BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berpengaruh terhadap

penggunaan alat-alat bantu mengajar di sekolah dan lembaga-lembaga
pendidikan lainnya. Dengan kemajuan teknologi, perkembangan pendidikan
di sekolah semakin lama semakin mengalami perubahan dan mendorong
berbagai usaha perubahan demi meningkatkan mutu pendidikan. Dengan
majunya teknologi masih banyak proses pembelajaran disekolah masih
menggunakan media pembelajaran statis seperti slide power point. Media
pembelajaran yang digunakan di sekolah kurang memperhatikan representasi
informasi yang disampaikan via media tersebut. Representasi informasi pada
media yang sering digunakan cenderung kurang menarik, kurang memotivasi
siswa, dan kurang memperhatikan minat siswa sehingga informasi yang
disampaikan menggunakan media tersebut kurang ditangkap dengan baik
oleh siswa. Saat ini hampir seluruh sekolah sudah didukung fasilitas internet.
Internet pada umumnya banyak digunakan sebagai media komunikasi,
namun perkembangan berikutnya adalah bahwa internet juga ternyata sangat
potensial untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan dan
pembelajaran.

LMS atau yang lebih dikenal dengan Learning Management System

adalah suatu perangkat lunak atau software untuk keperluan administrasi,
dokumentasi, laporan sebuah kegiatan, kegiatan belajar mengajar dan
kegiatan secara online (terhubung ke internet), E-learning dan materi-materi
pelatihan. Dan semua itu dilakukan dengan online. (ellis 2009). Menurut
Rustaman et al, (2005) terdapat beberapa fungsi media pembelajaran,
diantaranya meningkatkan motivasi belajar dan perhatian
siswa,meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari penyampaian informasi,
dan kemudahan untuk mencerna materi. Dari beberapa fungsi di atas maka

1
 bisa kita simpulkan bawa keberadaan media pembelajaran penting untuk
membantu siswa dalam proses pembelajaran.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sangat

pesat. Salah satunya dalam bidang media pembelajaran. Sudah banyak
sekali yang menciptakan software media pembelajaran untuk
mempermudah dalam proses belajar mengajar. Salah satu contoh media
pembelajaran yaitu Google Classroom. Pempelajari dan memahami
perkembangan teknologi juga merupakan salah satu kewajiban guru,
apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Siswa tidak dapat hadir di
kelas secara langsung, namun guru masih memiliki kewajiban
menyampaikan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.

Pentingnya kegiatan pelatihan Google Classroom dilaksanakan agar

bisa membantu para guru untuk memahami tentang Google Classroom dan
media pembelajaran berbasis E-Learning sehingga bisa diterapkan pada
masa pandemi ini. Diharapkan juga guru mampu mengoperasikan serta
mampu membuat akun dan grup kelas Google Classroom.

B. TUJUAN

Berdasarkan paparan di atas, pengembangan diri dilakukan oleh

penulis dengan tujuan :

1. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk dapat memberikan

pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik
2. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan
pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi.Membiasakan budaya literasi di
kalangan siswa dan guru, khususnya literasi digital.

C. Manfaat 

2
    Manfaat yang diharapkan dari kegiatan pengembangan diri ini antara lain
adalah sebagai berikut:
1. Guru dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya
sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara
efektif  sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik untuk menghadapi
kehidupan di masa datang. 
2. Guru dan sekolah mampu memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas kepada peserta didik. 
3. Orang Tuaakan memperoleh jaminan bahwa anak mereka mendapatkan
layanan pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang efektif. 

BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI

3
A. Waktu Pelaksanaan dan Penyelenggara Kegiatan
1. Waktu dan Tempat

Tanggal  : 15 s.d 19 Juni 2020

Alokasi Waktu : 5 hari (32 JP)
Teori 17 JP
Praktek 15 JP
Tempat : Online (Dalam Jaringan/ Daring) melalui
Whatssapp grup, zoom, dan Google classroom.

2. Penyelenggara Kegiatan

Bimbingan Teknis (Bimtek) secara daring pemanfaatan learning

management system (LMS) sebagai pembelajaran digital berbasis google
classroom tahap 2 angkatan 9, diselenggarakan oleh LPMP Kalimantan
Selatan.

B. Tujuan Diklat/ Pengembangan Diri

Bimbingan Teknis (Bimtek) secara daring pemanfaatan learning

management system (LMS) sebagai pembelajaran digital berbasis google
classroom, bertujuan untuk:

1. Mengenalkan Learning Management System (LMS) yang dapat

digunakan dalam kegiatan belajar mengajar secara daring.
2. Mengenalkan salah satu media pembelajaran elektronik Learning
Management System (LMS), yaitu Google Classroom.
3. Menjelaskan, mengajarkan serta mempraktikan cara membuat akun
Google Classroom;
4. Menjelaskan serta pempraktikan peran sebagai pengajar dan murid
didalam Google Classroom;

4
 5. Menjelaskan serta mempraktikan cara mengelola kelas di dalam Google
Classroom;
6. Menjelaskan, mengajarkan serta mempraktikan cara mengelola nilai hasil
belajar di dalam Google Classroom.

C. Uraian Materi Pengembangan Diri

Materi Bimbingan Teknis (Bimtek) secara daring pemanfaatan

learning management system (LMS) sebagai pembelajaran digital berbasis
google classroom, mencakup beberapa materi yang berorentasi pada
pengembangan dan peningkatan kompetensi guru sebagai agen perubahan
dan sumber belajar utama bagi peserta didik. Adapun Materi sebagai
berikut :

1. Kebijakan kepala LPMP mengenai Pembelajaran Daring

2. Pemaparan Kasi FPMP mengenai fasilitas Pembelajaran Daring
3. Membuat Kelas Daring
4. Mengundang Siswa dan Guru ke dalam Kelas Daring
5. Membuat Forum Diskusi Baik untuk Semua Participan maupun
Individual
6. Membuat Materi dan Tugas Siswa dalam Sebuah Topik
7. Melihat secara Real Time Siswa yang Telah Mengerjakan Tugas
8. Membuat Soal Online dengan Mengacak Jawaban dan Pertanyaan serta
Kode Soal
9. Menilai dan Merekap Otomatis Nilai Siswa
10. Membuat Daftar Hadir Melalui Google Classroom

D. Tindak Lanjut

5
 Guru setelah mengikuti kegiatan ini telah melakukan tindak lanjut
berupa:

1. Membuat Google Classroom sebagai media Pembelajaran di sekolah.

2. Melakukan pembelajaran dan interaksi kepada siswa melalui Google
Classroom.
3. Mengelola dan membuat bahan ajar, penugasan, dan soal online untuk
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Google Classrom.
4. Membuat dan mengelola penilaian kelas dengan Google Classroom.

E. Dampak Pengembangan Diri

Dampak Bimtek “ Bimbingan Teknis (Bimtek) secara daring

pemanfaatan learning management system (LMS) sebagai pembelajaran
digital berbasis google classroom ” yaitu:

a. Guru menguasai ilmu pengetahuan teknologi serta kepribadian yang

kuat sesuai dengan profesinya.
b. Siswa memperoleh pengalaman belajar yang kreatif dan inovatif.
c. Siswa lebih aktif menggali potensi diri secara optimal melalui
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Semangat belajar siswa meningkat.
e. Semakin bertambahnya guru-guru yang menguasai teknologi informasi
dalam mendukung tugas pembelajaran.
f. Menjadikan Guru kreatif dan inovatif dalam strategi pembelajaran
g. Mewujudkan kegiatan pem belajaran secara efektif, efesien, dan
berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional dan
global.

6
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Bimtek pemanfaatan Learning Management System (LMS) berbasis
google classroom memberikan manfaat yang luar biasa untuk para guru.
Guru sangat antusias dan tertarik dengan penggunaan google classroom,
guru mengetahui aplikasi yang bisa mereka gunakan dalam pembelajaran,
dan guru dapat lebih mudah untuk menyampaikan pembelajaran secara
daring di masa pandemi.

B. Saran
Bimtek pemanfaatan Learning Management System (LMS) berbasis
google classroom ini sangat bermanfaat bagi peserta. Harapannya, kegiatan
seperti ini tidak hanya dilakukan sekali dalam setahun karena kegiatan ini
sangat diperlukan bagi pengembangan kompetensi guru. Sehingga guru
memiliki pilihan dalam strategi pembelajarannya yang tidak hanya tatap
muka, tetapi juga bisa kita dapatkan saat di luar kelas dan mempermudah dan
lebih efisiensi waktu bagi semua pihak, apalagi di masa pandemi sekarang
ini.

7
 LAMPIRAN

1. Matrik ringkasan pelaksanaan pelatihan

2. Fotocopy Surat Tugas
3. Foto copy Sertifikat

8
9
 MATRIK RINGKASAN PELAKSANAAN DIKLAT

Jumlah
Nama
Jam Nama Mata Diklat/
Nama Diklat Tempat Kegiatan Penyelenggara Dampak
Kegiatan Fasilitator Kompetensi
Kegiatan
Diklat
Bimbingan Online (Dalam 32 jam PTP LPMP LPMP
1. Kebijakan kepala 1. Guru menguasai ilmu
Teknis Jaringan/ Daring) pelajaran Kalsel Kalimantan
LPMP mengenai pengetahuan teknologi
(Bimtek) melalui Whatssapp Selatan
Pembelajaran serta kepribadian yang
secara Daring grup, zoom, dan
Daring kuat sesuai dengan
Pemanfaatan Google classroom
2. Pemaparan Kasi profesinya.
Learning
FPMP mengenai 2. Siswa memperoleh
Management
fasilitas pengalaman belajar
System
Pembelajaran yang kreatif dan
(LMS)
Daring inovatif.
sebagai
3. Membuat Kelas 3. Siswa lebih aktif
Pembelajaran
Daring menggali potensi diri
Digital
4. Mengundang secara optimal melalui
Berbasis
Siswa dan Guru ke penguasaan ilmu
Google

10
 Jumlah
Nama
Jam Nama Mata Diklat/
Nama Diklat Tempat Kegiatan Penyelenggara Dampak
Kegiatan Fasilitator Kompetensi
Kegiatan
Diklat
Classroom
dalam Kelas pengetahuan dan
Daring teknologi.
5. Membuat Forum 4. Semangat belajar siswa
Diskusi Baik untuk meningkat.
Semua Participan 5. Semakin bertambahnya
maupun Individual guru-guru yang
6. Membuat Materi menguasai teknologi
dan Tugas Siswa informasi dalam
dalam Sebuah mendukung tugas
Topik pembelajaran.
7. Melihat secara 6. Menjadikan Guru
Real Time Siswa kreatif dan inovatif
yang Telah dalam strategi
Mengerjakan pembelajaran
Tugas 7. Mewujudkan kegiatan

11
 Jumlah
Nama
Jam Nama Mata Diklat/
Nama Diklat Tempat Kegiatan Penyelenggara Dampak
Kegiatan Fasilitator Kompetensi
Kegiatan
Diklat

8. Membuat Soal pem belajaran secara

Online dengan efektif, efesien, dan
Mengacak berkualitas sesuai
Jawaban dan dengan kebutuhan
Pertanyaan serta masyarakat lokal,
Kode Soal nasional dan global.
9. Menilai dan
Merekap Otomatis
Nilai Siswa
10. Membuat Daftar
Hadir Melalui
Google Classroom

12
13