Anda di halaman 1dari 119

SI1322477045

APLIKASI SISTEM ABSENSI ONLINE BERBASIS


SMARTPHONE ANDROID PADA
PT.SINTECH BERKAH ABADI

SKRIPSI

Disusun Oleh :

NIM : 1322477045
NAMA : ABDUL HAQY AJI PRASTIAN

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


KONSENTRASI SOFTWARE ENGEENERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
TANGERANG
2017/2018
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


APLIKASI SISTEM ABSENSI ONLINE BERBASIS SMARTPHONE
ANDROID PADA PT.SINTECH BERKAH ABADI
TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM : 13224477045
Nama : Abdul Haqy Aji Prastian
Jenjang Studi : Strata Satu
Jurusan : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engeenering

Disahkan Oleh :

Tangerang, ...Januari 2016

Ketua Kepala Jurusan


STMIK RAHARJA Jurusan Teknik Informatika

(Ir.Untung Rahardja, M.T.I) (Junaidi, M.Kom)


NIP : 000594 NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER


(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI SISTEM ABSENSI ONLINE BERBASIS SMARTPHONE


ANDROID PADA PT.SINTECH BERKAH ABADI
TANGERANG

Dibuat Oleh :
NIM : 1322477045
Nama : Abdul Haqy Aji Prastian

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif


Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engeenering

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Oleh :

Tangerang, 21 Juli 2017


Pembimbing I Pembimbing II

( Nasril Sany, S.Kom) (Al Husain, M.Kom)


NID : 08190 NID : 13002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER


(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM ABSENSI ONLINE BERBASIS SMARTPHONE


ANDROID PADA PT.SINTECH BERKAH ABADI
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM : 1322477045
Nama : Abdul Haqy Aji Prastian
Jenjang Studi : Strata Satu
Jurusan : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engeenering
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan
tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar
Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi
lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia
menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 21 Juli 2017


(Abdul Haqy Aji Prastian)
NIM : 1322477045

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI
Berdasarkan analisa yang dilakukan, absensi yang ada pada PT. Sintech Berkah Abadi masih
manual. Dimana absensi masih berupa form yang perlu diisikan oleh karyawan ketika
karyawan datang dan pulang. Sedangkan form yang diisikan oleh karyawan selanjutnya akan
dikumpulkan pada admin sesuai masing-masing bagian untuk laporan ke HRD. Maka dari itu,
tujuan penelitian ini adalah untuk mengubah sistem absensi karyawan yang manual menjadi
digital. Untuk mengubah sistem manual menjadi sistem digital maka perlu memanfaatkan
peggunaan jaringan lokal atau LAN. Serta sistem ini akan menerapkan sistem absensi online
berbasis smartphone android agar dapat mempermudah dan mempercepat dalam absen
karyawan. Dengan memanfaatkan penggunaan jaringan lokal atau LAN diharapkan sistem
absensi yang digunakan oleh karyawan menjadi lebih mudah dan terstruktur. Dengan adanya
sistem absensi online, karyawan dan perusahaan akan terbantu dalam masalah absen dan
membuat laporan akan menjadi lebih mudah dan tertata rapih. Dalam penelitian ini terdapat 2
(dua) pokok permasalahan, 3 (tiga) tujuan penelitian, 4 (empat) manfaat penelitian.
Dijelaskan pula mengenai metode pengumpulan data yang relevan diantaranya yaitu metode
observasi, studi pustaka yang digunakan, serta 4 (empat) metode analisa. Dan dijelaskan
UML untuk mendeskripsikan sistem yang berjalan serta rancangan prototipe yang akan
dibangun. Penulis mendapatkan hasil penelitian bahwa sistem absensi online dapat dijadikan
alternatif pemecahan masalah dalam mengoptimalkan sistem absensi yang ada di perusahaan,
dengan begitu karyawan dan pihak perusahaan akan nyaman dalam melakukan absensi
maupun laporan yang berhubungan dengan data-data perusahaan.
Kata kunci : Absensi, Jaringan Lokal, Smartphone, Android

ABSTRACT
Based on the analysis carried out, attendance on the PT Sintech Berkah Abadi are still
manual. Where the attendance was a form that needs to be filled by employees when
employees come and go home. While the form filled out by the employee will then be
collected in the appropriate admin each piece to the reports to HRD. Therefore, the purpose
of this research is to change employee absences system manuals into digital. To change the
manual systems into a digital system then needs to capitalize on the local network or LAN
use. As well as this system will implement a system of attendance online-based android
smartphone in order to simplify and accelerate in the absent employee. By leveraging the use
of local network or LAN expected attendance system used by employees is made easier and
structured. With the online attendance system, employees and companies would be it helpful
in problems of absence and make reports will be more easily and beautifully clean. In this
study there are two principal problems, three (3) research purposes, four (4) the benefits of
the research. Also explained about the relevant data collection methods include namely the
methods of observation, study of literature are used, as well as four (4) methods of analysis.
And described UML to describe systems that are running as well as the design of the
prototype will be built. Author of getting research results that can be used as online
attendance system alternative problem solving in optimizing existing attendance system in the
company, so employees and the company will be comfortable in doing attendance reports as
well as related to the company's data.
Keywords: Attendance, Local networking, Smartphones, Android.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.

Puji dan syukur Penulis Panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

karunia-Nya, Penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul : "APLIKASI

SISTEM ABSENSI ONLINE BERBASIS SMARTPHONE ANDROID PADA PT.

SINTECH BERKAH ABADI".

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini dalam rangka memenuhi salah satu syarat

akademik untuk menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) Teknik Informatika

konsentrasi Software Engineering di STMIK RAHARJA. Dalam kesempatan ini Penulis juga

ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik

moril maupun materil demi selesainya skripsi ini, kepada yang Terhormat :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I.,M.M selaku

Ketua STMIK Raharja.

2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua

I STMIK Raharja.

3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik

Informatika.

4. Bapak Nasril Sany, S.Kom selaku Dosen Pembimbing

Pertama yang telah memberikan banyak masukan dan

motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.


5. Bapak Al Husain, M.Kom selaku pembimbing kedua

yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan

dan ilmu kepada penulis untuk menyelesaikan laporan

skripsi ini.

6. Bapak Yasin, S.Kom, M.Kom selaku Stackholder di PT.

Sintech Berkah Abadi yang telah membantu penulis

dalam membuat laporan skripsi ini.

7. Ke dua Orang tua dan Adik tercinta yang selalu

memberikan dukungan dan doa baik moril maupun

materil selama ini.

8. Serta semua pihak yang maaf tidak bisa di sebutkan satu

persatu yang telah banyak membantu penulis

menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman seperjuangan semester akhir dan semua

pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu

yang telah berpatisipasi membantu dan memberikan saran

kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.

Semoga amal baik yang telah diberikan kepada Penulis dalam penyusunan skripsi ini

mendapatkan imbalan dan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Segala kritik dan

saran terhadap skripsi ini akan Penulis terima dengan hati terbuka untuk menjadikan skripsi

ini lebih baik, mudah-mudahan skripsi ini berguna bagi para pembaca pada umumnya dan

Penulis pada khususnya.


Tangerang,...Juli 2017

Abdul Haqy Aji Prastian


NIM. 1322477045

Daftar isi
[sembunyikan]

 1 BAB I
o 1.1 Latar Belakang
o 1.2 Perumusan Masalah
o 1.3 Ruang Lingkup
o 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
 1.4.1 Tujuan Penelitian
 1.4.1.1 Tujuan Operasional
 1.4.1.2 Tujuan Fungsional
 1.4.1.3 Tujuan Individual
 1.4.2 Manfaat Penelitian
o 1.5 Metode Penelitian
 1.5.1 Metode Pengumpulan Data
 1.5.1.1 Observasi
 1.5.1.2 Wawancara
 1.5.1.3 Studi Pustaka
 1.5.2 Metode Analisa
 1.5.3 Metode Perancangan
 1.5.4 Metode Testing
o 1.6 Sistematika Penulisan
 2 BAB II
o 2.1 Teori Umum
 2.1.1 Konsep Dasar Sistem
 2.1.1.1 Definisi Sistem
 2.1.1.2 Karakteristik Sistem
 2.1.1.3 Klasifikasi Sistem
 2.1.2 Konsep Dasar Data
 2.1.2.1 Definisi Data
 2.1.2.2 Klasifikasi Data
 2.1.2.3 Pengolahan Data
 2.1.3 Konsep Dasar Informasi
 2.1.3.1 Definisi Informasi
 2.1.3.2 Kualitas Informasi
 2.1.3.3 Karakteristik Informasi
 2.1.4 Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)
 2.1.4.1 Definisi UML
 2.1.4.2 Tujuan Unified Modeling Language (UML)
 2.1.4.3 Tipe-Tipe Diagram UML
o 2.2 Teori Khusus
 2.2.1 Konsep Dasar Absensi
 2.2.1.1 Definisi Absensi
 2.2.1.2 Jenis-Jenis Absensi
 2.2.1.3 Pengelolaan Sistem Absensi
 2.2.2 Konsep Dasar Online
 2.2.2.1 Definisi Online
 2.2.3 Konsep Dasar Smartphone
 2.2.3.1 Definisi Smartphone
 2.2.3.2 Fungsi Smartphone
 2.2.3.3 Manfaat Smartphone
 2.2.4 Konsep Dasar Android
 2.2.4.1 Definisi Android
 2.2.4.2 Karakteristik Android
 2.2.5 Konsep Dasar Framework
 2.2.5.1 Definisi Framework
 2.2.5.2 Struktur Framework
 2.2.6 Konsep Dasar Xampp
 2.2.6.1 Definisi Xampp
 2.2.6.2 Fungsi Xampp
 2.2.6.3 Bagian-Bagian Xampp
 2.2.7 Konsep Dasar PHP (PHP: Hypertext Preprocessor)
 2.2.7.1 Definisi PHP
 2.2.7.2 Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web
 2.2.8 Konsep Dasar MySQL
 2.2.8.1 Definisi MySQL
 2.2.8.2 Kelebihan MySQL
o 2.3 Penelitian Sebelumnya (Literature Review)
 3 BAB III
o 3.1 Gambaran Umum PT Sintech Berkah Abadi
 3.1.1 Mengenai PT Sintech Berkah Abadi
 3.1.2 Profile
 3.1.2.1 Data Administrasi Perusahaan
 3.1.2.2 Landasan Hukum Pendirian Perusahaan
 3.1.2.3 Izin Usaha Perusahaan
 3.1.3 Visi dan Misi
 3.1.4 Legalitas
 3.1.5 Layanan yang di Hasilkan
 3.1.6 Produk yang di Hasilkan
 3.1.7 Klien PT Sintech Berkah Abadi
 3.1.8 Struktur Organisasi PT Sintech Berkah Abadi
 3.1.9 Tugas dan Wewenang
o 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
 3.2.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan
 3.2.2 Rancangan Prosedur Sistem Yang berjalan
 3.2.3 Analisa Sistem Yang Berjalan
 3.2.3.1 Analisa SWOT
 3.2.4 Konfigurasi Sistem yang Berjalan
 3.2.5 Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif
Pemecahan Masalah
 3.2.6 User Requirement
 4 BAB IV
o 4.1 Rancangan Sistem Usulan
 4.1.1 Prosedur Sistem Usulan
 4.1.2 Use Case Diagram Sistem Usulan
 4.1.3 Activity Diagram Sistem Usulan
 4.1.4 Sequence Diagram Sistem Usulan
 4.1.5 Class Diagram Sistem Usulan
 4.1.6 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan
Sistem Diusulan
o 4.2 Rancangan Basis Data
 4.2.1 Normalisasi
 4.2.2 Spesifikasi Basis Data
o 4.3 Rancangan Prototype
 4.3.1 Prototype Aplikasi Smartphone
 4.3.2 Prototype Halaman Admin
o 4.4 Program
 4.4.1 Program Smartphone
 4.4.2 Program Webbase
o 4.5 Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan
 4.5.1 Spesifikasi Hardware
 4.5.2 Aplikasi Yang Digunakan
 4.5.3 Hak Akses
o 4.6 Testing
o 4.7 Evaluasi
o 4.8 Time Schedule
o 4.9 Estimasi Biaya
 5 BAB V
o 5.1 Simpulan
o 5.2 Saran
 6 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR TABEL

TABEL 3.1 ANALISIS SWOT


TABEL 3.2 ELISITASI TAHAP I
TABEL 3.3 ELISITASI TAHAP II
TABEL 3.4 ELISITASI TAHAP III
TABEL 3.5 ELISITASI FINAL DRAFT
TABEL 4.1 PERBEDAAN ANTARA SISTEM BERJALAN DAN SISTEM
USULAN
TABEL 4.2. UNNORMALIZED
TABEL 4.3 UNNORMALIZED 94
TABEL 4.4 NORMALIZED
TABEL 4.5 NORMAL KE 1
TABEL 4.6 NORMAL KE 2
TABEL 4.7 NORMAL KE 2
TABEL 4.8 NORMAL KE 3
TABEL 4.9 NORMAL KE 3
TABEL 4.10 ABSEN
TABEL 4.12 BAGIAN
TABEL 4.13 ADMIN
TABEL 4.14 TESTING SMARTPHONE
TABEL 4.15 TESTING WEBBASE
TABEL 4.16 TIME SCHEDULE
TABEL 4.17 ESTIMASI BIAYA
DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 KARAKTERISTIK SISTEM


GAMBAR 3.1 KLIEN PT SINTECH BERKAH ABADI
GAMBAR 3.2 STRUKTUR ORGANISASI PT SINTECH BERKAH ABADI
GAMBAR 3.3 USE CASE DIAGRAM SISTEM YANG BERJALAN
GAMBAR 3.4 ACTIVITY DIAGRAM KARYAWAN SISTEM YANG BERJALAN
GAMBAR 3.5 ACTIVITY DIAGRAM HRD SISTEM YANG BERJALAN
GAMBAR 3.6 SEQUENCE DIAGRAM KARYAWAN SISTEM YANG
BERJALAN
GAMBAR 3.7 SEQUENCE DIAGRAM HRD SISTEM YANG BERJALAN
GAMBAR 4.1 USE CASE DIAGRAM SISTEM YANG DIUSULKAN
GAMBAR 4.2 ACTIVITY DIAGRAM HRD / ADMIN
GAMBAR 4.3 ACTIVITY DIAGRAM KARYAWAN
GAMBAR 4.4 SEQUENCE DIAGRAM HRD / ADMIN
GAMBAR 4.5 SEQUENCE DIAGRAM KARYAWAN
GAMBAR 4.6 CLASS DIAGRAM ABSENSI KARYAWAN
GAMBAR 4.12 HALAMAN LOGIN
GAMBAR 4.13 HALAMAN ABSENSI KARYAWAN
GAMBAR 4.14 HALAMAN PEMBERITAHUAN
GAMBAR 4.15 HALAMAN LOGIN
GAMBAR 4.16 HALAMAN DATA KARYAWAN
GAMBAR 4.17 HALAMAN DATA ABSEN
GAMBAR 4.18 LOGIN
GAMBAR 4.19 HALAMAN ABSEN
GAMBAR 4.20 LOGIN WEBBASE
GAMBAR 4.21 HALAMAN MASTER
GAMBAR 4.22 HALAMAN ABSENSI
DAFTAR SIMBOL
Gambar 1. Simbol Use Case Diagram

Gambar 2. Simbol Activity Diagram

Gambar 3. Simbol Sequence Diagram


Gambar 4. Simbol Class Diagram

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Perkembangan dalam dunia IT saat ini sangat begitu cepat. Perusahaan sekarang

berlomba-lomba memperbarui sistem dan teknologi baru, sehingga dapat menghasilkan suatu

data dan produk yang begitu cepat dan akurat. Adanya komputer yang terus diperbaharui

dengan teknologi canggih saat ini, membuktikan begitu pesatnya persaingan dalam bidang

IT.

Komputer bukanlah satu-satunya alat yang dibuat untuk mempermudah perkerjaan

manusia saat ini. Smartphone android merupakan salah satu teknologi canggih yang dapat

mempermudah perkerjaaan manusia dengan hanya melalui genggaman tangan dan dapat

diakses dimana saja karena mudah dibawa dan disimpan.

Dengan adanya smartphone android, menuntut perusahaan IT untuk berlomba-lomba

untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan di sistem android sehingga mempermudah

pekerjaan. Salah satu aplikasi yang dapat dikembangkan diperusahaan adalah aplikasi sistem
absensi, karena adanya aplikasi ini karyawan tidak perlu capek ketempat finger print untuk

absen. Dengan aplikasi sistem absensi online yang berjalan pada masing-masing smartphone

android karyawan, karyawan dapat absen dengan smartphone-nya dimanapun sesuai jadwal

datang dan pulang jika pegawai berada di wilayah perusahaan. Apabila karayawan diluar

wilayah perusahaan. karyawan tidak dapat absen, karena jangkauan jaringan yang di setting

hanya mencakup wilayah perusahaan.

Salah satu perusahaan yang ingin mengembangkan aplikasi sistem absensi online

adalah PT. Sintech Berkah Abadi. PT. Sintech Berkah Abadi merupakan perusahaan yang

bergerak dibidang IT. Salah satu perusahaan perancang dan pengembang sistem baru untuk

segala instansi. Adanya perusahaan ini, maka penulis dapat membuat konsep sistem absensi

online yang diingini oleh perusahaan tersebut. Konsep aplikasi sistem absensi online yang

akan dibuat akan mempermudah dan mempercepat dalam pengabsenan karyawan.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan analisis

dan kajian terhadap kelayakan sistem berjalan pada PT. Sintech Berkah Abadi yang penulis

tuangkan dalam sebuah laporan SKRIPSI dengan judul “Sistem Absensi Online Berbasis

Smartphone Android pada PT. Sintech Berkah Abadi”..

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat menarik beberapa rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Bagaimana proses pengolahan data sistem absensi pada

PT. Sintech Berkah Abadi?

2. Apakah sistem absensi online pada PT. Sintech Berkah

Abadi saat ini sudah sangat efektif dan optimal?


3. Apakah data yang dihasilkan oleh aplikasi sudah tepat

pada waktunya dan akurat?

Ruang Lingkup
Penelitian yang akan di lakukan pada PT. Sintech Berkah Abadi membahas mengenai

sistem absensi online menggunakan smartphone android dan agar dalam penulisan ruang

lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan baik. Maka penulis menjelaskan sistem absensi

online menggunakan smartphone android dapat berjalan dengan baik pada PT. Sintech

Berkah Abadi. Dan batasan-batasan masalah dalam laporan ini meliputi :

1. Proses analisa hanya dilakukan pada sistem absensi milik

PT. Sintech Berkah Abadi yang beralamat di Jl. HR.

Rasuna Said No. 76 RT. 005/001 Pakojan, Pinang,

Tangerang – Banten 15124.

2. Penelitian dilakukan guna melengkapi tools yang belum

tersedia didalam sistem yang lama dan memperbaharui

tampilan sistem.

3. Dibatasi hanya untuk 2 aktor yang terlibat didalam sistem.

4. Di implementasikan untuk proses absensi karyawan dan

pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan Penelitian
Tujuan Operasional
1. Menganalisa sistem absensi online yang sedang berjalan

2. Menganalisa pengolahan data dalam sistem absensi

online.
3. Mengetahui kendala-kendala yang terjadi dalam

menjalankan sistem absensi online.

Tujuan Fungsional
1. Mampu menganalisa sistem absensi online yang sedang

berjalan.

2. Mengetahui sistem absensi yang efektif dalam

perusahaan.

3. Mampu menganalisa perkiraan waktu karyawan ketika

absen.

Tujuan Individual
1. Mengimplementasikan ilmu yang di peroleh dari bangku

kuliah tentang analisa sistem pada dunia kerja.

2. Menambah pengetahuan tentang sistem yang diperlukan

oleh perusahaan.

3. Mampu menerapkan kedisplinan karyawan dari sistem

absensi.

Manfaat Penelitian
Adapun Manfaat dari penelitian ini antara lain :

1. Mendapatkan ilmu tentang sistem absensi dalam dunia

kerja.

2. Mengembangkan kemampuan analisa penulis dalam

menganalisa sistem yang ada dalam suatu perusahaan.

3. Mengetahui kendala-kendala sistem absensi pada PT.

Sintech Berkah Abadi.


Metode Penelitian
Dalam memperoleh data yang di inginkan, maka harus menggunakan beberapa

metode-metode. Adapun metode-metode yang akan digunakan sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data


Observasi
Peneliti melakukan pengamatan secara langsung pada PT. Sintech Berkah Abadi, Jl.

HR. Rasuna Said No. 76 RT. 005/001 Pakojan, Pinang, Tangerang – Banten 15124 , agar

mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penulisan dan membantu dalam menganalisa

untuk membangun rangka sistem tersebut.

Wawancara
Peneliti melakukan tanya jawab dengan Bpk. Yasin, S.Kom, M.Kom secara langsung

pada PT. Sintech Berkah Abadi. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data yang lebih

detail dan untuk memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.

Studi Pustaka
Metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber atau dengan

membaca dan mempelajari buku-buku yang relevan dengan judul penulis. Data-data tersebut

digunakan untuk membantu penganalisaan dan perancangan laporan yang terkait.

Metode Analisa
Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data

yang sudah ada akan diolah dan dianalisa agar mendapatkan suatu hasil akhir yang

bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode analisis sistem dilakukan melalui 4 (empat)

tahap, yaitu :

1. Survey terhadap sistem yang sedang berjalan.

2. Analisis terhadap temuan survey

3. Identifikasi temuan survey.

4. Identifikasi persyaratan sistem.


Hasil analisa tersebut kemudian dibuat laporan sebagai masukan dalam

penggambaran sistem yang berjalan.

Metode Perancangan
Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : metode

System Development Life Cycle (SDLC) dengan tahapan sebagai berikut:

1. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan

sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-

kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode

dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini

juga dilakukan langkah – langkah berupa: mendefinisikan

masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi

kendala – kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

2. Analisa (Analysis)

Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem

yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem

yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu

UML (Unified Modeling Language) dengan software

visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan

grafik atau gambar, menvisualisasikan,

menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian

dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis

“OO” (Object Orientied) melalui tahap: Use Case

Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang

dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey


terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap

temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi, (4)

Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian

dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem

yang diusulkan.

3. Desain (Design)

Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data

yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan

memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML

dengan software visual paradigmn Use Case Diagram,

Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram

dan Activity Diagram. Proses design akan

menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan

perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat

coding. Proses ini berfokus pada: struktur data dengan

menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak,

representasi interface dengan menggunakan php.

4. Implementasi (Implementaion)

Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan

sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang

siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu :

menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan

simulasi.

5. Pemeliharaan (Maintenance)
Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru,

tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian

atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan

pengembangan sistem.

Metode Testing
Dalam skripsi ini metode pengujian (testing) yang digunakan yaitu Blackbox Testing.

Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software yang

memungkinkan pengembang aplikasi untuk membuat himpunan kondisi input yang akan

melatih seluruh syarat – syarat fungsional suatu program. Metode blackbox testing berusaha

untuk menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya : fungsi – fungsi yang

salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database

eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi. Alasan penulis

menggunakan metode ini adalah :

1. Untuk mengetahui pesan kesalahan atau umpan balik

(feedback) yang diberikan oleh sistem pada tahapan

pengujian.

2. Untuk dapat melakukan analisa dan juga mengevaluasi

dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut.

Sistematika Penulisan
Untuk mempermudahkan penulisan SKRIPSI maka penulis menyusun sistematika

penelitian menjadi 5 (lima) BAB, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

BAB ini Menjelaskan informasi yang umum, yaitu Latar Belakang, Identifikasi dan

Rumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodelogi Penelitian,

dan Sistematika Penelitian.


BAB II LANDASAN TEORI

BAB ini menjelaskan beberapa teori dan definisi yang sesuai dengan penelitian,

seperti Unified Modelling Language (UML) dan Literature Review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB ini penulis membahas tentang tinjauan perusahaan yang meliputi sejarah

perusahaan, struktur organisasi, tugas dan wewenang serta penggambaran sistem yang

berjalan dengan menggunakan Unified Modelling Language (UML).

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini penulis membahas berisikan tentang rancangan sistem yang diusulkan dengan

menggunakan metode UML, serta hasil rancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman

PHP dan Mysql yang terangkum dalam xampp, serta implementasi program yang buat,

kelebihan, dan kelemahan dari program tersebut.

BAB V PENUTUP

BAB ini berisi kesimpulan dan beberapa saran penulis kepada pihak-pihak yang

berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari laporan Kuliah Kerja Praktik (KKP) ini

dapat tersampaikan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:6)[1], pada buku Analisis Sistem Informasi, pada dasarnya

sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang

berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Hartono (2013 : 9)[2], “Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian

atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsi – fungsinya,

menjadi satu kesatuan”.

Menurut Taufiq (2013 : 2)[3], “Sistem adalah kumpulan dari sub – sub sistem abstrak

maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan

tertentu”.

Dengan demikian, pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu bagian atau

elemen yang saling berhubungan satu sama lain membentuk satu kesatuan secara terorganisir

dimana dalam sebuah sistem terdapat input, process, dan output, untuk mencapai tujuan yang

diharapkan.

Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-

sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components System)

Komponen - komponen sistem dapat berupa suatu

subsistem atau bagian dari sistem yang saling

berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk

kesatuan.

2. Batas sistem (boundary)


Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan

sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang

sebagai satu kesatuan.

3. Lingkungan luar sistem (enviorment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar

batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau

menguntungkan sistem tersebut.

4. Penghubung (interface)

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber - sumber

daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya.

Dengan penghubung, suatu sistem dapat terintegerasi

dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Tujuan (goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya.

Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka

operasi sistem tidak akan ada gunanya.


Gambar 2.1 Karateristik Sistem
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, adalah sebagai berikut :

1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik. Sistem

abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide

yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik adalah sistem

yang secara fisik.

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan

manusia (sistem yang dibuat manusia). Sistem sistem

adalh alam yang terjadi melalui proses alam, tidak buatan

manusia. Sistem buatan yang melibatkan interaksi antara

manusia dan mesin yang disebut sistem manusia-mesin.

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak

tentu (probabilistic system). Sistem tertentu beroperasi

dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem


tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depan tidak

dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open

system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak

berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan

eksternal. Sistem terbuka adalah sistem yang

berhubungan dan terpengaruh oleh lingkungan eksternal.

Konsep Dasar Data


Definisi Data
Menurut Sutarman (2012:3)[4], “Data adalah fakta dari semua pernyataan yang berasal

dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan.

Data berupa angka – angka, huruf – huruf, simbol – simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Menurut McLeod dalam buku yang ditulis oleh Yakub (2012 : 5)[5], “Data adalah

deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari

fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

Dapat disimpulkan bahwa Data adalah fakta dari kenyataan yang ada yang berupa

suatu gambaran hasil dari pengamatan yang terdiri dari angka, huruf, dan simbol.

Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol – simbol

yang kombinasinya tidak tergantung pada masing –

masing item secara individual. Misalnya, artikel koran,

majalah, dan lain – lain.


2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format

tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau

jam, dan nilai mata uang.

3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra

dapat berupa, grafik, oto, hasil rontgen, dan tanda tangan.

4. Audio, adalah data dalam bentuk suara. Misalnya,

instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak

jantung, dan lain – lain.

5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak

dan dilengkapi dengan suara. Misalnya, suatu kejadian

dan aktivitas – aktivitas dalam bentuk film.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa Data adalah fakta

dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan

berupa angka, tulisan, atau gambar, namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat

dimengerti dengan jelas.

Klasifikasi Data
Menurut Sutabri, Tata (2012 : 3)[1], data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat

dan sumber :

1. Klasifikasi data menurut jenis data

a. Data Hitung (Enumeration / Counting Data)

Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah

tertentu.

b. Data Ukur (Measurement Data)


Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran

mengenai nilai sesuatu.

2. Klasifikasi menurut sifat data

a. Data Kuantitatif (Quantitative Data)

Data kuantitatif adalah data mengenai

penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

b. Data Kualitatif (Qualitative Data)

Data kualitatif adalah data mengenai

penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau

sifat tertentu.

3. Klasifikasi menurut sumber data

a. Data Internal (Internal Data)

Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang

dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.

b. Data Eksternal (External Data)

Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja

menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data

eksternal ini terdiri dari 2 jenis yaitu :

• Data Eksternal Primer (Primary External Data)

Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari

pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.

• Data Eksternal Sekunder (Secondary External Data)


Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang

melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.

Pengolahan Data
Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi

informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik atau

buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan

data terdiri dari kegiatan – kegiatan penyimpanan data dan penggunaan data.

Menurut Sutabri, Tata (2012 : 6)[1], pengolahan data dapat diuraikan seperti di bawah

ini, yaitu :

1. Penyimpanan Data (Data Storage)

Penyimpanan data meliputi pekerjaan pengumpulan

(filing), pencarian (searching), dan pemeliharaan

(maintenance). Data disimpan dalam suatu tempat yang

lazim dinamakan file. File dapat berbentuk ma, ordner,

disket, tape, harddisk, dan lain sebagainya. Sebelum

disimpan, suatu data diberi kode menurut jenis

kepentingannya. Peraturan dilakukan sedemikian rupa

sehingga mudah mencarinya. Pengkodean memegang

peranan penting. Kode yang salah akan mengakibatkan

data yang masuk ke dalam file juga salah yang

selanjutnya akan mengakibatkan kesulitan dalam mencari

data tersebut apabila diperlukan. Jadi, file diartikan

sebagai suatu susunan data yang terbentuk dari sejumlah

catatan (record) yang berhubungan satu sama lain / sejenis

mengenai suatu bidang dalam suatu unit usaha.


Sistem yang umumnya dalam penyimpanan data (filing)

ialah berdasarkan lembaga, perorangan, produksi, atau

lain – lainnya, tergantung dari sifat organisasi yang

bersangkutan. Kadang – kadang dijumpai kesulitan

apabila menghadapi suatu data dalam bentuk surat,

misalnya yang menyangkut ketiga klasifikasi tadi. Metode

yang terbaik adalah referensi silang (cross refernce) antara

file yang satu dengan file yang lain. Untuk memperoleh

kemudahan dalam pencarian data (searching) di dalam file

maka file dibagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :

a. File Induk (Master File)

File induk ini berisi data – data permanen yang biasanya

hanya dibentuk satu kali saja dan kemudian digunakan

untuk pengolahan data selanjutnya.

b. File Transaksi (Detail File)

File transaksi berisi data – data temporer untuk suatu

periode atau untuk suatu bidang kegiatan atau suatu

periode yang dihubungkan dengan suatu bidang kegiatan.

Pemeliharaan file (file maintenance) juga meliputi

peremajaan data (data updating), yaitu menambah catatan

baru pada suatu data, mengadakan perbaikan, dan lain

sebagainya. Misalnya, dalam hubungan file kepegawaian,

sudah tentu sebuah organisasi akan menambah

pegawainya. Ini berarti ada tambahan data baru mengenai


pegawai. Sementara itu, ada pula pegawai yang pensiun

atau berhenti bekerja sehingga putus hubungan degan

organisasi. Dengan demikian, data mengenai pegawai

yang bersangkutan akan dikeluarkan dari file tersebut.

Tidak jarang pula harus dilakukan perubahan terhadap

data seorang pegawai, misalnya kenaikan pangkat,

kenaikan gaji berkala, menikah, pindah alamat, dan lain

sebagainya.

2. Penanganan Data (Data Handling)

Penanganan data meliputi berbagai kegiatan seperti :

pemeriksaan, perbandingan, pemilihan, peringkasan, dan

penggunaan. Pemeriksaan data mencakup pengecekan

data yang muncul pada berbagai daftar yang berkaitan

atau yang datang dari berbagai sumber, untuk mengetahui

berbagai sumber dan untuk mengetahui perbedaan atau

ketidaksesuaian, pemeriksaan ini dilakukan dengan

kegiatan pemeliharaan file (file maintenance).

Pemilihan (sorting) dalam rangka kegiatan penanganan

data mencakup peraturan ke dalam suatu urutan yang

teratur, misalnya 20 daftar pegawai menurut pangkatnya,

dari pangkat yang tertinggi sampai yang terendah atau

daftar pelanggan dengan menyusun namanya menurut

abjad dan lain sebagainya. Peringkasan merupakan

kegiatan lain dalam penanganan data. ini mencakup

keterangan pilihan, misalnya daftar pegawai yang telah


mengabdikan dirinya kepada organisasi atau perusahaan

lebih dari 10 tahun atau daftar pelanggan yang memesan

beberapa hasil produksi sekaligus.

Pengguna data (data manipulation) merupakan kegiatan

untuk menghasilkan informasi. Kegiatan ini meliputi

komplikasi tabel – tabel, statistik, ramalan mengenai

perkembangan, dan lain sebagainya. Tujuan manipulasi

ini adalah menyajikan informasi yang memadai mengenai

apa yang terjadi pada waktu yang lampau guna

menunjang manajemen, terutama membantu menyelidiki

alternatif kegiatan mendatang.

Jadi hasil pengolahan data merupakan data untuk

disimpan bagi penggunaan di waktu yang akan datang,

yakni informasi yang akan disampaikan kepada yang

memerlukan atau mengambil keputusan mengenai suatu

hal.

Konsep Dasar Informasi


Definisi Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], pada buku Analisis Sistem Informasi, Informasi

adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan

dalam proses pengambilan keputusan.

Menurut I Putu Pratama (2014 : 9)[6], Informasi merupakan hasil pengolahan data dari

satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan

manfaat.
Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)[7], “informasi adalah data yang

telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat

dalam mengambil suatu keputusan”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah

suatu data yang diolah menjadi sebuah bentuk data yang lebih berarti dan bermanfaat bagi

penerimanya.

Kualitas Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:33-34)[1], pada buku Analisis Sistem Informasi, Kualitas

dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :

1. Akurat (accuracy)

Informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan

dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa

informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat waktu (Time Lines)

Informasi yang datang kepada penerima tidak

boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak

mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan suatu

landasan dalam mengambil sebuah keputusan dimana bila

pengambilan keputusan terlambat maka akan berakibat

fatal untuk organisasi.

3. Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk

pemakainya. Relevansi informasi untuk setiap orang

berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab


kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan

tentunya kurang relevan. Akan lebih relevan bila

ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya

informasi mengenai harga pokok produksi disampaikan

untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang

relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan

perusahaan.

Karakteristik Informasi
Menurut Yakub (2012:13)[5], pada buku Pengantar Sistem Informasi, Untuk tiap-tiap

tingkatan manajemen dengan kegiatan yang berbeda, dibutuhkan informasi dengan

karakteristik yang berbeda pula. Karakteristik dari informasi yaitu :

1. Kepadatan Informasi, untuk manajemen tingkat bawah

karakteristik informasinya adalah terperinci dan kurang

padat, karena digunakan untuk pengendalian operasi.

Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi

ntingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang

semakin tersaring, lebih ringkas dan padat.

2. Luas Informasi, manajemen tingkat bawah karakteristik

informasinya adalah terfokus pada suatu masalah tertentu,

karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai

tugas khusus. Sedangkan untuk manajemen yang lebih

tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi

yang semakin luas, karena manajemen atas berhubungan

dengan masalah yang luas.


3. Frekuensi Informasi, manajemen tingkat bawah refkuensi

informasi yang diterimanya adalah rutin, karena

digunakan oleh manager bawah yang mempunyai tugas

terstruktur dengan pola yang berulang-ulang dari waktu

ke waktu. manajemen yang lebih tinggi tingkatannya

frekuensi informasinya adalah tidak rutin, karena

manajemen tingkat atas berhubungan dengan

pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan

waktunya tidak jelas.

4. Akses Informasi, level bawah membutuhkan informasi

yang periodenya berulang-ulang sehingga dapat

disediakan oleh bagian sistem informasi yang

memberikan dalam bentuk laporan periodik.dengan

demikian akses informasi tidak dapat secara online tetapi

dapat secara off line. sebaliknya untuk level tinggi,

periode informasi yang dibutuhkan tidak jelas sehingga

manajer-manajer tingkat atas perlu disediakan akses

online untuk mengambil informasi kapan pun mereka

membutuhkan.

5. Waktu Informasi, manajemen tingkat bawah, informasi

yang dibutuhkan adalh informasi historis, karena

digunakan dalam pengendalian operasi yang memeriksa

tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen tingkat

tinggi waktu informasi lebih ke masa depan berupa


informasi prediksi karena digunakan untuk pengambilan

keputusan strategik yang menyangkut nilai masa depan.

6. Sumber Informasi, karena manajemen tingkat bawah

lebih berfokus pada pengendalian internal perusahaan.

Maka manajer tingkat bawah lebih memerlukan informasi

dengan data yang bersumber dari internal perusahaan

sendirii. Manajer tingkat atas lebih berorientasi pada

masalah perencanaan strategik yang berhubungan dengan

lingkungan luar perusahaan. Karena itu membutuhkan

informasi dengan data yang bersumber pada eksternal

perusahaan.

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)


Definisi UML
Menurut Rosa A. S dkk (2014:133)[8], “UML (Unified Modelling Language) adalah

salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan

requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam

pemograman berorientasi objek.”

Menurut Rahardi dkk dalam jurnalnya (2016 : 4)[9], UML adalah suatu bahasa yang

digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan

suatu sistem informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain

berorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian

UML dapat digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi.

Penggunaan UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang

menjadikannya sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan

pengembangan sistem.
Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan Unified Modeling

Language (UML) adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan untuk menganalisis dan

mendesain arsitektur pemrograman.

Tujuan Unified Modeling Language (UML)


Menurut Yasin (2012)[10], tujuan UML diantaranya adalah :

1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan

visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan

yang dapat saling menukar model dengan mudah dan

dimengerti secara umum.

2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai

bahasa pemograman dan proses rekayasa.

3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam

pemodelan.

Tipe-Tipe Diagram UML


Menurut Yasin (2012)[10], UML terdiri dari banyak diagram, yaitu:

1. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa

atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali

interaksi mereka dalam suatu sistem.

a. Aktor

Aktor mewakili siapa pun atau apa saja yang harus

berinteraksi dengan sistem. Aktor bias didefinisikan

sebagai berikut:
• Aktor hanya memberikan informasi kepada

sistem.

• Aktor hanya menerima informasi dari sistem.

• Aktor memberikan dan menerima informasi ke

dan dari sistem.

b. Use Case

Use case model adalah dialog antara aktor dengan

sistem yang akan menggambarkan fungsi yang diberikan

oleh sistem.

• Use Case Relationship

Use case relationship adalah suatu hubungan, baik

itu antara aktor dan use case atau antara use case dan use

case. Hubungan antara aktor dan use case disebut dengan

communicate association.

• Association/Directed Association

Asosiasi yaitu hubungan statis antar elemen.

Umumnya menggambarkan elemen yang memiliki atribut

berupa elemen lain, atau elemen yang harus mengetahui

eksistensi elemen lain. Tanda panah menunjukkan arah

query antar elemen.

• Generalization/Pewarisan

Pewarisan merupakan hubungan hierarkis antar

elemen. Elemen dapat diturunkan dari elemen lain dan


mewarisi semua atribut dan metode elemen asalnya dan

menambahkan fungsionalitas baru, sehingga disebut anak

dari elemen yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan

adalah generalisasi.

2. Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan rangkaian

aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya

seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa

flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran

kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam activity

diagram adalah sebagai berikut:

a. Activity

Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari

beberapa proses dari aliran pekerjaan.

b. Transition

Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan

jalan aliran control dari activity ke activity.

c. Decision

Notasi yang menandakan control cabang aliran

berdasarkan decision point.

d. Sychromization Bar
Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa

beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan

(pararel).

3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan kolaborasi

dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan

rangkaian pesan yang dikirm antar objek juga interaksi

antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam

eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi

objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara

mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi

tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan

sesuatu sesuai dengan use case diagram. Dalam sequence

diagram terdapat 2 model, yaitu:

a. Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem.

b. Lifeline, untuk menggambarkan kelas dan

objek.

4. Class Diagram

Class Diagram menggambarkan struktur dan

deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu,

antara lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan

lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe

dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang

lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas


entity. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika

diinstarisiasi akan menghasilkan sebuah objek dan

merupakan inti dari pengembangan orientasi objek. Class

menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu

sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk

memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).

Teori Khusus
Konsep Dasar Absensi
Definisi Absensi
Berdasarkan kamus bahasa indonesia, absensi dari kata absen yang artinya tidak

hadir. Disini dikatakan absensi adalah ketika seseorang tidak hadir dalam satu kegiatan yang

dijalani.

Absensi berarti “tidak hadir”, namun bisa dikatakan pula absensi merupakan

ketidakhadiran atau kehadiran suatu objek dalam hal ini adalah orang, dimana orang tersebut

terlibat dalam suatu organisasi yang mengharuskan adanya pemberitahuan tentang keadaan

atau kehadiran atau ketidakhadirannya dalam ruang lingkup organisasi tersebut.”

Secara umum, absensi biasa dikatakan guna mencatat kehadiran dalam suatu kegiatan

agar dengan catatan absensi orang akan mudah mengevaluasi kedisiplinannya.

Absensi sangat berpengaruh pada kinerja personal serta instansi dimana ia bekerja,

yang dapat dijadikan pertimbangan terhadap tindak lanjut serta pembuatan keputusan bagi

kelangsungan perkembangan instansi tersebut.

Absensi merupakan daftar kehadiran yang dimiliki oleh setiap pegawai, yang

dilakukan sebelum memulai aktifitas dan untuk mencatat waktu yang telah ditentukan oleh

bagian tata usaha (kepegawaian) sebagai bukti bahwa kehadiran atau tidaknya seseorang.
Pencatatan absensi pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam pengelolaan

sumber daya manusia (SDM) / Human Resources Management). Informasi yang mendalam

dan terperinci mengenai kehadiran seorang pegawai dapat menentukan prestasi kerja

seseorang, gaji / upah prestasi kerja, atau kemajuan instansi / lembaga secara umum.

Jenis-Jenis Absensi
Kita mengenal beberapa jenis absensi. Yang membedakan jenis-jenis absensi tersebut

adalah cara penggunaannya, dan tingkat daya gunanya Secara umum jenis-jenis absensi dapat

di kelompokkan menjadi dua, yaitu :

1. Absensi manual

Absensi manual adalah cara pengentrian kehadiran

dengan cara menggunakan pena (tanda tangan).

2. Absensi non manual (dengan menggunakan alat)

Absensi non manual adalah suatu cara pengentrian

kehadiran dengan menggunakan system terkomputerisasi,

bisa menggunakan kartu dengan barcode, finger print

ataupun dengan mengentrikan nip dan sebagainya.

Pengelolaan Sistem Absensi


Pengelolaan absensi dengan memanfaatkan kelebihan teknologi informasi adalah:

1. Absensi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.

2. Informasi hasil pencarian yang disajikan lebih lengkap.

3. Link antar bagian divisi (Pencarian data kehadiran dari

satu divisi ke divisi lain).

4. Mempermudah dalam melakukan Entry dan Update data.

5. Memudahkan pembuatan laporan dan rekapitulasi.


6. Terdapat fasilitas informasi.

Dengan demikian sistem yang terkomputerisasi

akan mempermudah kerja bagian kepegawaian, serta

meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja dari

Perusahaan.

Konsep Dasar Online


Definisi Online
Secara umum, sesuatu dikatakan online adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam

suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih

spesifik yaitu :

1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih

besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada

internet, sehingga ‘online‘ lebih pada menjelaskan status

bahwa ia dapat diakses melalui internet.

2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait

pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen

dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut

beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi

pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat

menyediakan listrik pada jaringan elektrik.

3. Dalam telekomunikasi, Istilah online memiliki arti lain

yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah

sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada

dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti


jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-

demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun

tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem

tersebut.

Dengan Internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format

dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam

dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan

media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

Dapat disimpulkan bahwa Online adalah suatu jaringan yang dapat menghubungkan

perangkat keras (hardware) satu dengan yang lainnya, tetapi tehubungnya secara luas

menggunakan jaringan internet.

Konsep Dasar Smartphone


Definisi Smartphone
Menurut Publisher Tekonke[11], Smartphone atau ponsel pintar atau juga familiar

dengan sebutan ponsel cerdas adalah sebuah perangkat atau produk teknologi berupa telepon

genggam atau mobile versi modern terbaru yang memiliki kelebihan dimana spesifikasi

software dan hardware lebih pintar, fungsi yang lebih cerdas dan fitur-fitur yang lebih smart

dari ponsel versi biasa sebelumnya.

Menurut Gary B, Thomas J & Misty E[11], smartphone adalah telepon yang internet

enabled yang biasanya menyediakan fungsi Personal Digital Assistant (PDA), seperti fungsi

kalender, buku agenda, buku alamat, kalkulator, dan catatan.

Menurut David Wood, Wakil Presiden Eksekutif PT Symbian OS[11], “Telepon pintar

dapat dibedakan dengan telepon genggam biasa dengan dua cara fundamental: bagaimana
mereka dibuat dan apa yang mereka bisa lakukan.” Pengertian lainnya memberikan

penekanan berbedaan dari dua faktor ini.

Dapat disimpulkan bahwa Smartphone adalah telpon genggam atau mobile yang

didalamnya sudah memiliki fitur-fitur yang canggih sehingga dapat memudahkan

penggunanya, seperti internetan, edit dokumen, edit gambar, prediksi cuaca, mencari alamat,

dll.

Fungsi Smartphone
Smartphone atau ponsel pintar berdasarkan fungsinya dapat diklasifikasikan menjadi

lebih dari lima fungsi utama, pertama smartphone adalah sebagai pembantu tugas kantor

sehari-hari, kedua smartphone adalah sebagai perangkat untuk viewer, editing, pembuat file

atau dokumen dalam format Word, TXT, dan PDF, ketiga smartphone adalah berfungsi

sebagai media untuk melakukan Push E-Mail secara cepat, Keempat ponsel cerdas adalah

berfungsi sebagai perangkat teknologi hiburan, Kelima smartphon atau ponsel smart adalah

berfungsi sebagai perangkat untuk mengakses internet dengan jaringan 3G, HSDPA, plus Wi-

Fi dan terakhir atau yang ke Enam ponsel pintar (smartphone) adalah saat ini lebih banyak

berfungsi sebagai pengganti pc desktop atau komputer.

Manfaat Smartphone
1. Segi Hardware

Dari Segi Hardware, Smartphone adalah perangkat

yang memiliki hardware dan software yang lebih baik

berdasarkan definisi, Hardware bermanfaat sebagai

penunjang kinerja smartphone itu sendiri ketika

digunakan untuk berbagai macam kebutuhan oleh

penggunanya. Contoh adanya prosesor terbaik dengan

kecepatan tertinggi, manfaat utama hardware pada


smartphone ini adalah sebagai penopang kinerja atau

aktifitas smartphone secara keseluruhan. Contoh

berikutnya adalah dipasangnya sebuah perangkat keras

kamera dengan kualitas terbaik, Kamera dari sebuah

smartphone manfaat utamanya adalah sebagai alat

perekam video, melakukan panggilan video dan bahkan

mengambil atau mengumpulkan ribuan momen dan

pemandangan terbaik kedalam ribuan format foto dengan

cara yang lebih mudah. Sementara Contoh terakhir

adalah, adanya memori internal dan eksternal, perangkat

keras ini mempermudah pengguna smartphone untuk

melakukan penyimpanan data melalui perangkat

smartphone dengan cara yang hampir mirip dengan Hard

Disk dan Flash Disk.

2. Segi Software

Ponsel pintar (smartphone) adalah perangkat

teknologi modern yang sudah diketahui dapat

menjalankan software dengan lebih baik bahkan software

dari pihak ketiga. Manfaat utama dari kemampuan

menjalankan software ini tentu adalah sebagai pembeda

smartphone atau ponsel pintar dengan ponsel versi biasa.

Dan contoh manfaat smartphone dari sisi software adalah

tersedianya layanan akses data. Layanan ini dapat

dimanfaatkan oleh setiap smartphone untuk

memungkinkan penggunanya terhubung dengan


konektivitas internet setiap saat dimanapun mereka

berada. Layanan akses data pada smartphone adalah

bermanfaat untuk keperluan browsing, Email, Chating

hingga posting. Contoh berikutnya manfaat dari segi

banyaknya aplikasi yang tersedia pada sebuah

smartphone. Ponsel pintar (Smartphone) adalah perangkat

yang tidak hanya sekedar digunakan untuk melakukan

sms, menerima dan menjawab panggilan saja, hadirnya

pusat aplikasi pada setiap ponsel pintar, maka ponsel

cerdas (smartphone) kini dapat dimanfaatkan sebagai

pendukung bisnis, sarana belajar dan sarana hiburan atau

game.

Konsep Dasar Android


Definisi Android
Menurut Teguh Arifianto (2011 : 1)[12], android merupakan perangkat bergerak pada

sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux.

Menurut Hermawan (2011 : 1)[12], Android merupakan OS (Operating System)

Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti

Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi. Akan tetapi, OS yang ada

ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi

yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari

aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta

keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.


Dapat disimpulkan bahwa Android adalah sistem operasi atau OS yang dikembangkan

oleh linux guna menjalankan perangkat smartphone sehingga smartphone dapat digunakan

dengan tampilan dan performa yang baik.

Karakteristik Android
Android memiliki empat karakteristik sebagai berikut :

1. Terbuka

Android dibangun untuk benar-benar terbuka

sehingga sebuah aplikasi dapat memanggil¬¬¬ salah satu

fungsi inti ponsel seperti membuat panggilan, mengirim

pesan teks, menggunakan kamera dan lain-lain. Android

merupakan sebuah mesin virtual yang dirancang khusus

untuk mengoptimalkan sumber daya memori dan

perangkat keras yang terdapat di dalam perangkat.

Android merupakan open source, dapat secara bebas

diperluas untuk memasukkan teknologi baru yang lebih

maju pada saat teknologi tersebut muncul. Platform ini

akan terus berkembang untuk membangun aplikasi mobile

yang inovatif.

2. Semua aplikasi dibuat sama

Android tidak memberikan perbedaan terhadap

aplikasi utama dari telepon dan aplikasi pihak ketiga

(third-party application). Semua apliksi dapat dibangun

untuk memiliki akses yang sama terhadap kemampuan

sebuah telepon dalam menyediakan layanan dan aplikasi

yang luas terhadap para pengguna.


3. Memecahkan hambatan pada aplikasi

Android memecah hambatan untuk membangun

aplikasi yang baru dan inovatif. Misalnya, pengembang

dpat menggabungkan informasi yang diperoleh dari web

dengan data pada ponsel seseorang seperti kontak

pengguna, kalender atau lokasi geografis.

4. Pengembangan aplikasi yang cepat dan mudah

Android menyediakan akses yang sangat luas

kepada pengguna untuk menggunakan aplikasi yang

semakin baik. Android memiliki sekumpulan tools yang

dapat digunakan sehingga membantu para pengembang

dalam meningkatkan produktivitas pada saat membangun

aplikasi yang dibuat.

Konsep Dasar Framework


Definisi Framework
Framework[13] adalah kumpulan potongan-potongan program (kelas dan fungsi) yang

disusun dan diorganisasikan sedemikian rupa, sehingga dapat digunakan kembali untuk

membantu membuat aplikasi utuh tanpa harus membuat semua kodenya dari awal.

Framework juga mempunyai banyak versi dalam pemrograman, seperti pemrograman

PHP dan Java. Salah framework PHP yang banyak digunakan yaitu CodeIgniter.

Struktur Framework
Secara umum, framework menggunakan struktur MVC (Model, View, Controller) :

1. Model
Model mencakup semua proses yang terkait dengan

pemanggilan struktur data baik berupa pemanggilan

fungsi, input processing atau mencetak output ke dalam

browser.

2. View

View mencakup semua proses yang terkait layout output.

Bisa dibilang untuk menaruh template interface website

atau aplikasi.

3. Controller

Controller mencakup semua proses yang terkait dengan

pemanggilan database dan kapsulisasi proses-proses

utama. Jadi semisal dibagian ini ada file bernama

member.php, maka semua proses yang terkait dengan

member akan dikapsulisasi/dikelompokan dalam file ini.

Kelebihan dengan adanya framework akan lebih mempermudah memahami

mekanisme kerja dari sebuah applikasi. Ini tentunya akan sangat membantu proses

pengembangan sistem yang dilakukan secara team.

Konsep Dasar Xampp


Definisi Xampp
Menurut I Putu Pratama (2014 : 440)[6] “Xampp adalah aplikasi web server bersifat

instan (siap saji) yang dapat digunakan baik di sistem operasi Linux maupun di sistem operasi

Windows.

Menurut Priyanto Hidayatullah, dkk (2015:125)[14] Web server / Xampp adalah

tempat dimana kita menyimpan aplikasi web kemudian mengaksesnya melalui internet.
Setiap perubahan, kecil maupun besar, kita upload ke web server baru setelah itu kita periksa

apakah perubahan itu sudah sesuai dengan yang kita inginkan atau belum.

Dapat disimpulkan bahwa Xampp adalah web server lokal untuk digunakan dalam

mengakses web secara offline. Karena server bukan dari internet melainkan perangkat

komputer atau laptop itu sendiri yang dijadikan server.

Fungsi Xampp
Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri

atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X

(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam

GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang

dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

Bagian-Bagian Xampp
Bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:

1. htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas

yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan

skrip lain.

2. phpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis

data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya,

buka browser lalu ketikkan

alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul

halaman phpMyAdmin.

3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan

(service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan,

ataupun memulai (start).


Konsep Dasar PHP (PHP: Hypertext Preprocessor)
Definisi PHP
Menurut Wikipedia[15], PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang

didesain untuk pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa

pemrograman umum.

Menurut Priyanto Hidayatullah dkk (2015:231)[14] “PHP hypertext preprocessor atau

disingkat dengan PHP ini adalah suatu Bahasa scripting khususnya digunakan untuk web

development. Karena sifatnya yang server side scripting, maka untuk menjalankan PHP harus

menggunakan web server. PHP juga dapat diintegrasikan dengan HTML, JavaScript, JQuery,

Ajax. Namun, pada umumnya PHP lebih banyak digunakan bersamaan dengan file bertipe

HTML”.

PHP adalah bahasa pemrograman yang dikhususkan bagi para develpoment web

karena tergolong cukup mudah dalam mempelajarinya dan tidak memberatkan suatu

perangkat untuk menjalankannya.

Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web


Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang

wajib digunakan. Kita bisa saja membuat website hanya menggunakan HTML saja. Web

yang dihasilkan dengan HTML (dan CSS) ini dikenal dengan website statis, dimana konten

dan halaman web bersifat tetap.

Sebagai perbandingan, website dinamis yang bisa dibuat menggunakan PHP adalah

situs web yang bisa menyesuaikan tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga

bisa menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang berubah-ubah sesuai input

dari user, memproses form, dll.


Untuk pembuatan web, kode PHP biasanya di sisipkan kedalam dokumen HTML.

Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa pemrograman

script.

Konsep Dasar MySQL


Definisi MySQL
Menurut Wahana Komputer[16] dalam bukunya yang berjudul “Panduan Belajar

MySQL Database Server” (2012 : 5), “MySQL adalah program database yang mampu

mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multi user. MySQL memiliki dua

bentuk lisensi, yaitu free software dan shareware.

Menurut Priyanto Hidayatullah dkk (2015:180)[14] “MySQL adalah salah satu aplikasi

DBMS yang sudah sangat banyak digunakan para pemrogram aplikasi web. Kelebihan dari

MySQL adalah gratis, handal, selalu di-update dan banyak forum yang memfasilitasi para

pengguna jika memiliki kendala. MySQL juga menjadi DBMS yang sering di bundling

dengan web server sehingga proses instalasinya jadi lebih mudah”.

MySQL adalah database lokal yang sudah disediakan dalam Xampp untuk digunakan

dalam penyimpanan data yang digunakan oleh web.

Kelebihan MySQL
Berikut ini beberapa kelebihan MySQL sebagai database server antara lain:

1. Source MySQL dapat diperoleh dengan mudah dan gratis.

2. Sintaksnya lebih mudah dipahami dan tidak rumit.

3. Pengaksesan database dapat dilakukan dengan mudah.

4. MySQL merupakan program yang multithreaded,

sehingga dapat dipasang pada server yang memiliki

multiCPU.
5. Didukung programprogram umum seperti C, C++, Java,

Perl, PHP, Python, dsb.

6. Bekerja pada berbagai platform. (tersedia berbagai versi

untuk berbagai sistem operasi).

7. Memiliki jenis kolom yang cukup banyak sehingga

memudahkan konfigurasi sistem database.

8. Memiliki sistem sekuriti yang cukup baik dengan

verifikasi host.

9. Mendukung ODBC untuk sistem operasi Windows.

10. Mendukung record yang memiliki kolom dengan panjang

tetap atau panjang bervariasi.

Penelitian Sebelumnya (Literature Review)


Metode studi pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi

yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari

referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat

diperoleh dari buku-buku atau internet.

Manfaat dari studi pustaka (Literature Review) ini antara lain :

a. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

b. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat

waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

c. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap

penelitian ini.
d. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah capai sehingga dengan adanya

studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas landasan

(platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

e. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian

yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber

daya yang berharga.

Adapun penelitian-penelitian yang menjadi referensi peneliti untuk mengambil judul

Pengembangan, antara lain yaitu :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Jagad Kusumayudha :

(2015)[17] pada penulisan SKRIPSI-nya, penelitian ini

membahas tentang PERANCANGAN SISTEM

ABSENSI PADA SMK MULIA BUANA BERBASIS

WEB, penelitian dilakukan untuk mengetahui prosedur,

kelebihan, kekurangan, peluang, dan kendala. Penelitian

ini juga bertujuan untuk memperbaiki sistem absensi yang

ada di SMK MULIA BUANA karena sistem absensi yang

masih manual atau dengan kertas. Oleh karena itu,

peneliti menyarankan agar menggunakan web untuk

sistem absensinya.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Nurul Inayah :

(2012)[18] pada penulisan SKRIPSI-nya, penelitian ini

membahas tentang PERANCANGAN SISTEM

INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF TU PADA

SMA NEGERI 14 TANGERANG, penelitian ini


bertujuan untuk memperbaiki sistem absensi guru dan

staff tu karena sistem yang masih manual menggunakan

buku absensi yang harus di isi setiap hari di ruang piket.

Oleh karena itu, peneliti mengusulkan penggunaan web

pada sistem absensi agar mudah dalam merekap semua

data.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Hartanto : (2013)[19] pada

penulisan SKRIPSI-nya, penelitian ini membahas tentang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

PEGAWAI DENGAN BARCODE SCANNER CARD

PADA PT. SKYPUTRA PANCASURYA, penelitian ini

bertujuan untuk memperbaiki sistem absensi karyawan

karena sistem yang masih manual menggunakan form

kertas absensi yang akan di setorkan pada HRD untuk

data. Oleh karena itu, peneliti menyarankan agar

menggunakan barcode scanner dalam sistem absensi

karena lebih mudah dalam pendataan absensi karyawan.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Nia Kusniati :

(2013)[20] pada penulisan SKRIPSI-nya, penelitian ini

membahas tentang PERANCANGAN SISTEM

ABSENSI KARYAWAN MENGGUNAKAN FINGER

PRINT PADA PT DUA BENUA PRATAMA, Penelitian

yang di lakukan agar memperbaiki sistem yang

sebelumnya yang berupa lembaran kertas atau form untuk

absensi. Oleh karena itu, peneliti memnyarankan untuk


membuat sistem absensi menggunakan finger print karena

dilihat lebih efien dalam pendataan.

5. Penelitian yang dilakukan oleh Viki Aprian :

(2013)[21] pada penulisan SKRIPSI-nya, penelitian ini

membahas tentang APLIKASI ABSENSI GURU

MENGGUNAKAN BARCODE BERBASIS WEB

PADA SMK PGRI 24 JAKARTA, Penelitian dilakukan

karena sistem yang sebelumnya masih belum efektif

karena masih menggunakan pencatatan sederhana dengan

lembaran kertas. Karena itu, peneliti menyarankan

menggunakan barcode dalam sistem yang diusulkan

karena lebih efektif.

6. Dalam International Journal, penelitian yang dilakukan

oleh Muhammad Zubair Asghar, Ulfat Batool, Farheen

Bibi, Sadia Ismail, dan Syeda Rabail Zahra dengan judul

“Financial Studio: Android Based Application for

Computing Tax, Pension, Zakat and Loan” pada tahun

2016[22]. Penelitian ini bertujuan membangun sistem

keuangan yang terintegrasi untuk menghitung pajak,

pensiun, zakat, dan pinjaman menggunakan aplikasi

mobile berbasis android. Sistem ini memberikan

perhitungan yang berbeda, dengan mengintegrasikan

berbagai keuangan ke dalam satu aplikasi dengan cara

yang user-friendly.
7. Dalam International Journal, penelitian yang dilakukan

oleh Jan Nealbert V. Calimag, Pamela Anne G. Miguel,

Romel S. Conde, dan Luisa B. Aquino dengan judul

“Ubiquitous Learning Environment Using Android

Mobile Application” pada tahun 2014[23]. Penelitian ini

bertujuan untuk memperkenalkan penggunaan lingkungan

e-learning berbasis Android untuk beradaptasi dengan

gaya belajar dari peserta didik abad ke-21. Sistem ini

memberikan pembelajaran e-learning modern dengan

memanfa’atkan aplikasi mobile berbasis android.

8. Dalam penelitian Jurnal Internasional yang dilakukan oleh

Charalampos Doukas, Thomas Pliakas, dan Ilias

Maglogiannis dengan judul “Mobile Healthcare

Infromation Management Utilizing Cloud Computing

Dan Android OS” pada tahun 2014[24]. Penelitian ini

bertujuan untuk memberikan informasi medis dimanapun

dan kapan saja. Karena terdapat pemantau pasien, lokasi

medis, tanggap darurat, dan layanan informasi

masyarakat. Tidak hanya dapat digunakan pada komputer,

dari android pun dapat diakses.

9. Dalam penelitian Jurnal Internasional yang dilakukan oleh

Hyeon-Ju Yoon dengan judul “A Study on the

Performance of Android Platform” pada tahun 2012[25].

Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan akan

performa android dalam sebuah aplikasi dan analisis yang


terintegrasi dengan baik maka mengusulkan sebuah

aristektur platform android.

10. Dalam penelitian Jurnal Internasional yang dilakukan oleh

Manav Singhal, dan Anuplam Shukla dengan judul

“Implementation of Location based Services in Android

using GPS and Web Services” pada tahun 2012[26].

Penelitian ini bertujuan untuk memaksimalkan layanan

berbasis lokasi pada android guna memberi informasi

pada pengguna tentang lokasi atau mencari tempat

misalkan hotel, dan tempat yang lainnya.

BAB III
PEMBAHASAN

Gambaran Umum PT Sintech Berkah Abadi


Mengenai PT Sintech Berkah Abadi
PT Sintech Berkah Abadi menyediakan layanan untuk berbagai jenis bisnis dalam

banyak bidang. Pelanggan kami meliputi komunitas dalam masyarakat, lembaga pemerintah,

perusahaan skala kecil dan menengah, perusahaan skala besar dan berbagai bidang usaha

dengan konsep teknologi informasi serta layanan yang sesuai dengan kebutuhan.

PT Sintech Berkah Abadi adalah salah satu dari penyedia solusi perangkat lunak di

pasar global, memberikan solusi bisnis dan berteknologi tinggi berbasis layanan untuk para

pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.

PT Sintech Berkah Abadi memiliki tim yang kuat dengan ukuran pelaksanaan proyek

besar dan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan pelayanan yang

berkualitas tinggi kepada pelanggan. Salah satu kunci keberhasilan kami adalah adaptasi

kami terhadap berbagai macam dan aneka kebutuhan akan sistem informasi komputer
sehingga menghasilkan Manajemen Kualitas, Manajemen Proyek, kebutuhan Infrastruktur,

dan lainnya dengan sempurna untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan kami.

Memegang portfolio yang terdiri dari produk, proyek dan layanan konsultasi, kami

membuat produk inovatif dan menawarkan solusi terkini untuk permintaan pasar yang

dinamis dan lingkungan digital yang dinamis.

Profile
Data Administrasi Perusahaan
Nama : PT sintech Berkah Abadi

Status Perusahaan : Pusat

Alamat : Jl.HR. Rasuna Said Kelurahan Pakojan

RT.005/01 No. 76 Kecamatan Pinang,

Kota Tangerang, Provinsi Banten, 15142

No. Telepon : 081383451482

E-Mail : info@sintechabadi.com

Sintech.ba@gmail.com

Landasan Hukum Pendirian Perusahaan


Akta Pendirian Perusahaan

Nomor Akta : 82

Tanggal : 10 April 2015

Nama Notaris : Raden Mas Soediarto Soenarto, SH., SpN

Izin Usaha Perusahaan


No. SIUP : 0715/PK/IVBPMPTSP/2015

Tanggal 29 April 2015


Masa Berlaku Izin Usaha : Tanggal 29 April 2020

Instansi Pemberi Izin Usaha : Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu, Kota Tangerang

TDP : 30.06.1.70.10791

Tanggal 30 April 2015

Masa Berlaku Izin Usaha : 30 April 2020

Visi dan Misi


Adapun visi dan misi dari perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Visi

“IT makes easier your works” Menghasilkan

produk dan jasa Teknologi Informasi yang memudahkan

pekerjaan dan aktivitas Anda.

2. Misi

a. Meningkatkan kualitas SDM dalam

pemanfaatan Teknologi Informasi

b. Mengembangkan produk Teknologi Informasi

yang berkualitas dan kompetitif

c. Menyajikan solusi yang tepat dan cermat dalam

mengatasi permasalahan konsumen di bidang Teknologi

Informasi
d. Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat

(user/konsumen) dalam pembuatan dan pengembangan

aplikasi bidang Teknologi Informasi

e. Menciptakan komitmen dan kepercayaan

masyarakat (user/konsumen) secara konsisten dan

berkesinambungan

Legalitas
1. Akte Notaris No.82, Tanggal 10 April 2015 Raden Mas

Soediarto Soenarto, SH.,SpN

2. SIUP No.0715/PK/IVBPMPTSP/2015 | Tanggal 29 April

2015 Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu

Satu Pintu, Kota Tangerang

3. TDP No. 30.06.1.70.10791 | Tanggal 30 April 2015

Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu, Kota Tangerang

4. SK Kemenkumham No. AHU-2038647.AH.01.01 Tahun

2015

5. Nomor Pokok Wajib Pajak 72.821.604.5-416.000

Layanan yang di Hasilkan


Berikut adalah layanan yang diberikan oleh perusahaan :
1. Information Technology :

a. Software engineering

b. Network engineering
c. Base transmitting system

d. CCTV system

e. Building security system

2. IT Audit, covering the high level assessment of :

a. IT governance

b. Enterprise security

c. Systems controls and effectiveness

d. Business Continuity Plans

e. IT Project Management

f. Vulnerability Analysis: conducting vulnerability

and

g. penetration testing for clients’ systems

3. Information Communication and Technology (ICT)

recovery plan:

a. Emergency communication

b. IT disaster recovery plan

c. Periodic testing, drill and training

4. IT Project Management :

a. Quality assurance for system development

b. Vendor Selection i.e. ERP, Core-Banking,

IFRS, etc
c. Data cleansing, integrity checking and

migration

d. Change management controls

5. IT Systems Management :

a. Checking controls against ITSM or ITIL

standard

b. Assisting in preparation for ISO 20000

certification and

c. Audit

6. Systems Controls and Effectiveness :

a. Checking controls outside and within the “IT

Box”

b. Control Objectives for Information and related

c. Technology (COBIT)

d. Setting up surveillance systems to immediately

mitigate control weaknesses

7. Information Technology (IT) Governance :

a. Establish IT scorecards to support the business

goals/vision and strategies

b. Establish or re-engineer a client’s processes

against international and local standards/best practices,

8. Training and People Development :


a. Database Developer & Administration

b. Application Development

c. System Analyst & design Tools

d. Operating System

e. Web Developer

f. Networking Technology

g. Linux

h. Executive Training

9. Data Communication :

a. Menghubungkan kantor perusahaan dengan

cabangnya termasuk koneksi ke Internet.

b. Menyediakan komunikasi data dengan

teknologi Frame

c. Relay / VPN atau dengan DVB

10. LAN/WAN Installation :

a. This service covering cabling and configuration

hardware active as router and switch ( cisco )

Produk yang di Hasilkan


Berikut adalah beberapa produk yang telah dihasilkan oleh PT Sintech Berkah Abadi :

1. SIPAS (Sistem Informasi Pengolahan Arsip Dan Surat)

Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Surat dan

Dokumen merupaken sebuah aplikasi yang diguna kan


untuk membantu dalam melakukan pengolahan surat

masuk dan surat keluar beserta proses distribusinya atau

yang biasa disebut disposisi surat juga dapat dilakukan

sebagai pengarsipan dokumen apapun. SIPAS memiliki

bebcrapa fitur yang menunjang dalam pengolahan surat

serta ftur pengarsipan secara digital. Selain itu juga

memiliki fitur multiuser yang memudahkan dalam proses

distribusi surat kepada pegawai yang bersangkutan

melalui account pegawai dalam SIPAS.

2. Eoffice (Aplikasi Surat Menyurat Online)

Aplikasi Administrasi Tata Persuratan ini dikemas

dalam sebuah file terkompresi, Aplikasi pembua- tan surat

online memudahkan user dalam pembuatan surat dan

paperless. Pimpinan dalam hal ini Kepala Daerah dapat

manitoring jadwal kegiatan yang akan dilakukan oleh

SKPD. Aplikasi surat menyurat online dapat dibuat oleh

staff pelaksana atau pejabat. Surat yang dibuat oleh staff

pelak- sena atau pejabat dapat diperiksa oleh atasanya den

atasan dapat memberikan catatan jika ada perubahan isi

dalam surat tersebut. Bagian umum juga dapat

memberikan penomoran surat dan tanggal Surat.

3. SIMAPKEL (SistemInformasi Manajemen Aktifitas

Pegawai Kelurahan)
Sistem informasi kelurahan ini dapat digunakan

dikelurahan terkait dengan aktifitas harian pegawai

kelurahan, pegawai dapat membuat aktifitas harian

pegawai dan lurah dapat melakukan verifikasi aktifitas

pegawai, pegawai dapat mencetak laporan aktifitasnya

berdasarkan periode baik perhari, perbulan dan pertahun.

Aplikasi ini berguna untuk mengontrol aktifitas harian

tiap pegawai di lingkungan kelurahan, lurah dapat melihat

secara detail aktifitas pegawai setiap bulanya.

4. SIMPEG (sistem Informasi Manajemen Pegawai)

Sistem Informasi Manajemen Pegawai adalah

sebuah aplikasi yang ditujukan untuk melakukan

pengelolaan data kepegewaian dengan rancangan yang

user friendly. Pengelolaan data Kepegawa ian merupakan

suatu proses vital dan strategis yang harus diperhatikan

dalam memenuhi kebutu han akan informasi data pegawai

yang cepat, tepat, akuntabel dan up to date. SIMPEG ini

dapat menjadi solusi untuk dapat mewujudkan

pengelolaan data pegawai seperti yang dimaksudkan di

atas.

5. SKP Online(Sasaran Kinerja Pegawai)

Penilaian kinerja adalah kesempatan periodik

untuk melakukan komunikasi antara orang yang

menugaskan pekerjaan dengan orang yang


mengerjakannya untuk mendiskusikan apa yang saling

mereka harapkan dan seberapa jauh harapanini dipenuhi.

Penilaian kinerja memungkinkan terjadinya komunikasi

antara atasan dengan bawahan untuk meningkatkan

produktivitas serta untuk mengevaluasi pengembangan

apa saja yang dibutuhkan agar kinerja semakin

meningkat. Penilaian SKP meliputi aspek-aspek seperti

kuantitas, kualitas, waktu, dan biaya sementara penilaian

perilakukeria meliputi orientasi pelayanan, integritas,

komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan.

6. SIMANTRI (Sistem Informasi Manajemen Antrian)

Sistem Informasi Manajemen Antrian adalah

aplikasi yang digunakan untuk mengatur antrian dengan

menggunakan komputer. Dapat digunakan untuk satu

hingga empat loket pelayanan dengan satu urutan nomor

antrian. Untuk pencetakan nomor antrian, dapat

menggunakan printer kasir(autocutter).

7. Aplikasi Database Industri, Perdagangan, UKM, Koperasi

Aplikasi Database Industri, Perdagangan dan

UKM adalah aplikasi yang berfungsi untuk menyim- pan

data industri perusahaan, perdagangan dan UKM,

Aplikasi database ini adalah sebuah sistem untuk

menyimpan database profi lengkap industri (profil,

produksi, tenaga kerja,pelatihan, legali tas, produk,


sertifikat, pemasaran), data perdagangan, waralaba, ukm,

data pasar modern dan tradisional, angka pengenal

importer, data export perusahaan, data home industri,

jenis komoditi, kelompok industri, data koperasi, data

berita acara pemeriksaan, data perdagangan dalam negeri

dan data perdagangan luar negeri, data toko, data

pedagang kaki lima, data SPBU dan data perbankan.

8. e-Budgeting

Aplikasi ini berfungsi untuk menyusun anggaran

belanja langsung dan anggaran belanja tidak langsung di

lingkungan Pemerintah Daerah Berdasarkan Periode

APBD.

9. Surat Kuning Online dan Loker online

Aplikasi ini berfungsi untuk membuat surat

kuning online (Kartu AK/1) dan lovongan kerja online,

masyarakat dapat membuat surat kuning secara online

melalui aplikasi ini dan dinas ketenaga erjaan dapat

melakukan verifikasi dan cetak surat kuning online Pada

aplikasi ini menampilkan lowongan pekerjaan dimana

lowongan pekerjaan dapat di input oleh petugas disnaker

atau peru- sahaan dan dapat tampil diwebsite online

seperti jobsdb. Petugas dapat melakukan pengolahan data

pembuat surat kuning

10. e-Journal
Aplikasi ini berfungsi untuk mempermudah proses

pengolahan jurnal, Melalui sistem basis data ini, user

dapat mengetahui data jurnal. User dapat dengan mudah

mengelolah jurnal serta mema- nipulasi data seperti

memasukkan jurnal ke dalam sistem, mengelolah jurnal,

dan mengakses jurnal yang telah di publish secara online.

11. e-Schedule

Aplikasi Sistem Informasi Jadwal Pimpinan

digunakan untuk pencatatan data jadwal kegiatan

pimpinan. Adapun data yang diinput atau yang disikan

bersifat real-time dan terintegrasi lang- sung ke data base.

Pimpinan bisa secara langsung melihat jadwal kegiatan

yang tersusun dalam agenda tersebut. Aplikasi Buku

Temu dibuet untuk mewujudkan harapan pelaksanaan

dokumentasi agenda pemerintah secara elektronik.

Layanan yang tersedia dalam aplikasi Buku Tamu adalah

mengetahui data jumlah banyaknya tamu yang

berkunjung, mengenal data tamu, mengetahui tujuan dan

pesan yang diberikan sebagai masukan Gugus Depan,

dengan mempergunakan media elektronik yang berbasis

pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas

teknologi komunikasi dan informasi

12. e-Paper
e-Paper adalah versi digital dari surat kabar cetak,

jadi yang kita lihat di epaper adalah sama persis dengan

yang tercetak di surat kabar. Keuntungan menggunakan

layanan ini adalah kita tidak perlu berlangganan versi

cetaknya jika kita memiliki jaringan/akses internet

tentunya Lebih hematkan karena hanya membayar akses

internet saja

13. SMS Gateway

Perangkat lunak ini adalah pengembangan

kemampuan Short Message Sistem (SMS) yang telah

diperkenalkan di komunikasi mobile. Trend penggunaan

SMS di masyarakat saat ini sangat men- ingkat pesat.

Tapi hampir semuanya hanya untuk menyampaikan pesan

kepada pengguna ponsel, dapat dikembangkan sehingga

SMS dapat berinteraksi dengan aplikasi komputer, bahkan

dengan hardware!. Dan aplikasi ini juga dapat digunakan

untuk fungsi-fungsi Remote

14. Aplikasi Peminjaman Barang

Aplikasi peminjaman barang ini berfungsi untuk

mengolah data peminjaman barang oleh pemin- jam,

dimana terkait data stok barang, data peminjam, data

pengembalian barang, sehingga barang yang ada juga

dapat di inventarisir oleh petugas.


15. CMS Website Multi Kanal Perangkat lunak yang

memungkinkan seseorang untuk menambahkan dan atau

memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web.

Pemanfaatan CMS

a. Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau

komunitas.

b. Portal

c. Galeri foto, Galery Video

d. Mengelola website pribadi

16. PMB Online

Aplikasi Penerimaan Mahasiswa Baru Online ini

berfungsi dalam proses penerimaan mahasiswa baru di

perguruan tinggi negeri atau swasta. Fiturnya antara lain

adalah sebagai berikut: Data Pendaftar Bank Soal ujian

Online Hasil Ujian Online Download

17. SIPBD (Sistem Informasi Pengelolaan Barang Daerah)

Aplikasi ini berfungsi untuk mengelola asset dan

barang daerah, adapun fitur yang terdapat pada aplikasi

ini adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

- Form Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU)

- Form Rencana Kebutuhan Pemeliharaan Barang

Unit (RKPBU)
b. Pengadaan

- Form input Kontrak RKBU dan RKPBU

c. Penerimaan

- Form Penerimaan APBD Form

- Penerimaan Non APBD

- Form Penyaluran

- Daftar Aset

- Penerimaan Barang Habis Pakai

- Pengeluaran Barang Habis Pakai

d. Daftar Aset Barang

e. Pengelolaa

- Form Pemanfaatan

- Form Penghapusan

- Form Pemindah Tanganan

- Form Tuntutan Ganti Rugi

- Form Rekonsiliasi

f. Laporan

- Laporan RKBU

- Laporan RKPBU

- Laporan Pengadaan Barang

- Laporan Buku Penerimaan Barang


- Laporan Buku Pengeluaran Barang

- Laporan Buku Barang inventaris

- Laporan Buku Barang Pakai Habis

- Laporan Pengelolaan Kartu inventaris Barang

- Laporan Pengelolaan Kartu Inventaris Ruangan

- Laporan Buku Inventaris

- Laporan Rekapitulasi inventaris Barang

Klien PT Sintech Berkah Abadi


Berikut adalah klien PT Sintech Berkah Abadi

1. Pemkot Tangerang

2. Pemkot Tangerang Selatan

3. Balitbangkes Menteri Kesehatan

4. Kementerian Riset Dan Teknologi

5. Sma Perguruan Buddhi

6. Universitas Budi Luhur

7. PT Intireksa

8. PT Infotech Ubl

9. PT.Krama Yudha Tiga Berlian Motors

10. 10. PT Javas Karya Tungga


Gambar 3.1 Klient PT. Sintech Berkah Abadi
Struktur Organisasi PT Sintech Berkah Abadi
Suatu organisasi atau perusahaan memilki struktur organisasi yang digunakan untuk

memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-

kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang, Serta untuk

menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu

organisasi.
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Sintech Berkah Abadi
Tugas dan Wewenang
Pada PT Sintech Berkah Abadi terdapat bagian-bagian yang memiliki tugas dan

wewenang dalam menyelesaikan semua pekerjaan. Adapun tugas dan wewenangnya sebagai

berikut :

1. Komisaris

Tugas dan Wewenang :

a. Melakukan pengawasan atas jalannya usaha

pada perusahaan dagang tersebut.

b. Memeberikan nasihat kepada direktur dalam

melaksanakan pengurusan perusahaan.

c. Melakukan pelaksanaan dari setiap

kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.

d. Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam

anggaran dasar untuk melaksanakan tugas –tugas tertentu.


e. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang

telah dan akan dijalankan oleh direktur.

2. Direktur

Tugas dan Wewenang :

a. Membuat rencana pengembangan dan usaha

perusahaan dalam jangka pendek & panjang.

b. Memberikan laporan pertanggungjawaban

kepada rapat umum pemegang saham.

c. Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka

panjang

d. Menunjuk,mengangkat dan memberhentikan

kepala bagian

e. Menandatangani permintaan pengeluaran kas

yang jumlahnya besar dan sifatnya penting.

f. Mengawasi serta mengurus kekayaan

perusahaan.

g. Berwenang untuk menegur bawahan apabila

melanggar tata tertib perusahaan.

3. Manager Marketing

Tugas dan Wewenang:

a. Menentukan strategi pemasaran yang efektif.


b. Menjalin hubungan dengan pelanggan

khususnya dan menerima komplain pelanggan

c. Menjalin hubungan, dan kerja sama yang baik

di dalam intern perusahaan baik bagian Marketing

maupun dengan Bagian lain.

d. Menciptakan kenyamanan dalam bekerja di

bagian marketing

e. Berwenang untuk melakukan koordinasi dengan

Bagian lain sehubungan dengan pelaksanaan fungsi kerja

di Bagian Marketing.

f. Berwenang melakukan langkah-langkah tindak

lanjut dan penyelesaian terhadap keluhan dari pelanggan.

g. Berwenang untuk menegur bawahan apabila

melanggar tata tertib perusahaan.

4. Manager finance

Tugas dan Wewenang:

a. Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan

Akuntansi Manajemen, Keuangan, Sistem Informasi

Keuangan.

b. Mengevaluasi dan menyampaikan laporan

keuangan (neraca, laporan laba / rugi, laporan arus kas)

yang auditable secara berkala beserta perinciannya


(bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai dengan

kebijakan akuntansi Direksi.

c. Mengevaluasi kajian kelayakan investasi dalam

surat-surat berharga, akuisisi, merger dan privatisasi.

d. Mengusulkan sistem dan prosedur akuntansi

dan keuangan yang memadai untuk pengembangan sistem

informasi & keuangan dan bentuk – bentuk pelaporan.

e. Melakukan perubahan nomor rekening.

f. Menerima atau menolak permintaan

pembayaran dari unit kerja.

g. Melakukan perubahan bentuk laporan

keuangan.

h. Menyusun dan merevisi Sasaran Mutu dan

Prosedur Mutu Unit Kerja.

i. Berwenang untuk menegur bawahan apabila

melanggar tata tertib perusahaan.

5. Manager Training

Tugas dan Wewenang :

a. Mengukur kebutuhan training yang relevan

untuk karyawan baik untuk level individu atau level

organisasi, berkonsultasi dengan kepala-kepala tiap

departemen, termasuk metoda-metoda penilaian dan

sistem pengukuran diperlukan.


b. Selalu mengetahui informasi terkini tentang

keterampilan-keterampilan dan level kualifikasi yang

relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap

mempunyai kinerja yang efektif dan menginformasikan

ke setiap orang setiap tentang persyaratan dan informasi

yang terkait dengan hal tersebut ke organisasi secara

tepat.

c. Mendesain program training dan kursus-kursus

dan kurikulum yang di perlukan untuk memenuhi

kebutuhan pelatihan atau mengatur terlaksanakan kegiatan

ini dengan melibatkan penyedia jasa dari luar perusahaan.

d. Mengidentifikasi, memilih dan mengatur

lembaga pelatihan dan akreditasi eksternal, para agensi

serta penyedia-penyedia jasa training untuk melaksanakan

training yang diperlukan sesuai denga standar yang sudah

ditentukan

e. Mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan,

logistik, pengangkutan, pemondokan seperti yang

diperlukan untuk mencapai pengadaan dan pelaksanaan

pelatihan secara efisien.

f. Merencanakan dan melaksanakan kursus latihan

secara pribadi sebagai supplement (tambahan) dari

training yang disediakan secara external maupun internal

oleh pihak lain.


6. Manager Software

Tugas dan Wewenang:

a. Bekerja dalam meneliti sebuah masalah

b. Merencanakan solusi terhadap masalah yang

ada

c. Merekomendasikan software dan sistem yang

dibutuhkan

d. Mengkoordinir pengembangan untuk memenuhi

kebutuhan bisnis atau kebutuhan lainnya.

e. Merencanakan aliran sistem dari bawah ke atas.

f. Berinteraksi dengan pelanggan untuk belajar

dan mendokumentasikan kebutuhan yang nantinya akan

digunakan untuk membuat Bussiness Requirement

Document.

g. Menuliskan kebutuhan teknis dari fase kritis.

h. Berinteraksi dengan designer untuk memahami

keterbatasan perangkat lunak.

i. Membantu programmer selama pengembangan

sistem, seperti menyediakan use case, flowchart, atau

bahkan design database.

j. Melakukan pengujian sistem.

7. Manager Hardware
Tugas dan Wewenang :

a. Mensupervisi maintenance jaringan network

perusahaan beseria hardware pendukungnya.

8. Manager Perencanaan

Tugas dan Wewenang :

a. Membuat perencanaan untuk setiap kegiatan

rutin perusahaan

9. Manager Hrd

Tugas dan Wewenang :

a. Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga

kerja perusahaan yang hanya mempekerjakan karyawan

yang berbakat

b. Menjadi penghubung antara Manajemen dengan

karyawannya

c. Melakukan pelayanan karyawan

d. Memberi masukan pada manajer mengenai

kebijakan perusahaan, seperti kesempatan yang sama pada

karyawan atau apabila terjadi pelecehan seksual.

e. Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para

pegawai khusus dan staf pendukung

f. Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja,

seleksi, dan penempatan karyawan baru.


g. Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti

memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur

kedisiplinan.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Pada penelitian ini digunakan metode perancangan terstruktur melalui tahapan

pembuatan UML dengan tujuan menggambarkan prosedur dan proses sistem yang berjalan.

Prosedur Sistem Yang Berjalan


Berikut Adalah Prosedur Sistem Absensi yang berjalan pada PT Sintech Berkah

Abadi :

1. Karyawan melakukan absensi pada saat datang dan

Pulang kerja.

2. HRD akan masuk ke sistem absensi untuk memeriksa

absensi masing-masing karyawan.

3. HRD akan merekap data absensi dengan rentang waktu

selama sebulan.

4. HRD membuat laporan absensi.

Rancangan Prosedur Sistem Yang berjalan


1. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram merupakan sebuah teknik yang

digunakan dalam pengembangan sebuah software atau

sistem informasi untuk menangkap kebutuhan fungsional

dari sistem yang bersangkutan.


Gambar 3.3 Use Case Sistem Yang Berjalan
Berdasarkan gambar 3.2. Use Case Diagram

sistem yang berjalan terdapat:

a. 1 system yang mencakup seluruh kegiatan

dalam bentuk proses absensi siswa dan guru.

b. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu

karyawan yang melakukan absen datang, dan absen

pulang, HRD yang melakukan login, merekap data

absensi dan membuat laporan.

c. 5. use case yang biasa dilakukan oleh actor-

actor.

2. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Activity diagram adalah sesuatu yang

menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang.
a. Activity Diagram Karyawan Sistem Yang

Berjalan

Gambar 3.4 Activity Diagram Karyawan Sistem Yang


Berjalan
Berdasarkan gambar 3.4. Activity Diagram

Absensi Karyawan terdapat :

a. 1 initial node sebagai yang mengawali objek.

b. 4 action yang menggambarkan eksekusi

kegiatan proses absensi

c. 1 activity final node menjelaskan bahwa objek

di bentuk.

b. Activity Diagram HRD Sistem Yang Berjalan


Gambar 3.5 Activity Diagram HRD Sistem Yang
Berjalan
Berdasarkan gambar 3.5 activity diagram laporan

absensi terdapat :

a. 1 initial node sebagai yang mengawali objek.

b. 6 action yang menggambarkan eksekusi

kegiatan proses laporan absensi.

c. 1 fork node menjelaskan adanya beberapa

aliran.

d. 1 activity final node menjelaskan bahwa objek

dibentuk

3. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

A. Sequence Diagram Karyawan


Gambar 3.6 Sequence Diagram Karyawan Sistem
Yang Berjalan
Berdasarkan gambar 3.6. Sequence Diagram

absensi terdapat :

a. 2 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi,

yaitu buku absen dan absen.

b. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu guru,

siswa dan petugas tata usaha.

c. message, di antaranya meminta buku absen,

memberikan buku absen, menerima buku absen, absen

datang kelas, absen hadir di kelas, absen pulang,

memberikan buku absen dan menerima buku absen.

B. Sequence Diagram HRD


Gambar 3.7 Sequence Diagram HRD Sistem Yang
Berjalan
Berdasarkan gambar 3.7. Sequence Diagram

absensi terdapat :

a. 2 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi,

yaitu buku absen dan absen.

b. 1 actor yang melakukan kegiatan yaitu guru,

siswa dan petugas tata usaha.

c. 4 message, di antaranya meminta buku absen,

memberikan buku absen, menerima buku absen, absen

datang kelas, absen hadir di kelas, absen pulang,

memberikan buku absen dan menerima buku absen.

Analisa Sistem Yang Berjalan


Analisa SWOT
Tabel 3.1 Analisa S.W.O.T
Konfigurasi Sistem yang Berjalan
1. Spesifikasi Perangkat Keras

a. Processor : Dual Core

b. RAM : 2 Gb

c. Harddisk : 320 Gb

d. Monitor : Logitech

e. Mouse : Logitech

f. Keyboard : Logitech

g. Printer : Canon

2. Spesifikasi Perangkat Lunak

a. Windows 7

b. Microsoft Office

c. Browser : Google Crome, dan Mozilla Firefox


3. Hak Akses

a. Karyawan

b. HRD

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah


1. Permasalahan Yang Dihadapi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada

sistem absensi yang berjalan saat ini di PT. Sintech

Berkah Abadi, penulis menemukan permasalahan sebagai

berikut :

a. terjadi antrian saat absensi datang karna jumlah

tempat dan alat untuk absen kurang memadai, dan ini

akan berdampak pada waktu yang cukup lama untuk

karyawan dapat absen ketika mereka datang untuk

bekerja.

b. Tidak mengidentifikasi secara jelas ketika

terdapat luka goresan di jari ketika absen menggunakan

alat fingerprint, dalam hal ini juga berakibat fatal ketika

perusahaan mengunakan alat finger print ketika

mengabsen karyawan karna apabila salah satu karyawan

mendapati jarinya terluka maka otomatis alat tidak akan

dapat mengidetifikasi secara jelas jari yang di scan dan

akibatnya karyawan itu harus lapor terlebih dahulu oleh

HRD untuk dapat absen.


c. Alat finger print rusak, ketika salah satu alat

finger print rusak akan mengakibatkan penumpukan absen

karna berkurangnya jumlah alat untuk absen karyawan.

d. Tidak hanya karyawan permasalahan yang

sering terjadi juga bisa mempengaruhi kinerja HRD

karena ketika alat finger print rusak dan tidak dapat

menghasilkan laporan absensi karyawan, hal ini dapat

menghambat HRD dalam membuat hasil laporan setiap

bulannya.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka

alternatif pemecahan masalah yang dilakukan adalah :

a. Absensi online merupakan salah satu fasilitas

karyawan yang dapat digunakan untuk mempermudah

dalam laporan kehadiran karyawan.

b. Dengan menggunakan aplikasi ini, karyawan

dapat absen dengan mudah tanpa mengantri karena hanya

menghubungkan aplikasi dengan server lokal perusahaan.

c. apabila ada kerusakan aplikasi juga sangat

mudah untuk memperbaikinya, hanya perlu instal ulang

saja aplikasinya dan login seperti biasa karena semua data

tersimpan pada database perusahaan maka hanya perlu

menghubungkannya saja.
d. Dalam pembuatan laporan akan sangat

memudahkan HRD, karena kerusakan aplikasi sangat

kecil. Oleh sebab itu, aplikasi ini sangat dibutuhkan.

User Requirement
1. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I


2. Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
3. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III


4. Elisitasi Final Draft
Tabel 3.5 Elisitasi Final Draft

BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Rancangan Sistem Usulan
Adapun perancangan sistem yang diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML

(Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual


Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya

dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakan

XAMPP. UML yang akan dibuat menggunakan antara lain :

1. Use Case Diagram

2. Activity Diagram

3. Sequence Diagram

4. Class Diagram

Prosedur Sistem Usulan


1. HRD (Admin)

a. Menambahkan user karyawan login

b. Menampilkan home

c. Melakukan edit tambah dan hapus data

karyawan

d. Merekap data absensi karyawan

e. Mencetak hasil laporan absensi karyawan

f. Logout

2. Karyawan

a. Melakukan login

b. Verifikasi login

c. Melakukan absen ketika datang

d. Melakukan absen ketika pulang


e. Melihat pemberitahuan keberhasilan atau

gagalnya absen

f. Logout

Use Case Diagram Sistem Usulan


Setelah prosedur sistem yang diusulkan selesai dipaparkan, maka prosedur tersebut

akan digambarkan ke dalam bentuk diagram agar mudah dibaca dan dipahami. Dapat dilihat

pada gambar di bawah ini :

1. Use Case Diagram Sistem Absensi Online

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Absensi Online


Berdasarkan Use Case Diagram Gambar 4.1 di

atas terdapat :

sistem kegiatan absensi ;

a. 1 System, yaitu Sistem Absensi Online


b. 2 actor yang melakukan kegiatan dalam sistem

yaitu HRD dan Karyawan ;

c. 14 use case yang dilakukan oleh actor di

antaranya : Login, Verifikasi Login, Menu Utama, Data

Karyawan, Data Absensi, Laporan, Detail Absensi, Rekap

Absensi, data karyawan, data absensi, Menu

Absensi,Absen Datang, Absen Pulang dan Logout ;

d. 1 include yang terdapat dalam sistem, di

antaranya : Verifikasi Login.

e. 7 Eksten yang terdapat dalam sistem, di

antaranya : Data Karyawan, Data Absensi, Laporan,

Detail Absensi, Rekap Absensi, Absen Datang, dan Absen

Pulang.

Activity Diagram Sistem Usulan


1. Activity Diagram HRD / Admin
Gambar 4.2 Activity Diagram HRD / Admin
Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram HRD /

Admin yang diusulkan terdapat:

a. 1 (satu) Initial Node sebagai objek yang

diawali ;

b. 1 (satu) decision node ;

c. 11 (sebelas) Action yang dilakukan oleh actor ;

d. 2 (dua) fork node ;

e. 1 (satu) join node ;

f. 1 Final State sebagai objek yang diakhiri.

2. Activity Diagram Karyawan

Gambar 4.3 Activity Diagram Karyawan


Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram HRD /

Admin yang diusulkan terdapat:


a. 1 (satu) Initial Node sebagai objek yang

diawali ;

b. 1 (satu) decision node ;

c. 6 (enam) Action yang dilakukan oleh actor ;

d. 1 Final State sebagai objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem Usulan


1. Sequence Diagram HRD / Admin

Gambar 4.4 Sequence Diagram HRD / Admin


Berdasarkan gambar 4.5 Sequence Diagram HRD

/ Admin yang diusulkan terdapat :

a. 1 (satu) Actor, , yaitu HRD / Admin ;

b. 6 (enam) Lifeline, yaitu : Login, Home, Data

Karyawan, Data Absensi, Rekap dan Logout ;

c. 14 (empat belas) Messages yang memuat

informasi tentang aktifitas


d. yang terjadi maupun kegiatan yang dilakukan

oleh actor tersebut ;

e. 3 (dua) Self Messages yang merepresentasikan

pemanggilan operasi yang recursif atau pemanggilan

metode yang dimiliki oleh object itu sendiri.

2. Sequence Diagram Karyawan

Gambar 4.5 Sequence Diagram Karyawan


Berdasarkan gambar 4.5 Sequence Diagram

Admin yang diusulkan terdapat :

a. 1 (satu) Actor, , yaitu Admin ;

b. 4 (enam) Lifeline, yaitu : Login, Home, Absen,

dan Logout ;

c. 7 (tujuh) Messages yang memuat informasi

tentang aktifitas yang terjadi maupun kegiatan yang

dilakukan oleh actor tersebut ;


d. 2 (dua) Self Messages yang merepresentasikan

pemanggilan operasi yang recursif atau pemanggilan

metode yang dimiliki oleh object itu sendiri.

Class Diagram Sistem Usulan


1. Class Diagram Absensi Karyawan

Gambar 4.6 Class Diagram Absensi Karyawan


Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan Dengan Sistem Diusulan
Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Berjalan Dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Bentuk normal suatu basis data relasional dicapai melalui beberapa tahapan yang

disebut proses normalisasi. Normalisasi terdiri dari proses Unnormalized, First Normal Form

(1NF), Second Normal Form (2NF), sampai kebentuk Third Normal Form (3NF) akan

dibahas dalam bagian berikut ini :

1. Unnormalized

Dapat dijelaskan gambar Unnormalized Form

merupakan sebuah kumpulan data yang akan di rekap,

tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format

tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi. Data

dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.

Unnormal Form

Tabel 4.2. Unnormalized


2. First Normal Form (1NF)

First Normal Form (1NF) merupakan sebuah tabel

tersendiri untuk setiap kelompok data yang berhubungan.

Bentuk 1NF dijabarkan pada


Tabel 4.3 Unnormalized

Tabel 4.4 Normalized


3. Second Normal Form (2NF)

Second Normal Form (2ndNF) merupakan tabel

untuk sekelompok nilai yang berhubungan dan terdiri dari

tabel

Tabel 4.5 Normal ke 1

Tabel 4.6 Normal ke 2


Tabel 4.7 Normal ke 2
4. Third Normal Form (3NF)

Dapat dijelaskan gambar Third Normal Form

(3NF) merupakan tabel yang telah normal dan untuk

digunakan dalam sistem yang akan dibangun dan terdiri

dari tabel, yaitu :

Tabel 4.8 Normal ke 2

Tabel 4.9 Normal ke 3

Tabel 4.10 Normal ke 3


Spesifikasi Basis Data
Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal.

Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan,

primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan

dibangun adalah sebagai berikut:

1. Tabel absen

Tabel 4.11 Absen


2. Tabel Data Karyawan
Tabel 4.12 Data Karyawan
3. Tabel Bagian

Tabel 4.13 Bagian


4. Tabel Admin

Tabel 4.14 Admin


Rancangan Prototype
Prototype Aplikasi Smartphone
1. Halaman Login
Gambar 4.7 Halaman Absensi Karyawan
2. Halaman Absensi Karyawan

Gambar 4.8 Halaman Pemberitahuan


3. Halaman Pemberitahuan Berhasil Atau Gagalnya Absen
Gambar 4.9 Halaman Login
Prototype Halaman Admin
1. Halaman Login

Gambar 4.10 Halaman Login


2. Halaman Data Karyawan
Gambar 4.11 Halaman Data Karyawan
3. Halaman Data Absen

Gambar 4.12 Halaman Data Absen


Program
Program Smartphone
1. Login
Gambar 4.13 Login
2. Halaman Absen

Gambar 4.14 Halaman Absen


Program Webbase
1. Login
Gambar 4.15 Login Webbase
2. Halaman Master

Gambar 4.16 Halaman Master


3. Halaman Absensi
Gambar 4.17 Halaman Absensi
Konfigurasi Sistem Yang Diusulkan
Spesifikasi Hardware
Perangkat keras yang dibutuhkan oleh aplikasi atau sistem adalah suatu unit personal

komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini

dan antisipasi kebutuhan di masa yang akan datang. Adapun Spesifikasi kebutuhannya adalah

sebagai berikut :

1. Processor : Intel Core i3 CPU 2.00 GHz (4CPUs)

2. RAM : DDR3 4 GB

3. Harddisk : 500 GB

4. Monitor : LG 14 inch

Aplikasi Yang Digunakan


Perangkat lunak yang digunakan merupakan penunjang dari peralatan komputer yang

akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan. Agar sistem dapat

menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam

rancangan sistem ini adalah sebagai berikut :


1. Windows 7 Pro 64 bit

2. XAMPP

3. Sublime Text 2.0

4. Visual Paradigm For UML 13

5. Browser ( Google Chrome / Mozilla Firefox)

6. Android Studio

Hak Akses
Hak akses untuk dapat mengoperasikan atau mengolah data absensi dapat dilakukan

oleh :

1. HRD / Admin

2. Karyawan

Testing
Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode Black Box Testing. Metode ini

merupakan pengujian program terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program yang bertujuan

untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode Black Box Testing dilakukan dengan cara memberikan

sejumlah input pada program. Input tersebut kemudian di proses sesuai dengan kebutuhan

fungsionalnya untuk melihat apakah program aplikasi dapat menghasilkan output sesuai

dengan yang diinginkan dan sesuai dengan fungsi dasar dari program tersebut.

Apabila dari input yang diberikan, proses dapat menghasilkan ouput yang sesuai

dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah berjalan dengan baik,

tetapi apabila ouput yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan funsionalnya, maka
masihterdapt kesalahan pada program tersebut, dan selanjutnya dilakukan penulusuran

perbiakan untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi.

Berikut metode testing dengan menggunakan metode black box :

1. Smartphone

Tabel 4.15 Smartphone


2. Webbase
Tabel 4.16 Webbase
Evaluasi
Setelah dilakukan pengujian dengan metode black box testing yang dilakukan dengan

cara masuk dengan login admin dan dilihat masuk ke program atau tidak. Jika tidak masuk ke

dalam program maka terdapat kesalahan pada memasukan username atau password, karena

kesalahan pada login akan ditampilkan dalam bentuk pesan. Begitu pula pengujian terhadap

login karyawan.

Pengujian selanjutnya memasukan sejumlah input data pada program seperti contoh

pengujian pada masing-masing menu dan sub menu. Jika input data tidak lengkap maka

sistem akan menampilkan pesan yang memberikan informasi kekurangan maupun kesalahan

dari penginputan data tersebut.

Time Schedule
Time schedule merupakan hal-hal yang menjelaskan tentang perencanaan proses

implementasi. Pada tahap ini, rencana implementasi sangat berguna dalam menentukan

proses pelaksanaan langkah-langkah kegiatan implementasi. Adapun langkah-langkah time

schedule ini adalah sebagai berikut:


Tabel 4.17 Schedule Time
Estimasi Biaya

Tabel 4.18 Estimasi Biaya

BAB V
PENUTUP
Simpulan
berdasarkan penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan maka didapatkan

beberapa simpulan, adalah sebagai berikut :

1. Sistem absensi yang saat ini berjalan yang menggunakan

finger print masih banyak kekurangan, sehingga dalam

kegiatan absensi sering terjadinya gangguan seperti ketika

jari karyawan terluka dan tidak bisa absen, ketika alatnya

rusak akan menghambat absen karyawan juga.

2. Sistem absensi yang berjalan saat ini masih juga

terkendala ketika antrian absensi datang dan pulang.

Karena akan mempengaruhi kinerja karyawan yang akan

bekerja.

3. Membuat sistem absensi yang mudah digunakan (user

friendly), maintenance yang mudah dilakukan, dan tidak

mengeluarkan biaya yang begitu banyak.

Saran
1. Perlu diadakan evaluasi dan pengujian yang menyeluruh

untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Dimasa yang akan datang, diharapkan bagi mahasiswa

yang mengambil judul skripsi yang sama dapat

mengembangkan sistem yang lebih baik lagi.

3. Diharapkan sistem ini tidak berjalan pada perusahaan

saja, tetapi dapat digunakan pada institusi-institusi yang

lain.
DAFTAR PUSTAKA
1. ↑ 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 [9.]Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem

Informasi. Yogyakarta: Andi.

2. ↑ Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasi Manajemen

Berbasis Komputer. Jakarta : PT Rineka Cipta.

3. ↑ Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

4. ↑ Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi.

Jakarta : Bumi Aksara.

5. ↑ 5,0 5,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

6. ↑ 6,0 6,1 Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi

Dan Implementasinya. Bandung : Informatika Bandung.

7. ↑ Maimunah, dkk. 2012. Jurnal CCIT. Tangerang:

Perguruan Tinggi Raharja.

8. ↑ Rosa, A.S. dan M. Shalahuddin. 2014. Rekayasa

Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek.

Bandung : Informatika Bandung.

9. ↑ Rahardi, Majid. Lukito Edi Nugroho. Ridi Ferdiana.

2016. Perancangan Sistem Group Tracking Pada Aktivitas

Touring Berbasis Mobile. Yogyakarta : STMIK

AMIKOM.

10. ↑ 10,0 10,1 Yasin, Verdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak

Berorientasi Objek. Jakarta : Mitra Wacana Media.


11. ↑ 11,0 11,1 11,2 Sugiarta, Ketut.

Smartphone. https://baturajahebat.wordpress.com/smartph

one/. Diakses pada hari Rabu, 29 Maret 2017.

12. ↑ 12,0 12,1 http://globallavebookx.blogspot.co.id/2015/04/pe

ngertian-android-menurut-para-ahli.html. Diakses pada

hari Rabu, 29 Maret 2017.

13. ↑ Basuki, Awan Pribadi. 2014. “Proyek Membangun

Website Berbasis PHP Dengan Codeigniter”.

Yogyakarta:Lokomedia.

14. ↑ 14,0 14,1 14,2 Hidayatullah. Priyanto, Jauhari. Khairul

Kawistara. 2015. “Pemograman Web“. Bandung :

Informatika.

15. ↑ https://en.wikipedia.org/wiki/PHP. Diakses 30 Maret

2017.

16. ↑ Komputer, Wahana. 2012. Panduan Aplikatif dan Solusi

(PAS) Mudah Membuat Portal Berita Online Dengan

PHP & MySQL. Yogyakarta : CV Andi Offset.

17. ↑ Kusumayudha, Jagad. 2015. Perancangan Sistem

Absensi Pada Smk Mulia Buana Berbasis Web. Skripsi

Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.

18. ↑ Inayah, Nurul. 2012. Perancangan Sistem Informasi

Absensi Guru Dan Staff Tu Pada Sma Negeri 14

Tangerang. Skripsi Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.


19. ↑ Hartanto. 2013. Perancangan Sistem Informasi Absensi

Guru Dan Staff Tu Pada Sma Negeri 14 Tangerang.

Skripsi Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.

20. ↑ Kusniati, Nia. 2013. Perancangan Sistem Absensi

Karyawan Menggunakan Finger Print Pada Pt Dua Benua

Pratama. Skripsi Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.

21. ↑ Aprian, Viki. 2013. Aplikasi Absensi Guru

Menggunakan Barcode Berbasis Web Pada Smk Pgri 24

Jakarta. Skripsi Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.

22. ↑ Asghar, Muhammad Zubair, Ulfat Batool, Farheen Bibi,

Sadia Ismail, Syeda Rabail Zahra. 2016. Financial Studio:

Android Based Application for Computing Tax, Pension,

Zakat and Loan. Gomal University : Pakistan.

23. ↑ Calimag, Jan Nealbert V, Pamela Anne G. Miguel,

Romel S. Conde, dan Luisa B. Aquino. 2016. Ubiquitous

Learning Environment Using Android Mobile

Application. University of Saint Louis : Philippines.

24. ↑ Doukas, Charalampos, Thomas Pliakas, dan Ilias

Maglogiannis. 2010. Mobile Healthcare Infromation

Management Utilizing Cloud Computing Dan Android

OS. Argentina : IEEE Publisher.

25. ↑ Yoon, Hyeon-Ju. 2012. “A Study on the Performance of

Android Platform”. International Journal on Computer

Science and Engineering (IJCSE):Korea Selatan.


26. ↑ Singhal , Manav, dan Anuplam Shukla. 2012.

“Implementation of Location based Services in Android

using GPS and Web Services”. IJCSI International

Journal of Computer Science Issues:India.

Contributors
Abdul Haqy
Kategori:
 Skripsi 2016/2017
Menu navigasi
 Buat akun baru

 Masuk log
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Lihat sumber
 Versi terdahulu
 Halaman Utama
10 Pilar IT iLearning (TPi)
 Raharja Official Website
 iMe
 Rinfo
 iDu
 iRan
 iDuHelp!
 Widuri
 ROOSTER
iSur
Magics
Perkakas
 Halaman Istimewa
 Halaman ini terakhir diubah pada 29 September 2017, pukul 02.29.

 Kebijakan privasi

 Tentang widuri

 Penyangkalan

Anda mungkin juga menyukai