Pelaksanaan Kegiatan Observasi Program Stiker bagi Pengendara Motor

di Lingkungan Sekolah SMK Negeri 1 Cimahi

Makalah
Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
dibimbing oleh Wulan Sri Rezeki, spd
Disusun oleh:
Nama Kelompok: Tere Liye
Anggota Kelompok:
1. Alifah Nurul Ghaitsa
2. Alya Nurfakhira Zahra
3. Muhammad Syaiful Karim
4. Salsabila Marhan
5. Sri Wulandari
Kelas: X TP4 B

SMK Negeri 1 Cimahi

2016
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Program
Sticker bagi Pengguna Motor.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Oleh karena itu, kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
membantu merampungkan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami
menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini
dan membuat makalah yang lebih baik di lain waktu.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan wawasan
baru bagi para pembaca.

Cimahi, 5 Oktober 2016

Kelompok 4

Daftar Isi

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

ii

BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

B. RUMUSAN MASALAH

C. TUJUAN

D. MANFAAT

BAB II PEMBAHASAN
A. JADWAL PENYELESAIAN TUGAS PROYEK

B. LANDASAN TEORI

C. DIAGRAM KLASIFIKASI

D. TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

10

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelanggaran yang terjadi di masyarakat yang melibatkan pengemudi dibawah umur
mengangkat banyaknya siswa yang mengendarai kendaraan bermotor, khususnya siswa yang
mengendarai sepeda motor. mengingat pelanggaran dan dampak negatif tersebut seharusnya
kebijakan melarang siswa untuk membawa kendaraan didukung oleh semua pihak.
Namun, banyak orangtua yang mengizinkan anaknya untuk membawa sepeda motor ke
sekolah walaupun belum memiliki SIM karena jarak antara sekolah dan rumah yang jauh.
Oleh karena itu, SMK Negeri 1 Cimahi membuat program stiker bagi siswa yang membawa
motor ke sekolah.

B. Rumusan Masalah
1. Apa tujuan dibuatnya program stiker bagi pengendara motor?
2. Siapa saja yang berhak mendapatkan stiker?
3. Apa manfaat dari adanya program stiker bagi pengendara motor?
4. Bagaimana dengan siswa yang melanggar program tersebut?
5. Apa yang harus dilakukan siswa agar bisa mendapatkan stiker?

C. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas makalah Pelaksanaan Kegiatan Observasi
2. Untuk mengtahui tujuan dan manfaat diadakannya program stiker
3. Untuk menambah wawasan baru seputar program stiker
4. Untuk mengtahui langkah apa saja yang harus dilakukan siswa agar bisa mendapatkan
stiker

D. Manfaat
1. Mengtahui tujuan diadakannya program stiker
2. Mengtahui manfaat diadakannya program stiker
3. Mengtahui kesulitan dalam melaksanakan program stiker
4. Menambah wawasan baru seputar program stiker
5. Mengtahui langkah apa saja yang harus dilakukan siswa agar bisa mendapatkan stiker

BAB II
PEMBAHASAN

A. Jadwal Penyelesaian Tugas Proyek

No

Tanggal

Deskripsi Kegiatan

Petugas

29 September

Menyusun jadwal untuk observasi

Alya

2016

dan menyiapkan tema dan bahan-

Keterangan

bahan untuk observasi

2

30 September
2016

Mengumpulkan

informasi

dari

Sri, Alya

berbagai sumber media, misalnya

browsing

internet,

buku,

perpustakaan, dan lain-lain mengenai

larangan membawa motor ke sekolah
3

1 Oktober 2016

Menyiapkan

pertanyaan,

narasumber,

mencari

dan

menyusun

wawancara

mengenai

Alya, Alifah, Sri

pertanyaan
4

1 Oktober 2016

Melakukan

4 Oktober 2016

program stiker bagi warga SMKN 1

Alya, Alifah, Sri,

Salsabila

Cimahi, menulisnya di catatan serta

mendokumentasikannya
5

5 Oktober 2016

Konsultasi guru terkait kegiatan yang

sudah dilakukan

6 Oktober 2016

Menyusun dan membuat laporan

Alya, Alifah, Sri,

Salsabila
Alya, Syaiful

dalam bentuk makalah

7

20 Oktober 2016

Publikasi ke media sosial atau blog

Semua anggota
kelompok

B. Landasan Teori
1.1 Internet
Pelanggaran yang terjadi di masyarakat yang melibatkan pengemudi dibawah umur
mengangkat banyaknya siswa yang mengendarai kendaraan bermotor, khususnya siswa yang
mengendarai sepeda motor. Mengingat pelanggaran dan dampak negatif tersebut seharusnya
kebijakan melarang siswa untuk membawa kendaraan di dukung oleh semua pihak.
Kasus siswa mengemudikan kendaraan bermotor ini menjadi perhatian setelah banyaknya
laporan masyarakat yang terganggu dengan perbuatan siswa-siswa yang mengendarai motor
dengan knalpot bising ditambah kecepatan tinggi yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Oleh karena itu, pemerintah membuat Pasal 281 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bahwa sanksi pidana yang dijatuhkan bagi pengguna
sepeda motor yang tidak memiliki SIM adalah kurungan paling lama empat bulan atau denda
paling banyak Rp1.000.000.

1.2 Pertanyaan dan Hasil Wawancara

Wawancara Guru

Apa yang membuat sekolah menegaskan penggunaan stiker bagi pelajar SMKN 1
Cimahi yang membawa motor ke sekolah?
= Untuk menertibkan dan supaya lebih rapih lagi posisi parkirnya.
Tujuan dan Manfaat diadakannya Program Stiker?
= Supaya siswa lebih nyaman. Kalau posisinya lebih rapih sebenarnya untuk mereka
sendiri, bukan untuk sekolah.
Siapa saja yang boleh mendapatkan stiker?
= Sebenarnya tidak ada yang boleh. Yang boleh itu yang hanya memiliki SIM. Tetapi,
karena adanya kebijakan yang berkaitan dengan permintaan orangtua karena jarak yang
jauh, takut macet, ongkos yang dikeluarkan lebih besar, lebih murah bila menggunakan
motor. Semua itu adalah pertimbangannya. Maka dari sekolah kalau ada siswa yang
membawa motor dan belum memiliki SIM harus ada surat pernyataan dari orangtua.
Jadi bukan sekolah yang mengizinkan, tetapi orangtua. Baru, apabila sudah dapat
pernyataan surat dari orangtua, ada motornya, ada STNK, layak untuk dipasang stiker,
barulah dipasang stiker

 Apa yang harus dilakukan siswa agar bisa mendapatkan stiker?

= Tidak semua siswa boleh mendapatkan stiker seperti yang tadi tidak semua boleh
membawa motor. Yang paling utama adalah mempunyai SIM, kalau tidak punya SIM dan
kebetulan jaraknya jauh diperbolehkan.
Bagaimana dengan siswa yang tetap melanggar atau parkir di luar sekolah?
= Kalau ingin parkir di luar sekolah itu hak mereka hanya nanti kalau ada apa-apa, sekolah
tidak bertanggung jawab.

Wawancara Satpam
Apa pendapat Bapak mengenai program stiker ini?
= Mengantisipasi kendaraan bermotor agar tertib. Kendaraan bermotor yang tidak
memiliki stiker dan tidak bisa masuk. Di balik stiker, ada kartu identitas seperti kartu
pelajar dan isinya adalah tanda nomor motor dan foto kita.
Menurut Bapak, apakah program ini dapat terlaksanakan dengan baik?
= Semoga dapat terlaksana dengan baik.
Masihkah banyak siswa yang memarkirkan motor tidak sesuai aturan?
= Masih banyak karena di sini terdapat dua sekolah yaitu TI dan SMKN 1 Cimahi dan di
sini juga terdapat stiker untuk guru, siswa, dan kendaraan beroda empat.
Apakah ada kesulitan dalam menjalani program ini?
= Kesulitannya SMK TI dan SMKN 1 Cimahi berbeda jadwal sehingga parkiran tidak
rapih kembali dan mengantipisasi kehilangan helm.

Wawancara Dua Siswa

Bagaimana pendapat Anda mengenai program stiker ini bagi para pengendara motor?
= Anak-anak menjadi tertib dalam berkendara dan menyimpan motor
= Motor-motor dapat terpakir dengan rapih.
Apa Manfaat untuk Anda diadakannya program stiker?
= Lebih teratur dan tidak berantakan dalam berpakir
= Motor dapat aman dan tidak akan ada orang yang mengambil barang di motor.

 Apakah sulit untuk mendapatkan stiker?

= Sulit, karena membutuhkan keputusan orangtua.
= Tentu tidak, karena jika kita ada kemauan kita pasti bisa
Apa pendapat orangtua Anda dalam menanggapi program ini?
= Bagus, jadi anak tidak sembarangan membawa motor ke sekolah.
= Orangtua menanggapi dengan baik dan mendukung karena motor bisa aman jika
diparkirkan di sekolah.

C. Diagram Klasifikasi
Tujuan Program Stiker
Menertibkan parkiran
Mengurangi angka keterlambatan siswa
Mengurangi tingkat kehilangan barang di motor
Jenis-jenis stiker
Stiker bewarna merah untuk siswa
Program Sticker

Stiker bewarna kuning untuk karyawan dan guru

Stiker untuk kendaraan beroda empat
Kesulitan dalam Program Stiker

Adanya siswa yang melanggar aturan

Jadwal antara sekolah SMK TI dan SMK Negeri

1 Cimahi yang berbeda

Manfaat Program stiker

Parkiran lebih teratur
Motor menjadi aman
Siswa menjadi nyaman

D. Teks Laporan Hasil Observasi

Stiker adalah media informasi visual berupa lembaran kecil kertas atau plastik yang
ditempelkan, atau istilah lainnya adalah etiket. Etiket adalah secarik kertas yg ditempelkan
pada kemasan barang dagangan yang memuat keterangan, misalnya nama, sifat, isi, asal
mengenai barang tersebut. SMK Negeri 1 Cimahi membuat program stiker bagi siswa yang
membawa motor ke sekolah.
Tidak sembarangan siswa bisa mendapatkan stiker sebelum ada surat pernyataan dari
orangtua. Jarak rumah antara sekolah yang jauh adalah salah satu alasan orangtua
mengizinkan anaknya untuk membawa motor walau sudah ada undang-undang Nomor 22
Tahun 2009 yang melarang pelajar yang belum memiliki SIM membawa motor ke sekolah.
Program stiker ini tidak hanya untuk siswa saja, namun juga untuk warga SMK Negeri 1
Cimahi, dan kendaraan beroda empat. Untuk siswa akan diberikan stiker bewarna merah,
sedangkan untuk karyawan atau guru SMK Negeri 1 Cimahi akan diberikan stiker bewarna
kuning. Di balik stiker ada kartu identitas seperti kartu pelajar dan isinya ada tanda nomor
motor dan foto kita sehingga tidak ada siswa yang berani mencuri stiker milik temannya.
Selain itu, program stiker ini memiliki tujuan untuk mengurangi keterlambatan siswa
yang rumahnya jauh, mengurangi tingkat kehilangan barang di motor dengan membuat
pakiran lebih teratur sehingga siswa menjadi nyaman. Walaupun sekolah sudah memberikan
kemudahan kepada siswa dengan mengadakan program stiker, masih banyak kesulitan dalam
menjalankan program ini seperti adanya siswa yang melanggar aturan, SMK TI dan SMKN 1
Cimahi yang berbeda jadwal sehingga parkiran kembali berantakan dan terjadi kehilangan
barang di motor.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan: Dengan adanya program stiker ini, maka parkiran akan menjadi lebih tertib
sehingga tidak terjadi lagi kehilangan benda-benda di motor dan siswa menjadi lebih nyaman
dan motor menjadi aman.

Saran: Perlu kerjasama antara siswa dan pihak sekolah agar program stiker ini bisa berjalan
dengan baik.

Daftar Pustaka
http://mobelos.blogspot.co.id/2014/12/contoh-kesimpulan-dan-saran-pada.html
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52809204e59ce/sanksi-bagi-pelajar-yang
berkendara-tanpa-sim
http://www.berpendidikan.com/2015/05/pengertian-stiker-plakat-spanduk-baliho-billboardbrosur-banner.html
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f1/SMK_Negeri_1_Cimahi.png
http://katasioden.blogspot.co.id/2015/02/teks-eksposisi-larangan-siswa-membawa.html
http://67.media.tumblr.com/b9c18d8dc5402f68ebec7918d34fba96/tumblr_inline_mkjldlybM
T1qz4rgp.jpg

Lampiran

Stiker bewarna merah untuk siswa

Stiker bewarna kuning untuk

karyawan atau guru

Stiker untuk kendaraan roda empat

Wawancara narasumber guru

Wawancara narasumber satpam

Wawancara narasumber murid

10

Mencatat hasil wawancara di buku catatan

Mencari objek

Mengabadikan objek dalam bentuk foto

11