Sumber : http://tugas-makalah-skripsi.blogspot.com/2016/10/anggaran-produksi.html
Anggaran produksi adalah suat perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk
yang akan diproduksi selama periode yang akan datang, yang di dalamnya mencakup rencana
mengenai jenis (kualitas), jumlah (kuantitas), waktu (kapan) produksi akan dilakukan.
Anggaran produksi berarti anggaran kegiatan, karena produksi adalah proses kegiatan
membuat produk. Produksi tidak perlu dianggarkan, tetapi dijadwalkan (Ellen Christina,
2001: 60 )
Anggaran produksi berguna untuk pedoman kerja, koordinasi kerja, dan pengendalian kerja
divisi produksi. Semua level manajer di divisi produksi harus bekerja berdasar anggaran
produksi. Di samping itu anggaran produksi berguna untuk:
b. menjaga tingkat persediaan barang jadi yang sewaktu-waktu di minta oleh konsumen,
c. mengendalikan kegiatan produksi agar dapat meneipta harga pokok produksi yang
serendah – rendahnya.
Secara umum anggaran produksi berguna sebagai pedoman kerja , pengkoordinasian kerja
dan pengawasan kerja. Sedangkan secara khusus anggaran produksi dapat berguna sebagai
(Apandi Nasehatun,1999 :27 ) :
Menunjang kegiatan penjualan, sehingga produk dapat disediakan sesuai dengan waktu yang
telah direncanakan. Menjaga tingkat persediaan yang memadai dengan cara mengusahakan
persediaan yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Mengatur produksi agar biaya
produksi dapat ditekan seminimal mungkin.
a) Untuk mencapai tingkat keuntungan tertentu, misalnya berapa hasil yang diproduksi
supaya dapat dicapai tingkat keuntungan dengan persentase tertentu dari keuntungan setahun
terhadap penjualan yang diinginkan.
b) Untuk menguasai pasar tertentu, sehingga hasil perusahaan ini tetap mempunyai market
share tertentu.
c) Untuk mengusahakan supaya perusahaan pabrik ini bekerja pada tingkat efisien
tertentu.
2) Kapasitas pabrik dan peralatan pabrik yang tersedia termasuk teknologi yang
digunakan,
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berada dalam perusahaan yang mempunyai
pengaruh terhadap kelangsungan perusahaan :
Faktor-faktor eksternal/ faktor luar perusahaan, tapi memiliki pengaruh terhadap perusahaan :
a. Persaingan
g. Kebijaksanaan pemerintah
Untuk itu peranan prosedur perencanaan produksi dalam setiap perusahaan sangat
besar, karena seluruh tugas yang dilakukan dalam proses produksi harus ditetapkan dalam
rencana. Dalam menetapkan prosedur perencanaan maka pimpinan harus memperhatikan
tahapan-tahapan sebagai berikut:
E. Rencana Produksi
Perencanaan adalah fungsi manajemen yang paling pokok dan sangat luas meliputi
perkiraan dan perhitungan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu yang akan
datang mengikuti suatu urutan tertentu. Perencanaan merupakan salah satu sarana manajemen
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan karena itu setiap tingkat manajemen dalam
organisasi sangat membutuhkan aktivitas perencanaan
Tujuan perencanaan harus tegas, jelas dan mudah dimengerti. Seringkali perencanaan
harus mengalami perubahan, oleh karena itu perencanaan harus besifat luwes dan terbuka
untuk dapat dirubah bila diperlukan. Sifat luwes ini mengakibatkan pelaksanaan kegiatannya
harus dimonitor dan dikendalikan terus menerus yang disesuaikan dengan kondisi yang ada
namun perencanaan harus tetap pada tujuan yang ditetapkan.
Perencanaan juga merupakan fungsi memilih sasaran perusahaan secara
kebijaksanaan, program dan pemilihan langkah-langkah apa yang harus dilakukan, siapa yang
melakukan dan kapan aktivitasnya dilaksanakan.
Dalam perencanaan produksi kita selalu menginginkan agar diperoleh perencanaan produksi
yang baik namun merencanakan proses produksi bukanlah hal yang mudah karena banyaknya
faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor internal relative mudah dapat dikuasai oleh
PPC manager, namun faktor external tidak demikian. Karena itu perencanaan harus dibuat
ketat namun tidak kaku, artinya dapat dirubah bila diperlukan dan kemungkinan perubahan
ini juga harus diperhitungkan agar tidak menimbulkan kesulitan. Perencanaan yang baik
hanya akan diperoleh dengan didasarkan kepada informasi yang baik dan pengukuran
keberhasilan didasarkan kepada standard yang ditetapkan.