Dibuat Oleh :
Maria Permatasari
Pengertian Anggaran Produksi
• Anggaran Produksi dalam arti luas => Penjabaran rencana penjualan menjadi rencana
produksi yg meliputi perencanaan tentang volume produksi, kebutuhan persediaan, bahan
baku, tenaga kerja dan kapasitas produksi.
• Anggaran Produksi dalam arti sempit => Suatu perencanaan volume barang yg harus
diproduksi perusahaan agar sesuai dengan volume penjualan yang telah direncanakan.
• Anggaran Produksi adalah Suatu perencanaan secara terpisah mengenai jumlah unit produk
yg akan diproduksi selama periode y a d, yg didalamnya mencakup rencana mengenai jenis
(kualitas), waktu (kapan) produksi akan dilakukan.
• Anggaran Produksi merupakan dasar untuk penyusunan anggaran2 lain seperti …
anggaran.bahan baku, anggaran tenaga kerja langsung dan anggaran biaya …overhead pabrik.
Rumus Umum u/ Menyusun Anggaran Produksi
anggaran penjualan.
6. Fasilitas gudang.
Kebijakan Penyusunan Anggaran Produksi
Kebijakan yg mengutamakan stabilitas tingkat produksi, yaitu menetapkan besarnya produksi untuk tiap-tiap
waktu dengan jumlah yg tetap atau sama dng tingkat persediaan barang yg dibiarkan mengambang.
Kebijakan yg mengutamakan stabilitas tingkat persediaan barang yaitu menetapkan besarnya produksi untuk
tiap2 waktu dengan mengusahakan jumlah persediaan yg selalu sama dengan tingkat produksi dibiarkan
mengambang.
Kebijakan yg merupakan kombinasi dari kedua kebijakan tsb diatas. Menurut kebijakan ini , baik tingkat
produksi maupun tingkat persediaan sama2 berfluktuasi dimana produksi tidak selalu sama dng
persediaannya, biasanya besarnya yg diproduksi disesuaikan dng rencana penjualan. Pada kebijakan ini
disyaratkan bahwa besarnya produksi tidak kurang dari produksi minimum dan tidak lebih dari produksi
maksimum.
Langkah-Langkah dalam Menyusun Anggaran Produksi
A. Tahap perencanaan
1. Menentukan periode waktu yg akan dipakai sebagai dasar dalam penyusunan bagian produksi.
2. Menentukan jumlah satuan fisik dari barang yg baru dihasilkan.
B. Tahap pelaksanaan
1. Menentukan kapan barang diproduksi
2. Menentukan dimana barang akan diproduksi.
3. Menentukann urut-urutan produksi.
4. Menentukan standar penggunaan fasilitas2 produksi untuk mencapai efisiensi.
5. Menyusun program tentang penggunaan bahan baku, tenaga kerja, service dan peralatan.
6. Menyusun standar biaya produksi.
7. Membuat perbaikan bilamana diperlukan.
THANK YOU