingkat pendidikan masyarakat
V. Tingkat penyebaran masyarakat
VI. Agama, adat istiadat dan kebijaksanaan masyarakat
VII.Kebijaksanaan pemerintah
METODE PENYUSUNAN ANGGGARAN
PRODUKSI

1.
Anggaran produksi dengan stabilitas produksi
 
Metode di mana perusahaan menetapkan volume produksi yang relatif sama
dari bulan ke bulan, kecuali untuk bulan tertentu yang volume penjulannya lebih
tinggi. Metode ini mengakibatkan volume persediaan menjadi tidak stabil dari
bulan ke bulan. Metode ini digunakan untuk perusahaan/manajemen yang sangat
memperhatikan kestabilan produksi.
2.
Anggaran produksi dengan stabilitas persedediaan.
 
Stabilitas persediaan maksudnya disini adalah perubahan persediaan sama untuk
setiap periode (fluktuasi dari persediaan) setiap periodenya sama. Misalkan selisih
persediaan awal dan akhir pada triwulan I sebesar 20.000 unit, maka untuk triwulan
berikutnya (I,III dan IV) harus sama dengan triwulan I (20.000). Jika manajer
produksi menetapkan kebijakan persediaan awal, maka unit diproduksi dibiarkan
berfluktuasi menurut persediaan yang telah di tetapkan secara stabil.
3.
Anggaran produksi dengan kombinasi stabilitas
 
Adalah mengkombinasikan dua kebijakan yaitu kebijakan persediaan stabil dan
kebijakan produksi stabil. Kebijakan yang merupakan kombinasi, dimana tingkat
produksi maupun tingkat persediaan berfluktuasi. Dengan cara kombinasi ini, suatu
saat produksi stabil dan pada saat lain persediaan stabil atau pada saat produksi
berubah dan pada saat tingkat persediaan yang mengalami perubahan. Berubahnya
tingkat produksi dan persediaan biasanya diberi batasan minimal dan maksimal.
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai