SIMULASI KOMPUTER
I-1
Ryry Rizki Asri (14.10188) II-2
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah diperiksa dengan teliti dan seksama, maka laporan ini telah
memenuhi syarat sebagai Laporan Akhir Praktikum Simulasi Komputer Tahun
Akademik 2016-2017. Pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik
Universitas Pasundan Bandung.
Sandi Rahayu
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Simulasi
Komputer yaitu mengenai pemodelan sistem dengan menggunakan software Arena.
Studi kasus yang diamati adalah Tatau Usaha Program Studi Teknik Industri
Universitas Pasundan. Laporan ini diajukan untuk memenuhi tahapan akhir
praktikum dari simulasi komputer ini.
Praktikum simulasi komputer merupakan salah satu kegiatan akademik
yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Teknik Industri
Universitas Pasundan. Laporan ini disusun berdasarkan hasil pengamatan,
pembuatan model simulasi yang diharapkan dapat mewakili sistem nyata pada studi
kasus yang diamati.
Penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum ini tidak lepas dari adanya
dorongan, motivasi dan bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih kepada:
Keluarga yaitu Mamah, Papah, Uda, Uni Ayang dan Abang Daffa karena
telah mendukung dan selalu memotivasi untuk mengerjakan segala kegiatan di
bidang akademik dengan baik agar ilmu yang diperoleh dapat diserap dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ir. Bram Adyanto, M.T., selaku penanggung jawab Laboratorium Sistem
Informasi dan Keputusan Teknik Industri Universitas Pasundan.
Bapak Sidik Nurjaman, S.T., selaku dosen mata kuliah simulasi komputer
karena telah membantu dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang
dihadapi selama pembelajaran simulasi komputer menggunakan software Arena.
Seluruh assisten Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan yang telah
memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar software Arena ataupun
membantu penulis menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan software
Arena.
Penulis
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I
LATAR BELAKANG
1.4.1 Asumsi
1. Waktu pelaksanaan diasumsikan dalam satu hari dengan data yang
cukup.
2. Proses yang diamati berorientasi kepada mahasiswa.
3. Proses pelayanan yang ada yaitu pelayanan pembuatan surat pengantar
kerja praktek, pengurusan nilai yaitu perbaikan nilai, dan pengajuan
untuk tugas akhir.
BAB II
DESKRIPSI SISTEM
offline membutuhkan waktu sekitar dua hari kerja. Setelah surat pengantar dibuat
maka mahasiswa dapat mengambilnya dengan menunjukkan KRS semester aktif.
Pihak staff akan mencocokan apakah mahasiswa tersebut memang mengambil kerja
praktek pada semester sekarang. Salah satu syarat pembuatan surat pengantar kerja
praktek adalah mahasiswa yang bersangkutan telah mengontrak kerja praktek.
Proses pelayanan pada pengurusan nilai difokuskan pada perabaikan nilai
seperti salah meng-input data atau kesalahan mengoreksi dari dosen yang
bersangkutan. Proses pelayanan dimulai dengan mahasiswa menghadap dosen yang
bersangkutan kemudian jika memang terdapat kesalahan maka mahasiswa dapat
menuju bagian pengurusan nilai untuk mengambil form perbaikan nilai. Mahasiswa
mengisi form dan meminta keterangan serta tanda tangan dari dosen yang
bersangkutan kemudian mengembalikan form tersebut kepada staff pengurus nilai.
Staff akan mengecek apakah kesesuaian data form dengan yang ada disistem, jika
sesuai maka akan dimasukan data yang baru sesuai dengan form.
Proses pelayanan pada pengajuan tugas akhir dimulai dengan mahasiswa
mengambil form pendaftaran ulang dan mengisinya kemudian memasukkan form,
KRS, dan bukti pembayaran kedalam map berwarna merah. Setelah itu map merah
tersebut diserahkan kepada staff pengajuan tugas akhir yang nantinya akan di cek
kelengkapan berkas. Apabila berkas sudah lengkap maka berkas yang memuat data
mahasiswa akan dimasukkan kedalam sistem. Pada pelayanan ini hanya pada
bagian pendaftaran ulang mengenai tugas akhir saja. Tahapan selanjutnya akan
dimulai ketika rekapan data diberikan kepada koordinator KP/TA dan menyusun
pembimbing.
Berdasarkan proses diatas, sumber daya yang ada hanyalah para staff yang
berjumlah tiga orang dan proses pelayanan hanya berada pada satu ruangan saja
yaitu ruangan resepsionis dengan satu meja diantara staff dan mahasiswa.
BAB III
PEMODELAN SISTEM
2.3 Modul Logika
3.1.1 Modul Create
Modul create digunakan sebagai data masukan pada model simulasi Tata
Usaha ini. Data masukan (entity) ini yang akan diproses. Create dengan nama
Mahasiswa Datang membawa Form berarti setiap mahasiswa yang datang
diasumsikan sudah mengisi form . Form yang dimaksud adalah form pengajuan
untuk pembuatan suarat pengantar, form untuk perbaikan nilai serta form
pendaftaran untuk tugas akhir.
Menu yang tersedia pada modul create adalah entity type untuk menentukan
jenis dari entity yang menjadi data masukan pada sistem. Pada kolom time between
arrivals terdapat type, untuk menentukan kedatangan dari setiap entity atau
distribusi dari kedatangan entity. Type yang digunakan adalah expression karena
keterbatasan pada pilihan. Dari data kedatangan mahasiswa diketahui bahwa data
berdistribusi Beta dengan parameter dan . Value untuk expression didapat dari
hasil input analyzer. Unit merupakan satuan waktu yang digunakan untuk
kedatangan mahasiswa, yaitu menit.
Modul assign 3 berguna untuk mengubah gambar dari entitas. Pada awalnya
entitas yang digunakan adalah orang (person) untuk mewakili mahasiswa yang
datang kedalam ruang tata usaha untuk mengurus pendaftaran tugas akhir dan
kemudian diganti menjadi gambar kertas (report) setelah dilakukan seperate antara
mahasiswa dengan form yang dibawa agar dapat memudahkan untuk dibedakan
proses yang akan dialami oleh masing-masing entitas.
Modul assign 4 berguna untuk mengubah gambar dari entitas. Pada awalnya
entitas yang digunakan adalah kertas (report) untuk mewakili proses yang telah
dilakukan oleh staff dan kemudian diganti menjadi gambar orang (person) setelah
dilakukan penggabungan (batch) antara report dan person pada proses pembuatan
surat pengantar. Assign berguna agar dapat menampilkan simulasi menjadi lebih
nyata dan mudah untuk dibedakan antara masing-masing entitas.
Modul assign 5 berguna untuk mengubah gambar dari entitas. Pada awalnya
entitas yang digunakan adalah kertas (report) untuk mewakili proses yang telah
dilakukan oleh staff dan kemudian diganti menjadi gambar orang (person) setelah
dilakukan penggabungan (batch) antara report dan person pada proses pengurusan
nilai. Assign berguna agar dapat menampilkan simulasi menjadi lebih nyata dan
mudah untuk dibedakan antara masing-masing entitas.
pendaftaran tugas akhir. Assign berguna agar dapat menampilkan simulasi menjadi
lebih nyata dan mudah untuk dibedakan antara masing-masing entitas.
Modul decide 1 adalah penentuan tujuan yang akan dipilih oleh mahasiswa.
Type merupakan tipe dari pemilihan keputusan. Tipe N-way by chance merupakan
alternatif pilihan lebih dari dua, dalam kasus ini terdapat 3 pilihan yaitu (1)
pembuatan surat, (2) perbaikan nilai, (3) pendaftaran untuk tugas akhir. Proporsi
kejadian dimasukan pada kolom percentage dan hanya kejadian true saja yang
dimasukan nilai proporsinya. Sebesar 30% mahasiswa memilih untuk mengurus
pembuatan surat pengantar. 30% mahasiswa memilih untuk melakukan perbaikan
nilai dan lainnya sebesar 40% memilih untuk melakukan pendaftaran tugas akhir.
Modul process 1 adalah proses kerja pembuatan surat. Logic action berguna
untuk menentukan proses yang dialami oleh entitas, dalam modul ini logic action-
nya adalah seize-delay-release. Resource nya adalah Bu Susi dengan proses
pengerjaan tiap entitas adalah satu kali pengerjaan. Delay type menggunakan
expression (3.08+4.37*BETA(1.82, 2.33) dengan satuan waktu menit. Alokasinya
merupakan value added yang berarti proses ini memberikan nilai tambah pada
entitas.
Modul process 2 adalah proses kerja perbaikan nilai. Logic action berguna untuk
menentukan proses yang dialami oleh entitas, dalam modul ini logic action-nya adalah
seize-delay-release. Resource nya adalah Bu Eni dengan proses pengerjaan tiap entitas
adalah satu kali pengerjaan. Delay type menggunakan expression (2.68+3.32*BETA(1.67,
1.06) dengan satuan waktu menit. Alokasinya merupakan value added yang berarti proses
ini memberikan nilai tambah pada entitas.
Modul process 3 adalah proses kerja pendaftaran tugas akhir. Logic action
berguna untuk menentukan proses yang dialami oleh entitas, dalam modul ini logic
action-nya adalah seize-delay-release. Resource nya adalah Pak Mukali dengan
proses pengerjaan tiap entitas adalah satu kali pengerjaan. Delay type menggunakan
expression (3+6*BETA(1.45, 2.06) dengan satuan waktu menit. Alokasinya
merupakan value added yang berarti proses ini memberikan nilai tambah pada
entitas.
original dan jumlah duplikasi yang dilakukan sebanyak satu. Persentasi ongkos
duplikasi sebesar 50%.
Station 1 adalah pintu masuk yang akan dilalui oleh entity sebelum
masuk kedalam ruang Tata Usaha. Station name yang digunakan adalah pintu
masuk.
Station 2 adalah ruang TU (tata usaha) yang menjadi titik asal dari
entity sebelum menuju ke meja resepsionis. Station name yang digunakan
adalah ruang tu.
Station 3 adalah Meja Surat, yang menjadi titik asal dari entity. Station
name yang digunakan adalah meja surat.
Station 4 adalah Meja Nilai, yang menjadi titik asal dari entity. Station
name yang digunakan adalah meja nilai.
Station 5 adalah Meja Tugas Akhir, yang menjadi titik asal dari entity.
Station name yang digunakan adalah meja ta.
Station 6 adalah Selesai yang menjadi titik asal dari entity. Selesai
berarti mahasiswa telah selesai melakukan kegiatan pada meja resepsionis.
Station name yang digunakan adalah out surat.
Station 7 adalah Selesai yang menjadi titik asal dari entity. Selesai
berarti mahasiswa telah selesai melakukan kegiatan pada meja resepsionis.
Station name yang digunakan adalah out nilai.
Station 8 adalah Selesai yang menjadi titik asal dari entity. Selesai
berarti mahasiswa telah selesai melakukan kegiatan pada meja resepsionis.
Station name yang digunakan adalah out ta.
Station 9 adalah Pintu Keluar yang menjadi titik asal dari entity.
Station name yang digunakan adalah pintu keluar.
Route 1 Pintu Masuk merupakan rute yang akan dijalani oleh mahasiswa
dari pintu masuk menuju ruang tata usaha. Station name yang digunakan adalah
ruang tu. Route time adalah waktu yang diperlukan mahasiswa untuk melewati jalur
dari pintu masuk ke ruang tata usaha. Route time valuenya adalah 5 menit.
mahasiswa untuk melewati jalur dari pintu masuk ke ruang tata usaha. Route time
valuenya adalah 5 menit.
Route 5 Pintu Keluar merupakan rute yang akan dijalani oleh mahasiswa
dari meja pengurusan surat menuju pintu keluar. Station name yang digunakan
adalah pintu keluar. Route time adalah waktu yang diperlukan mahasiswa untuk
melewati jalur dari pintu masuk ke ruang tata usaha. Route time valuenya adalah 10
menit.
Modul data entity berisi entity 1 sebagai jenis entitas. Picture person sebagai
initial picture. Entitas yang masuk berasal dari modul create akan diwakilkan
dengan gambar orang (person).
Gambar 3.83 Tampilan Model Pilihan Tujuan dan Proses Setelah Running
BAB IV
ANALISA
Pengamatan dilakukan pada tata usaha program studi teknik industri. Data
diambil sebanyak lima puluh untuk menjadi sampel pada pemodelan sistem ini.
Telah diamati waktu kedatangan mahasiswa pada tata usaha program studi teknik
industri. Dari data yang diperoleh dapat diketahui distribusi dari data kedatangan
mahasiswa, dengan cara memasukkan data yang diperoleh kedalam tools Arena,
sehingga diketahui bahwa data kedatangan mahasiswa itu berdistribusi Beta dengan
parameter dan . Pegamatan juga dilakukan pada proses pelayanan tata usaha.
Proses yang diamati adalah (1) proses pembuatan surat pengantar untuk kerja
praktek, (2) proses perbaikan nilai, (3) proses pendaftaran untuk tugas akhir.
Pada proses pelayanan pembuatan surat dihitung lamanya waktu pelayanan,
dimulai dari mahasiswa memasuki ruangan tata usaha kemudian memberikan
formulir pengajuan pembuatan surat dan keluar dari ruangan tata usaha. Kemudian
data yang didapat dimasukkan kedalam tools Arena, sehingga diketahui bahwa data
pelayanan pembuatan surat itu berdistribusi Beta dengan parameter dan .
Proses pelayanan untuk memperbaiki nilai juga diamati untuk mengetahui
distribusi dari pelayanan tersebut. Setelah data didapat maka dimasukkan kedalam
tools Arena, sehingga diketahui bahwa data pelayanan perbaikan nilai itu
berdistribusi Beta dengan parameter dan .
Proses pelayanan untuk pendaftaran tugas akhir diamati waktu
pelayanannya mulai dari mahasiswa mendatangi meja pendaftaran hingga
mahasiswa keluar dari ruangan tata usaha. Data dimasukkan kedalam tools Arena,
sehingga diketahui bahwa data pelayanan perbaikan nilai itu berdistribusi Beta
dengan parameter dan .
Setiap proses pelayanan terdapat reource masing-masing sebanyak satu
staff. Pelayanan pembuatan surat dilayani oleh Bu Susi yang berada di tengah meja
resepsionis, disebelah kanan adalah proses pelayanan untuk pendaftaran tugas akhir
yang dilayani oleh Pak Mukali. Sedangkan di bagian kiri meja resepsionis terdapat
proses untuk mengajukan perbaikan nilai yang akan dilayani oleh Bu Eni.
Diasumsikan mahasiswa yang mendatangi tata usaha jurusan telah mengisi dan
membawa formulir untuk tiap pelayanan yang dituju.
Pada kasus nyatanya jarang terjadi antrian pada sistem meskipun resource
yang tersedia hanyalah satu untuk tiap layanan. Antrian hanya terjadi pada saat
tertentu misalnya pada awal semester untuk pengurusan surat pengantar kerja
praktek. Untuk pengurusan nilai puncaknya ketika telah dilaksanakan ujian tengah
semester ataupun ujian akhir semester dan nilai mata kuliah sudah di input ke dalam
SITU Unpas. Sedangkan untuk pendaftaran tugas akhir biasanya pada awal
dilaksanakannya semster.
Model simulasi ini menggunakan satu modul decide dan terdapat dua lengan
kejadian true dan satu lengan else. Pengambilan keputusan berdasarkan chance atau
proporsi peluang terjadi event true. Hal ini berdasarkan keadaan pada real system
yaitu tidak dapat diketahui mahasiswa yang datang akan memilih tujuan yang mana.
Berbeda dengan pengambilan keputusan berdasarkan kondisi. Kondisi dari
entitaslah yang menentukan pengambilan keputusan ini. Perbedaan kondisi dari
entitas akan membedakan proses yang dialami entitas tersebut. Proporsi untuk
proses pembuatan surat sebesar 30%, proses perbaikan nilai 30% dan pendaftaran
tugas akhir sisa dari proporsi true.
Modul proses untuk mengetahui proses yang dialami entitas, di simulasi ini
terdapat tiga proses yang dimodelkan yaitu pembuatan surat, perbaikan nilai dan
pendaftaran tugas akhir. Entitas yang masuk akan dilayani dan membuat resource
yang ada tidak available atau busy. Ketiga waktu pelayanan tersebut berdistribusi
Beta.
Modul separate berguna untuk menduplikasi satu entity menjadi dua entity
kemudian digunakan modul assign untuk merubah entity picture pada simulasi.
Entitas bergambar orang mewakili mahasiswa, jika telah memberikan formulir
maka mahasiswa hanya menunggu formulir tersebut diproses. Setelah kedua entity
dicocokkan maka kedua entity tersebut akan digabungkan menggunakan modul
batch sehingga entity yang keluar menjadi satu entity saja. Modul assign diperlukan
kembali guna merubah gambar dari entitas. Jika semua proses selesai maka
mahasiswa telah dapat meninggalkan ruang tata usaha.
Penggunaan modul station dan route untuk membuat animasi pada simulasi.
Tujuannya agar model simulasi yang telah dibuat lebih realistis dan mudah untuk
dilihat proses bisinisnya. Setiap tempat yang menjadi titik asal dan titik tujuan harus
menggunakan modul station dan disambungkan dengan modul route untuk menjadi
rute yang akan dilewati mahasiswa. Pada modul route terdapat route time yang
nilainya disesuaikan dengan jarak yang ditempuh. Jika lokasi berdekatan maka
waktu yang dibutuhkan untuk perpindahan lebih cepat daripada jarak yang lebih
jauh.
Antrian yang terjadi pada model simulasi ini sangat sedikit. Hanya berkisar
antara 2-3 orang pada modul match. Hal ini disebabkan entity picture (report) harus
diproses terlebih dahulu, berbeda dengan entity person atau mahasiswa yang
langsung berpindah saja ke modul match.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan pemodelan sistem pada software Arena mengenai studi
kasus Tata Usaha Program Studi Teknik Industri dapat disimpulkan bahwa entitas
yang masuk sebanyak 150 enitity kemudian dibagi kedalam tiga pilihan yaitu pada
modul seperate diketahui yang menuju pembuatan surat sebanyak 39 entity, modul
seperate perbaikan nilai sebanyak 47 entity dan modul separate tugas akhir
sebanyak 64 entity. Jumlah entitas yang keluar sama dengan jumlah entitas yang
masuk yaitu 150 entitas.
Dapat diketahui dari jumlah entitas yang masuk dan keluar bahwasanya
semua mahasiswa dapat dilayani dengan baik dan tidak terjadi antrian yang cukup
signifikan pada sistem. Tidak terjadi antrian disebabkan oleh waktu antar
kedatangan mahasiswa yang berjauhan sehingga mahasiswa dapat langsung
dilayani ketika masuk kedalam sistem atau ruang tata usaha. Selain itu waktu
pelayan untuk proses pembuatan surat, proses perbaikan nilai serta pendaftaran
tugas akhir yang tidak membutuhkan waktu lama dapat mengurangi waktu tunggu
jika ada mahasiswa lain yang menuju ke pelayanan yang sama.
Menurut Taha (1996) teori antrian adalah teori yang menyangkut studi
matematis dari antrian-antrian atau baris-baris penungguan. Formasi baris-baris
penungguan merupakan sesuatu yang biasa terjadi apabila kebutuhan akan suatu
pelayanan melebihi kapasitas yang tersedua untuk menyelenggarakan pelayan
tersebut. Sehingga berdasarkan hasil simulasi yang didapat antrian yang muncul
tidak signifikan sehingga dapat dinyatakan proses pelayanan yang dilakukan tata
usaha program studi teknik industri telah baik. Kapasitas pelayanan yang cukup
meniadakan terjadinya antrian pada entity yang masuk yaitu mahasiswa.
Apabila pelayanan yang saat ini dikembangkan lagi mungkin hanya pada
proses memasukkan data kedalam sistem yaitu menggunakan sistem informasi
yang terintegrasi sehingga dapat mengurangi kegiatan yang tidak efisien seperti
mengisi formulir secara manual. Jika sistem informasi sudah tersedia sebaiknya
staff menjalankan sistem tersebut agar meningkatkan produktivitas.
5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk Laboratorium
Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan Program Studi Teknik
Industri Universitas Pasundan merupakan salah satu laboratorium yang dimiliki
universitas pasundan. Untuk meningkatkan pelayanan yang diperolah mahasiswa
sebaiknya Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan menjalankan continous
improvement agar selalu menjadi lebih baik mengikuti dengan perkembangan
lingkungan. Saat ini fasilitas yang diperoleh mahasiswa sudah cukup baik.
Komputer yang tersedia di dalam lab sudah mencukupi namun tetap harus selalu
diperhatikan kondisinya dengan menjaga (maintenance) komputer yang sudah ada.
Sedangkan kondisi lingkungan sudah nyaman karena pendingin ruangan (air
conditioner) yang telah diperbaiki.
Untuk ruangan assistensi antara assisten laboratorium dengan mahasiswa
sebaiknya ditingkatkan, seperti lokasi yang lebih luas agar dapat meningkatkan
kapasistas untuk tiap assistensi. Saat ini kebijakan yang berlaku adalah maksimum
dua mahasiswa per assisten untuk melaksanakan assistensi. Jika lokasi yang
menjadi tempat assistensi ditingkatkan maka kapasitas pelayanan juga akan
meningkat akibatnya antrian yang terjadi di luar laboratorium akan berkurang.
Selain itu ruang tunggu untuk mahasiswa yang menunggu antrian assistensi belum
terfasilitasi dengan baik. Kebanyakan mahasiswa yang menunggu duduk atau
berdiri dan memenuhi koridor di basement, sebaiknya diberikan tempat duduk
mungkin didepan cafein dengan jumlah yang lebih banyak karena masih tersedia
tempat yang kosong disana dan mahasiswa dapat menunggu antrian di kursi
tersebut agar tidak memenuhi koridor basement.
5.2.2 Saran untuk Materi
Materi yang disampaikan selama ini cukup karena sudah dapat memberikan
konsep pemahaman dasar untuk mahasiswa sebagai pemula dalam bidang
pemodelan sistem terutama menggunakan software Arena. Saran untuk
memaksimalkan waktu praktikum yang ada yaitu sebanyak dua jam setiap
pertemuan, agar tidak ada waktu senggang pada saat praktikum dapat diisi dengan
penjelasan berikut bagaimana penggunaan tools lainnya dalam Arena guna
menambah wawasan mahasiswa mengenai software Arena itu sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Pancabhakti, Tri, Pengertian Tata Usaha Kegiatan dan Ciri Ciri Pelaksanaannya,
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-tata-usaha-kegiatan-dan-
ciri.html, 21 maret 2017, jam 1:09 am.
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2008-2-00487-TI%20Bab%202.pdf
Siagian, P. 1987. Penelitian Operasional: Teori dan Praktek. Universitas Indonesia
Press: Jakarta.
Supranto.2001. Statistik Teori dan Aplikasi Jilid 5. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Taha, Hamdy A.1996. Riset Operasi Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Binarupa
Aksara.
Laboratorium Sistem Informasi dan Keputusan. 2017. Panduan Praktikum
Simulasi Komputer. Bandung: Tim Dosen.
LAMPIRAN
Gambar 91 Hasil Input Analyzer Waktu Proses Pelayanan Pendaftaran Tugas Akhir