Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN CLOUD COMPUTING DI SMPN 2 SUKAWATI

(SISTEM INFORMASI TUGAS ONLINE)

Nama: Gede Surya Buana Cakra (190030359)

Kelas: CB183

ITB STIKOM BALI

TAHUN AJARAN 2020 / 2021


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................i

DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................................ii

I. Analisa Situasi..........................................................................................................................1

II. Proses Bisnis.............................................................................................................................2

III. Rekomendasi Cloud Computing...........................................................................................3

A. Tipe Asitektur Cloud Computing.........................................................................................4

B. Teknologi yang Dipakai.......................................................................................................4

IV. Kesimpulan...........................................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................7

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Skema Proses Bisnis User Guru.....................................................................................5


Gambar 2 Skema Proses Bisnis User Siswa....................................................................................6

ii
I. Analisa Situasi
Dalam masa pandemi saat ini, banyak sekolah yang memberlakukan pembelajaran daring, salah
satu sekolah yang memberlakukan pembelajaran di rumah/daring adalah SMPN 2 Sukawati.
SMPN 2 Sukawati adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri yang berlokasi di Propinsi
Bali Kabupaten Kab. Gianyar dengan alamat Jl. Raya Singapadu. Sukawati. Gianyar. Di dalam
kegiatan pembelajaran daring, guru dan siswa melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah
masing-masing tanpa adanya tatap muka secara langsung. Saya melakukan wawancara singkat
dengan salah satu siswa SMPN 2 Sukawati yang kebetulan adalah adik teman saya tentang proses
pemberian dan pengumpulan tugas yang digunakan selama pembelajaran daring ini. Setelah saya
melakukan wawancara singkat, saya menemukan beberapa permasalahan yang dirasakan oleh
siswa SMPN 2 Sukawati yang saya wawancara, berikut adalah permasalahan yang berhasil saya
dapatkan:
1. SMPN 2 Sukawati tidak memiliki sistem informasi yang dapat menyimpan semua tugas
siswa, sehingga semua tugas dikumpulkan secara manual dimana sangat tidak efisien dan
efektif.
2. Siswa merasa kesulitan dikarenakan sebagian besar guru yang mengajar memberikan tugas
pada grup chat tetapi dalam pengumpulan tugas, siswa harus mengumpulkan tugas secara
langsung ke guru yang bersangkutan. Sehingga siswa harus ke sekolah hanya untuk
mengumpulkan tugas yang dimana pembelajaran daring seharusnya meminimalisir
pertemuan langsung antara guru dan siswa.
3. Terlalu banyaknya grup chat, sehingga siswa menjadi bingung untuk mencari informasi tugas
yang diberikan oleh gurunya.
4. Tidak adanya keseragaman aplikasi yang digunakan untuk memberikan tugas. Dikarenakan
selain mengirimkan tugas di grup chat, sebagian guru juga mengirimkan tugas di platform
aplikasi lainnya. Sehingga membuat siswa kebingungan.

Berdasarkan permasalahan yang sudah disebutkan, SMPN 2 Sukawati memerlukan sebuah


sistem informasi yang bisa menangani kegiatan pembelajaran daring khususnya proses
pemberian dan pengumpulan tugas secara online. Dikarenakan sistem yang akan digunakan
sebagian besar untuk menyimpan file tugas dimana membutuhkan penyimpanan yang besar,
mudah diakses, perawatan yang mudah, fleksibel, dan harga yang terjangkau. Maka teknologi

1
yang sesuai digunakan adalah cloud computing khususnya cloud computing jenis IaaS
(Infrastructure as a Service). Penggunaan sistem informasi yang menggunakan teknologi cloud
computing juga sudah didukung dengan fasilitas kuota gratis oleh pemerintah yang diberikan
kepada guru dan siswa SMPN 2 Sukawati, sehingga guru dan siswa SMPN 2 Sukawati dapat
mengakses sistem informasi dimana saja secara online. Guru dan siswa SMPN 2 Sukawati juga
sudah mempunyai device (smartphone/laptop) yang mendukung untuk dalam menggunakan
sistem informasi dengan teknologi cloud computing.

II. Proses Bisnis

Proses bisnis adalah sekumpulan aktivitas yang saling berhubungan yang dibutuhkan untuk
mencapai hasil akhir yang bernilai bagi perusahaan. Saya akan menjelaskan proses bisnis yang ada
dalam sistem informasi tugas online ini, khususnya proses bisnis yang menggunakan teknologi
cloud computing dalam bentuk skema. Disini saya membagi bisnis proses menjadi 2 berdasarkan
jenis user (guru dan siswa).

Gambar 1 Skema Proses Bisnis User Guru

2
Untuk masuk kedalam sistem informasi tugas online guru harus login terlebih dahulu. Jika berhasil
login guru dapat mengirim/mengupload file tugas yang ingin diberikan kepada siswa, dimana
nantinya file tersebut akan disimpan pada cloud storage. Selanjutnya guru dapat mendownload file
hasil tugas yang sudah dikerjakan oleh siswa, file tersebut juga tersimpan pada cloud storage.
Untuk keluar dari sistem informasi tugas online maka guru dapat logout dari sistem.

Gambar 2 Skema Proses Bisnis User Siswa

Sama seperti guru, untuk masuk kedalam sistem informasi tugas online siswa harus login terlebih
dahulu. Jika berhasil login siswa dapat mendownload file tugas yang sudah diberikan oleh guru,
dimana file tersebut diambil dari cloud storage. Selanjutnya setelah siswa selesai mengerjakan
tugas, siswa dapat mengupload file hasil tugas yang sudah dikerjakan, file tersebut juga tersimpan
pada cloud storage yang nantinya akan didownload dan diperiksa oleh guru. Untuk keluar dari
sistem informasi tugas online maka siswa dapat logout dari sistem.

3
III. Rekomendasi Cloud Computing
Berdasarkan beberapa permasalahan yang sudah saya sebutkan, untuk mendukung sitem
informasi tugas online ini penggunaan teknologi cloud computing khususnya cloud computing
jenis IaaS (Infrastructure as a Service). Sebelumnya, teknologi cloud computing adalah
gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet
('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari internet, sebagaimana awan yang sering
digambarkan di diagram jaringan komputer, awan (cloud) dalam cloud computing juga
merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Internet cloud adalah
suatu model komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu
layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet [2](H.Anggeriana, 2011).

A. Tipe Asitektur Cloud Computing


Cloud computing memiliki beberapa tipe asitektur, sesuai dengan permasalahan yang ada,
tipe asitektur yang direkomendasikan adalah cloud computing IaaS (Infrastructure as a
Service). Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan cloud computing yang
menyediakan layanan sampai pada level sistem operasi. Jadi pengguna dapat memilih
sistem operasi yang akan digunakan dalam bentuk virtual machine. Pengguna juga dapat
mengatur sumber daya untuk alokasi hardware seperti ukuran memory, ukuran hardisk, dan
ukuran processor. Contoh dari layanan IaaS adalah Microsoft Azure IaaS, Amazon EC2,
Rackspace Cloud, dan Open Stack [3](E Kurniawan, 2015). Penggunaan model layanan ini
dapat mengatasi masalah terutama sistem informasi tugas online ini nantinya akan lebih
banyak digunakan untuk menyimpan file tugas sehingga membutuhkan penyimpanan yang
besar, mudah diakses, perawatan yang mudah, fleksibel, dan harga yang terjangkau. Maka
teknologi cloud computing jenis IaaS (Infrastructure as a Service) adalah jenis cloud
computing yang paling cocok digunakan. Keutungan menggunakan cloud computing jenis
IaaS (Infrastructure as a Service) adalah:
1. Cloud computing (Infrastructure as a Service) sangat fleksibel
2. Mudah untuk mengotomatiskan penyebaran penyimpanan, jaringan, server, dan
kekuatan pemrosesan.
3. Pembelian layanan dapat didasarkan pada konsumsi pemakaian.
4. Klien memegang kendali penuh atas infrastruktur mereka.
5. Resource dapat dibeli sesuai kebutuhan.

4
B. Teknologi yang Dipakai
Teknologi yang dipakai dalam mendukung penggunaan cloud computing pada sistem
informasi tugas online ini yaitu:
 Virtualization
Virtualization adalah penciptaan sebuah versi virtual (bukan sebenarnya) suatu
entitas, seperti sistem operasi, server, perangkat penyimpanan atau sumber daya
jaringan. Dalam sistem informasi tugas online, teknologi virtualization digunakan
untuk mememudahkan dalam mengatur sistem informasi tugas online. Keuntungan
dalam memakai teknologi ini seperti pengurangan biaya investasi hardware,
kemudahan backup & recovery, kemudahan maintenance & pengelolaan,
kemudahan deployment dan masih banyak lagi.
 Browser as a Platform
Browser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk menjelajahi
internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan didalam
komputer platform adalah kombinasi antara sebuah arsitektur perangkat keras
dengan sebuah kerangka kerja perangkat lunak. Jadi, browser dijadikan sebagi
sebuah landasan dalam menjalankan berbagai aplikasi dan layanan. Dengan
memakai teknologi ini akan memudahkan akses kedalam sistem informasi tugas
online yang dimana sistem informasi tugas ini berbasis web seperti google dan
mozilla firefox.
 Broadband Network
Defenisi umum broadband adalah proses pengiriman dan penerimaan data melalui
system jaringan telekomunikasi dengan kecepatan tinggi. Umumnya kecepatan
mulai dari 256 kbps sampai dengan 100 Mbps yang terhubung dengan perangkat
pengguna / pelanggan disebut broadband [4](Gavan Gorby .C Tomy Anwar Yudha
Victori .H). Penggunaan broadband network sangat mempengaruhi kecepatan dan
keefektifan dalam mengakses sistem informasi tugas online, semakin besar
broadband network maka semakin bayak dan cepat sistem informasi tugas online
dapat diakses oleh pengguna, ditambah lagi sistem informasi tugas online dimana

5
salah satu fungsi utamanya adalah mengirim dan mendownload file tugas yang
membutuhkan broadband network yang cepat dan juga stabil.
 Web Application Frameworks
Web Application Frameworks pada dasarnya adalah alat yang membantu developer
aplikasi membangun situs web/aplikasi dimana dapat mengurangi resiko dari
bug/error dan lebih menghemat waktu [5](Curie, Dasari Hermitha, Jaison, Joyce,
Yadav, Jyoti, Fiona, J. Rex., 2019). Teknologi ini memudahkan
developer/pengembang aplikasi untuk membuat aplikasi agar lebih mudah dan
efisien. Dalam sistem informasi tugas online ini akan menggunakan framework
laravel dan node js.

IV. Kesimpulan
Cloud computing adalah sebuah teknologi komputasi baru yang menjanjikan. Sebelumnuya
sudah saya bahas arsitektur, teknologi, dan model layanan dari cloud computing dan beberapa
contoh penerapan penggunaan layanan tersebut khususnya di bidang pendidikan dalam sebuah
sistem informasi tugas online. Berdasarkan analisa, proses bisnis, dan permasalah yang dialami
dapat diatasi dengan penerapan layanan cloud pada sistem informasi tugas online menunjukan
banyak manfaat yang diperoleh dalam penggunaan layanan cloud computing di lingkungan
pendidikan khususnya di SMPN 2 Sukawati.

Penggunaan layanan IaaS cloud computing seperti penyimpanan dokumen dapat menghemat
biaya yang dikeluarkan oleh pihak sekolah unuk pengadaan infrastuktur berupa perangkat keras
dan tenaga perawatan infrastruktur. Layanan ini juga lebih dapat diandalkan karena dikelola
secara profesional oleh vendor yang terpercaya seperti Google atau Microsoft. Penerpan
teknologi IaaS dalam sistem informasi tugas online juga sudah didukung dengan fasilitas kuota
gratis oleh pemerintah yang diberikan kepada guru dan siswa SMPN 2 Sukawati, sehingga guru
dan siswa SMPN 2 Sukawati dapat mengakses sistem informasi dimana saja secara online. Guru
dan siswa SMPN 2 Sukawati juga sudah mempunyai device (smartphone/laptop) yang
mendukung untuk dalam menggunakan sistem informasi dengan teknologi cloud computing.

6
DAFTAR PUSTAKA

[1] M. Ginting, “Pemanfaatan Cloud Computing Pada Aplikasi E-Learning,” J. Tek. Inform.
Unika St. Thomas, vol. 3, no. 1, pp. 40–44, 2018, [Online]. Available:
http://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/595.

[2] H. Anggeriana, “Cloud Computing Komputasi Awan,” pp. 1–116, 2011.

[3] E. Kurniawan, “PENERAPAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING DI


UNIVERSITAS Studi Kasus : Fakultas Teknologi Informasi UKDW,” Eksis, vol. 08, no.
01, pp. 29–36, 2015.

[4] G. G. C, “Jaringan broadband,” 2016.

[5] D. H. Curie, J. Jaison, J. Yadav, and J. R. Fiona, “Analysis on web frameworks,” J. Phys.
Conf. Ser., vol. 1362, no. 1, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1362/1/012114.

Anda mungkin juga menyukai