Kelas: X-IPS
Ada beberapa tahapan perencanaan produksi yang perlu Anda ketahui yaitu:
1. Routing
Salah satu tahapan perencanaan produksi yang perlu Anda ketahui adalah routing. Secara umum,
routing adalah menentukan jalur mana produk tersebut diproses menjadi bahan jadi. Fungsi dari
routing adalah mengatur waktu untuk setiap tahapan, menunjukkan urutan yang sesuai aktivitas.
2. Scheduling
Tahapan perencanaan produksi selanjutnya adalah scheduling. Ini berfokus pada kapan waktu
proses produksi akan selesai. Tujuannya untuk memastikan bahwa segala proses produksi berjalan
sesuai dengan waktu yang direncanakan. Ada banyak jenis penjadwalan yang bisa digunakan
perusahaan seperti daily schedule atau operation schedule.
3. Dispatching
Dalam tahapan yang terakhir ini, Anda perlu mengetahui adakah kekeliruan dari pembuatan produk
atau adakah hambatan selama proses produksi. Kemudian, Anda perlu melihat hasil dan
membandingkan dengan rencana awal. Jika tidak sesuai, berarti ada hambatan yang perlu diketahui
solusinya. Follow up diperlukan untuk mengantisipasi kekeliruan dan mengelola hambatan.
• Metode Pekerjaan
Metode ini melihat bagaimana pekerjaan tersebut akan dilakukan. Apakah pekerjaan tersebut
berbasis proyek atau berkelanjutan. Namun, yang perlu Anda ketahui adalah sebagian besar
pekerjaan tersebut berdasarkan permintaan. Maka yang perlu dipersiapkan adalah perencanaan
produksi yang matang dan detail.
• Metode Batch
Ini adalah pekerjaan dengan jenis yang berkelompok. Keuntungan dari metode batch ini adalah Anda
atau tim manajemen mampu memantau pekerjaan tersebut secara detail. Dampaknya, apabila ada
kekeliruan maka langsung terjadi perbaikan. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan seperti
bagaimana mesin produksinya. Apakah sanggup untuk memproduksi dalam jumlah banyak?
Jika tidak, akan ada regenerasi bagi mesin produksi sehingga bisa saja menggunakan mesin produksi
yang baru. Setiap perusahaan perlu berani untuk memikirkan kapan mesin produk harus diganti
karena berdampak pada kelangsungan bisnis.
• Metode Aliran
Jenis ini bergantung pada flow sehingga biasanya melibatkan quality control yang cukup detail. Jenis
aliran ini paling cocok ketika memproduksi produk secara individual. Selain itu, dalam perencanaan
tersebut perlu mengukur seberapa banyak bahan baku yang dimiliki dan juga anggaran perusahaan.
Sebab, produk yang dihasilkan biasanya limited edition.
Ketika hendak melakukan perencanaan produksi dengan jenis ini maka yang perlu disiapkan adalah
anggaran bisnis. Apakah mampu menyediakan dengan kebutuhan produksi massal? Jika mampu,
cobalah untuk melakukannya.
Jika ingin lebih mudah lebih cepat dalam prosesnya, optimalkan otomatisasi dalam sistem
perencanaan sehingga mampu menghemat waktu dan biaya.
Harga pokok produksi adalah bagian penting dalam perhitungan akuntansi. Dalam bisnis, fungsi
penting harga pokok produksi adalah memberi perbandingan biaya produksi yang realistis dari
waktu ke waktu. Perhitungan ini sangat bermanfaat bagi manajemen dan memulihkan usaha.
Harga pokok produksi adalah pernyataan yang menunjukkan total biaya produksi untuk perusahaan
selama periode waktu tertentu. Harga pokok produksi juga sering disebut biaya produksi. Harga
pokok produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk dan mentransfernya
ke persediaan barang jadi untuk penjualan.
*Fungsi harga pokok produksi
Harga pokok produksi penting untuk memberikan gambaran umum kepada manajemen tentang
keseluruhan biaya produksi dan apakah biaya ini terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dengan lebih
memahami biaya barang yang diproduksi, perusahaan dapat melakukan penyesuaian untuk
memaksimalkan profitabilitas secara keseluruhan.
*Cara menghitung harga pokok produksi adalah memperhitungkan semua biaya yang berkaitan
dengan pembuatan persediaan termasuk bahan langsung, overhead pabrik dan biaya tenaga kerja.
Harga pokok produksi = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja + Biaya Overhead Pabrik.
*Biaya bahan baku: mengacu pada bahan yang digunakan dalam proses manufaktur yang menjadi
bagian integral dari produk dan biayanya dapat diidentifikasi dan dibebankan langsung padanya.
*Biaya tenaga kerja: biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untuk membayar para pekerja
dan pegawai yang bekerja. Biaya tenaga kerja langsung adalah bagian dari upah atau gaji.
*Biaya overhead pabrik: biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung.
Konsep produksi
Produk
Konsep penjualan
Konsep pemasaran
Setelah mengetahui pengertian marketing, jenis, proses dan tujuannya langkah selanjutnya adalah
mengetahui contoh strategi marketing yang berhasil.
Saat ini, Spotify adalah salah satu perusahaan global paling terkenal di planet ini. Tapi bagaimana
merek Swedia ini bisa menaklukkan dunia?
Ada banyak layanan musik streaming, tetapi yang membuat Spotify unik adalah fokusnya membantu
pengguna menemukan konten baru. Spotify memecahkan cetakan platform streaming musik biasa
dan sebagai gantinya menawarkan pengalaman pengguna yang benar-benar baru kepada
pendengar.
Hanya ada sedikit merek yang bisa dikenali seperti Nike dan slogan “Do it” atau dalam bahasa
Indonesia berarti “Lakukan saja”. Sejak awal, merek ini memfokuskan pemasarannya pada promosi
nilai-nilai merek, seperti mengatasi kesulitan atau inovasi.