Disusun Oleh:
Kelompok 09
Abdul Hayi 17416226201064 TI17C
Ahmad Ridho N 17416226201041 TI17C
Ahmad Dzikrillah 17416226201063 TI17C
Andriawan Nurfadillah 17416226201007 TI17G
Budi Afriadi 17416226201016 TI17G
Gusti Pratama 17416226201028 TI17C
M. Ichwan Hadi F 17416226201023 TI17C
Novita Rahmasari 17416226201208 TI17B
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktikum ini telah disetujui oleh Pembimbing dan diketahui oleh
Dosen Penanggung Jawab Praktikum Analisis dan Perancangan Kerja I, pada
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas
Buana Perjuangan Karawang. Sehingga dapat diajukan sebagai bahan untuk
mengikuti seminar praktikum Analisis dan Perancangan Kerja I tahun akademik
2018/2019.
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji Syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas taufiq,
hidayah dan inayah Nya kita semua senantiasa berada dalam keadaan sehat wal
‘afiat, sehingga kita dapat menyelesaikan Laporan Praktikum Analisis Perancangan
Kerja I ini. Shalawat serta salam seraya kita curahkan atas Baginda Alam Habibana
Wannabiyyanana Muhammad SAW, semoga kita selaku umatnya senantiasa
memperoleh syafaatnya di akhir nanti.
Laporan Praktikum ini disusun sebagai tugas akhir serta syarat kelulusan
mata kuliah Analisis Perancangan Kerja I Program Studi Teknik Industri Fakultas
Teknologi dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Dalam Penyusunan laporan ini kami tidak terlepas daripada bantuan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada
kesempatan ini kami ucakan terimakasih kepada :
1. Ir. Ade Suhara, S.T., M.M., IPM. Selaku Ketua Program Studi Teknik
Industri UBP Karawang
2. Ir. Nana Rahdiana, S.T., M.T., Selaku Dosen Pengampu mata kuliah
Analisis Perancangan Kerja I Program Studi Teknik Industri UBP
Karawang
3. Assisten Laboratorium Analisis Perancangan Kerja UBP Karawang
4. Mahasiswa Teknik Industri Angkatan tahun 2017 UBP Karawang
Kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan
dalam penyusunan laporan ini, oleh sebab itu kritik dan saran sangat kami harapkan
untuk memperbaiki laporan ini. Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi siapa saja yang berkenan membacanya, Amin Ya Robbal’Alamin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Karawang, 27 Desember 2018
Kelompok 09
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR...........................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Perumusan Masalah ......................................................................................... 2
1.3 Tujuan Praktikum ............................................................................................ 3
1.4 Manfaat Praktikum .......................................................................................... 4
1.5 Sistematika Laporan ......................................................................................... 5
BAB II ................................................................................................................................ 7
LANDASAN TEORI ........................................................................................................ 7
2.1 Peta Peta Kerja ................................................................................................. 7
2.1.1 Lambang Lambang yang Digunakan ...................................................... 7
2.1.2 Macam – Macam Peta Kerja ................................................................. 10
2.1.3 Manfaat Peta-Peta Kerja........................................................................ 14
2.2 Pengukuran Waktu Kerja .............................................................................. 14
2.2.1 Jenis-Jenis Pengukuran Waktu Kerja .................................................. 15
2.2.2 Pengukuran Waktu Kerja Metode Jam Henti ..................................... 16
2.2.3 Faktor Penyesuaian................................................................................. 17
2.2.4 Faktor Kelonggaran................................................................................ 18
2.2.5 Uji Validasi Data Pengukuran Waktu Kerja Metode Jam Henti ....... 19
2.2.6 Perhitungan Waktu Siklus ..................................................................... 20
2.2.7 Perhitungan Waktu Normal .................................................................. 20
2.2.8 Perhitungan Waktu Baku ...................................................................... 20
2.3 Sampling Pekerjaan ........................................................................................ 21
2.3.1 Manfaat Kegunaan Sampling Pekerjaan .............................................. 21
2.3.2 Langkah-Langkah Sebelum Melakukan Sampling Pekerjaan ........... 21
2.3.3 Rekapitulasi Hasil Sampling Pekerjaan................................................ 23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisis Perancangan Kerja adalah suatu Ilmu yang mempelajari
prinsip-rinsip dan teknik-teknik untuk mendapatkan suatu rancangan
sistem kerja yang terbaik. Ilmu ini merupakan salah satu ilmu didalam
disiplin Teknik Industri, bahkan dilihat dari sejarahnya, analisis
Perancangan Kerja merupakan cikal bakal disiplin ilmu ini.
Dalam penerapannya, Analisis Perancangan Kerja akan berinteraksi
dengan berbagai ilmu lain didalam disiplin Teknik Industri untuk secara
bersamaan mencapai keadaan optimal dari suatu system produksi dalam
arti kata yang luas, yaitu sistem yang terdiri dari komponen-komponen
manusia, bahan, mesin, peralatan, dan uang.
Sebagai suatu ilmu, Analisis Perancangan Kerja mempunyai
kerangka sendiri dengan bagian-bagiannya yang secara bersama-sama
terpadu untuk mencapai tujuan diatas.
Berbicara tentang perancangan sistem kerja tidak lepas dari dua
nama yaitu Taylor dan Gilberth, dua orang yang mengawali
perkembangan ilmu ini. Berdasarkan penelitian dari F.W Taylor dan F.B
Gilberth, walaupun penelitian ini tidak dilakukan secara bersama-sama,
yang kemudian hari hingga sampai sekarang di gabungkan sebagai satu
kesatuan dan di kenal sebagai perancangan sistem kerja atau Metode
Engineering. Perancangan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek-
aspek teknologi, sosiologis dan psikologis kerja sehingga diperoleh sistem
kerja yang lebih sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan manusia.
Pengembangan teknik tata cara kerja berdasarkan teori F.W Taylor dan
F.B Gilberth.
BAB II
LANDASAN TEORI
4. Diagram Alir
Merupakan suatu gambaran menurut skala, dari susunan
lantai dan gedung yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas
yang terjadi dalam Peta Aliran Proses. Tujuan pokok dalam
pembuatan diagram aliran adalah untuk mengevaluasi langkah
langkah proses dalam situasi yang lebih jelas, disamping
tentunya bisa dimanfaatkan untuk melakukan perbaikan-
perbaikan didalam desain layout fasilitas produksi yang ada
(Sritomo, 2006).
3. Metode Persentase
Pada metode ini faktor penyesuaian ditentukan sendiri oleh
pengukur berdasarkan hasil pengamatannya selama melakukan
2.2.5 Uji Validasi Data Pengukuran Waktu Kerja Metode Jam Henti
Uji validasi data dimaksudkan untuk mengetahui apakah data
pengukuran sudah sesuai dengan ketentuan atau diperlukan
pengukuran tambahan. Uji validasi pengukuran data meliputi :
⎡ .∑ − (∑ ) ⎤
= ⎢ ⎥
⎢ ∑ ⎥
⎣ ⎦
Dengan : N1 : Jumlah data yang seharusnya
N : Jumlah data actual
Z : Harga indek yang besarnya tergantung dari
tingkat kepercayaan yang diambil.
S : Tingkat ketelitian yaitu tingkat penyimpangan
maksimum hasil pengukuran.
Data pengukuran atau pengamatan dinyatakan cukup apabila N1
lebih kecil dari N, dan data dinyatakan tidak cukup apabila N1
lebih besar dari N.
2. Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data dimaksudkan untuk mengetahui apakah
semua data pengukuran berada pada batas kontrol yaitu batas
kontrol atas (BKA) dan batas kontrol bawah (BKB).
Rumus pengujian keseragaman data :
/ = ±
⎡ .∑ − (∑ ) ⎤
= ⎢ ⎥
⎢ ∑ ⎥
⎣ ⎦
Dengan : N1 : Jumlah data yang seharusnya
N : Jumlah data actual
Z : Harga indek yang besarnya tergantung dari
tingkat kepercayaan yang diambil.
S : Tingkat ketelitian yaitu tingkat penyimpangan
maksimum hasil pengukuran.
Data pengukuran atau pengamatan dinyatakan cukup apabila
N1 lebih kecil dari N, dan data dinyatakan tidak cukup apabila N1
lebih besar dari N.
2. Uji Keseragaman Data
Unavoidable Delay
(UD)
Gerakan
Elemen Avoidable Delay
Luar (AD)
c. Perancangan Peralatan
Prinsip ekonomi gerakan yang berhubungan dengan perancangan
peralatan antara lain :
1. Peralatan di rancang multifungsi, mudah di pegang dan di
simpan.
2. Bila masing-masing jari harus berfungsi, maka beban harus di
distribusikan sesuai dengan kemampuan masing-masing jari.
BAB III
PENGUMPULAN DATA DAN PEMBAHASAN
3.1 Peta - Peta Kerja
3.1.1 Deskripsi Kerja
1. Work Station #1
Suatu Stasiun Kerja yang dimana proses awal perakitan tamiya
dimulai. Yang dimulai dari proses pemasangan fly wheel,
pemasangan as belakang, pemasangan roda belakang, pemasangan
propeller shaft, pemasangan engine, dan diakhiri dengan
pemasangan engine cap.
2. Work Station #2
Suatu Staisun Kerja yang dimana proses perakitan tamiya sudah
dalam tahap 30% dalam bentuk produk jadi yang dimana proses assy
dimulai dari pemasangan ring gear, pemasangan as depan,
pemasangan roda depan, pemasangan fuse, pemasangan switch, dan
diakhiri dengan pemasangan transaxle cap.
3. Work Station #3
Suatu Stasiun Kerja yang dimana proses perakitan tamiya sudah
dalam tahap 50% dalam bentuk produk jadi yang dimana proses assy
sudah dilakukan di bagian luar dari produk tersebut. Didalam stasiun
kerja #3 ini dimulai dari pemasangan bumper depan, pemasangan
bumper belakang, pemasangan baterai, dan diakhiri dengan
pemasangan kap baterai sebagai pelindung dari baterai tersebut yang
berfungsi sebagai jantung penggerak dari tamiya tersebut. Dari
stasiun kerja 3 ini semua proses assy dibantu dengan adanya Tools
yang dapat mempermudah serta mempersingkat waktu kerja dalam
proses assembling single part tersebut.
4. Work Station #4
Suatu Stasiun Kerja yang dimana proses perakitan tamiya sudah
dalam tahap 75% menjadi produk jadi yang dalam prosesnya
dimulai dari pemasangan roda depan ke as roda, selanjutnya
pemasangan gear transmisi ke area chasis yang berfungsi untuk
33
36 Cm 116 Cm 126 Cm
Work Station 1 Work Station 2 Work Station 3 Work Station 4
28 Cm
Conveyor Tamiya
698 Cm
82 Cm
Conveyor Tamiya
194 Cm
TATA LETAK KERJA KESELURUHAN
Work Station
F
5
F
Box Finish
I Good Produk
C
E
PINTU MASUK
3.1.2
ing
Box
GOOD
Packag
3
Box
PRODUK
Packaging
Produk Jadi
Work Station #5
58 cm
Cover
HONDA
Packaging
Produk Jadi
PINTU
Gambaran Secara Detail
Kualitas
Produk Jadi
ing
Pengecheckan
Cover
TATALETAK KERJA KESELURUHAN
Packag
Proses Assy #5
Tools Tools
34
Kelompok 09 - 2018
Kelompok 09 - 2018
2. Stasiun Kerja 2
3. Stasiun Kerja 3
4. Stasiun Kerja 4
5. Stasiun Kerja 5
Tamiya
O- 1 Pemasangan
7" Fly Wheel
Pemasangan As
8" O- 2
Belakang
Pemasangan
13" O- 3
Roda Belakang
Pemasangan
14" O- 5 Engine
O-6 Pemasangan
22" I-1 Engine Cup
Proses Jumlah
5
I-1
5" Conveyor
1
Pemasangan
6" O-7 Ring Gear
Pemasangan
22" O - 8
As Depan
36" O - 9 Pemasangan
Roda Depan
Work Station #2
20" O - 10 Pemasangan
Fuse
4" O - 11 Pemasangan
Switch
O - 12 Pemasangan
5"
I-2 Transaxle Cup
Proses Jumlah
1
I-2
5" Conveyor
1
Screw Wash
Screw Wash
Pemasangan
32" O - 13 Bumper Depan
Screw Wash
Pemasangan
32" O - 14
Bumper Belakang
6" O - 15 Pemasangan
Baterai
Work Station #3
10" O - 16 Pemasangan
Kap Baterai
4
5"
I-3
1 Conveyor
1
Screw Wash
Pemasangan
6" O - 18 Pengunci Body
Screw Wash
Screw Wash
60" O - 20 Pemasangan
Roller Belakang
Proses Jumlah
4 Pengecheckan
5" I- 4
Body Full
1
Perpindahan ke
I-4
5" Conveyor
Berikutnya
Pemasangan
4" O - 21
Work Station #5 Cover Packaging
5" O - 22 Pemasangan
Box Packaging
Proses Jumlah
1
Penyimpanan
1 Produk Jadi
5 1 1 6 7 8 9 10 2 2 11 12 13 14 3 3 15 16 17 18 4
1. Cover Packaging
4
2. Box Packaging
19
20
Work Station #5
∑ ̅
̿ =
144.24
̿ =
5
̿ = = 28.85 detik
c. Menghitung standar deviasi ( ) dengan rumus
∑( − ̿)
=
−1
( . . ) ( . . ) … ( . . )
=
.
=
σ = 8.95
̅ =
√
8.95
̅ =
√5
̅ = 4.00
.∑ − (∑ )
= ⎛ ⎞
∑
⎝ ⎠
Menentukan kecukupan data dengan tingkat ketelitian 15% dan tingkat
kepercayaan 85% dengan memasukkan nilai diatas ke dalam rumus tadi
didapat :
a = 1 – 0.85 = 0.15
a
= 0.075
2
a = −1.44 => |1,44|
1.44
25(25.14 + 39.17 + … + 43.77 ) − (25.14 + 39.17 + … + 43.77)
= 0.15
25.14 + 39.17 + … + 43.77
9.6√573050 − 520100
=
721.18
9.6√72950
=
721.18
9.6 . 270.09
=
721.18
= (3.60)
N’ = 12.96
Karena N’ < N dapat disimpulkan bahwa data cukup.
x = 28.85 detik
Rumah Kaki
Baut Mur Steker
Steker
Barang
Jadi 61cm 62cm 65cm Obeng
65cm
54cm 54cm
Gambar 3.4 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Perakitan Steker
N = 2/3 (nx60)
i
Keterangan :
n = jumlah jam kerja perhari
i = satuan waktu pengamatan
Sehingga :
(nx 60)
N = 2/3
i
(8 x 60)
= 2/3
8
= 2/3 (60)
= 40 kali kunjungan
N’ = ( ⁄ )2
.
Dimana P ( % Prod rata – rata ) = x 100
= 0.849
.
N’ = (2.57/0.1)2 .
.
.
N’ = (26)2 .
.
.
N’ = 676 .
.
N’ = 676 . 0.178
N’ = 117
Dikarenakan Nilai N’ < N atau (117 < 180) ,maka hasil pengambilan
sampling data pengamatan dikatakan suduh cukup data atau tidak perlu
diambil data kembali karena sudah CUKUP DATA.
( )
BKA = P + 3
( )
BKB = P - 3
∑ і .
P= = X 100% = 0.849
Dengan :
P = Presentase Produktif
k = Jumlah Hari Pengamatan
n = Jumlah Data Pengamatan
Sehingga :
( )
BKA = P+ 3
, ( , )
= 0,849 + 3
.
= 0.849 + 3
= 0.849 + 3 √ .
= 0.849 + 3 . 0.138
= 0.849 + 0.413
= 1.262
( )
BKB =p-3
, ( , )
= 0,849 - 3
.
= 0.849 - 3
= 0.849 - 3 √ .
= 0.849 - 3 . 0.138
= 0.849 - 0.413
= 0.436
Karena nilai dari " " (0.834) berada diantara batas BKA (1.262) dan
BKB ( 0.436) sehingga semua data dapat digunakan untuk
menghitung banyaknya pengamatan yang diperlukan. Dan apabila
terdapat harga " " yang diluar batas kontrol maka data pengamatan
dari hari yang bersangkutan “dibuang” karena berasal dari sistem
sebab yang berbeda
Grafik % Produktif
% PRODUKTIF
1,4
1,2
0,8
0,6
0,4
0,2
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5
= 0.253 menit / kg
Jadi,waktu siklus yang dihasilkan oleh operator produksi resin untuk
menghasilkan produk adalah 0.253 menit/kg.
3.3.9 Perhitungan Faktor Penyesuaian
Performance Rating bertujuan untuk memberikan penilaian atau
mengevaluasi kecepatan kerja seorang operator. Dalam penelitian ini,
penilaian performance rating berdasarkan tabel Westinghouse System.
(Sutalaksana 2005, hal 165).
Hasil pengamatan yang dilakukan berdasarkan cara dan usaha operator
menurut pengamat , didapat sebagai berikut :
Keterampilan = B1 + 0.11
Usaha = B1 + 0.10
Kondisi Kerja = C + 0.02
Konsistensi = C + 0.01 +
Po = 0.24
P1 = 1.0 ( Kondisi Normal )+
P = 1.24 ( Kondisi Cepat)
Keterangan
P1 = Kondisi Normal
P1 < 1 = Kondisi Lambat
P1 > 1 = Kondisi Cepat
= ×
kerja adalah = 8 jam x 60 menit = 480 menit per hari, sedangkan waktu baku
adalah 0.36 menit per kg, maka besarnya produksi standard adalah:
( )
Produksi Standar =
=
.
= 1333.33 kg/hari
3.3.14 Perhitungan Beban Kerja
Beban kerja adalah frekuensi kegiatan rata-rata dari masing-masing
pekerjaan dalam jangka waktu tertentu (Irwandy, 2007). Beban kerja
meliputi beban kerja fisik maupun mental. Untuk menentukan beban kerja
yaitu dengan menghitung prosentase produktif dari hasil pengamatan
sampling kerja, lalu mengalikannya dengan faktor penyesuaian
(performance rating) dan faktor kelonggaran (allowance).
Besarnya beban kerja yang diterima operator,
dapat dihitung sebagai berikut :
Beban kerja = (%produktif x performance rating) (1 + allowance)
= (84.9% x 1.24) (1+14.9%)
= 1.05 x 1.149
= 1.21 %
Artinya selama 8 jam kerja, operator produksi resin menerima beban kerja
sebanyak 121%. Hal ini menunjukkan bahwa beban kerja yang diperoleh
operator produksi resin termasuk tinggi karena melebihi batas maksimum
100%.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Pelaksanaan praktikum Analisis dan Perancangan Kerja merupakan
pembelajaran dalam hal pencarian data dan pengolahan data dalam
melakukan perbaikan kerja dalam sebuah sistem produksi suatu produksi.
2. Dari hasil praktikum, dapat menentukan waktu siklus, waktu normal,
sampling pekerjaan, dan perbaikan sistem kerja sekarang sehingga dapat
menentukan usulan yang lebih baik.
3. Membangun team work yang solid melalui kerja kelompok sebagai
aplikasi dari kesiapan dalam dunia kerja.
4. Dapat mengetahui peta proses operasi dan diagram aliran proses suatu
produksi.
5. Dapat mengetahui performance rating, kelonggaran bagi suatu pekerjaan.
4.2 Saran
1. Diharapkan untuk kedepannya waktu untuk seminar laporan agar lebih
2. Diharapkan untuk kedepannya agar dibuatkan jadwal untuk asistensi per
masing masing kelompok sehingga mahasiswa dapat mengikuti asistensi
sesuai dengan jadwalnya.
3. Diharapkan
DAFTAR PUSTAKA
Sutalaksana, Z., Iftikar. Anggawisastra, Ruhana. Tjakraatmadja, H., Jann. 2006.
Teknik Perancangan Sistem Kerja. ITB: Bandung.