“JOB SCHEDULE”
Disusun oleh :
TI RM 18B – KELOMPOK 6
Diani 18113203
Fahmi Apriadi 18113360
Irgi Mulyana 18113361
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
KATA PENGANTAR.............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...............................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................4
1.3 Identifikasi Masalah...................................................................................................4
1.4 Batasan Praktikum......................................................................................................4
1.5 Tujuan Praktikum.......................................................................................................5
1.6 Manfaat Praktikum.....................................................................................................5
1.7 Sistematika Penulisan.................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI...........................................................................................................6
2.1 Pengertian Penjadwalan (Scheduling)........................................................................6
2.2 Metodologi Penjadwalan Produksi.............................................................................6
2.3 Catatan Teknis Program Job Shop..............................................................................7
BAB III....................................................................................................................................9
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA..............................................................9
3.1 Pengumpulan Data.....................................................................................................9
3.2 Pengolahan Data.......................................................................................................10
BAB IV..................................................................................................................................17
ANALISIS DATA.............................................................................................................17
BAB V...................................................................................................................................18
KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................................................18
5.1 Kesimpulan..............................................................................................................18
5.2 Saran........................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penjadwalan (Scheduling) atau membuat Jadwal adalah salah satu kegiatan
yang penting dalam proses produksi ataupun pekerjaan suatu proyek. Penjadwalan
digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya pabrik seperti mesin dan
peralatan produksi, merencanakan sumber daya manusia yang akan digunakan,
pembelian material dan merencanakan proses produksi. Penjadwalan yang baik akan
memberikan dampak yang positif terhadap kelancaran produksi serta meminimalkan
waktu dan biaya produksi.
Pada umumnya, terdapat dua teknik dalam penjadwalan produksi yaitu teknik
Penjadwalan Maju dan teknik Penjadwalan Mundur (Backward Scheduling).
Penjadwalan Maju (Forward Scheduling) adalah teknik penjadwalan produksi yang
menentukan waktu mulai produksi (start) terlebih dahulu dan kemudian menghitung
jadwal waktu ke depan (maju) untuk setiap kegiatan operasi/produksi agar dapat
menentukan waktu penyelesaian keseluruhan proses produksi (completion).
Penjadwalan Mundur (Backward Scheduling) Penjadwalan Mundur adalah teknik
penjadwalan produksi yang menentukan waktu kapan suatu produk dibutuhkan atau
waktu kapan suatu proyek harus diselesaikan. Dari waktu penyelesaian (completion)
atau waktu kebutuhan tersebut kemudian dihitung mundur waktu yang tepat kapan
suatu proyek atau proses produksi harus dimulai (start).
1.2 Rumusan Masalah
1. membuat 5operasi waktu proses dan penggunaan mesin untuk tiap operasi
2. menganalisa menggunakan apk WinsQsb
1.3 Identifikasi Masalah
1. Penjadwalan digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya
pabrik seperti mesin dan peralatan produksi.
2. Merencanakan sumber daya manusia yang akan digunakan, pembelian
material dan merencanakan proses produksi.
1.4 Batasan Praktikum
1. Terdapat 5 pekerja, 5 operasi, 5 mesin dan berikut table waktu proses dan
penggunaan mesin untuk tiap operasi.
2. praktikum table waktu serta penggunaan mesin dimasukan melalui apk Wins
Qsb.
1.5 Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa dapat mengetahui Penjadwalan (Scheduling) atau membuat
Jadwal dalam dunia industry suatu proyek/pekerjaan.
2. Mahasiswa mampu menggunakan Winsqsb dalam modul (Scheduling) dan
memecahkan masalah.
1.6 Manfaat Praktikum
1. Bagi Mahasiswa Mampu memahami konsep penjadwalan (Scheduling) dan
penerapan nya.
2. Bagi Perguruan Tinggi Mampu menyediakan SDM dengan kemampuan dan
keterampilan yang dibutuhkan di dunia industry.
3. Bagi Masyarakat Mampu Mempermudah pekerjaan di dunia industri dalam
konsep menentukan penjadwalan dalam suatu proyek.
1.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan praktikum yang diguanakan adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, identifikasi masalah, pembatasan
masalah, tujuan dan manfaat serta sistematika penulisan laporan praktikum.
BAB II LANDASAN TEORI
Berisi tentang teori dasar.
BAB III PENGUMPULAN PENGOLAHAN DATA
Berisi tentang alat dan bahan praktikum,prosedur praktikum, data pengamatan dan
pengolahan data pada objek.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang analisis dan pembahasan dari bab iii.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan dan saran
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Penjadwalan (Scheduling)
Penjadwalan (Scheduling) atau membuat Jadwal adalah salah satu kegiatan
yang penting dalam proses produksi ataupun pekerjaan suatu proyek. Penjadwalan
digunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya pabrik seperti mesin dan
peralatan produksi, merencanakan sumber daya manusia yang akan digunakan,
pembelian material dan merencanakan proses produksi. Penjadwalan yang baik akan
memberikan dampak yang positif terhadap kelancaran produksi serta meminimalkan
waktu dan biaya produksi.
Dua Teknik dalam Penjadwalan Produksi Pada umumnya, terdapat dua teknik
dalam penjadwalan produksi yaitu teknik Penjadwalan Maju dan teknik Penjadwalan
Mundur (Backward Scheduling).
1. Penjadwalan Maju (Forward Scheduling) Penjadwalan Maju (Forward Scheduling)
adalah teknik penjadwalan produksi yang menentukan waktu mulai produksi (start)
terlebih dahulu dan kemudian menghitung jadwal waktu ke depan (maju) untuk setiap
kegiatan operasi/produksi agar dapat menentukan waktu penyelesaian keseluruhan
proses produksi (completion).
2. Penjadwalan Mundur (Backward Scheduling) Penjadwalan Mundur adalah teknik
penjadwalan produksi yang menentukan waktu kapan suatu produk dibutuhkan atau
waktu kapan suatu proyek harus diselesaikan. Dari waktu penyelesaian (completion)
atau waktu kebutuhan tersebut kemudian dihitung mundur waktu yang tepat kapan
suatu proyek atau proses produksi harus dimulai (start).
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
3.1 Pengumpulan Data
3.1.1 Alat dan Bahan
- Aplikasi WinQSB
- Data Job Shop Scheduling
Berikut data yang digunakan pada praktikum Job Shop Scheduling.
Terdapat 5 pekerja, 5 operasi, 5 mesin dan berikut table waktu proses dan
penggunaan mesin untuk tiap operasi.
Operasi
Job 1 2 3 4 5
1 2 8 4 6 7
2 6 5 4 3 2
3 7 8 5 9 3
4 4 5 5 4 3
5 5 7 3 6 4
Tabel 3.1 Waktu Proses Operasi
Operasi
Job 1 2 3 4 5
1 3 1 2 4 5
2 2 3 5 1 4
3 1 5 5 3 2
4 4 3 2 1 5
5 5 3 1 2 4
Tabel 3.2 Mesin yang Digunakan
Due
Job Date Weight Priority Indext
1 20 1 1
2 12 2 2
3 28 3 3
4 15 4 4
5 50 5 5
Tabel 3.3 Informasi lain untuk Job
9. Performance Analysis
Dari hasil data yang diperoleh dari bab 3 maka kami dapat menganalisis data
bahwa data yang diperoleh dalam program job shop scheduling masing – masing dari
job 1-5 dengan Cmax sebesar 39 menit, kemudian MW ( bobot rata – rata waktu
menunggu ) 6.4 menit, dan Lmax ( kelambatan maksimum ) sebesar 15 menit, ME
sebesar 5 menit, NT sebesar 4 kemudian TJC adalah 485.
Selanjutnya untuk MC ( bobot rata – rata waktu selesai ) adalah 31.2 menit,
selanjutnya Fmax ( waktu aliran maksimum ) yaitu 39 menit dan ML ( bobot rata –
rata kelambatan ) sebesar 15 menit, WIP ( rata – rata dalam proses ) sebesar 4.056
menit, TMC ( biaya total mesin ) adalh 0 menit, Heurisi operasi yang dipilih adalah
SPT ( shortest process time ) : memilih operasi denga waktu operasi terpendek.
Wmax adalah maximum waiting time ( waktu menunggu maksimum )
diperoleh waktu sebesar 10 menit, MF ( bobot rata – rata kelambatan ) sebesar 31.2
menit dan Emax ( maximum earliness ) sebesar 15, kemudian diperoleh MT weighted
mean tardiness sebesar 7 menit, dan MU mean machine utilization ( rata – rata utilitas
mesin ) adalah 0.6410, TC total cast ( biaya total ) diperoleh dari TJC total job cast
( biaya total pengerjaan ) ditambah TMC total machine cast ( biaya total mesin )
sehingga diperoleh total biaya total tersebut 485, dan Tie Breaker bersifat random.
Setelah dilihat dari grafik komponen yang paling lama waktu menunggunya
yaitu job 4, kedua label yang stabil dalam pengerjaan dan saling berantai ada pada job
1 dan job 5. Pada grafik Performance Analysis dapat kita analisis bahwa job 3 lebih
baik karena lebih efektif dan efisien karena mendapat nilai yang tertinggi sedangkan
nilai yang terendah adalah job 4.
Dengan analisis ini maka kita mengetahui jadwal mesin mana saja yang lebih
lama dan sebentar untuk mengurangi idle time dari masing – masing mesin yang
akan digunakan dan menjadikan pekerjaan yang efektif dan efisien.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan