Anda di halaman 1dari 32

PROSEDUR PENJUALAN DAN PERSEDIAAN OBAT DI

APOTEK AL-MA’SOEM ”I” CIPACING JATINANGOR

LAPORAN PRAKTIK PENGENALAN LAPANGAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kualiah


Praktik Pengenalan Lapangan

Oleh :

Parhan Ramadan

17232024

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI KOMPUTER AL-


MA’SOME 1439 H / 2018 M

2018
LEMBAR PENGESAHAN

Judul : Prosedur Penjualan dan Persediaan Obat di Apotek Al-


Ma’soem “I” Cipacing

Nama : Parhan Ramadan

NIM : 17232024

Jurusan : Sistem Informasi Akuntansi

Menyutujui dan Mengesahkan

Menyetujui,

Pembimbing

M.Rizky W., S.Ip,M.T

Mengesahkan,

Pimp. Divisi Dikti & NF Ketua Program Studi,

Yudhy, Drs., M.Ag Ida Rapida Djachrab, Dra., MM


RINGKASAN

Parhan Ramadan. Praktik Pengenalan Lapangan “


Prosedur Penjualan dan Persediaan Obat di Apotek Al-Ma’soem “I”
Cipacing ” dibawah bimbingan Bapak M. Rizky W., S.Ip, M.T dan
Ibu Riana srbagai Manager Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing
sekaligus pembimbing ditempat Praktik Pengenalan Lapangan
(PPL).

Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing yang bertujuan untuk


melayani pembelian obat-obatan, Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing
terletak di dekat area komplek Yayasan Pendidikan Al-Ma’soem
didepan SPBU Cipacing dijalan Raya Cileunyi-Rancaekek No.22

Apotek Al-Ma’soem merupakan salah satu cabang


peruashaaan milik dari PT MASOEM GROUP, selain itu dari sector
bahan bakar PT’Ma’soem juga bergerak dibanding usaha lainnya,
seperti sector/unit kesehatan, olahraga, transportasi, termasuk juga
dalam sector pendidikan.

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT


yang telah member rahmat serta hidaya-Nya serta berkat kerja keras
penulis, akhirnya penulis laporan Praktik Adaptasi Lapangan ini
dapat selesai tepat pada waktunya. Penulisan Laporan Praktik
Adaptasi Lapangan ini merupakan salah satu syarat mata kuliah
Praktik Adaptasi Lapangan pada Program Diploma Tiga atau Strata
Satu Jurusan Sistem Informasi/Sistem Informasi Akuntansi di
STKOM Al-Ma’some Bandung.

Dalam kesempatan ini, penulis juga menyampaikan ucapan


terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan
kepada penulis dalam penyelesaian laporan ini. Ucapan terimakasih
penulis sapaikan kepada :

1. Bapak Dr. Ir H. Ceppy Nasahi Ma’soem, M.S aelaku ketua


Yayasan Al-Ma’soem Bandung.
2. Bapak Asep Sujana, Drs. M.M. selaku Direktur Pendidikan
Yayasan Al-Ma’soem Bandung.
3. Bapak Yudhy, Drs., M.Ag. selaku Pimpinan Divisi Pendidikan
Tinggi dan Non Formal Al-Ma’soem Bandung.
4. Bapak Ir. H. Tonton Taufik Rakhman, MBA selaku Direktur
STKOM Al-Ma’soem.

iii
5. Bapak Encep Supriatna, S.E., S.Kom.,, M.M. selaku Pudir I
Bidang Akademik STKOM Al-Ma’soem.
6. Ibu Ida Rapida, Dra., MM selaku Ketua Program Jurusan Sistem
Informasi Akuntansi STKOM AL-Ma’soem
7. Ibu Riana selaku Pembimbing di Apotek Al-Ma’soem Cipacing
“I”
8. Bapak M. Rizky W., S.Ip, M.T Selaku Dosen Pembimbing
Penulisan Laporan Praktik Pengenalan Lapangan di Apotek Al-
Ma’soem.
9. Kepada Keluarga di rumah yang telah memberikan dorongan
dan selalu memberikan motivasi.

Untuk penyempurnaan penulisan laporan ini, kritik dan saran


sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Jatinangor, … Juli 2018

Penulis

iv
DAFTAR ISI

RINGKASAN ............................................................................ ii

KATA PENGANTAR .............................................................. iii

DAFTAR ISI .............................................................................. v

DAFTAR TABEL .................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .............................................................. viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 10

1. 1 Latar Belakang PPL ................................................... 10


1. 2 Maksud dan Tujuan PPL ............................................ 10
1. 3 Kegunaan PPL ............................................................11
1. 4 Tampat PPL ............................................................... 12
1. 5 Jadwal Waktu PPL ..................................................... 12

BAB II KEADAAN UMUM TEMPAT PPL .......................... 13

2. 1 Sejarah Perusahaan ....................................................13


2. 2 Visi dan Misi Perusahaan ............................................14
2. 3 Moto Apotek Al-Ma’soem ........................................ 14
2. 4 Strategi Apotek Al-Ma’soem ..................................... 15
2. 5 Sumber Daya Manusia ............................................... 15

v
2. 6 Struktur Organisasi .....................................................16
2. 7 Jadwal Kerja ................................................................17

BAB III LANDASAN TEORI ................................................. 18

3. 1 Pengertian Apotek ...................................................... 18


3. 2 Pengertian Obat .......................................................... 19
3. 3 Pengertian Penjualan .................................................. 19
3. 4 Pengadaan Barang ...................................................... 21
3. 5 Penyimpanan Barang ................................................. 21

BAB IV URAIN KHUSUS TENTANG JUDUL ................... 23

4. 1 Jenis Obat yang Dijual ...............................................23


4. 2 Persediaan Obat ......................................................... 25
4. 3 Jadwal Pemesanan Obat ............................................. 26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................... 27

5. 1 Kesimpulan ................................................................27
5. 2 Saran ..........................................................................27

DAFTAR PUSTAKA ............................................................. 29

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................30

vi
DAFTAR TABEL

No. Nama Tabel Halaman


1. Jadwal Shift Kerja ............................................ 17

vii
DAFTAR GAMBAR

No. Nama Gambar Halaman


1. Gambar 2.1 .........................................................16
2. Gambar 4.1..........................................................23

viii
DAFTAR LAMPIRAN

No. Nama Lampiran Halaman


1. Surat Pesanan .......................................................
2. Laporan Shift ........................................................
3. Laporan Harian ....................................................
4. Laporan Bulanan ..................................................

ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Praktik Pengenalan Lapangan (PPL)


Praktik Pengenalan Lapangan adalah penempatan
Mahasiswa semester II pada suatu lapangan pekerjaan tertentu
dengan manfaat untuk mengenal lingkungan kerja sesuai disiplin
ilmu yang telah di dapat pada semester sebelumnya.
Dalam PPL tersebut bertujuan untuk menganalisa,
mengetahui dan membandingkan teori yang sudah dipelajari
mahasiswa dibangku perkuliahan dengan kenyataan yang sebenarnya
dilapangan. Dengan demikian, Mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan teori-teori yang telah didapatkan dalam perkuliahan
lapangan kerja yang nyata. Sehingga memberikan pengalaman
terhadap mahasiswa dalam pengenalan lapangan pekerjaan yang di
lakukan. PPL juga dapat menambah wawasan dan gambaran dunia
kerja yang sesungguhnya.

1.2 Maksud dan Tujuan Praktik Pengenalan lapangan


PPL merupakan Praktik yang sebagian besar dilaksanakan
diluar kampus baik pada suatu perusahaan, instansi, atau badan
usaha pemerintah maupun swasta.
PPL ini adalah menetapkan Mahasiswa semester II akhir pada
suatu lapangan pekerja, masyarkat, organisasi social, ekonomi dan
sebagainya, sesuai dengan kemungkinan Mahasiswa untuk dapat

x
berkeja setelah menyelesaikan studi nanti. Adapun tujuan PPL
adalah sebagai berikut :
1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bekerja di
dunia kerja yang nyata.
2. Memberikan latihan kerja kepada mahasiswa di
perusahaan/instansi/lembaga pendidikan atau badan usaha.
3. Menerapkan teori yang di dapatkan dalam perkuliahan pada
lapangan kerja yang nyata.
4. Menerapkan Mahasiswa agar mempunyai kedisiplinan dan
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas kerja.
5. Memberikan wawasan kepada Mahasiswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada dibidang yang bersangkutan atau tempat
peraktik.
6. Mendorong Mahasiswa untuk dapat mandiri dan berwirausaha
sendiri.
7. Menjadi umpan balik pihak akademi untuk menetapkan dan
mengembangkan program.

1.3 Kegunaan PPL


Kegiatan PPL ini mempunyai banyak kegunaan, baik untuk
mahasiswa maupun perusahaan/intansi/lembaga. Untuk mahasiswa
yaitu agar dapat mengetahui dan memahami bagaimana melatih
kemampuan kerja dan menerapkan teori-teori yang telah dipelajari
sebelumnya dalam Peraktik Pengenalan Lapangan tersebut. Maka
dari itu dapat diambil kesimpulan kegunaan PPL bagi Mahasiswa
adalah untuk menambah ilmu dan wawasan daam dunia kerja.

xi
Sementara manfaaat bagi perusahaaan/intansi/lembaga usaha lainnya
yang ditempati para Mahasiswa yaitu dapat membantu pekerjaan
perusahaan dan juga sebagai media mempermudah mencari tenaga
kerja baru yang baik.

1.4 Tempat PPL


Tempat melaksanakannya PPL bagi Mahasiswa
ditempatkan diperusahaan Ma’soem Group. Kegiatan Praktik
Pengenalan Lapangan dilaksanakan di Apotek Al Ma’soem “I”
Cipacing yang beralamat di Jalan Raya Cipacing No. 22 Jatinangor.

1.5 Jadwal Waktu Praktik Pengenalan Lapangan


Praktik Pengenalan Lapangan Tahun Akademik 2017-2018
dilaksanakan selama satu minggu, dan mulai pada tanggal 9 Juli
sampai 15 Juli. Jam masuk Apotek Al-Ma’soem yaitu dari pukul
06.00 s/d 14.00 WIB dan buka setiap hari. Kesepakatan penulis
dengan manajer bahwa PPL yaitu dari 07.00 s/d 15.00 WIB dan jika
masuk shift siang dari 14.00 s/d 21.00 dari senin sampai dengan hari
sabtu.

xii
BAB II

KEADAAN UMUM TEMPAT


PRAKTIK PENGENALAN LAPANGAN (PPL)

2.1 Sejarah Perusahaan


Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing berdiri pada tanggal
tanggal 13 Maret 2013 yang bertujuan untuk melayani pembelian
obat-obatan, Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing terletak di dekat area
komplek Yayasan Pendidikan Al-Ma’some dideoan SPBU Cipacing
dijalan Raya Cileunyi-Rancaekek No.22 .
Apotek Al-Ma’soem merupakan salah satu cabang
peruashaaan milik dari PT MASOEM GROUP yang didirikan pada
tahun 1952 oleh bapak H.Ma’soem (alm). Pada awalnya
PT.Ma’soem ini merupakan perusahaan perseorangan sebagai agen
minyak tanah atas mandate NV Bearafche Potreloum MIJ HNZ
(HVBPM). Pada tahun 1958 NVBPN mendirikan pompa bensin di
bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Tiga tahun
kemudian yaitu tahun 1961, NVBN berubah menjadi PERMANA
(Perusahaan Minyak Nasional) yang merupakan cikal bakal
PERTAMINA (Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi
Negara).
Pada tahun 1976, Bapak H. Ma’soem menerima surat
pengangkatan dari PERTAMINA dengan No.008/S.Ket Cab/76 yang
berisi bahwa PT.Ma’soem diangkat sebagai penyalur produk
PERTAMINA berupa bahan bakar minyak . Selain itu dari sector
bahan bakar PT’Ma’soem juga bergerak disbanding usaha lainnya,

xiii
seperti sector/unit kesehatan, olahraga, transportasi, termasuk juga
dalam sector pendidikan.
Dalam dunia pendidikan PT.Ma’soem mendirikan Yayasan
yang bertujuan untuk membantu peminatan dan untuk mengingatkan
pendidikan di Indonesia. Yayasan tersebut menyelenggarakan
pendidikan berupa perguruan tinggi dengan nama Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Al-Ma’soem dan
Sekolah Tinggi Ilmu Perbankan Syarian (STIBANKS) Al-Ma’soem.
PT.Ma’soem juga turut memberikan kontriusi dalam upaya
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Hal ini salah satunya
meewujudkan dengan membuka apotek yang bergerak dalam
pelayanan kesehatan, yaitu pembelian obat-obatan.

2.2 VISI DAN MISI


Visi Apotek Al-Ma’soem
Menjadikan Apotek yang propesional dengan berdasarkan
pada kaidah-kaidah islam, sehingga kehhidupan umat yang lebih
baik pada sisi kesehatan.
Misi Apotek Al-Ma’soem
Menyediakan layanan kesehatan yang terjangkau oleh
seluruh laoisan masyarakat, harga bersaing dan terjamin keasliannya.
2.3 Moto Apotek Al-Ma’some
Kesembuhan anda adalah kebahagiaan kami.

xiv
2.4 Strategi Apotek Al-Ma’soem
Untuk memberikan layanan yang memuaskan, Apotek Al-
Ma’soem mempunyai strategi sebagai berikut.
1. Persediaan yang lengkap, minimal semua resep terlayani.
2. Harga dan system pembayaran kompetitif.
3. Pelayanan yang amanah, ramah dan teliti sesuai norma
Apotek.
4. Administrasi yang sempurna dan pemanfaatan teknologi
canggih.
5. Antisipasi terjadi obat-obat kadaluarsa, rusak, maupun
iefesien dan efektif dalam aktifitas.
6. Lingkungan yang baik, bersih dan beretika.

2.5 Sumber Daya Manusia


Seumber daya manusia dalam sebuah Apotek bertugas
untuk menjalankan kegiatan operasional Apotek, dimana Sumber
Daya Manusiadalam sebuah Apotek terbagi menjadi dua kategori
yaitu :
1. Tenaga Kefarmasian
a. Apotek pengelola adalah Apoteker yang telah diberi
surati izin Apotek.
b. Apoteker adalah merekka yang berdasarkan peraturan
yang perundang-undang yangberlaku berhak
melakuaknpekerjaan kefarmasian di Indonesia sebagai
Apoteker.

xv
c. Apoteker pengganti adalah apoteker yang menggantikan
Apoteker pengelola Apotek selama APA tersebut terus
menerud tidak bertuga, telah memiliki surat izin kerja dan
tidak bertindak sebagai APA Apotek di Apotek lain.
2. Tenaga Non Farmasi
a. Petugas administrasi adalah orang yang mengantar
keuangan di Apotek.
b. Juru Resep adalah mereka yang meracik menyediakan
pembekalan parmasi di Apotek.
c. Keamanan adalah orang yang menjaga dan melindungi
keadaan lingkungan Apotek.
2.6 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah yang mengambarkan fungsi-
fungsi terdapat dalam suatu organisasi, harus memprediksi dan
membentuk struktur organisasi Apotek, agar dapat mengetahui
kegiatan yang dilakukan dan tipe orang yang dapat melaksanakan
fungsi tugas berikut.
Berikut ini adalah struktur organisasi yang terdapat di
Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing.
PT.MGU

PSA APOTEKER
SKA

TTK & PETUGAS


PELAKSANA
Gambar 2.1

xvi
2.7 Jadwal Kerja
Dalam melaksanakan pekerjaan dibutuhkan strategi dalam
peraturan tatacara kerja yang baik, agar hasil yang di dapat sesuai
dengan harapan dan target penyelesaian pekerja akan selesai pada
waktunya.
Di Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing ini mempunyai
sistem kerja yang dibagi kedalam dua shift, sebagai mana dapat
dilihat dalam table berikut :
Tabel 1.1 Jadwal Shift Kerja Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing

Shift Hari Waktu

Shift Pagi Senin - Sabtu Masuk : 07:00


Istirahat :12:00
Pulang : 15:00

Shift SIang Senin - Sabtu Masuk : 14:00


Istirahat :18:00
Pulang : 21:00

Sumber: Apotek Al Ma’soem Cipacing “I”.

xvii
BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Apotek

Apotek adalah suatu tempat yang boleh mengadakan usaha-


usaha dalam bidang farmasi dan pekerjaan kefarmasian, yaitu
pembuatan, pengolahan, peracikan, pengubahan bentuk,
pencampuran, penyimpanan dan penyerahan obat atau bahan obat.
Disamping itu farmasi, seperti obat, bahan obat, obat asli Indonesia,
kosmetik, alat-alat kesehatan, dsb.

Apotek merupakan sarana pelayanan kesehatan yang wajib


menyediakan dan menyalurkan obat dan pembekalan farmasi
lainnya, yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Menurut KBBI Apotek adalah toko tempat meramu dan


menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan
barang medis; rumah obat. Pengertian apotek menurut (Kepmenkes
RI) No. 1332/MENKES/SK/X/2002. Apotek adalah suatu tempat
tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian penyaluran
perbekalan farmasi kepada masyarakat. Yang di maksud pekerjaan
kefarmasian diantaranya pengadaan obat penyimpanan obat,
pembuatan sediaan obat, peracikan, penyaluran dan penyerahan
perbekalan farmasi serta memberikan informasi kepada masyarakat

xviii
mengenai perbekalan kefarmasian yang terdiri dari obat, bahan obat,
obat tradisional, alat kesehatan dan kosmetik.

Pendirian apotek harus dengan izin menteri kesehatan.


Pengelolaannya dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga
pemerintahan tertentu, baik dipusat maupun diadaerah atau oleh
perusahaan negara, swasta, koperasi dan sebagainya dan sesuai
dengan Undang-Undang No.7 Tahun 1963 tentang Farmasi,
Tanggung Jawab Teknis, Farmasi Terletak ditangan Seorang
Apoteker.

3.2 Pengertian Obat

Secara umum, pengertian obat adalah semua bahan


tunggal/campuran yang dipergunakan oleh semua makhluk untuk
bagian dalam dan luar tubuh guna mencegah, meringankan, dan
menyembuhkan penyakit. Sedangkan, menurut undang-
undang,pengertian obat adalah suatu bahan atau campuran bahan
untuk dipergunakan dalam menentukan diagnosis, mencegah,
mengurangi, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau gejala
penyakit, luka atau kelainan badaniah atau rohaniah pada manusia
atau hewan termasuk untuk memperelok tubuh atau bagian tubuh
manusia.

3.3 Pengertian Penjualan

xix
Penjualan adalah sebuah usaha atau langkah kongkrit yang
dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang
atu jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya. Tujuan
utama penjualan yaitu mendapatkan keuntungan atau laba dari
produk atau pun barang yang dihasilkan produsen dengan
pengelolaan yang baik.

Transaksi adalah suatu kegiatan pemasaran atau menjual


barang / produk dari hasil produksi kepada konsumen dengan
menukar sejumlah uang yang telah disepakati oleh kedua belah
pihak, transaksi yang terjadi pada kehidupan sehari-hari dalam suatu
perusahaan terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

-Transaksi Internal

Merupakan suatu transaksi yang terjadi hanya pada bagian-


bagian yang terdapat didalam perusahaan saja, yang lebih
menekankan perubahan posisi keuangan yang teerjadi antara bagian
yang ada pada perusahaan, misalnnya yaitu seperti memo dari
pimpinan kepada seorang yang dipercaya, perubahan dari nilai harta
kekayaan karena penurunan, pemakaian perlengkapan kantor, atau
lebih tepatnya dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri.
Selain itu dapat pula diartikan sebagai bukti pencatatan atas
kejadian-kejadian yang terjadi di perusahaan itu sendiri. Dalam
contoh kasusnya seperti : penghapusan piutang usaha, pengalokasian
beban dll.

xx
-Transaksi Eksternal

Merupakan suatu transaksi yang mellibatkan suatu pihak


dari luar perusahaan. Dalam contoh kasusnya seperti : Transaksi
penjualan, pembelian, pembayaran hutang piutangdll.

3.4 Pengadaan Barang

Alur pengadaan obat bebas, obat terbatas, obat keras.

1. Barang yang kosong di Apotek Al-Ma’soem dibuat surat


pesanan untuk diberikan kepada PPO memberikan obat
yang dibutuhkan oleh Apotek karena stok persediaan
barang kosong.
2. Barang PPO kosong makan dipesanlah persediaan barang
ke distributor obat yang diperlukan PPO.
3. Dari distributor obat tersebut, akan dikirimkan kepada PPO,
kemudian obat tersebut akan dicek dengan surat pesanan
(SP), selanjutnya obat yang sudah diterima dari PPO akan
dikirimkan kepada Apoek Al-Ma’soem “I”Cipacing disertai
dengan faktur pengiriman barangnya.

3.5 Penyimpanan Barang

xxi
Penyimpanan barang adalah menempatkan barang dalam
kondisi tunggu untuk disorder atau dipersiapkan untuk diperoses
selanjutnya, Penyimpanan dilakukan sesuai dengan karakteristik
barang.

Penyimpanan barang di Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing ini


berupa barang dating dari PPO disimpan menurut golongan obat
yang diberikan dari PPO. Setelah disimpan menurut golongan obat,
obat dipisahkan lagi dan disimpan menurut alfabet tetapi sebelum
obat tersebut disimpan, obat terlebih dahulu diinput kedalam
computer, menggunakan program dengan mudah dilihat harga
ataupun quantitinya.

Untuk penyimpanan golongan obat psikotropika dan


narkotika disimpan terpisah dengan lain.

xxii
BAB IV
URAIAN KHUSUS TENTANG JUDUL

4.1 Jenis Obat yang Dijual


Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing merupakan Apotek yang
menyediakan obat-obatan lengkap, minimal semua resep terlayani
jenis-jenis obat yang disediakan di Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing
dibedakan dalam 4 jenis yang :
PENGGOLONGAN OBAT :

 Obat Bebas

 Obat Bebas Terbatas

 Obat Keras

 Obat Narkotika
Gambar 4.1

1. Obat Bebas
Obat bebas sering juga disebut OTC (Over The
Counter) adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat
dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket
obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna
hitam. 
Contoh Obat Bebas adalah Paracetamol, Aspirin,
Promethazine, Guafenesin, Bromhexin HCL, Chlorpheniramine
maleate (CTM), Dextromethorphan, Zn Sulfate, Proliver, Tripid,

xxiii
Gasflat, Librozym (penyebutan merk dagang, karena obat
tersebut dalam kombinasi)

2. Obat Bebas Terbatas


Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya
termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas
tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda
khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah
lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam.
Contoh obat : CTM, Antimo, noza

3. Obat Keras
Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di
apotek dengan resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan
etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi
berwarna hitam. 
Contoh : Asam Mefenamat, semua obat antibiotik (ampisilin,
tetrasiklin, sefalosporin, penisilin, dll), serta obat-obatan yang
mengandung hormon (obat diabetes, obat penenang, dll) 
Obat keras ini dapat diperoleh di apotik, harus dengan resep
dokter.

4. Obat Narkotika
Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,

xxiv
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
dan menimbulkan ketergantungan. 
Contoh:Morfin,Petidin

Penjualan obat kepada konsumen dilakukan secara tunai,


layanan penjualan dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
1. Penjualan dengan resep Dokter
2. Penjualan tanpa resep dokter, khusus untuk obat-obat
yang masuk dalam kategori obat bebas.
Setiap transaksi yang terejadi dalam penjualan oleh petugas
datanya diinput langsung dalam komputer. Dengan adanya
program untuk transaksi penjualan mudahkan petugas
dalam melakukan rekap penjualan abik untuk penjualan
harian, mingguan, atau bulanan. Dengan demikian laporan
transaksi penjualan dapat dengan mudah dibuat.

4.2 Persediaan Obat


Prinsip yang dipegang untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen adalah bahwa tidak boleh dengan kekosongan obat. Untuk
mengatasi hal tersebut Apotek harus memiliki persediaan obat.
Sebelum kosong atau tinggal sedikit petugas harus mengajukan
pembeliaan obat yang hamper habis. Selanjutnya pengajuan ini akan
ditindak lanjut oleh PPO untuk melakukan pemesanan obat kepada
farmasi. Setelah pesanan dating oleh PPO didistribusikan kepada
Aoptek yang mengajukan penambajan obat.

xxv
4.3 Jadwal Pemesanan Obat
Jadwal pemesanan obat Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing Jatinangor
Sumedang melakukan pemesanan obat setiap hari kepada PPO,
apabila obat-obatan sudah dipesan PPO langsung mengantarkan
kepada Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing ialah hari senin sampai
hari minggu Apotek hanya memesan obat jenis daftar “G” saja dan
jika hari senin dan kamis Apotek memesan semua jenis obat di PPO.

xxvi
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari Bab I sampai Bab IV, penulis
mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing adalah sebuahApotek


swasta yang terletak di Kota Bandung tempatya di area
komplek Yayasan Pendidikan Al-Ma’soem di depan SPBU
Cipacing di Jalan Raya Cileunyi-Rancaekek No.22.
2. Apotek Al-Ma’soem “I” Cipacing melayani setiap pasien
dengan resep Dokter mapun tanpa resep Dokter.
3. Proses transaksi penjualan obat di Apotek Al-Ma’soem “I”
Cipacing telah menggunakan program yang dibuat khusus
sehingga memudahkan mengetahui transaksi penjualan yang
terjadi baik harian, mingguan, atau bulanan.
4. Untuk menghindari kekosongan obat, secara berkala
petugas mengajukan pemesaran obat sebelum apabila
persediaan sudah sedikit. Penanganan pembelian dan
pengiriman obat ke Apotek ditangani oleh bagian yang
diberi nama PPO.

5.2 Saran
1. Meningatkan pelayanan dengan meningkatkan persediaan
obat yang lebih lengkap dan memadai.
2. Meningkatkan kinerja sehingga terjamin dan terlayani
kebutuhan konsumen yang bias menimbulkan kepuasan
konsumen.

xxvii
3. Diusulkan kegiatan PPL diperpanjang karena waktu yang
hanya seminggu mahasiawa belum bias memahami ligkup
kerja dan PPL.

xxviii
DAFTAR PUSTAKA

AMIK Al Ma’soem. 2017/2018.


PanduanLaporanPraktikPengenalanLapangan Program Diploma
Tiga.Jatinangor : AMIK Al Ma’soem.

http://argiantiputu.blogspot.com/2013/11/obat-bebasobat-bebas-
terbatasobat-keras.html

https://adityafebriansyah1.blogspot.com/2014/01/pengertian-
transaksi-internal-dan.html

xxix
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Surat Pesan

Laporan Shift

xxx
Laporan Harian

Laporan Bulanan

xxxi

Anda mungkin juga menyukai