PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan dalam memproduksi suatu produk perlu dilakukan
perencanaan produksi yang baik sehingga sehingga akan dapat dicapai tingkat
biaya yang paling rendah untuk pelaksanaan proses produksi tersebut. Hasil
dari perencanaan produksi adalah sebuah rencana produksi yang merupakan
faktor penting bagi keberlangsungan suatu perusahaan. Tanpa adanya rencana
produksi yang baik, maka tujuan perusahaan tidak akan dapat dicapai dengan
efektif dan efisien, sehingga faktor-faktor produksi yang ada akan
dipergunakan dengan boros.
Perencanaan produksi juga merupakan suatu fungsi dari manajemen
yang pokok dan mencakup beberapa hal yang saling berhubungan satu sama
lain. Perencanaan meliputi perkiraan maupun perhitungan tentang semua
kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang yang mengikuti
prosedur tertentu.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian rencana produksi ?
2. Apa Jenis perancaaan produksi ?
3. Apa fungsi dan tujuan rencana produksi ?
4. Apa pengertian peramalan (forecasting) ?
C. Tujuan
1. Mengetahu pengertian rencana produksi
2. Mengetahui jenis-jenis rencana produksi
3. Mengetahui fungsi dan tujuan rencana produksi
4. Mengetahui pengertian peramalan
BAB II
LANDASAN TEORI
C. Peramalan (Forecasting)
Adalah seni dan ilmu memprediksi peristiwa-peristiwa yang akan
terjadi, dengan menggunakan data historis dan memproyeksikannya ke masa
depan dengan beberapa bentuk model matematis.
Peramalan tidak dibutuhkan jika dalam kondisi permintaan pasar yang
stabil, karena perubahan permintaan relative kecil. Tetapi peramalan sangat
dibutuhkan bila kondisi permintaan pasar bersifat kompleks dan dan dinamis.
Dalam kondisi pasar bebas, permintaan pasar lebih banyak bersifat kompleks
dan dinamis karena permintaan tersebut akan tergantung dari keadaan sosial,
ekonomi, politik, aspek teknologi, produk pesaing dan produk subtitusi. Oleh
karena itu peramalan yang akurat merupakan informasi yang sangat
dibutuhkan dalam pengambilan keputusan manajemen.
Metode peramalan antara lain :
1. Simple Moving Average
Rata-rata bergerak adalah metode peramalan yang menghitung rata-rata
suatu nilai runtut waktu dan kemudian digunakan untuk memperkirakan
nilai pada periode selanjutnya.
2. Weight Movoing Average
Hamper sama dengan rata-rata bergerak namun setiap periode diberikan
bobot yang sama sehingga tidak dapat mewakilkan periode-periode
tertentu yang bersifat khusus ataupun data periode terakhir yang biasanya
dinilai sebagai data yang terbaik dalam mengambarkan kondisi terkini.
BAB IV
SIMPULAN
http://harjo820.blogspot.com/2014/04/makalah-perencanaan-produksi-pasti.html,
tanggal akses 10 Desember 2018
http://dosen.stiepena.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/MATERI-4-
PERAMALAN-FORECASTING.pdf, tanggal akses 10 Desember 2018