Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

SISTEM OPERASI BERBASIS JARINGAN


(Layanan Cloud Computing)

Disusun Oleh:

Kelompok 3
 Aqil Muh. Rizki
NIM : 01520015
 Muliati
NIM : 01520016
 Agus Novriansyah Ismail
NIM : 01520017

Sekolah Tinggi Informatika dan Muldimedia


Nusa Palapa
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga makalah, “CLOUD COMPUTING” sebagai tugas MID Matakuliah Sistem Operasi
Berbasis Jaringan, dapat diselesaikan. Makalah ini disusun dan dibuat dengan berbagai referensi
dari internet yang kami rampungkan dalan satu tulisan. Makalah ini bertujuan agar dapat
menambah pengetahuan dan wawasan  dalam belajar mengenal tentang Cloud Computing.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua teman teman kelompok yang terlibat dalam
penyusunan makalah ini sehingga dapat diselesaikan dengan waktu yang tepat.
           Fakta bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan yang
belum dirampungkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun
makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.
            Penulis memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis.

Akhir kata selamat membaca, semoga bermanfaat!

Makassar, 02 Desember 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB 1..............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................4
1.3 Tujuan....................................................................................................................................4
BAB 2..............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1 Pengertian Cloud computing.................................................................................................5
2.2 Karakteristik Cloud Computing.............................................................................................5
2.3 Layanan Cloud Computing....................................................................................................6
1. Infrastructure As A Service (Iaas).................................................................................6
2. Platform As A Service (Paas)........................................................................................9
3. Software As A Service (Saas).....................................................................................11
2.4 Kelebihan dan Kelemahan Cloud Computing.....................................................................14
2.5 Manfaat Cloud Computing..................................................................................................14
2.6 Cara Kerja Cloud Computing..............................................................................................15
BAB 3............................................................................................................................................16
PENUTUP.....................................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................16
3.2 Saran...............................................................................................................................16
REFERENSI..................................................................................................................................17

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan
kearah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga kegiatan sehari-hari
yang di anggap tidak mungkin di kerjakan dalam waktu yang singkat menjadi mungkin
untuk dilakukan secara singkat. Pengembangan teknologi computasi berbasis internet saat
ini lebih di arahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak
waktu dan tenaga.
Sekarang sistem teknologi informasi Cloud Computing sedang hangat di bicarakan.
Istilah Cloud Computing mulai banyak di dengar dan perkembanganya sangat luar biasa.
Disebut-sebut teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan permasalahan yang
dijelaskan di atas. Apa sebenarnya Cloud Computing itu ?
Komputasi awan merupakan istilah bagi dunia TI yang sistemnya hanya di sewa.
Maksudnya, dalam menerapkan metode ini, pelanggan diharuskan menyewa beberapa
komponen kerja di TI, seperti server penyimpanan data hingga data center. Melihat dari tren
ini, kita dapat memprediksi masa depan, standar teknologi akan menjadi lebih sederhana
karena ketersediaan dari cloud service.

1.2 Rumusan Masalah


 Apa itu Cloud Computing?
 Layanan(server) pada Cloud Computing ?
 Apa Kelebihan dan Kekurangan dari Teknologi Cloud Computing ?
 Apa manfaat dari cloud computing dalam kehidupan sehari-hari ?
 Bagaimanakah cara kerja dari system cloud computing ?

1.3 Tujuan
Adapun Menjadi tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahuai perkembangan
teknologi khususnya mengenai Cloud Computing.
 layanan apa saja yang ditawarkan oleh cloud computing.

4
 kelebihan dan kekurangan serta manfaat cloud computing.
 cara kerja cloud computing.

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Cloud computing


     Cloud Computing terdiri dari 2 kata, yaitu Cloud dan Computing. Cloud jika diartikan ke
dalam bahasa Indonesia memiliki arti awan, sedangkan Computing yang berasal dari kata
Compute jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti perhitungan. Jika kedua
kata tersebut digabungkan maka, Cloud Computing merupakan komputasi atau perhitungan
yang dilakukan di awan. Awan yang dimaksud disini adalah jaringan internet.
    Komputasi awan ( cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer
(komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Cloud Computing adalah suatu
paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan
secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dll.
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren
teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan
terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna.
Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang
diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di
server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk
pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

2.2 Karakteristik Cloud Computing


 Demand Self Service (pelayanan mandiri diri sendiri saat diperlukan)
Pengguna dapat memesan dan mengelola layanan tanpa interaksi manusia dengan
penyedia layanan, misalnya dengan mengguna-kan, sebuah portal web dan manajemen
antarmuka. Pengadaan dan perlengkapan layanan serta sumber daya yang terkait terjadi
secara otomatis pada penyedia.
 Broad Network Access (akses jaringan yang besar)

5
Layanan yang tersedia terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama untuk dapat
diakses secara memadai melalui jaringan internet, baik menggunakan thin client, thick
clien, ataupun media lain seperti smartphone.

 Resource Pooling (resource menyatu)


Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi
sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh
berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien,
sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal
 Rapid Elasticity (elastisitas cepat)
Kapasitas komputasi yang disediakan dapat secara elastis dan cepat disediakan, baik itu
dalam bentuk penambahan atau pengurangan kapasitas yang diperlukan.
 Measured Service (layanan pengukuran)
Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan
digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan cloud computing
dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik. Dengan demikian,
jumlah sumber daya yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan menjadi
dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan layanan.

2.3 Layanan Cloud Computing

1. Infrastructure As A Service (Iaas)

Infrastructure as a Service adalah sebuah model layanan komputasi awan yang


menyediakan infrastruktur perangkat keras berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan
konfigurasi lain. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer
virtual. Komputer virtual dapat diinstal sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan.
Keuntungan layanan IaaS ini adalah tidak perlu membeli komputer fisik sehingga lebih
menghemat biaya. Konfigurasi komputer virtual juga bisa diubah sesuai kebutuhan.

Contoh Layanan IaaS :

 BIZNET “GIO CLOUD”

Pada tanggal 22 September 2014, PT. Biznet GIO secara resmi memperkenalkan
GioCloud dan Gio Enterprise Cloud, yang merupakan layanan public cloud berjenis IaaS

6
yang elastis, menawarkan skema bayar per jam penggunaan, yang dirancang khusus
untuk pasar Indonesia.

Layanan di mana kita dapat menyimpan dan mengakses data secara aman melalui
internet bukan hard drive komputer (elastis), dan juga GIO cloud menyediakan
pengembahan aplikasi web, eksekusi platform sebagai bagian dari platform as a service
dan masih banyak layanan yang dapat di gunakan.

Daya saing Biznet GIO Cloud terletak pada kemampuannya menggabungkan keunggulan
jaringan, pusat data, dan infrastruktur Biznet Networks (memiliki dan mengoperasikan
jaringan Fiber Optic tercanggih dan data center terbesar di Indonesia) serta kepiawaian
Internet Initiative Japan Inc (IIJ adalah perusahaan terdepan di Jepang dalam layanan
cloud).

 SOFTLAYER

7
SoftLayer sebuah perusahaan anak IBM, menyediakan infrastruktur cloud dan
menjualnya sebagai jasa penggunaan jaringannya data-center yang terus berkembang.
SoftLayer menyediakan cloud yang sangat cepat untuk data yang sangat besar, jasa
marketing digital, e-commerce, jasa gaming, cloud pribadi, dan hosting untuk reseller.

SoftLayer merupakan salah satu perusahaan pioneer dalam menggunakan


integrasi network-within-a-network untuk akses data yang sangat cepat dan tentunya
aman. Jaringan tersebut merupakan jaringan global dan anda sebagai pelanggan bisa
mengubahsuai penggunaan firewall dan banyak opsi keamanan lainnya. Jasa dari
Softlayer  beberapa diantaranya adalah Cloud Server dan Cloud Storage.

 RACKSPACE CLOUD

8
Rackspace menggunakan teknologi OpenStrack yang memberikan layanan cloud lebih
berkualitas. Cloud merupakan  salah satu bagian dari proses pengembangan bisnis. Bagi
perusahaan pastinya mereka ingin menggunakan teknologi terbaik untuk membantu
proses bisnis yang dijalankannya.

Banyaknya pengguna layanan cloud saat ini menjadikan perusahaan co-


founder Rackspace cloud memberikan layanan terbaru yang jauh lebih sempurna dari
layanan yang diberikan sebelumnya. Rackspase terus meningkatkan rackspase cloud
dengan meningkatkan basis layanan seperti halnya database, storage dan juga jaringan.

2. Platform As A Service (Paas)

Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya


sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat
menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan
tersebutlah yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini.

Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi
yang mereka buat tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform.
Contoh penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.

Beberapa contoh layanan PaaS:

 Windows Azure

9
Windows Azure adalah sistem operasi yang berbasis komputasi awan, dibuat oleh
Microsoft untuk mengembangkan dan mengatur aplikasi serta melayani sebuah jaringan
global dari Microsoft Data Centers. Windows Azure yang mendukung berbagai macam
bahasa dan alat pemograman. Sistem operasi ini dirilis pada 1 Februari 2010.

Fitur-fitur Windows Azure

Layanan Infrastruktur :Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang


sesuai dengan kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi
yang telah disediakan.

Kembangkan dan Lakukan Percobaan: Windows Azure memungkinkan pengguna


untuk melakukan pengembangan aplikasi dan langsung melakukan percobaan pada
aplikasi tersebut secara cepat.

Big Data: Windows Azure menyediakan kapasitas data yang besar. Kapasitas ini
didukung oleh Apache Hadoop, dsb.

 Heroku

Heroku adalah sebuah cloud platform yang menjalankan bahasa pemrograman tertentu,
Heroku mendukung bahasa pemrograman seperti Ruby, Node.js, Python, Java, dan PHP.

Manfaat  menggunakan Heroku adalah layanannya yaitu menjalankan script app


langsung tanpa memerlukan setting yang sangat rumit. memungkinkan pengembang

10
aplikasi menghabiskan 100% dari waktu mereka untuk kode aplikasi mereka,sehingga
tidak mengelola server, penyebaran, operasi yang sedang berlangsung, atau scaling.
Layanan yang memungkinkan pengguna bisa menyewa “alat” beserta komponen
pelengkapnya (sistem operasi, network, database engine, framework, dan sebagainya)
untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Oleh karena itu, pelanggan tidak perlu
menyiapkan “alat” karena sudah menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.

 Google App Engine

App Engine, merupakan platform yang memungkinkan pengembang untuk


membuat dan menjalankan aplikasi-aplikasiweb dengan fasilitashosting di server Google.
Versi gratis dari platform ini memiliki kapasitas penyimpanan 500 MB dan
kapasitas CPU dan lebar pita (bandwidth) yang cukup untuk 5 juta page-view setiap
bulannya.

Google App Engine mendukung aplikasi yang ditulis dalam bahasa pemrogaman.


Dengan lingkungan runtime Java App Engine, pengguna dapat membangun aplikasi yang
menggunakan standar teknologi Java, termasuk JVM, Java servlet, dan bahasa
pemrograman Java atau bahasa lainnya menggunakan JVM-based atau compiler,
seperti JavaScript atau Ruby. App Engine juga menyediakan lingkungan runtime khusus

11
Python, yang mencakup bahasa Python dan perpustakaan standar (standard library)
Python.

3. Software As A Service (Saas)

Software as a Service adalah layanan komputasi awan dimana kita bisa langsung
menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur
dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Contoh layanan aplikasi email yaitu
gmail, yahoo dan outlook sedangkan contoh aplikasi media sosial adalah twitter,
facebook dan google+. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu
membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan
perangkat klien komputasi awan yang terhubung ke internet.

Contoh Layanan Saas :

 Box

Layanan komputasi awan ini dapat diakses melalui box.com. Didalamnya terdapat


sejumlah fitur yang dapat bermanfaat untuk digunakan para pebisnis, industri dan
personal. Untuk digunakan dalam sektor bisnis, layanan ini menawarkan sejumlah fitur
seperti Enterprise Security, Secure File sharing, Policy & Workflow Management, IT &
Admin Controls, Online Colaboration dan tentunya File Synchronization.

Secara personal, layanan ini dapat diakses secara gratis dan memiliki beberapa fitur
standar, seperti mobile access, file sync, dan online collaboration. Untuk menikmatinya,
Anda harus mendaftarkan akun melalui situs Box kemudian mendapatkan kapasitas

12
penyimpanan gratis sebesar 5 GB. Dengan batas ukuran file 100 MB, aplikasi ini pun
menawarkan kapasitas penyimpanan sebesar 25 GB yang dihargai $9.99.

 Google Docs

Google Docs adalah berbasis web aplikasi gratis  di


mana dokumen dan spreadsheet dapat dibuat, diedit dan disimpan secara online. File
dapat diakses dari komputer manapun dengan Internet koneksi dan Web fitur
lengkap peramban . Google Docs adalah bagian dari paket komprehensif aplikasi online
yang ditawarkan oleh dan terkait dengan Google .

Google docs

Pengguna Google Docs dapat mengimpor, membuat, mengedit dan memperbarui


dokumen dan spreadsheet dalam berbagai font dan format file, menggabungkan teks
dengan rumus, daftar, tabel dan gambar.  Pengguna dapat mengontrol siapa yang melihat
pekerjaan mereka. Google Docs sangat ideal untuk penerbitan dalam suatu perusahaan,
memelihara blog atau menulis karya untuk dilihat oleh masyarakat umum. Namun, sifat
berbasis internet dari Google Docs telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa
penulis bahwa pekerjaan mereka mungkin tidak pribadi atau aman.

 SKYPE

Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program
ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan

13
penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan
internet. Manfaatnya : Melakukan panggilan, bertatap muka, mengirim pesan, dan
berbagi dengan orang lain – di mana pun mereka berada.

2.4 Kelebihan dan Kelemahan Cloud Computing

Kelebihan Cloud Computing

1. Menghemat biaya dan ruang infrastruktur pembelian sumber daya komputer.


2. Bisa diakses di mana saja dan kapan saja.
3. Pada perusahaan, hal ini bisa menghemat waktu sehingga mereka bisa langsung fokus
pada perkembangan infrastrukturnya.
4. Mudah di-monitoring dari satu server.
5. Mudah dalam melakukan operasional dan manajemennya.
6. Dapat menghemat biaya operasional pada sistem informasi yang dibangun.
7. Kolaborasi yang terpercaya.

Kekurangan Cloud Computing

1. Membutuhkan koneksi internet.


2. Bila koneksi internet kita lambat, perangkat yang kita gunakan akan lambat kinerjanya.
3. Selain koneksi internet yang lambat, perangkat yang digunakan juga akan lambat apabila
layanan tersebut diakses oleh banyak pengguna sehingga server akan menerima banyak
sekali permintaan.
4. Privacy, data yang kita masukkan ke provider mungkin bisa terbaca oleh perusahaan lain
tanpa sepengetahuan kita

14
5. Jika kita tidak mempunyai backup yang handal, maka hal terburuk ini akan timbul karena
semua data kita berada dalam satu server pada cloud computing.

2.5 Manfaat Cloud Computing


Dari penjelasan tentang cloud computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil
dari cloud computing, yaitu :

 Skalabilitas, yaitu dengan cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan
data kita tanpa harus membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll. Kita cukup
menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud computing.
 Aksesibilitas, yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal
kita terkoneksi denganinternet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang
penting.
 Keamanan, yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud
computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara aman
di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan untuk
mengamankan data perusahaan.
 Kreasi, yaitu para user bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa
harus mengirimkan project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa
mengirimkan nya lewat penyedia layanan cloud computing.
 Kecemasan, ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud
meskipun hardisk atau gadget kita rusak.

2.6 Cara Kerja Cloud Computing


Berikut merupakan cara kerja penyimpanan data dan replikasi data pada pemanfaatan
teknologi cloud computing. Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus
menjalankan pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak
perlu menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya
melakukan installasi operating system pada satu aplikasi.

Jaringan komputer yang membentuk awan (internet) menangani mereka sebagai


gantinya. Server ini yang akan menjalankan semuanya aplikasi mulai dari e-mail, pengolah
kata, sampai program analisis data yang kompleks. Ketika pengguna mengakses awan
(internet) untuk sebuah website populer, banyak hal yang bisa terjadi. Pengguna Internet
Protokol (IP) misalnya dapat digunakan untuk menetapkan dimana pengguna berada

15
(geolocation). Domain Name System (DNS) jasa kemudian dapat mengarahkan pengguna ke
sebuah cluster server yang dekat dengan pengguna sehingga situs bisa diakses dengan cepat
dan dalam bahasa lokal mereka. Pengguna tidak login ke server, tetapi mereka login ke
layanan mereka menggunakan id sesi atau cookie yang telah didapatkan yang disimpan
dalam browser mereka. Apa yang user lihat pada browser biasanya datang dari web server.

Webservers menjalankan perangkat lunak dan menyajikan pengguna dengan


cara interface yang digunakan untuk mengumpulkan perintah atau instruksi dari pengguna,
Perintah-perintah ini kemudian diinterpretasikan oleh webservers, Informasi kemudian
disimpan atau diambil dari database server dan pengguna kemudian disajikan dengan
halaman yang telah diperbarui. Data di beberapa server disinkronisasikan di seluruh dunia
untuk akses global cepat dan juga untuk mencegah kehilangan data.

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Komputasi awan ( cloud computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan).

Cloud Computing (Komputasi Awan) di mana informasi secara permanen tersimpan


di server diinternet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client)
termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok,
handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain.
Dengan Cloud Computing komputer lokal tidak lagi harus menjalankan
pekerjaan komputasi berat untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan, tidak perlu
menginstal sebuah paket perangkat lunak untuk setiap komputer, kita hanya melakukan
installasi operating system pada satu aplikasi.

Secara umum kerugian penggunaan Cloud Computing adalah pengguna harus


terhubung ke Internet serta kerahasiaan dan keamanan data yang kita letakkan di Cloud
tersebut. Tetapi penggunaan Cloud Computing juga memiliki banyak manfaat seperti
kemudahan akses (hanya dengan terhubung ke jaringan internet), efisiensi biaya,

16
fleksibilitas yang tinggi, serta kemudahan untuk monitoring dengan adanya interface
yang biasanya juga diberikan oleh penyedia layanan Cloud Computing.

3.2 Saran
Dengan adanya Teknologi Cloud Computing yang semakin Tren, Makalah ini
diharapkan mampu dijadikan referensi dan sarana pembelajaran mengenai jaringan
komputer serta mampu diaplikasikan dan dikembangkan di kehidupan sehari-hari
tepatnya dunia komputerisasi.

REFERENSI

https://dewiristiaword.wordpress.com/2016/10/03/jenis-layanan-cloud-computing-dan-
contohnya/

file:///C:/Users/myname/Pictures/Macam-Macam%20Layanan%20Cloud%20Computing
%20%E2%80%93%20Seputar%20Ilmu.html

http://www.progresstech.co.id/blog/jenis-cloud/

http://septialutfi-1102412108-03.blogspot.co.id/p/makalah-cloud-computing.html

http://purnomolamala.blogspot.co.id/2015/06/makalah-cloud-computing-terbaru-2016.html

17

Anda mungkin juga menyukai