Disusun Oleh :
ARI WIDYASTUTI
2003
LEMBAR PERSETUJUAN
Tugas Akhir Ini Telah Diterima Dan Disyahkan Sebagai Salah Satu Syarat
Disusun Oleh :
Menyetujui
Dewan Penguji
Nama Tanda Tangan
3. Ir. M. Musrofi
Anggota
{ Harry Hamersma }
{ Are_rie }
telah kau berikan. Dan semua itu akan membuat hidupmu lebih
{ Are_rie }
PERSEMBAHAN
guna memperoleh gelar kesarjanaan jenjang stara satu Jurusan Teknik Industri
Didalam penulisan Tugas Akhir ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa
bimbingan, petunjuk maupun saran-saran dari berbagai pihak penulis tidak dapat
dengan mudah menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, sehingga penulis pada
Muhammadiyah Surakarta.
2. Muh. Djunaidi, ST, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri Fakultas
10. Teman-teman kost Dian, Retno, Siti, Evi, Fitrie, dan Melly, terima kasih
12. Teman Baruku Na2nX dan Si Doel yang suka ngocol habis, ngaco,
13. Temanku Andi dan Indra terima kasih atas bantuannya dalam pembuatan
14. Temanku Giant, Ngonem, Didik dan Ade’ “Thank for your sport”.
15. Teman-teman yang telah banyak membantu dan semua pihak yang tidak
Tugas Akhir ini masih dijumpai adanya kekurangan ataupun kesalahan karena
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan adanya kritik maupun saran yang membangun dari para pembaca
(Penulis)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL………………………………………………………….. i
HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………………ii
ABSTRAKSI………………………………………………………………….. iv
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………… vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...viii
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………….. x
BAB I PENDAHULUAN
2.2.3........................................................................Ele
5.1 Kesimpulan........................................................................68
5.2 Saran...................................................................................69
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
kunjung usai sampai saat ini, membuat daya beli masyarakat menurun
tikar. Agar perusahaan tetap eksis maka, harus dicari peluang-peluang bisnis
yang bisa meningkatkan minat konsumen terhadap produk kita. Salah satu
masing-masing konsumen dan pada bahan dasar, bentuk atau desain, serta
dengan biaya yang rendah tetapi tetap mempunyai nilai yang tinggi akan
Rekayasa Nilai pada biaya sepatu agar sesuai dengan fungsi dan manfaat
Rumusan Masalah
nilai, maka penulis akan memberi batasan supaya permasalahan tidak terlalu
sepatu
warna sepatu.
Tujuan Penelitian
Engineering.
Manfaat Penelitian
BAB I PENDAHULUAN
pemecahan masalah.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
disampaikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang ada di perusahaan, namun tiga fungsi yang selalu paling penting
adalah :
konsumen.
3. Detail, pemilihan komponen yang tepat pada suatu produk dapat
kurang lengkap.
diproduksi.
dijual.
e. Customize product
b. Coordination (koordinasi).
semua kegiatan.
d. Management (manajemen).
e.Improvement (perbaikan).
pengembangan.
fisik produk.
2. Kepuasan masyarakat dan kebutuhan individu (Satisfaction of
bervariasi.
memasuki pasar yang telah dikenal dengan satu atau lebih produk
baru.
3. Peningkatan perbaikan untuk produk yang telah ada : Tipe proyek
dari produk yang telah ada dalam rangka menjaga lini produk yang
ada pesaingnya.
untuk memasuki pasar yang belum dikenal dan baru. Proyek ini
reaktif. Ciri-ciri kedua strategi ini dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
Tabel 2.1
strategi second but better artinya strategi hasil evaluasi yang selalu
- Volume produk.
yang efisien.
- Kompetensi yang sehat.
yang sehat.
b. Kategori produk.
untuk dikembangkan.
c. End-use.
e. Teknologi.
f. Combination (kombinasi).
- Tujuan kunci.
diharapkan.
- Pasar sasaran.
aktual.
pendekatan sistematis dan suatu upaya yang diatur sedemikian rupa untuk
menganalisa fungsi suatu item atau masalah atau sistem dengan tujuan
suatu proyek.
2. Menurut Zimmerman (2 : 1982) Rekayasa nilai (Value engineering)
ekonomis).
1. Tahap Informasi
a. Merumuskan masalah.
dihadapi.
mencatat biaya.
Setelah menggali informasi, kegiatan rekayasa nilai dilanjutkan
2. Tahap Spekulasi.
analisis.
Sistematika langkah-langkah pada tahap spekulasi rekayasa nilai,
b. Yang dicari pada tahap ini adalah ide. Jadi, bukan keputusan
dapat dikombinasikan.
bahkan dihilangkan.
3. Tahap Analisis
luas dan berkaitan dengan objek yang dikaji, seperti latar belakang,
4. Tahap Pengembangan.
usulan pemilihannya.
- Perubahan biaya.
6. Tahap Implementasi.
c. Jadwal implentasi.
d. Organisasi yang melaksanakan implementasi.
e. Manajemen implementasi.
Pendekatan kreatif
Merumuskan masalah Mencari alternatif ide
Mengumpulkan info dan Usahakan penyeder-
fakta hanaan Identifikasi ide terbaik
Mengenali objek Analisis biaya versus
Mengkaji fungsi Pendekatan kreatif fungsi
Mencatat biaya Mencari alternatif ide
Usahakan penyeder-
hanaan
RK-RN
1.Informasi - Tentukan persoalan, -Apakah objek yang -Bekerja spesifik
tugasnya? penyederhanaan
3.Analisis -Evaluasi alternatif -Manakah ide yang -Pendalaman ide
judgment
4.Pengembangan -Kembangkan alternatif -Mana alternatif -Atasi rintangan
-Rencanakan tindak
lanjut
2.2.3 Elemen-Elemen Pokok Di Dalam Teknik Penilaian (Value
Engineering)
4. Pendekatan fungsional
Technique)
7. Kreativitas
8. Menentukan dan melaksanakan program Value Engineering
dengan cara agar dapat menemukan biaya yang tidak berguna dan
a. Kekurangan waktu
b. Kurangnya informasi
c. Kurangnya ide
g. Politik
yang secara luwes dapat diganti dengan sistem lain dari manajemen
proyek, karena teknik ini adalah teknik dasar maka dapat digunakan
1. pengurangan biaya
2. Mengefektifkan biaya
3. Standarisasi
4. Kekurangan Nol
5. Kapastian kwalitas
9. Lingkaran kwalitas
1. Nilai
Nilai mengandung arti subjektif apalagi bila dihubungkan dengan
tersebut.
2. Biaya
3. Fungsi
sebagai berikut :
a. Suatu sistem memiliki bermacam-macam fungsi yang dapat
Bagi produsen
Fungsi
Nilai =
Biaya
Bagi konsumen
Faedah
Nilai =
Biaya
biaya.
faedah.
- Kombinasi a dan b.
3. Hubungan antarmanusia.
4. Kerjasama tim.
5. Mengatasi rintangan.
lain :
a. Fungsi Utama
utama yang harus ditampilkan oleh sistem. Tanpa fungsi ini sistem
b. Fungsi Bebas
c. Fungsi Pendukung
Fungsi ini berada pada bagian paling kiri diagram FAST. Fungsi
Fungsi ini berada pada bagian paling kanan dari fungsi lain pada
tersebut.
g. Lingkup Masalah
a. Bagaimana (How)
b. Mengapa (Why)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi Penelitian
teori.
2. Observasi, yaitu teknik pengambilan data dengan terjun secara langsung ke
3. Dokumentasi, yaitu teknik pengambilan data dari data masa lalu yang ada
di perusahaan.
yang berhubungan.
1. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari perusahaan dengan
Data umum
b. Data khusus
Data sekunder yaitu data yang diperoleh pada saat penelitian yang
sepatu.
2. Data sekunder yaitu merupakan data yang diambil dari berbagai refernsi
a. Fase informasi
b. Fase kreatif
dibutuhkan.
c. Fase analisis
Fase analisis dimaksudkan untuk mengevaluasi semua alternatif
d. Fase pengembangan
bahan, aspek proses manufaktur dan aspek lainnya yang berkaitan dengan
e. Fase rekomendasi
Kegiatan utama pada fase ini membuat laporan hasil analisis yang berupa
Identifikasi masalah
Kerangka Pemecahan Masalah
Menghitung performansi
Menghitung biaya alternatif desain
Kesimpulan
Selesai
Gambar 3.1
BAB IV
Terlampir
Tugas Akhir. Desain sepatu ini telah ditentukan oleh pihak buyer.
Foam
pada bentuk sepatu. Oleh karena itu titik berat pembentukan desain
sepatu diarahkan pada bentuk desain atasannya. Tetapi tidak hanya
sepatu.
samping kaki. Bagian ini terbentuk menjadi satu unit atasan karena
dari :
- Vamp
- Back Counter
- Lidah (Tongue)
lengkung quarter.
sebagainya.
label.
JUMBLE.
Tabel 4.1
Bahan dan komponen atasan sepatu JUMBLE
Wetai
Wetai
Wetai
Wetai
Wetai
7. Tongue Generic Split Suede
Wetai
Tricot
Tricot
Strobel Material
Backing
1. Persiapan bahan
a. Benang
D/PLY (BONDED).
b. Lem
adalah W-01.
2. Pemotongan bahan
3. Penyesetan (Skiving)
pola atau belum, apabila ada yang tidak sesuai dibawa ke bagian
5. Penandaan/Gauge
Alat yang dipakai adalah silver pen dan dibantu dengan alat
penanda (Gauge) yang terbuat dari plastik mika yang diberi lobang
penandaan (Gauge).
a. Backtab Logo
pada tengah Backtab. Warna dari logo ini adalah True white.
sebagai berikut :
Tabel 4.2
Size A B Warna
5~7 23 10 True White
7T~12 25 11
b. Tongue Logo
Size A B C Warna
5~7 34 18 19 True White
7T~12 37 19 20
c. Sockliner Logo
warna Net Grey. Pembuatan logo ini dengan cara heat transfer
sepatu.
Tabel 4.4
Size A B C Warna
5~12 42 22 22 Net Grey
7. Penempelan Rainforce
1. Persiapan
baik bentuknya.
4. Jahit Stroubel
dengan jahit Stroubel. Jarak jahitan Stroubel dari tepi Upper 3 mm.
Jarum yang digunakan no. 18, jenis benang NY 66 280 D/3 PLY.
5. Tip Activating
Clip lasting bentuknya bagus. Bahan dari Toe box adalah TV3,
6. Heel Seating
7. Buffing
lem dan primer agar bonding lebih kuat. Alat yang digunakan
adalah amplas yang digerakkan dengan dinamo, kepala amplas
8. Primer Upper
9. Primer Midsole
menguatkan bonding.
17. Inspektion
toe cup dan aksesoris lainnya over lem, over buffing dan
sebagainya. Tujuannya agar sepatu benar-benar sesuai dengan
standar NIKE.
adalah lipat tissue masukkan ke dalam sepatu dan tekan dengan alat
20. Labeling
21. Stempel
Definisi fungsi
Adapun fungsi utama dan fungsi pendukung dari desain sepatu ini
Memberi
kenyamanan
Gambar 4.1
Diagram FAST
Keterangan :
yang rapi dan serasi serta didasarkan pada pemilihan bahan dan
warna
Memberi kenyamanan
panas
Tabel 4.5
apakah ada alternatif lain yang dapat memenuhi fungsi atau kegunaan yang
produk sepatu JUMBLE. Adapun ide tersebut dapat dirangkum dalam tabel
berikut :
Tabel 4.6
Alternatif Ide
- Komponen 1-21 : Square Feet (S/F) dimana 1S/F = 30,5 cm x 30,5 cm = 930,25 cm2.
- Komponen 30,33 : KG
1. Kebutuhan material untuk Tip adalah 0,0962 S/F, jika diubah ke dalam satuan cm2 maka besarnya adalah
0,0962 x 930,25 = 89,49 cm2
Keterangan Tabel :
- Untuk Loss 15% digunakan untuk material sepatu dari kulit (Leather).
- Untuk Loss 10%, 3%, 2% tidak dapat diubah karena sudah standar dari
- Untuk Loss 1% digunakan untuk material sepatu dari non kulit. Hal ini
- Untuk Loss 0,5% pada Tissue yaitu dengan mengurangi jumlah Tissue
pemberian Tissue ini adalah untuk menahan bentuk depan (Toe Cup).
- Untuk Loss 0% digunakan pada Shoe Lace dan C/O Label. Loss ini
kecil atau tidak ada karena apabila ada yang rusak, maka dapat
dikembalikan kepada pemasok. Shoe Lace dan C/O Label tidak dibuat
JUMBLE ini merupakan produk pesanan dari Buyer NIKE dan juga kualitas
Nilai fungsi sebesar 1,01 berarti biaya yang dikeluarkan adalah layak.
Pada tahap ini alternatif yang telah terpilih dari tahap sebelumnya
Alternatif yang memiliki aspek teknis paling baik akan dievaluasi lebih lanjut
dari proses rekayasa nilai yang terdiri dari persiapan penyajian kesimpulan
hasil rekayasa nilai kepada yang berkepentingan. Kegiatan utama pada fase
ini adalah membuat laporan hasil analisis yang berupa usulan penyempurnaan
ini juga menentukan diterima atau ditolaknya hasil rekayasa nilai untuk
diimplementasikan.
Laporan tersebut berupa :
gerakan kaki
Memberi kesehatan
Memberi
kenyamanan
rekayasa nilai, bagaimanapun baiknya tidak akan bermanfaat bila tidak dikuti
5.1 Kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dalam proses rekayasa nilai ini yang diubah-ubah adalah nilai Loss mulai
- Untuk Loss 15% digunakan untuk material sepatu dari kulit (Leather).
dan perut.
- Untuk Loss 1% digunakan untuk material sepatu dari non kulit. Hal ini
- Untuk Loss 0,5% pada Tissue yaitu dengan mengurangi jumlah Tissue
pemberian Tissue ini adalah untuk menahan bentuk depan (Toe Cup).
- Untuk Loss 0% digunakan pada Shoe Lace dan C/O Label. Loss ini
kecil atau tidak ada karena apabila ada yang rusak, maka dapat
dikembalikan kepada pemasok. Shoe Lace dan C/O Label tidak dibuat
adalah sebesar 1,01 yang berarti biaya yang dikeluarkan adalah layak.
Rp. 1.294.680/hari.
5.2 Saran
antropometri pemakai.
2. Kualitas sepatu NIKE sudah baik untuk itu harus tetap diperhatikan dan
ditingkatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Teknika, 2001
2001
Jawa Barat-Indonesia.
Phone 62-21-5903580
Fax 62-21-5903578
Phone 62-21-335857
Fax 62-21-335868
merk NIKE, yang didirikan pada tanggal 12 Agustus 1988 dengan Akta
serta 24 orang karyawan asing. Pada saat ini PT. NASA memperkerjakan
menjadi PMDN yang disahkan oleh akta Notaris No. 53, yang dikeluarkan
tertanggal 18 Mei 1993. Sampai dengan bulan Juni 1993 (Januari-Juni 1993)
produksi sepatu olahraga sebanyak 2.270.006 pasang sepatu dengan niali US$
34.024.699 menggunakan tenaga kerja sebanyak 7.106 (per Mei 2003) terdiri
dari laki-laki 2.229 orang dan 4.877 orang serta 11 orang tenaga asing.
memuaskan.
C. Tujuan Perusahaan
Adapun pendirian perusahaan tersebut dengan tujuan sebagai
berikut :
a. Perusahaan
b. Karyawan
c. Pemilik
D. Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan kegiatan PT. Nagasakti Paramashoes
ditetapkan.
1. Presiden Direktur
2. Direktur
3. Internal Audit
biaya minimum.
5. Personel
6. General Affair
a. Mempersiapkan, merencanakan dan mengkoordinir penyelenggaraan
karyawan.
pemeliharaannya.
karyawan.
asing.
dengan perusahaan.
9. Production Manager
bagian.
bahan baku dan peralatan yang berkualitas baik serta mengontrol dan
terhadap perusahaan.
dan target yang diinginkan pihak Buyer (NIKE), baik dari segi kualitas
maupun pengiriman.
Daerah (P4D) dan bila belum berhasil bisa ke tingkat pusat bahkan sampai ke
baik. Kegiatan kerja dilaksanakan mulai hari senin sampai hari sabtu
bagian lain yang memerlukan jam istirahat khusus di atur sendiri. Berikut
Sarana dan fasilitas yang diberikan oleh PT. NASA antara lain berupa :
1. Sarana Ibadah
2. Sarana Bank
5. Sarana Olahraga
Perpustakaan)
- Pemeriksaan kesehatan
- Pemeriksaan kehamilan
bagi karyawan
18. Pendidikan dan latihan dalam negeri dan luar negeri, berupa :
- Ketenagakerjaan
- Safety Task
- Satpam
- Pemadam kebakaran
Line
b. Fasilitas Kesejahteraan
1. Pengupahan
- Uang transport
- Premi hadir
- Tunjangan Departemen
- Makan siang
- Extra Fooding
- Bonus target
- Insentif
- Tahunan
- Haid
- Hamil dan melahirkan
- Cuti khusus
c. Fasilitas Kesehatan
- Keluarga karyawan
2. Bantuan pengobatan
- Pemeriksaan laboratorium/rongent.
3. Bantuan perawatan/opname
dengan ketentuan :
1. JAMSOSTEK
meninggal.
- Simpan pinjam
- Kredit barang
- Pendakian gunung
- Bakti sosial
6. Organisasi keagamaan
a. Majelis Islamiyah NASA (MINA)
miskin.
karyawan.
Kristen/Katholik.
keagamaan lainnya.
H. Aspek Produksi
1. Kapasitas produksi
2. Aliran proses
a. Pengerjaan atasan
1. Pengerjaan atasan
2. Proses pemotongan
4. Proses penjahitan
b. Pengerjaan bawahan
1. Persiapan bahan baku unutk sol luar dan sol tengah di gudang
material.
2. Pembuatan sol luar dan sol tengah di bagian Hot Press.
1. Tahap persiapan
2. Proses Lasting
adalah merupakan unsur yang penting. Untuk itu perlu adanya suatu
kelancaran produksi.
I. Hasil Produksi
1. Jumble Low
2. Trainner III
3. Multi Court
1. Standarisasi
dapat diterima oleh konsumen, maka produk tersebut harus sesuai dengan
proses pembuatannya.
2. Quality Control.
Untuk mencapai mutu sesuai dengan standart yang telah
pada tiap-tiap tahap produksi, dimulai dari gudang sampai dengan bagian
menyortir bahan, pengerjaan dan barang jadi yang tidak sesuai dengan
grade, yaitu :
seperti kulit kotor, jahitan kurang sedikit rapi. Sepatu ini tetap di
K. Aspek Pemasaran
mempunyai pembeli tetap dari Buyer dari NIKE. Dengan demikian pembelian
barang pada konsumen atau pemakai, kegiatan promosi dan bertanggung
NASA :
Perusahaan
Exportir / Penyalur
Konsumen
STRUKTUR ORGANISASI PT NAGASAKTI PARAMASHOES INDUSTRY
INTERNAL AUDIT
INDUS
CORPORAT
GENERAL
FINANCE POST AUDIT PRODUCTION
& ADMIN TRIAL
HRD E RESPON
AFFAIR
ENGINE
SIBILITY
ENGINEERING PPIC MARKETING PROCUREMENT
RING
INFORMATION MATERIAL PERSO
ACCOUNTING SECURITY LABOR BOTTOM
WARE NALIA PRACTICE UPPER
TECHNOLOGY HOUSE ELECTRIC MC SUPERUSER PROCUREMENT
GENERAL UPPER IMPORT
LEGAL ENVIRON
AFFAIR BOTTOM
MENT MECHANIC
FINANCE PPC
SAFETY MARKETING PROCUREMENT
PAYROLL
NIKE LOKAL
HEALT QA / QC / PE
COST
ACCOUNTING DIKLAT MARKETING KOREA LIASON
LABORATORY OTHER OFFICE
BUYER
TAX & LK DEVELOPME
CONSUMPTION
N FINISH
EXPORT
CUSTOM
OTHERS ENGINEERING
CLEARANCE GHOOD
S
PROSES PRODUKSI SEPATU
BAGIAN UPPER
GUDANG BAHAN
CUTTING PRINTING STITCHING
BAKU UPPER
INSP
LAMINATING EMBROIDERY
E
C
T Y
FINISH GOOD
ASSEMBLY I EXPORT
WARE HOUSE
O
-Proses pengaturan
& penggabungan
N
N
eva di press
PU
menjadi eva