Manfaat e-learning
Ada beberapa manfaat e-learning yang dapat dirasakan oleh seluruh pihak, baik
siswa, orangtua, maupun guru. Berikut penjelasannya.
Manfaat lain yang bisa dirasakan dari pembelajaran e-learning, yaitu siswa dan guru
bisa lebih menghemat biaya kegiatan belajar. Misalnya dalam mengeluarkan biaya
transportasi, sewa ruang kelas untuk guru les, biaya yang digunakan untuk mencetak
materi pembelajaran, dan lain sebagainya.
Supaya pembelajaran berbasis digital bisa berjalan secara maksimal, pihak siswa dan
guru harus menjalankan perannya masing-masing dengan baik. Adapun beberapa
syarat yang harus dipenuhi guru dan siswa sebelum memutuskan untuk
menggunakan metode pembelajaran berbasis digital di sekolah, yaitu sebagai
berikut:
Siswa
Guru
- Mampu memberikan nilai kepada siswa secara komprehensif.
- Memiliki kompetensi abad 21, di mana mereka up to date terhadap perubahan dan
peka terhadap informasi-informasi tentang pendidikan.
Ketika pihak guru dan siswa sudah memenuhi beberapa persyaratan di atas, maka
proses pembelajaran berbasis digital tersebut bisa berjalan lebih maksimal. Ada hal-
hal yang harus dilakukan guru untuk menyelenggarakan pembelajaran berbasis
digital tersebut, berikut penjelasannya.
1. Melakukan Analisis
3. Menyiapkan Fasilitas
Setelah grand design telah dibuat, maka langkah selanjutnya yaitu pihak sekolah
harus mulai melaksanakan proyek pengadaan sarana dan prasarana yang berguna
untuk menunjang program pembelajaran ini. Fasilitas yang digunakan pada program
pembelajaran berbasis digital ini seperti perangkat komputer, kamera, jaringan
internet, dan lain sebagainya.
Selain itu, pihak sekolah juga harus menyiapkan SDM yang berkompeten untuk
menjalankan program pembelajaran berbasis digital ini. Dalam kondisi ini, pihak
sekolah bisa meminta guru-guru komputer atau guru-guru yang mengerti tentang
dunia digital ataupun teknisi khusus yang mengatur proses pembelajaran agar bisa
berjalan dengan baik.
Apabila pihak sekolah ingin menggunakan guru sebagai SDM pelaksana kegiatan
proses belajar, maka terlebih dulu pihak sekolah harus mengadakan pelatihan untuk
setiap guru dan setiap staf sebelum program pembelajaran berbasis digital tersebut
sepenuhnya diterapkan di sekolah. Pelatihan untuk guru tersebut bermanfaat untuk
guru. Beberapa kemampuan yang akan didapatkan guru dan staf ketika melakukan
pelatihan, yaitu:
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dilihat bahwa guru dan staf di sekolah adalah
tumpuan atau dasar dari proses pembelajaran modern berbasis digital ini. Sehingga,
persiapan yang harus disiapkan sekolah harus benar-benar bagus dan berkompeten.
Pada kondisi ini, pihak sekolah tidak harus membuat sistem sendiri. Oleh karena itu,
pihak sekolah harus bisa memilih produk Learning Management System (LMS) yang
sesuai dengan kebutuhan sekolah. Selain itu, pihak sekolah juga harus memerhatikan
pembiayaan sistemnya. Setelah pihak sekolah telah selesai memilih LMS, maka LMS
bisa segera diaplikasikan. Biasanya penyedia LMS yang akan membantu proses
instalasi sistem.
7. Meluncurkan Sistem
Apabila sistem telah selesai disiapkan, maka pihak sekolah bisa langsung
meluncurkan sistem dan mulai mengimplementasikan sistem tersebut ke dalam
proses pembelajaran di kelas. Pada awalnya, mungkin guru akan mengalami
beberapa masalah, oleh karena itu pihak sekolah membutuhkan teknisi yang
bertugas untuk memberikan bantuan ketika masalah tersebut muncul.