Nama : Riska Adilah Nasution

Nim : 21179014

1. Lakukan evaluasi pembelajaran daring melalui wawancara (online atau offline)

pada orang tua, guru dan siswa serta pihak lainnya. temukan kendala dan
kelemahannya serta kelebihan pembelajaran daring khususnya dalam mata
pelajaran ekonomi. (Tuliskan kesimpulan hasil wawancara)
2. Berdasarkan temuan anda di atas, Temukan ide kreatif anda untuk
mengefektifkan pembelajaran daring tersebut khususnya dari sisi media
pembelajaran.
3. rancang dan realisasikanlah salah satu ide anda tersebut dalam bentuk media
pembelajaran daring yang efektif dalam mengatasi masalah pembelajaran daring.

jawab

1. Berdasarkan hasil wawancara yang saya lakukan dengan guru dan orangtua siswa di sekolah
SMK N 1 Panyabungan Sumatera Utara
Kendala pembelajaran daring
a. Penguasaan teknologi harus dimiliki oleh setiap orang tua, siswa dan guru. Tidak semua
orang tua, siswa dan guru melek teknologi. Pada umumnya guru senior belum mampu
menguasai teknologi. Ada yang mau belajar penggunaan teknologi dan ada yang tidak
mau belajar akan penggunaan teknologi. Masih banyak para guru yang belum bisa
memahami tentang cara menggunakan teknologi yang semakin canggih.
b. Kuota internet, tidak semua guru dan orang tua mampu membeli kuota internet.
Pembelian kuota internet menjadi lonjak. Belum lagi mereka tidak siap untuk
menambahkan anggaran belanja di dalam penyediaan kuota internet. Biaya yang harus
dikeluarkan menjadi ekstra. Belum lagi perekonomian lagi sedang susah.
c. Jaringan internet juga menjadi kendala pada pembelajaran daring. Belum semua daerah
memiliki jaringan internet karena geografi daerah berbeda–beda. Ada daerah yang kuat
sinyal internet, lemah sinyal dan tidak ada sama sekali sinyal internetnya. Baik guru
maupun siswa harus terlebih dahulu mencari sinyal internet terutama daerah pedesaan.
Mereka harus meninggalkan rumah, berjalan kaki dan sebagainya guna mencari sinyal
internet.

Kelebihan Pembelajaran Daring

1. Melatih kemandirian siswa. Siswa dituntut untuk dapat belajar tanpa ada pengawasan
langsung dari guru. Siswa bisa belajar untuk melakukan riset sendiri melalui internet
dan sumber lain secara mandiri.
2. Siswa dilatih untuk menguasai teknologi informasi yang terus berkembang. Melalui
pembelajaran secara daring siswa akan lebih mengenal dan menguasai aplikasi yang
digunakan dalam pembelajaran.
3. Waktu lebih fleksibel. Siswa bisa langsung mengikuti proses belajar dari rumah
dengan waktu yang bisa disepakati dengan guru.
4. Tempat lebih fleksibel. Siswa bisa mengikuti pembelajaran bisa dari mana saja yang
terpenting tetap terhubung dengan internet.
5. Dapat diakses dengan mudah. Pembelajaran terasa lebih mudah karena cukup melalui
gawai, laptop, atau komputer yang terhubung ke internet.
6. Biaya lebih terjangkau. Bagi siswa yang jauh ke sekolah perlu mengeluarkan biaya
transportasi, uang jajan bahkan sewa rumah. Namun, dengan pembelajaran daring
siswa cukup membeli kuota dan menggunakan gawai yang telah dimiliki.
7. Menambah wawasan siswa. Wawasan siswa semakin bertambah dengan banyaknya
sumber belajar yang tersedia dalam internet.

Kekurangan Pembelajaran Daring

1. Bagi siswa dan guru yang tinggal di daerah minim infrastruktur internet sudah tentu
akan mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran daring.
2. Siswa dengan tingkat ekonomi keluarga kurang mampu mengalami kesulitan dalam
kepemilikan gawai, laptop atau komputer dan pembelian kuota. Hal ini
mengakibatkan pembelajaran daring tidak bisa terlaksana.
3. Pemahaman terhadap materi menjadi berkurang. Siswa tidak bisa secara langsung
bertanya kepada guru terhadap materi yang belum dikuasai. Begitu pun sebaliknya,
guru tidak bisa secara langsung mengecek pemahaman siswa.
4. Berkurangnya interaksi antara siswa dan guru. Pembelajaran daring mengakibatkan
berkurangnya interaksi secara langsung antara guru dan siswa dan sebaliknya.
5. Pengawasan guru dalam proses pembelajaran terhadap siswa menjadi berkurang.
Pembelajaran daring dibatasi oleh jarak, maka guru tidak bisa secara langsung dalam
mengawasi pembelajaran siswa.
6. Guru kesulitan dalam melakukan penilaian proses. Kesungguhan, kedisiplinan,
kerjasama, kejujuran dan aspek lainnya sulit dilakukan penilaiannya. Hal ini karena
guru tidak bisa memperhatikan secara langsung proses pembelajaran yang dilakukan
siswa.
7. Fokus siswa selama proses pembelajaran daring terganggu dengan aktivitas lainnya.
Misalnya, belajar sambil chat dengan siswa lainnya, belajar sambil menonton film,
belajar dibarengi kebisingan situasi di sekitar rumah dan lain sebagainya

2. Menurut saya ide kreatif untuk mengefektifkan pembelajaran daring khususnya dari sisi
media pembelajaran sesuai dengan wawancara yang saya lakukan di sekolah SMK
dalam pelajaran akuntansi adalah dengan menerapkan media pembelajaran berbasis
teknologi yaitu aplikasi Tor Aneko (Aplikasi Akuntansi Anak Sekolah) guna
menjawab permasalahan siswa dalam memahami pelajaran akuntansi di sekolah. Di
mana, sebagian besar siswa SMK N 1 Panyabungan masih kurang memahami
pembelajaran tersebut. Sehingga siswa menjadi merasa kesusahan di setiap
pembelajaran yang diberikan guru dan tugas-tugas mandiri yang diperoleh di sekolah
dikarenakan pembelajran akuntasi lebih banyak praktek sedangkan belajar dikalkukan
dengan online. Dengan adanya aplikasi Tor Aneko (Aplikasi Akuntansi Anak
Sekolah) guna menjawab permasalahan siswa dalam memahami pelajaran akuntansi
di sekolah, maka diharapkan segala permasalahan siswa SMK dapat terkurangi
dengan adanya bantuan dari aplikasi Tor Aneko ini.
3. Adapun rancangan Tor Aneko (Aplikasi Akuntansi Anak Sekolah) yaitu sebagai
berikut:
 Aplikasi ini memiliki berbagai fitur menu, mekanisme penggunaan aplikasi
ini dapat dipergunakan seperti aplikasi aplikasi pembelajaran yakni:
1. Menu Login, pengguna aplikasi ini dapat login dengan menggunakan email
ataupun nomor WhatsApp. Hal ini bertujuan untuk bisa masuk ke dalam aplikasi
Tor Aneko serta memperoleh informasi lebih lanjut tentang aplikasi Tor Aneko.
2. Menu Biodata Siswa, berisikan biodata para siswa mulai dari foto profil, nama
lengkap, jenis kelamin, kelas, nama sekolah, jurusan. Informasi biodata tersebut
berguna untuk dapat mengenali siswa pengguna aplikasi Tor Aneko terutama
ketika akan menggunakan fitur atau menu tutor.
3. Menu QnA, berguna sebagai wadah tempat tanya jawab para siswa atas
pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicurahkan. Menu ini berguna agar para siswa
dapat mengenali bagaimana cara cara belajar yang baik agar siswa lebih
produktif. Menu ini dapat dijawab oleh tutor yang memiliki pengalaman belajar
dalam bidang akuntansi.
4. Menu Kumpulan Soal dan Latihan, menu ini berisikan kumpulan soal-soal yang
dimiliki oleh setiap kelas baik kelas X, XI, dan XII ataupun soal-soal yang pernah
dipergunakan saat pembelajaran akuntansi. Soal tersebut berguna untuk setiap
siswa yang ingin berlatih ataupun mengasah pembelajaran akuntansi. Selain itu,
juga disediakan latihan-latihan yang dapat dijadikan penunjang pemahaman siswa
terhadap suatu materi seperti contoh soal MID semester dan ujian akhir semester.
5. Menu Kuis, menu ini berisikan kuis-kuis menarik yang terdapat reward setiap
minggunya. Kuis ini terdiri dari soal dasar akuntansi ataupun soal-soal akuntansi
secara umumnya. Reward tersebut dipilih berdasarkan 3 orang terbaik dan
tercepat yang mampu menyelesaikan soal-soal dengan benar. Reward tersebut
dapat berupa pulsa senilai Rp 5.000 bagi para pengguna Tor Aneko yang berhasil
menjawab kuis-kuis tersebut dengan cepat dan benar. Kuis tersebut diadakan 1
kali dalam seminggu dengan bajat soal sebanyak 10 buah dengan ketentuan
waktu 30 Menit. Kuis terdiri tadi soal-soal pilihan ganda guna mempermudah
siswa untuk menjawab soal-soal. Selain itu pula, soal kuis tersebut hanya dapat
dipergunakan 1x saja namun, juga disediakan pembahasan di dalamnya setelah
pengguna selesai menyelesaikan kuis tersebut dengan ketentuan waktu yang telah
ditetapkan.
6. Menu Tutor, pengguna dapat menggunakan menu tutor tersebut guna membantu
dalam pembelajaran akuntansi secara online. Kategori untuk menjadi tutor
aplikasi Tor Aneko bisa mendorong mahasiswa agar mengasah skill yang di
milikinya di bidang akuntansi. Kategorinya ialah mahasiswa dengan minimal
semester 6, harus menguasi berbagai materi akuntansi SMK, dan memilki ilmu
teknologi yang tinggi agar dapat mengoperasikan aplikasi Tor Aneko.

Adapun kelebihan dari aplikasi Tor Aneko yaitu :

1. Membantu siswa memahami materi akuntansi melalui online.
2. Pengguna aplikasi dapat memilih tutor sesuai dengan keinginan sehingga dapat
berdiskusi secara online.
3. Terdapat reward berhadiah pulsa bagi para pengguna aplikasi 3 tercepat yang
berhasil menyelesaikan kuis mingguan tersebut.
4. Materi dan soal-soal disajikan berdasarkan pengalaman tutor semasa kuliah dan
bersumber dari buku-buku yang biasanya dipergunakan ketika proses
pembelajaran di kelas.
5. Terdapat feedback royalti 20% sebagai bagi hasil keuntungan antara tutor dan
penyedia aplikasi.