PT UNILEVER TBK
MAHASISWA KELAS M
AUDITING I
1
AUDIT PROGRAM
Nama Perusahaan : PT Unilever Tbk
Nama Akun : Kas dan Setara Kas
Periode Audit :
Tujuan Pemeriksaan :
1. Untuk memeriksa apakah terdapat pengendalian internal yang baik atas kas dan setara kas serta
transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas.
2. Untuk memeriksa apakah saldo kas dan setara kas yang ada di laporan keuangan per tanggal laporan
keuangan betul-betul ada dimiliki perusahaan (Existence).
3. Untuk memeriksa, apabila ada saldo kas dan bank dalam valuta asing, apakah saldo tersebut sudah
dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal laporan keuangan
dan apakah kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkanke laba rugi tahun berjalan.
4. Untuk memeriksa apakah penyajian kas dan setara kas di laporan keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang diterima umum.
Prosedur Pemeriksaan : Tanggal Keterangan
1. Pahami dan evaluasi pengendalian internal atas
kas dan setara kas serta transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas dan setara kas.
2. Menilai risiko control
3. Merancang dan melakukan uji pengendalian atau (test of
control) dan pengujian substantif atas transasi
(substantive test of transaction)
4. Memeriksa tingkat bunga per tahun deposit on call
selama tahun berjalan
5. Merancang dan melakukan prosedur analisis substantif
6. Cek saldo akhir perkiraan kas dan setara kas, di buku
besar, dan saldo kas dan setara kas.
7. Untuk saldo yang menggunakan mata uang selain
rupiah, lakukan konversi dengan menggunakan kurs
tengah BI.
8. Periksa cut off / pisah batas pengeluaran dan penerimaan
kasdan setara kas.
9. Melakukan pemeriksaan penyajian laporan sesuai dengan
SAK yang terbaru
Tingkat materialitas kas dan setara kas ...% dari total aset lancar
Kesimpulan / catatan audit atas akun kas dan setara kas adalah :
2
AUDIT PROGRAM
Nama Perusahaan : PT Unilever Tbk
Nama Akun : Piutang
Periode Audit :
Tujuan Pemeriksaan :
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern yang baik atas piutang dan transaksi penjualan,
piutang dan penerimaan kas. Dimana ini nantinya akan berguna untuk penagihan piutang ataupun
pembayaran nya.
2. Untuk memeriksa validity (kebenaran) dan authenticity (keaslian) dari pada piutang.
3. Untuk memeriksa, apabila ada saldo Piutang dalam valuta asing, apakah saldo tersebut sudah
dikonversikan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca dan apakah
kurs yang terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi tahun berjalan.
4. Untuk melihat rincian piutang dan piutang lain per tanggal neraca.
5. Untuk memeriksa apakah piutang digunakan sebagai jaminan kredit.
6. Untuk memeriksa apakah penyajian piutang di neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima
umum.
7. Untuk memeriksa tingkat Periode penagihan piutang usaha yang merupakan media untuk mengetahui
adanya kredit macet yang terdapat di dalam laporan keuangan perusahaan dan kemampuan perusahaan
untuk mengkonversi piutang usaha menjadi kas dan setara kas.
8. Untuk memeriksa apakah terdapat piutang dari transaksi antar entitas.
9. Untuk memeriksa perlakuan atas piutang tak tertagih dan piutang ragu-ragu dimana ini akan muncul
dari penurunan nilai yang mungkin muncul dari piutang tak tertagih.
3
11. Periksa ketepatan pemakaian kurs dan ketetapan
pembukuannya bagi piutang-piutang dalam mata
uang asing.
12. Berdasarkan aging schedule yang ada tentukan
besarnya cadangan piutang ragu-ragu.
13. Periksa cut off / pisah batas Penjualan kredit
14. Periksa apakah piutang tersebut dijadikan jaminan
dalam pengambilan kredi
15. Periksa perlakuan atas piutang tak tertagih dan
piutang ragu-ragu dan bandingkan dengan
kebijakannya
16. Periksa piutang perusahaan antar relasi sepengandali
atas penjualan barang.
17. Periksa periode penagihan piutang atau collection
periode untuk melihat kemampuan perusahaan
dalam menagih piutang.
Tingkat materialitas Piutang ...% dari total kewajiban dan ekuitas
Kesimpulan / catatan atas akun Piutang adalah :
4
AUDIT PROGRAM
Nama Perusahaan : PT Unilever Tbk
Nama Akun : Persediaan
Periode Audit :
Tujuan Pemeriksaan :
1. Untuk memeriksa apakah terdapat pengendalian intern atas persediaan.
2. Untuk memeriksa apakah persediaan yang tercantum di neraca, betul-betul ada, dimiliki oleh
perusahaan per tanggal neraca.
3. Untuk mengetahui metode apa yang digunakan dalam menentukan biaya.
4. Untuk mengetahui apakah ada persediaan yang dijadikan jaminan kredit.
5. Untuk mengetahui apakah persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggungan yang cukup.
6. Untuk memeriksa apakah penyajian persediaan dalam laporan keuangan sudah sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berterima umum (SAK).
5
Tingkat materialitas Persediaan ...% dari total aset lancar
Kesimpulan / catatan atas akun persediaan adalah :
6
AUDIT PROGRAM
Nama Perusahaan : PT UNILEVER INDONESIA TBK
Nama Akun : Biaya Dibayar Dimuka
Periode Audit :
Tujuan Pemeriksaan :
1. Untuk memeriksa apakah terdapat pengendalian intern atas biaya dibayar dimuka.
2. Untuk memeriksa apakah biaya dibayar dimuka yang tercantum di neraca, betul-betul ada,dimiliki
oleh perusahaan.
3. Untuk memeriksa apakah penyajian biaya dibayar dimuka dalam laporan keuangan sudahsesuai
dengan prinsip akuntansi yang berterima umum (SAK).
Prosedur Pemeriksaan : Tanggal Keterangan
1. Pahami dan evaluasi internal control atas
biaya dimuka
2. Bandingkan angka biaya dibayar dimuka di neraca
dengan buku besar dan buku pembantunya
3. Dapatkan rincian biaya dibayar dimuka
4. Telusuri pertambahan biaya dibayar dimuka ke
perkiraan neraca di CALK. Apakah pertambahan
tersebut sesuai dengan jumlah yang dibebankan
5. Periksa sebab timbulnya akun biaya dibayar
dimuka tersebut
.
Tingkat uji materialitas Biaya Dibayar Dimuka, …% dari total aset lancar
Kesimpulan / catatan audit atas akun biaya dibayar dimuka adalah :
Disiapkan oleh, Direview
Nama : oleh, Nama :
Paraf : Paraf :
Tanggal : Tanggal :
7
AUDIT PROGRAM
Nama Perusahaan : PT Unilever Tbk
Nama Akun : Aset Tetap
Periode Audit :
Tujuan Pemeriksaan :
1. Untuk memeriksa apakah apakah terdapat internal control yang baik atas asset yang bersangkutan.
2. Untuk memeriksa apakah asset yang tercantum dalam neraca benar-benar ada keberadaanya dan
merupakan hak milik perusahaan, serta apakah masih dipergunakan.
3. Untuk memeriksa apakah penambahan asset dalam periode berjalan merupakan capital expenditure
yang sudah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang dan didukung oleh bukti-bukti yang lengkap
dan dicatat memiliki nilai buku.
8
Tanggal : Tanggal :
9
AUDIT PROGRAM
10
pendek lainnya.
Tingkat materialitas Kewajiban Jangka Pendek ...% dari total kewajiban
Kesimpulan / catatan atas akun kewajiban jangka pendek adalah :
Disiapkan oleh, Di review oleh,
Nama : Nama :
Paraf : Paraf :
Tanggal : Tanggal :
11
AUDIT PROGRAM
91
9. Periksa apakah ada liabilitas jangka Panjang
yang diperpanjang setelah tanggal laporan
posisi keuangan, untuk mengetahui apakah
hutang tersebut harus tetap disajikan sebagai
liabilitas jangka Panjang atau sebagai utang
lancar.
10. Periksa hutang sewa, apakah pencatatannya
dan penyajiannya di laporan keuangan sudah
sesuai dengan standar akuntansi sewa guna
usaha (PSAK No. 30 Revisi 2007 tentang
Sewa).
11. Memeriksa apakah ada bagian dari liabilitas
jangka Panjang yang jatuh tempo dalam
waktu satu tahun akan dating, sehingga
harus direklasifikasi sebagai liabilitas
jangka
pendek.
12. Menelaah analitis (analytical review
procedures) terhadap liabilitas jangka
Panjang dan biaya bunganya, untuk melihat
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam
pencatatan biaya bunga.
13. Tarik kesimpulan atas penyajian kewajiban
jangka panjang dalam laporan keuangan,
apakah sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum
Tingkat materialitas Kewajiban Jangka Panjang ...% dari total kewajiban
Kesimpulan / catatan atas akun kewajiban jangka panjang adalah :
92
AUDIT PROGRAM
Nama Perusahaan : PT Unilever Tbk
Nama Akun : Permodalan
Periode Audit :
Tujuan Pemeriksaan :
1. Memastikan pengendalian internal atas permodalan perusahaan telah berjalan dengan baik, termasuk
internal control atas transaksi jual beli saham, pembayaran deviden dan sertifikat saham
2. Memastikan semua ekuitas telah dicatat dengan lengkap dan benar sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berterima umum (SAK) terbaru, sesuai dengan bukti audit, dan hal-hal yang penting sudah
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan (CALK).
3. Memeriksa setiap perubahan pada retained earnings apakah telah didukung dengan bukti-bukti yang
sah
4. Untuk memeriksa apakah perubahan terhadap permodalan telah mendapat otorisasi baik dari pejabat
perusahaan yang berwenang (direksi, dewan komisaris), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
maupun dari instalasi pemerintah
Prosedur Pemeriksaan : Tanggal Keterangan
1. Evaluasi pengendalian internal atas
permodalan perusahaan
2. Kecocokan saldo laporan keuangan perusahaan
dengan buku besar.
3. Bandingkan angka permodalan (Setoran Modal
dan Saldo Laba) di neraca dengan buku besar
dan buku pembantunya.
4. Jelaskan dalam kertas kerja pemeriksaan :
Berapa modal dasar, modal ditempatkan,
modal disetor serta premium dan discount
dari penjualan saham
Jenis saham yang dimiliki perusahaan,
berapa jumlah common stock dan preferred
stock, baik dalam jumlah lembar maupun
nilai nominalnya
5. Usut saldo awal akun ekuitas pemegang
saham ke kertas kerja tahun yang lalu.
6. Apabila ada saham yang dibayar melalui
konversi pinjaman, pastikan kebenaran
perlakuan akuntansinya.
7. Lakukan review terhadap mutasi luar biasa
dalam jumlah dan sumber posting dalam
akun ekuitas pemegang saham .
8. Pastikan kecukupan penyajian dan
pengungkapan ekuitas di laporan keuangan.
9. Dapatkan penjelasan dari manajemen atas
perubahan yang signifikan dan tidak lazim.
Tingkat materialitas Permodalan ...% dari total kewajiban dan ekuitas
Kesimpulan/catatan audit atas akun Permodalan:
93
Disiapkan oleh, Direview oleh,
Nama : Nama :
Paraf : Paraf :
Tanggal : Tanggal :
94
AUDIT PROGRAM
Nama Perusahaan : PT Unilever Tbk
Nama Akun : Perkiraan – Perkiraan Hasil Usaha (Laba Rugi)
Periode Audit :
Tujuan Pemeriksaan:
1. Untuk mengetahui apakah ada pengendalian intern yang baik atas pendapatan dan beban, termasuk
apakah perusahaan menggunakan accrual basis baik untuk mencatat pendapatan maupun beban
2. Untuk memeriksa apakah semua pendapatan yang menjadi hak perusahaan telah dicatat di buku
perusahaan, dan apakah pendapatan yang dicatat betul-betul merupakan hak perusahaan, dengan
menggunakan cut off yang tepat
3. Untuk memeriksa apakah semua biaya yang menjadi beban perusahaan telah dicatat di buku
perusahaan, dan apakah semua biaya yang dicatat betul-betul merupakan beban perusahaan, dengan
memperhatikan cut off yang tepat
4. Untuk memeriksa apakah pendapatan dan beban telah dilaporkan sesuai dengan prinsip akuntansi
yang berterima umum (SAK)
Prosedur Pemeriksaan: Tanggal Keterangan
1. Periksa metode pengakuan atas pendapatan dan
beban
2. Pelajari dan evaluasi internal control
ataspendapatan dan biaya/beban
3. Minta rincian laporan laba rugi untuk periode yang
diperiksa
4. Bandingkan laporan laba rugi dengan rencana
anggaran.
5. Bandingkan angka-angka Pendapatan dan
Biaya/beban di laba Rugi dengan buku besar
danbuku pembantunya
6. Secara sampling mutasikan akun laba rugi
khususnya yang berkaitan dengan akun neraca
7. Minta rincian penjualan kemudian bandingkan
kuantitas yang dijual, secara test basis, dengan
pengeluaran barang yang tercatat pada kartu
persediaan
8. Lakukan penelusuran pengeluaran dan penerimaan
hasil penjualan ke kas / bank / piutang
9. Untuk biaya/beban dan pendapatan yang ada
kaitanya dengan pajak harus diperiksa apakah
peraturan perpajakan yang berlaku telah ditaati
10. Lakukan penelusuran penyajian laporan
95
sesuai dengan SAK yang terbaru
Tingkat materialitas jenis Pendapatan ...% dari total Pendapatan
Tingkat materialitas jenis Beban ...% dari total Pendapatan
Kesimpulan / catatan audit atas akun laba rugi:
96