Anda di halaman 1dari 1

Siswa dilarang membawa motor pribadi ke sekolah karena kurangnya edukasi berlalu lintas

terhadap siswa

Pro :

- Dasar Hukum:
Adanya peraturan berlalu lintas yang tertuang pada Undang-Undang nomor 22 tahun 2009
yang menyatakan bahwa Definisi pengemudi adalah setiap orang yang mengemudikan
kendaraan dan telah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) yang mana hal tersebut jika
dilihat dari kecukupan umur pelajar sebagian besar menurut peraturan perundang -
undangan masih belum bisa dipenuhi pelajar karena syaratnya harus berusia minimal 17
tahun. sesuai pasal 81 ayat (1) dalam UU nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ dijelaskan
bahwa untuk mendapatkan SIM sebagaimana dimaksud pada pasal 77, setiap orang
harus memenuhi persyaratan usia, administratif, kesehatan, dan lulus ujian.

- Faktor yang melatarbelakangi: “Membahayakan Keselamatan diri (pelajar) maupun


orang lain”
Karakter mereka belum terbentuk alias masih cenderung emosional dan labil,
dikhawatirkan jika pelajar yang usianya dibawah 17 tahun diperbolehkan untuk
mengemudi akan timbul perilaku melanggar sedangkan dalam mengemudi kita
harus bisa menjaga konsentrasi penuh dan mampu mengendalikan emosi, orang
dewasa aja sering bonceng lebih dari satu orang, lawan arah, hingga terobos
lampu merah. Nah bagaimana anak-anak, remaja, atau pelajar yang belum
punya kemampuan kognitif,

- Edukasi berlalu lintas terhadap siswa yang cenderung masih kurang gencar dilakukan dari
pihak kepolisian untuk bisa setidaknya memberikan pemahaman terhadap siswa terkait
misal apa saja yang harus dipatuhi dan tidak dilakukan ketika berkendara sehingga sedari
dini mereka sadar akan kepatuhan hukum dalam berkendara tersebut dan mampu
menerapkannya ketka sudah memasuki usia sah nantinya untuk berkendara.

Kontra :

Tidak semua siswa memiliki jarak rumah yang dekat dengan sekolah, beberapa dari mereka bahkan
bisa ada yg dr luar kecamatan ataupun jika dilihat dr segi jarak terlampau jauh walaupun
menggunakan sepeda. Dengan ditambah kondisi orang tua yang sibuk bekerja dan tidak dapat
mengantar jemput anaknya membuat kedilemaan apabila siswa dengan alasan tersebut dilarang
untuk bisa berkendara ke sekolah.

-fakta tambahan

Meskipun sudah dilanggar ada siswa yang mengakalinya dengan mereka tetap membawa sepeda
motor atau mobil ke sekolah dengan titip dirumah tetangga yang dekat dengan wilayah sekolah
sehingga mereka tidak ketahuan kalau bawa kendaraan.

Beberapa sekolah masih memperbolehkan siswa untuk tetap membawa kendaraan dengan
berbabgai alasan salah satunya jarak.

Anda mungkin juga menyukai