Oleh :
Parhan Ramadan
17232024
2018
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 17232024
Menyetujui,
Pembimbing
Mengesahkan,
ii
KATA PENGANTAR
iii
5. Bapak Encep Supriatna, S.E., S.Kom.,, M.M. selaku Pudir I
Bidang Akademik STKOM Al-Ma’soem.
6. Ibu Ida Rapida, Dra., MM selaku Ketua Program Jurusan Sistem
Informasi Akuntansi STKOM AL-Ma’soem
7. Ibu Riana selaku Pembimbing di Apotek Al-Ma’soem Cipacing
“I”
8. Bapak M. Rizky W., S.Ip, M.T Selaku Dosen Pembimbing
Penulisan Laporan Praktik Pengenalan Lapangan di Apotek Al-
Ma’soem.
9. Kepada Keluarga di rumah yang telah memberikan dorongan
dan selalu memberikan motivasi.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
RINGKASAN ............................................................................ ii
v
2. 6 Struktur Organisasi .....................................................16
2. 7 Jadwal Kerja ................................................................17
5. 1 Kesimpulan ................................................................27
5. 2 Saran ..........................................................................27
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................30
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
x
berkeja setelah menyelesaikan studi nanti. Adapun tujuan PPL
adalah sebagai berikut :
1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bekerja di
dunia kerja yang nyata.
2. Memberikan latihan kerja kepada mahasiswa di
perusahaan/instansi/lembaga pendidikan atau badan usaha.
3. Menerapkan teori yang di dapatkan dalam perkuliahan pada
lapangan kerja yang nyata.
4. Menerapkan Mahasiswa agar mempunyai kedisiplinan dan
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kerja.
5. Memberikan wawasan kepada Mahasiswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada dibidang yang bersangkutan atau tempat
peraktik.
6. Mendorong Mahasiswa untuk dapat mandiri dan berwirausaha
sendiri.
7. Menjadi umpan balik pihak akademi untuk menetapkan dan
mengembangkan program.
xi
Sementara manfaaat bagi perusahaaan/intansi/lembaga usaha lainnya
yang ditempati para Mahasiswa yaitu dapat membantu pekerjaan
perusahaan dan juga sebagai media mempermudah mencari tenaga
kerja baru yang baik.
xii
BAB II
xiii
seperti sector/unit kesehatan, olahraga, transportasi, termasuk juga
dalam sector pendidikan.
Dalam dunia pendidikan PT.Ma’soem mendirikan Yayasan
yang bertujuan untuk membantu peminatan dan untuk mengingatkan
pendidikan di Indonesia. Yayasan tersebut menyelenggarakan
pendidikan berupa perguruan tinggi dengan nama Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Al-Ma’soem dan
Sekolah Tinggi Ilmu Perbankan Syarian (STIBANKS) Al-Ma’soem.
PT.Ma’soem juga turut memberikan kontriusi dalam upaya
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Hal ini salah satunya
meewujudkan dengan membuka apotek yang bergerak dalam
pelayanan kesehatan, yaitu pembelian obat-obatan.
xiv
2.4 Strategi Apotek Al-Ma’soem
Untuk memberikan layanan yang memuaskan, Apotek Al-
Ma’soem mempunyai strategi sebagai berikut.
1. Persediaan yang lengkap, minimal semua resep terlayani.
2. Harga dan system pembayaran kompetitif.
3. Pelayanan yang amanah, ramah dan teliti sesuai norma
Apotek.
4. Administrasi yang sempurna dan pemanfaatan teknologi
canggih.
5. Antisipasi terjadi obat-obat kadaluarsa, rusak, maupun
iefesien dan efektif dalam aktifitas.
6. Lingkungan yang baik, bersih dan beretika.
xv
c. Apoteker pengganti adalah apoteker yang menggantikan
Apoteker pengelola Apotek selama APA tersebut terus
menerud tidak bertuga, telah memiliki surat izin kerja dan
tidak bertindak sebagai APA Apotek di Apotek lain.
2. Tenaga Non Farmasi
a. Petugas administrasi adalah orang yang mengantar
keuangan di Apotek.
b. Juru Resep adalah mereka yang meracik menyediakan
pembekalan parmasi di Apotek.
c. Keamanan adalah orang yang menjaga dan melindungi
keadaan lingkungan Apotek.
2.6 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah yang mengambarkan fungsi-
fungsi terdapat dalam suatu organisasi, harus memprediksi dan
membentuk struktur organisasi Apotek, agar dapat mengetahui
kegiatan yang dilakukan dan tipe orang yang dapat melaksanakan
fungsi tugas berikut.
Berikut ini adalah struktur organisasi yang terdapat di
Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing.
PT.MGU
PSA APOTEKER
SKA
xvi
2.7 Jadwal Kerja
Dalam melaksanakan pekerjaan dibutuhkan strategi dalam
peraturan tatacara kerja yang baik, agar hasil yang di dapat sesuai
dengan harapan dan target penyelesaian pekerja akan selesai pada
waktunya.
Di Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing ini mempunyai
sistem kerja yang dibagi kedalam dua shift, sebagai mana dapat
dilihat dalam table berikut :
Tabel 1.1 Jadwal Shift Kerja Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing
xvii
BAB III
LANDASAN TEORI
xviii
mengenai perbekalan kefarmasian yang terdiri dari obat, bahan obat,
obat tradisional, alat kesehatan dan kosmetik.
xix
Penjualan adalah sebuah usaha atau langkah kongkrit yang
dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang
atu jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya. Tujuan
utama penjualan yaitu mendapatkan keuntungan atau laba dari
produk atau pun barang yang dihasilkan produsen dengan
pengelolaan yang baik.
-Transaksi Internal
xx
-Transaksi Eksternal
xxi
Penyimpanan barang adalah menempatkan barang dalam
kondisi tunggu untuk disorder atau dipersiapkan untuk diperoses
selanjutnya, Penyimpanan dilakukan sesuai dengan karakteristik
barang.
xxii
BAB IV
URAIAN KHUSUS TENTANG JUDUL
Obat Bebas
Obat Keras
Obat Narkotika
Gambar 4.1
1. Obat Bebas
Obat bebas sering juga disebut OTC (Over The
Counter) adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat
dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket
obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna
hitam.
Contoh Obat Bebas adalah Paracetamol, Aspirin,
Promethazine, Guafenesin, Bromhexin HCL, Chlorpheniramine
maleate (CTM), Dextromethorphan, Zn Sulfate, Proliver, Tripid,
xxiii
Gasflat, Librozym (penyebutan merk dagang, karena obat
tersebut dalam kombinasi)
3. Obat Keras
Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di
apotek dengan resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan
etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi
berwarna hitam.
Contoh : Asam Mefenamat, semua obat antibiotik (ampisilin,
tetrasiklin, sefalosporin, penisilin, dll), serta obat-obatan yang
mengandung hormon (obat diabetes, obat penenang, dll)
Obat keras ini dapat diperoleh di apotik, harus dengan resep
dokter.
4. Obat Narkotika
Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
xxiv
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
dan menimbulkan ketergantungan.
Contoh:Morfin,Petidin
xxv
4.3 Jadwal Pemesanan Obat
Jadwal pemesanan obat Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing Jatinangor
Sumedang melakukan pemesanan obat setiap hari kepada PPO,
apabila obat-obatan sudah dipesan PPO langsung mengantarkan
kepada Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing ialah hari senin sampai
hari minggu Apotek hanya memesan obat jenis daftar “G” saja dan
jika hari senin dan kamis Apotek memesan semua jenis obat di PPO.
xxvi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari Bab I sampai Bab IV, penulis
mengambil kesimpulan sebagai berikut :
5.2 Saran
1. Meningatkan pelayanan dengan meningkatkan persediaan
obat yang lebih lengkap dan memadai.
2. Meningkatkan kinerja sehingga terjamin dan terlayani
kebutuhan konsumen yang bias menimbulkan kepuasan
konsumen.
xxvii
3. Diusulkan kegiatan PPL diperpanjang karena waktu yang
hanya seminggu mahasiawa belum bias memahami ligkup
kerja dan PPL.
xxviii
DAFTAR PUSTAKA
http://argiantiputu.blogspot.com/2013/11/obat-bebasobat-bebas-
terbatasobat-keras.html
https://adityafebriansyah1.blogspot.com/2014/01/pengertian-
transaksi-internal-dan.html
xxix
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Surat Pesan
Laporan Shift
xxx
Laporan Harian
Laporan Bulanan
xxxi