Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Definisi Penerapan dan Cara Kerja Cloud Computing, Konsep Dasar


Cloud Accounting serta Sistem Komputasi Akuntansi
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Cloud Accounting

Dosen Pengampu: Moch. Shulthoni, SE., MSA., CSRS

Disusun oleh:
Nama : Erina Khalisah Nurindriyani
NIM : 200810301163
Kelas :M

PROGRAM STUDI S1 AKUNTASI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi saat ini telah mengalami
perkembangan kearah pencapaian kemudahaan dan kenyamanan luar biasa. Kegiatan
sehari-hari yang awalnya dianggap tidak mungkin dikerjakan dalam waktu singkat kini
menjadi mungkin untuk dilakukan. Pengembangan teknologi komputasi berbasis internet
saat ini juga sudah lebih diarahkan pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak
memelurkan banyak waktu dan tenaga.
Pada saat ini, sistem teknologi informasi Cloud Computing sedang marak
dikembangkan. Istilah Cloud Computing juga telah mulai banyak didengar dan
perkembangannya sangat luar biasa. Secara umum, definisi cloud computing (komputasi
awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu
jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk
menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada
waktu yang sama, tetapi tidak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan
cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang
menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi
pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa
instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui
komputer dengan akses internet. Melihat dari tren ini, kita dapat memprediksi masa
depan, standar teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari cloud
service. Banyak perusahaan besar dunia di bidang IT seperti IBM, Microsoft, Google, dan
Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk menjadi penguasa terbesar
terhadap awan ini.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah yang berjudul “Definisi Penerapan dan Cara
Kerja Cloud Accounting, Konsep Dasar Cloud Accounting, serta Sistem Komputasi
Akuntansi” adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana definisi, penerapan, dan juga cara kerja dari Cloud Computing?
2. Bagaimana konsep dasar dari Cloud Accounting?
3. Bagaimana penerapan Cloud Computing ke dalam sistem komputasi akuntansi?

1
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah yang berjudul “Definisi Penerapan dan Cara Kerja Cloud
Accounting, Konsep Dasar Cloud Accounting, serta Sistem Komputasi Akuntansi”
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui definisi, penerapan, dan juga cara kerja dari Cloud Computing.
2. Untuk mengetahui konsep dasar dari Cloud Accounting.
3. Untuk mengetahui bagaimana penerapan Cloud Computing ke dalam sistem
komputasi akuntansi.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definsi, Penerapan dan Cara Kerja Cloud Computing
2.1.1 Definisi Cloud Computing
Cloud Computing yang dalam pengertian bahasa Indonesia diterjemahkan
menjadi komputasi awan, beberapa tahun terakhir ini telah menjadi ― Hot word di
dunia teknologi informasi (TI). Seluruh nama besar seperti IBM, Microsoft,
Google, dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperang an untuk menjadi
penguasa terbesar terhadap awan ini. Adapun definisi dari Cloud Computing
sendiri adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan
pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metefora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari
infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Internet Cloud adalah suatu model
komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu
layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet.
2.2.1 Penerapan dan Cara Kerja Cloud Computing
a. Penerapan Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) saat ini memang sedang marak
dilakukan oleh perusahaan - perusahaan IT, baik lokal maupun internasional.
Kini vendor asal Jepang, Fujitsu, yang menerapkannya. Perusahaan ini
mengumumkan strategi global mereka untuk menerapkan cloud computing
yang berlandaskan pada empat model pemakaian sumber daya komputasi,
yaitu infrastruktur, aplikasi, aktivitas dan konten. Dalam strategi yang
dikembangkan dari pengalaman Fujitsu selama bertahun - tahun, pelanggan
bisa menerapkan sebagian atau seluruh model komputasi awan tanpa
gangguan.
Selain Fujitsu, Google juga menerapkan Cloud Computing dengan nama
Google Docs. Google Docs adalah salah satu produk Google yang dapat
mengolah (menyimpan, membuat, meng-edit) program - program aplikasi
perkantoran (seperti microsoft office jika diwindows) secara online,

3
diantaranya program - programnya adalah pengolah kata (word processor),
pengolah lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi (presentation).
b. Cara Kerja Cloud Computing
Cloud computing bekerja secara client- server, menggunakan protokol
web browser. Cloud menyediakan server berbasis aplikasi dan semua layanan
data kepada pengguna, dengan output ditampilkan pada perangkat klien. Jika
pengguna ingin membuat dokumen menggunakan pengolah kata, misalnya,
cloud menyediakan aplikasi yang cocok yang berjalan pada server yang
menampilkan pekerjaan yang dilakukan oleh pengguna pada layar web browser
klien. Memori yang dialokasikan untuk web browser sistem klien digunakan
untuk membuat data aplikasi muncul di layar sistem klien, tetapi semua
perhitungan dan perubahan dicatat oleh server, dan hasil akhir termasuk file
yang dibuat atau diubah secara permanen disimpan pada server cloud. Kinerja
dari aplikasi cloud tergantung pada kecepatan akses jaringan, dan kehandalan
serta kecepatan pemrosesan perangkat klien.

Sumber: https://www.beritabethel.com/artikel/detail/696

Gambar 2.1 Diagram Konseptual dari Komputasi Awal


2.2 Konsep Dasar Cloud Accounting
Romney dan Steinbart (2015:11) berpendapat bahawa software merupakan salah
satu komponen sistem informasi akuntansi yang berguna untuk mengolah data menjadi
sebuah informasi. Menurut Mulyadi (2017:3) Sistem adalah sekelompok unsur yang erat
berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama- sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata
atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian–bagian atau komponen-komponen
yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara

4
keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara
efisien dan efektif.
Sistem Akuntansi menurut Mulyadi (2017:5) adalah organisasi formulir, catatan dan
laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan. Sedangkan
menurut Widjajanto (2018:6) Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir,
catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga
pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk
mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem
Informasi Akuntansi (SIA) adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang
mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi
dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.
Cloud Computing merupakan metode penghematan energi yang paling efisien dalam
hal komputerisasi dan penyimpanan data (Newton, 2010). Ada beberapa perbedaan
antara Cloud Accounting dan Akuntansi Offline. Terlihat dari penerapan akuntansi
Online yang menggunakan penyimpanan secara online atau tak terlihat sehingga
penggunaannya bisa menjadi lebih fleksibel dalam proses pengelolaan data akuntansi.
Program akuntansi online memungkinkan dalam memperbaharui informasi keuangan
secara otomatis dan memberikan laporan keuangan secara real-time. Bagi perusahaan
yang menerapkan Cloud Accounting, data yang disimpan tidak memerlukan server untuk
proses penyimpanan data dan tidak memerlukan ahli IT untuk memelihara dan tidak
memerlukan perbaharuan terhadap sistem Cloud Accounting, karena pembaharuan secara
otomatis telah terjadi tanpa harus memerlukan ahli IT. Ditambah lagi penerapan ini dapat
membantu perusahaan untuk mengurangi biaya overhead.
2.3 Sistem Komputasi Akuntansi
2.3.1 Pengertian Program Komputer
Program komputer, sering pula disebut dengan program saja adalah
serangkaian instruksi yang dibuat untuk melakukan suatu fungsi spesifik. Program
komputer sering juga disebut Software. Software berguna untuk menjalankan dan
menunjang suatu pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Secara garis
besar software terdiri dari beberapa jenis, diantaranya sistem operasi, program
utility, program aplikasi, program paket, dan bahasa pemrograman. Banyak

5
manfaat yang bisa kita peroleh, seperti program aplikasi bisa membantu kita dalam
pengerjaan tugas-tugas atau memberikan hiburan.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

6
DAFTAR PUSTAKA
Anggeriana, Herwin. 2011. Cloud Computing. 2011. Media Kompetindo. Jakarta.
Berkah, Santoso. 2012. Cloud Computing dan Strategi TI Modern. Media. Jakarta.
Berkah, Santoso. 2012. Perkembangan Virtualisasi. Media. Jakarta.
Danuri, Muhammad. 2017. Solusi Penanganan Akuntansi Dengan Komputer.
https://www.researchgate.net/publication/321711994. Diunduh pada tanggal 20
Januari 2020
Fatimah, Annisa., Suryan Widati., Zainal Abdul Haris., Novi Nugrahani. 2016.
Komputerisasi Akuntansi. Aditya Media Publishing. Malang
Mulyadi. 2017. Sistem Akuntansi. Edisi 5. Salemba Empat:Jakarta.
Widjajanto, Nugraha. 2018. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 3. Airlangga. Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai