Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN DAN CIRI TATA LETAK POSISI TETAP

Tata letak posisi tetap (fixed-posisi layout) adalah produk (proyek/pekerjaan) tetap berada dalam satu
tempat, sementara para pekerja dan peralatan datang pada tempat tersebut. Contoh proyek ini antara
lain pembuatan pesawat terbang, turbin gas, kapal laut (Gambar 4a.1) dan lain-lain.

Tata letak posisi tetap adalah:

• Digunakan untuk produk yang besar atau berat

• Produk yang sulit atau tidak mungkin untuk bergerak/dipindahkan., karena sangat besar atau tetap.

• Semua sumber daya (Peralatan, pekerja, material, dll) harus dibawa ke tempat kerja

• Penjadwalan kru dan sumber daya adalah sebuah tantangan

• Pemanfaatan peralatan rendah

• Tenaga kerja terampil

• Biasanya biaya tetap (fixed cost) rendah

• Sering kali biaya variabel (variable costs) tinggi


BENTUK TATA LETAK POSISI TETAP

Bentuk tata letaknya berdasarkan posisi tetap digambarkan sebagai berikut (Gambar

4a.2 dan 4a.3).


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TATA LETAK POSISI TETAP

Kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kelemahan tata letak posisi tetap adalahsebagai


berikut.

Kelebihan atau keuntungan

• Pergerakan material dapat dikurangi


• Peluang mendapatkan penghargaan atas pekerjaan tim atau individu cukup terbuka
• Tanggung jawab tim tinggi.
• Sangat flesibel atas perubahan produk desain maupun perubahan volume produksi.
• Bebas dalam menentukan jadwal dan dapat mencapai waktu produksi total

Kekurangan atau Kelemahan

• Pergerakan operator dan material sangat banyak


• Duplikasi peralatan sering terjadi
• Operator membutukan skill tinggi
• Supervisor umum dibutukan
• Penempatan material dan mesin susah dan mahal
• Utilisasi peralatan rendah.

PERMASALAHAN DAN SOLUSI TATA LETAK POSISI TETAP

Teknik untuk mengatasi permasalahan tata letak dengan posisi tetap tidak dikembangkan dengan baik
dan kerumitannya atau permasalahannya bertambah karena adanya tiga faktor sebagai berikut:

1. Terdapat tempat yang terbatas pada semua lokasi produksi

2. Tahapan yang berbeda pada proses konstruksi, membutuhkan bahan yang berbeda; oleh
karena itu banyak hal menjadi penting sejalan dengan perkembangan proyek.

3. Volume bahan yang dibutukan dinamis (Sebagai contoh, tingkat penggunaan panel baja untuk
galangan kapal berubah sejalan dengan perkembangan proyek). Industri yang berbeda
menangani masalah ini dengan cara yang berbeda. Industri konstruksi biasanya memiliki “rapat
antara-pedagang” untuk menentukan tempat pada periode waktu yang berbeda. Sebagaimana
yang telah dapat diperkirakan, rapat ini sering menghasilkan solusi yang kurang optimal, karena
diskusi yang terjadi mungkin

Lebih bersifat politis dan bukan analitis.

Karena permasalahan pada tata letak bedasarkan posisi tetap ini sulit dipecahkan pada lokasi,
strategi alternatif yang ada adalah untuk melengkapi proyek sedapat mungkin diluar lokasi. Pendekatan
ini digunakan pada industri pembangunan kapal di saat unit standar- contoh kotak pemegang pipa
dirakit pada lini perakitan terdekat (fasilitas yang berorientasi pada produk) sebagai sebuah usaha untuk
menambahkan efesiensi pada produk disaat bagian-bagian dari sebuah kapal (modul) serupa, atau saat
perusahaan itu mendapatkan kontrak untuk membangun bagian yang sama bagi beberapa kapal yang
serupa. Sama halnya perusahaan pembuat kapal lain juga sedang mencoba melakukan Group
Technology (lihat Modul 6) untuk mengelompokkan komponen. Banyak pembangunan rumah sekarang
beralih dari strategi tata letak berdasarkan posisi tetap menjadi strategi yang lebih berorientasi pada
produk. Sekitar sepertiga rumah baru di Amerika Serikat sekarang dibangun dengan cara ini.

Anda mungkin juga menyukai