Anda di halaman 1dari 5

TATA LETAK PRODUK (PRODUCT LAYOUT)

Tata letak berdasarkan produk umumnya digunakan untuk pabrik yang memproduksi satu
macam produk atau kelompok produk (variasi rendah) dengan jumlah yang banyak (volume tinggi)
secara terus menerus dalam waktu produksi yang lama lihat Gambar 5.1. Tata letak berdasarkan produk
dilakukan dengan cara mesin dan fasilitas produksi diatur sesuai dengan urutan proses pengerjaan
produksi.

Tata letak berdasarkan produk disusun disekeliling produk atau keluarg produk yang sama yang
memiliki volume tinggi, dan variasi rendah serta produk yang

berulang dan kontinyu. Adapun landasan yang digunakan dalam perencanaan tataletak berdasarkan
produk.adalah:

 Volume yang ada mencukupi untuk utilisasi peralatan yang tinggi


 Permintaan produk cukup stabil untuk memberikan kepastian bagi investasi yang tinggi dengan
peralatan khusus
 Produk distandarisasi atau mendekati sebuah fase siklus hidupnya, yang memberi kepastian bagi
investasi pada peralatan khusus
 Persediaan bahan baku dan komponen yang memadai dan kualitas yang seragam untuk
memastikan mereka akan dapat dibekerja dengan peralatan khusus.
Tata letak berdasarkan produk memiliki karakteristik antara lain:

 Efisiensi produk didapat dari variasi produk yang kecil


 Sumber daya khusus
 Intensitas modal tinggi
 Fleksibilitas relatif rendah terhadap pasar
 Tingkat pengolahan lebih cepat
 Biaya penanganan material lebih rendah
 Persyaratan ruang yang lebih rendah

BENTUK TATA LETAK PRODUK

Tata letak produk digambarkan dengan skematis tata letak berdasarkan produk yang paling populer
untuk pabrik yang bekerja/beroperasi secara massal (mass production) sebagai berikut.
Reid dan Sanders (2007), menggambarkan bentuk tata letak berdasarkan produk sebagai berikut.

Diaz A.G. & Smith J.M. (2008), menggambarkan bentuk tata letak berdasarkan produk sebagai berikut.

Heizer dan Render (2006) menggambarkan lebih jelas lagi bentuk tata letakberdasarkan produk seperti
pada Gambar 5.5. berikut ini.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TATA LETAK PRODUK

Menurut Heizer dan Render (2009) Kelebihan dan kekurangan tata letak berdasarkan proses
adalah sebagai berikut.

Kelebihan atau Keuntungan utama tata letak produk adalah:

• Rendahnya biaya variabel per unit


• Rendahnya biaya penanganan material
• Menurunkan work-in-process (WIP) atau barang persediaan untuk proses kerja
• Proses pelatihan dan pengawasan lebih mudah
• Hasil Keluaran produksi lebih cepat.

Sedangkan kekurangannya tata letak berdasarkan produk ini adalah:

• Tinggi modal investasi (khusus peralatan)


• Penghentian pada satu pos kerja mengakibatkan seluruh proses berhenti bekerja.
• Kurang fleksibilitas saat menangani beragam produk(variasi) atau tingkat produksi yang berbeda
(volume)
Menurut Wignjosoebroto Kelebihan dan kekurangan tata letak berdasarkan prosesadalah sebagai
berikut.

Kelebihan atau keuntungan

• Biaya pemindahan material rendah


• Total waktu produksi singkat.
• Barang persediaan untuk proses kerja atau WIP rendah
• Adanya insentif bagi kelompok karyawan akan dapat memberikan motivasi guna meningkatkan
produktivitas kerja. Selain itu tidak diperlikan operator yang memiliki skil tinggi, sehingga biaya
operator rendah.
• Stasiun kerja memerluakan luas area yang minimal
• Perencanaan dan pengendalian proses produksi mudah dilaksanakan

Kekurangan atau kelemahan

• Breakdown salah satu mesin mengakibatkan seluruh aliran produksi berhenti pula.
• Tata letak diatur berdasarkan macam produk, bila produk berubah memerlukan perombakan
yang prinsipil dari tata letak. Dalam hal ini tidak dijumpai tata letak yang fleksibilitas.
• Laju produksi ditentukan oleh proses mesin yang paling lambat
• Investasi yang tinggi untuk mesin yang digunakan dan dijumpai adanya ketidak-efisienan
didalam utilisasi mesin.

Anda mungkin juga menyukai