Anda di halaman 1dari 25

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI STUDI KASUS

CV.MIRAI JEWELRY BERBASIS WEB

LAPORAN KERJA PRAKTEK

Diajukan kepada Program Studi Sistem Informasi untuk memenuhi sebagian


persyaratan guna mengampuh skripsi

DISUSUN OLEH :
NAMA : UDITA
NIM : 111180044

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMAN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) DHARMA PUTRA
TANGERANG
2021

i
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) DHARMA PUTRA

LEMBAR KEASLIAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI STUDI


KASUS
CV.MIRAI JEWELRY BERBASIS WEB

Saya Yang Bertandatangan Di Bawah ini,

Nim : Udita
Nama : 111180044
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : E-Business

Menyatakan bahwa Laporan Kerja Praktek ini dari awal sampai akhir
merupakan karya tulis sendiri dan bukan merupkan karya tulis saya sendiri dan bukan
merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari karya ilmiah lain di lingkungan STMIK
Dharma Putra maupun Perguruan Tinggi Lain, serta belum pernah dipublikasikan
sebelumnya.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta
bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, September 2021

Udita

ii
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) DHARMA PUTRA

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI STUDI


KASUS
CV.MIRAI JEWELRY BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

Nim : Udita
Nama : 111180044
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : E-Business

Disahkan Oleh :

Tangerang , September 2021

Ketua STMIK Dharma Putra Ketua Program Studi

( ……………………. ) (…….…………….. )

iii
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) DHARMA PUTRA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI STUDI


KASUS
CV.MIRAI JEWELRY BERBASIS WEB

DISUSUN OLEH :

Nim : Udita
Nama : 111180044
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : E-Business
Telah memenuhi persyaratan untuk di pertahankan di hadapan dewan penguji kerja
praktek dan disetujui pada tanggal 15-09-2021

Menyetujui :

Pembimbing 1 Pembimbing 2

( …………………. ) ( ……………………. )

iv
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER (STMIK) DHARMA PUTRA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


KERJA PRAKTEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI STUDI


KASUS
CV.MIRAI JEWELRY BERBASIS WEB

DISUSUN OLEH :

Nim : 111180044
Nama : Udita
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : E-Business

Menyetujui :
Tanggerang,

Penguji I Ketua Penguji Penguji 2

v
( ……………….. ) ( …………………… ) (..……………..

ABSTRAKSI

Cv.Mirai Jewelry usaha yang didiri dengan dua kakak beradik , usaha ini bergerak
dalam akesoris Wanita seperti gelang,kalung dan anting. Dikarenakan semakin tahun
semakin berkembang saya ingin mengubah cara kerja bagian produksi supaya lebih
cepat . sebelumnya kami menggunakan system yang sederahan yaitu Microsoft Excel
sehingga banyak sekali data yang terlewat untuk dibuat. Sistem Informasi ini dibuat
dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL sebagai databasenya,
hasil penelitian ini adalah Perancangaan Sistem Informasi Produksi studi kasus
berbasis web. Lebih mempercepat kerja bagian produksi.

Kata Kunci : Perancangaan Sistem Informasi Produksi Studi kasus ,


Pemograman PHP, MySQL, Basis Data, Web

vi
ABSTRACT
Cv.Mirai Jewelry is a business that was founded with two brothers, this business is
engaged in women's accessories such as bracelets, necklaces and earrings. Due to the
increasing number of years I want to change the way the production department
works so that it is faster. Previously we used a simple system, namely Microsoft
Excel, so a lot of data was missed to be created. This information system is made
using the PHP programming language and MySQL as the database, the result of this
research is a web-based case study Production Information System Design. More
speed up the work of the production department.

Keywords: Production Information System Design Case study, PHP


Programming, MySQL, Database, Web

vii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan


Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja
Praktek ini dengan judul Perancangan Sistem Informasi Produksi Studi Kasus
berbasis web di CV.MIRAI JEWELR
Tujuan dari pembuatan laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai salah satu
syarat untuk mengikuti sidang kerja praktek program studi Sistem Informasi
konsentrasi E-Business di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer
(STMIK) Dharma Putra.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak yang telah banyak
membantu dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini, terutama kepada :
1. Sobiyanto, S.E., S.Kom., M.Kom., selaku Ketua STMIK Dharma Putra.
2. Ibu Segusti , S.Si,. M.Kom selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi
3. Bapak Frencis Matheos Sarimole, M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah
membantu penulis untuk dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek.
4. Orang tua penulis yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat kepada
penulis untuk dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.
5. Teman-teman seperjuangan yang saling mendukung dan memberikan masukan
untuk menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.
6. Rekan-rekan CV.Mirai Jewelry yang telah membantu dan memberikan
dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.
7. Dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis yang tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam penulisan ini,


untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, guna
perbaikan dimasa yang akan datang.
viii
Akhir kata, semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat bagi semua
mahasiswa STMIK Dharma Putra maupun para dosen yang membaca laporan ini
khususnya.

Tangerang,

Udita

ix
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Teknologi merupakan sarana yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan


manusia dan hampir setiap pekerjaan dan kebutuhan manusia dari mulai hal
terkecil sampai hal yang paling rumit sekalipun. Salah satu teknologi yang
membantu pekerjaan manusia adalah komputer. Komputer merupakan salah satu kecanggihan
teknologi yang banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan mereka.
Dengan menambahkan program ke dalam komputer maka pengguna dapat melakukan apa
saja yang dia inginkan sesuai dengan kebutuhan.

Komputer merupakan salah satu kecanggihan teknologi yang banyak


dimanfaatkan oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan mereka. Dengan menambahkan
program ke dalam komputer maka pengguna dapat melakun apa saja yang dia inginkan sesuai
dengan kebutuhan.
Cv.Mirai Jewelry beralamat Harapan indah Bekasi bergerak pada bidang aksesoris
perhiasan hand made. Namun di Cv.Mirai jewelry masih menggunakan cara sederhana
dalam proses perencanaan pembuatan produksinya, mulai dari menginformasikan Preoder
mengakibatkan kesalahan dalam pembuatan . Proses manual disini yaitu setelah preorder
dibuat.
Informasi tidak dapat tersampaikan secara jelas kepada bagian produksi, karena
kurang efektifnya penyampaian informasi. Dan banyaknya data yang
diterima bagian pembuatan dari staff terkadang kurang akurat karena hanya
disampaikan secara lisan dan media cetak. Ketidakakuratan informasi terkait
sistem penjadwalan produksi menimbulkan beberapa permasalahan lain yaitu
proses perencanaan dan penjadwalan yang lama, dan sering terjadi kesalahan dalam
pembuatan.
Maka perlu dibuat sistem informasi perencanaan produksi berbasis web agar lebih
efisien dalam penyampaian informasi saat proses request Preoder. Dan dari bagian staff ke
bagian produksi menjadi lebih cepat dan tepat serta sistem informasi produksi sangat
diperlukan dalam pengembangan perusahaan agar efektifitas dan efisiensi dapat tercapai.
salah satu cara yang dapat digunakan untuk tercapainya efektifitas dan efisiensi dalam sistem
produksi adalah dengan melakukan pengintregasian sistem, oleh karena itu penulis tertarik
untuk membuat perancangan sistem informasi perencanaan produksi berbasis web dibagian
produksi Cv.Mirai Jewel

x
Karena semakin hari semakin bertambah Preorder yang dibuat dan semakin banyak produk
yang dijual. Untuk itu saya ingin membuat cara yang efisien untuk bagain produksi supaya
mempecepat pembuatan tanpa menunggu.

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis dapat mengambil
pokok permasalahan yang dihadapi oleh Cv.Mirai Jewelry sebagai berikut :

1. Data yang di buat tidak akurat


2. Ketidakakuratan informasi terkait sistem penjadwalan produksi dan membuat
keterlambatan pengiriman
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dijabarkan diatas, maka dapat
dirumuskan permasalahan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana perancangan sistem informasi perencanaan produksi berbasis


web agar penyampaian informasi menjadi lebih efektif dan efisien?
2. Bagaimana cara mengurangi keterlambatan dalam proses produksi?
1.4 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini ada beberapa pembatasan masalah agar pembahasan
tidak keluar dari perumusan masalah yang ada yaitu :
1. untuk mempermudah penjadwalan pembuatan dibagian produksi.
2. untuk mengurangi keterlambatan pengiriman dibagian produksi
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang di lakukan untuk program tugas akir :

1. Membuat perancangan system informasi produksi Cv.Mirai Jewelry

2. Mengurangi terjadinya kesalahan pembuatan diproduksi dan keterlambatan

1.6 Manfaat Penelitian


Manfaat yang akan diambil dalam penelitian ini antara lain :

1. Manfaat dari penelitian ini bisa langsung dirasakan oleh karyawan sebagai
objek dari penelitian, informasi akan tersampaikan dengan efektif dan
efisien.
2. Informasi yang disampaikan berupa data yang telah di input ke sistem
yang kemudian di outputkan sesuai dengan No pesanan yang ada sehingga tidak akan terjadi
pembuatan di produksi.
3. Sarana peralatan yang disediakan perusahaan dapat dimanfaatkan secara
maksimal.

xi
4. Peneliti sebagai sarana belajar serta mengintegrasikan pengetahuan dan
keterampilan. Selain itu penelitian juga berguna sebagai syarat kelulusan
mahasiswa srata satu.

1.7 Kerangka Pemikiran


Kerangka pemikiran ini berdasarkan penelitian lapangan di CV. Mirai Jewerly dengan
indentifikasi permasalah yang sedang terjadi, solusi menangani masalah dan pemecahannya
pada gambar dibawah

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUKSI


STUDI KASUS
CV.MIRAI JEWELRY BERBASIS WEB

MASALAH :
- Masih sering terjadi keterlambatan pengiriman produk
- Belum adanya penjadwalan pengiriman barang berbasis website
pada CV.Mirai Jewerly

SOLUSI:
Metode Pengumpulan Data :
 Wawancara
 Observasi
 Studi Pustaka

Metode Testing:
 Metode Black Box Testing

Metode Pemodelan Sistem :


 UML

Implementasi Sistem :
 Berbasis Web
 Database : MySQ
 Bahasa Program : PHP

xii
Hasil:
Mempermudah dan Mempercepat Proses Penjadwalan Pengiriman pada produk

1.8 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data adalah metode yang digunakan penulis dalam
penelitian, untuk mendapatkan informasi dan mengetahui suatu project secara
lebih cepat dan akurat yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu
penelitian. Sebagai seperti berikut :
1. Wawancara
Metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara
langsung kepada Owner
2. Observasi
Metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung
terhadap proses yang sedang berjalan dan yang perlu untuk diamati.
3. Studi Pustaka
Metode pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku-
buku referensi yang berhubungan dengan masalah dan metode yang
digunakan.
1.9 Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan, yaitu metode analisis kualitatif yang dimana metode
ini menggunakan model pendekatan SDLC (Systems Development Live Cycle) dengan
tipe waterfall.

xiii
2.0 Metode Perancangan
Sistem Metode perancangan sistem akan dimulai setelah analisis sistem sudah
selesai. Metode ini dapat didefinisikan sebagai salah satu tahapan dimana dalam
melakukan suatu kegiatan dengan bertujuan memenuhi 6 kebutuhan user sesuai
dari hasil analisa yang telah dilakukan.

2.1 Metode perancangan sistem


menggunakan metode UML dengan beberapa diagram seperti usecase diagram,
activity diagram dan sequence diagram, dan class diagram.

1.9 SistematikaPenulisan
Dalam sistematika penulisan penulis berusaha semaksimal mungkin untuk
memudahkan pembaca dalam memahami isi dari Skripsi ini. Berikut ini
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan Skripsi :

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang penulisan, identifikasi
masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat dan sistematika
penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI


Pada bab ini penulis menguraikan teori dasar sebagai penunjang dalam pembuatan
skripsi.

BAB III METODE PENELITIAN


Pada bab ini penulis menjelaskan bagaimana menganalis permasalahan object
penelitian dan pengumpulan data.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini penulis membahas tentang pembuatan model, perancangan aplikasi,
dan uji coba aplikasi.

BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis memberi kesimpulan dan saran terhadap aplikasi yang dibuat
agar dapat terus di kembangkan menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

xiv
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Perancangan


Perancangan sistem merupakan merupakan merancang atau
mendesain sebuah system yang baik, dimana isinya adalah
langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan
prosedur untuk mendukung operasi sistem.

Pengertian perancangan sistem lainnya menurut Jogiyanto. HM,


(1991), dalam buku-nya Analisis Dan Desain Sistem, perancangan
sistem dapat diartikan
sebgai berikut :

1. Tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.


2. Pendefinisian dari sebuah kebutuhan-kebutuhan fungsional.
3. Persiapan untuk merancang bangun implementasi.
4. Menggambarkan bagaimana sebuah system itu terbentuk.
5. Dapat berupa penggambaran suatu perancangan serta
pembuatan sebuah
sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam
satu
kesatuan yang utuh dan berfungsi.
6. Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-
komponen
perangkat keras dari sebuah sistem.
7. Dan 3 bagian perancangan system yaitu perancangan database,
perancangan proses dan perancangan interface.

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto ( 2014:1 ) Sistem adalah “Suatu jaringan kerja


dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
xv
Definisi sistem menurut Maniah ( 2017 : 1 ),’ adalah kumpulan dari
elemen-elemen berupa data jaringan kerja dari prosedur – prosedur
yang saling berhubungan,sumber daya manusia, teknologi baik
hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu
kesatuan untuk mencapai tujuan atau sasaran tertentu yang sama”.

Sebuah sistem harus memenuhi syarat minimumnya yaitu memiliki


3 unsur pembentukan sistem, terdiri dari input, proses, dan output.
Berikut ini
adalah bentuk sistem yang paling sederhana :

Gambar
Input adalah data atau informasi yang dibutuhkan oleh sebuah
sistem untuk selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan proses
yang telah di tentukan, pada akirnya sistem akan menghasilkan
keluaran (output) yang bila di perlukan lagi maka hasil output akan
kembali menjadi sebuah input. Berdasarkan dari pengertian
tersebut penulis menyimpulkan bahwa system adalah suatu
kumpulan INPUT PROSES OUTPUT
komponen yang membentuk suatu jaringan kerja yang saling
terhubung untuk mencapai sasaran tertentu.

2.2.2 Karakteristik Sistem

Untuk membedakan dan mengembangkan suatu sistem,berikut


adalah karasteristik sistem yang dapat membedakan suatu
sistem dengan sistem lainnya :
1. Komponen (components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
bekerjasama membentuk suatu kesatuan.
2. Batas sistem (boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya,menunjukkan
ruang lingkupnya (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem (environments)
Merupakan apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
xvi
operasi sistem.
4. Penghubung (interface)
Merupakan media penghubung antar subsistem, yang
memungkinkan sumber- sumber daya mengalir dari suatu
subsistem ke subsistem lainnya.
5. Masukan (input)
Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal(signal input).
6. Keluaran (output)
Adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah (process)
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran (objective) atau tujuan (goal)
Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan
tujuannya.

2.3 Pengertian Informasi


Menurut Jogiyanto (2014:8) Informasi adalah “data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya”. Komponen terpenting dari
informasi adalah data. Antara dan informasi terdapat
perbedaan , data belum memiliki suatu nilai sedangkan
informasi sudah memiliki nilai.
Secara rinci definisi data adalah sebagai berikut :
▪ Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian – kejadian dan
kesatuan nyata.
▪ Data penggambaran dari sesuatu dan kejadian yang kita
hadapi.
Menurut Mulyani (2016 : 17), “informasi merupakan data
yang sudah diolah yang ditunjukan untuk seseorang,
organisasi ataupun siapa saja yang
membutuhkan”.
xvii
Menurut Djahir (2014 : 8), “informasi merupakan salah satu
jenis sumber daya yang paling utama yang dimiliki oleh
suatu organisasi, ataupun jenis organisasi tersebut”. Tanpa
informasi, maka tidak aka nada organisasi. Informasi
melalui komunikasi menjadi perekat bagi suatu organisasi
sehingga organisasi tersebut bisa menyatu.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat di simpulkan


bahwa
informasi adalah data yang diolah menjadi suatu bentuk
yang penting bagi informasi dan mempunyai nilai yang
nyata atau dapat dirasakan dalam keputusn –
keputusan yang sekarang atau yang akan datang.

2.3.1 Kualitas Informasi


Kualitas Informasi adalah sebuah nilai informasi yang bisa
membantu
manajer mengambil keputusan untuk mewujudkan
tercapainya tujuan.
Kualitas informasi sangat dipengaruhi beberapa hal yaitu :
1. Akurat
Informasi yang disajikan terbebas dari kesalahan -
kesalahan, hal-hal yang
bisa atau rancu yang menyesatkan maupun yang
membingungkan bagi user.
2. Relevan
Informasi yang disajikan mempunyai manfaat untuk
pemakainya.
3. Tepat waktu
Informasi yang disampaikan tidak mengalami
keterlambatan atau tidak usang diterima oleh user.

2.4 Pengertian Sistem Informasi


Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan
xviii
informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan
dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di
mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-
orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang
tergorganisasi.
Beberapa pengertian sistem dari para ahli :
1. Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash
Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas
atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian
yang bermaksud menata jaringan komunikasi
yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan
rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan
ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan
yang tepat.

2. Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas


Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur
yang
diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi
untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
2.5 Pengertian Perencanaan Produksi
Rencana adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan
tentang
langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa,
siapa pelaksananya,
di mana, kapan jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan
digunakan, serta berbagai keterangan mengenai tolak ukurnya,
dalam rangka mencapai hasil. Rencana digunakan manajemen
untuk pedoman pengarahan kegiatan dan juga sebagai pedoman
proses pengendalian.

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk


menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru
xix
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Kegiatan
menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya
guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya
dinamakan produksi barang.
Perencanaan produksi (Production Planning) adalah suatu kegiatan

pendahuluan atas proses produksi yang akan dilaksanakan dalam


usaha mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Perencanaan
produksi sangat erat kaitannya dengan pengendalian persediaan
sehingga sebagian besar perusahaan manufacture menempatkan
fungsi perencanaan dan pengendalian persediaan dalam satu
kesatuan.

2.6 Pengertian Berbasis Web


Aplikasi berbasis web adalah sebuah aplikasi yang dapat diakses
menggunakan web browser atau penjelajah web melalui jaringan
internet.
Aplikasi Web based merupakan aplikasi yang dapat berjalan
dengan menggunkan basis teknologi web atau browser dengan
protocol HTTP (LDAP, FTP, POP3, SMTP, HTTP yang
menggunakan protocol yang berjalan pada TCP/IP). Protocol
komunikasi ada 3 yaitu TCP, UDP dan ICMP. TCP/IP
singkatan dari Transmission Control Protocol / Internet Protokol
yaitu standart komunikasi data yang digunakan dalam proses tukar-
menukar data dari satu computer lain di lain jaringan internet. IP
merupakan alamat sehingga jika tidak ada IP, kita tidak bisa
berkomunikasi. Pada TPC, jika kita mengirim data kama
kita tidak bisa mengirim lagi jika data kita belum di approve.Aplikasi
ini dapat diakses dimana saja asalkan ada koneksi internet yang
mendukung, tanpa perlu melakukan penginstalan di computer
masing-masing, cukup dengan membuka browser dan menuju
tempat server aplikasi tersebut dipasang. Google.com
merupakan contoh dari applikasi Web based.

Aplikasi berbasis web dan beberapa ciri sebagai berikut :


1. Aplikasi berbasis web tidak membutuhkan penginstalan karena
xx
untuk mengaksesnya hanya memberlukan peramban atau browser
dan jaringan internet.
2. Selama ada browser dan jaringan internet, aplikasi berbasis web
dapat diakses dengan mudah di sistem operasi apapun. Sistem
operasi Windows, MacOS, iOS, Android, Linux, atau sistem operasi
lainnya selama ada browser dan bisa tersambung ke internet, maka
aplikasi web dapat diakses dengan mudah.
3. Karena bisa diakses dengan berbagai sistem operasi, maka
aplikasi berbasis web bisa dengan mudah diakses melalui berbagai
perangka seperti perangkat PC desktop, laptop, smartphone,
ataupun tablet
4. Aplikasi berbasis web tidak membutuhkan spesifikasi perangkat
terlalu tinggi. Hal ini karena proses dilakukan pada web server
penyedia aplikasi web tersebut.
5. Karena memanfaatkan teknologi jaringan internet, aplikasi web
membutuhkan jaringan yang stabil. Tujuannya agar proses
menjalankan aplikasi tidak terganggu dan dapat berjalan dengan
baik.

6. Aplikasi web membutuhkan sistem keamanan yang baik.


Terutama soal server penyedia aplikasi web. Jangan sampai server
down sehingga mengakibatkan aplikasi berbasis web tidak bisa
berjalan dengan baik.

2.7 DataBase
Pengertian database adalah sekumpulan data yang sudah disusun
sedemikan rupa dengan ketentuan atau aturan tertentu yang saling
berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya
juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang
mendefinisikan database sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip
yang saling terhubung yang disimpan dalam media elektronik.

Menurut Connolly & Begg (2010, p65), basis data adalah sebuah
kumpulan data yang saling berelasi secara logika dan dirancang
untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.
Menurut C.J. Date (2010) Basis Data adalah sekumpulan data
persisten yang digunakan oleh system aplikasi dari suatu

xxi
perusahaan. Sistem basis data pada dasarnya merupakan suatu
sistem penyimpanan record atau data yang terkomputerisasi.

2.7.1 Database Management System (DBMS)


Menurut Gordon C. Everest, pengertian DBMS adalah manajemen
yang efektif untuk mengorganidit sumber daya data. Dengan kata
lain, Sistem Basis Data adalah sistem pengorganisasian dan sistem
pengolahan Database pada komputer.

Menurut Yanto (2016 :16), “Database Management System


(DBMS) merupakan paket program ( software ) yang dibuat agar
memudahkan dan mengefisiensikan pemasukan, pengeditan,
penghapusan, dan pengambilan informasi terhadap
database“.
Adapun bahasa yang digunakan dibagi kedalam 2 (dua) macam
yaitu DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation
Language).
Ada 5 komponen Database Management System (DBMS)
1. Perangkat keras
DBMS dan program aplikasi memerlukan perangkat keras untuk
menjalankannya. Perangkat keras terdiri dari komputer pribadi,
sampai ke mainframe, atau suatu jaringan komputer.
2. Perangkat lunak
Komponen Perangkat lunak terdiri dari perangkat lunak DBMS dan
program aplikasi, bersama-sama dengan sistem operasi, mencakup
perangkat lunak jaringan jika DBMS digunakan pada suatu
jaringan.
3. Data
Bagi user komponen paling utama DBMS adalah adalah data. Data
bertindak sebagai suatu jembatan antara komponen mesin dan
komponen manusia. Database berisi kedua-duanya : data yang
operasional dan meta-data.
4. Prosedur
Prosedur memuat aturan-aturan untuk mendisain dan penggunaan
database. Para pemakai sistem database memerlukan
dokumentasi prosedur yang
berisi cara menggunakan atau menjalankan sistem itu.
xxii
5. Personil
Komponen terakhir adalah personil yang terlibat didalam system

2.7.2 Entity Relationship Diagram


ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar
data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang
mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan
struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Simbol yang digunakan dalam pembuatan ERD :

Gambar

2.8 Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan
urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya (Verdi,
2012). Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program.
Dengan adanya flowchart, urutan proses kegiatan menjadi lebih
jelas. Flowchart di susun dengan symbol – symbol yang dipakai
sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program.
Simbol – simbol dalam flowchart diantaranya sebagai berikut :

Gambar

2.9 Metode Pengembangan Sistem


Metode pengembangan sistem SDLC (Software Development Life
Cycle) yang penulis gunakan dalam metode penelitian ini adalah
metode (waterfall). Metode air terjun, sering disebut juga metode
sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic
life cycle). Waterfall Model adalah model klasik yang bersifat
sistematis, berurutan dalam membangun software. Waterfall Model
terdiri dari 5 tahapan untuk pengembangan. Berikut adalah
xxiii
penjelasan dari tahap – tahap yang dilakukan di
dalam model ini menurut Pressman:

1. Communication (Project Initiation & Requirements Gathering)


Sebelum memulai pekerjaan yang bersifat teknis, sangat diperlukan

adanya komunikasi dengan customer demi memahami dan


mencapai
tujuan yang ingin dicapai. Hasil dari komunikasi tersebut adalah
inisialisasi proyek seperti menganalisis permasalahan yang
dihadapi dan
mengumpulkan data-data yang diperlukan, serta membantu
mendefinisikan fitur dan fungsi dari aplikasi. Pengumpulan data-
data tambahan bisa juga diambil dari jurnal, artikel, paper dan
internet.
2. Planning(Estimating,Scheduling,Tracking)
Tahap berikutnya adalah tahapan perencanaan yang menjelaskan
tentang estimasi tugas-tugas teknis yang akan dilakukan, resiko-
resiko yang dapat terjadi, sumber daya yang diperlukan dalam
membuat sistem, produk kerja yang ingin dihasilkan, penjadwalan
kerja yang akan dilaksanakan, dan tracking proses pengerjaan
sistem.
3. Modeling(Analysis&Design)
Tahapan ini adalah tahap perancangan dan pemodelan arsitektur
sistem yang berfokus pada perancangan struktur data, arsitektur
software, tampilan interface, dan algoritma program. Tujuannya
untuk lebih memahami gambaran besar dari apa yang akan
dikerjakan.
4. Construction(Code&Test)
Tahapan ini merupakan proses penerjemahan bentuk desain
menjadi kode atau bentuk bahasa yang dapat dibaca oleh mesin.
Setelah pengkodean selesai, dilakukan pengujian terhadap sistem
dan juga kode yang sudah dibuat. Tujuannya untuk menemukan
kesalahan yang mungkin terjadi untuk nantinya diperbaiki.
5. Deployment(Delivery,Support,Feedback)
Tahapan terakhir ini merupakan tahapan implementasi software ke
customer, perbaikan software, evaluasi software, dan
pengembangan software berdasarkan umpan balik yang diberikan
xxiv
agar sistem dapat tetap berjalan dan berkembang sesuai dengan
fungsinya.

2.9 Unified Modeling Language ( UML )


Menurut Nugroho (2010:6), UML (Unified Modeling Language)
adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak
yang berparadigma ‘berorientasi objek”. Pemodelan
(modelling)sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan
permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa
sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
Menurut Herlawati (2011:10), bahwa beberapa literature
menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram,
yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram
yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan
diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi.

Jenis-Jenis Diagram UML


1. Use Case Diagram
Use case diagram adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan
aktor. Use case diagram bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe
interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri
melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
Use case diagram berguna dalam tiga hal:
1. Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement).
2. Komunikasi dengan klien.
3. Membuat test dari kasus-kasus secara umum.
2. Activity Diagram
Activity diagram menyediakan analis dengan kemampuan untuk
memodelkan proses dalam suatu system informasi. Activity
diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use case
individual, Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk
proses pemodelan parallel

xxv

Anda mungkin juga menyukai