Tata letak berdasarkan produk umumnya digunakan untuk pabrik yang memproduksi satu
macam produk atau kelompok produk (variasi rendah) dengan jumlah yang banyak (volume tinggi)
secara terus menerus dalam waktu produksi yang lama lihat Gambar 5.1. Tata letak berdasarkan produk
dilakukan dengan cara mesin dan fasilitas produksi diatur sesuai dengan urutan proses pengerjaan
produksi.
Tata letak berdasarkan produk disusun disekeliling produk atau keluarg produk yang sama yang
memiliki volume tinggi, dan variasi rendah serta produk yang
berulang dan kontinyu. Adapun landasan yang digunakan dalam perencanaan tataletak berdasarkan
produk.adalah:
Tata letak produk digambarkan dengan skematis tata letak berdasarkan produk yang paling populer
untuk pabrik yang bekerja/beroperasi secara massal (mass production) sebagai berikut.
Reid dan Sanders (2007), menggambarkan bentuk tata letak berdasarkan produk sebagai berikut.
Diaz A.G. & Smith J.M. (2008), menggambarkan bentuk tata letak berdasarkan produk sebagai berikut.
Heizer dan Render (2006) menggambarkan lebih jelas lagi bentuk tata letakberdasarkan produk seperti
pada Gambar 5.5. berikut ini.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TATA LETAK PRODUK
Menurut Heizer dan Render (2009) Kelebihan dan kekurangan tata letak berdasarkan proses
adalah sebagai berikut.
• Breakdown salah satu mesin mengakibatkan seluruh aliran produksi berhenti pula.
• Tata letak diatur berdasarkan macam produk, bila produk berubah memerlukan perombakan
yang prinsipil dari tata letak. Dalam hal ini tidak dijumpai tata letak yang fleksibilitas.
• Laju produksi ditentukan oleh proses mesin yang paling lambat
• Investasi yang tinggi untuk mesin yang digunakan dan dijumpai adanya ketidak-efisienan
didalam utilisasi mesin.