Anda di halaman 1dari 5

Dengan adanya metode pembelajaran yang tepat pada dasarnya memiliki tujuan untuk

menciptakan kondisi pembelajaran yang didalamnya siswa dapat belajar secara aktif dan
menyenangkan sehingga berdampak positif bagi hasil belajar dan prestasi yang optimal.
Penggunaan metode pembelajaran disekolah merupakan rujukan dari Permendiknas NO 41
tahun2007 tentang standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah yang
menyatakan bahwa pada kegiatan pembelajaran merupakan proses untuk mencapai kompetensi
dasar (KD) yang harus dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemadirian sesuai denganbakat, minat, dan
perkembangan fisik dan psikologis peserta didik. (slide 1)

Manfaat metode pembelajaran (liat aja dippt). (slide 2)

Metode pembelajaran sendiri memiliki beragam jenis didalamnya, seperti metode pembelajaran
play role yaitu suatu metode yang dimana guru sebagai menugaskan siswa untuk berperan
menjadi orang lain, bisa menjadi seorang guru dan siswa tersebut akan diberikan kesempatan
untuk menunjukan pemahamannya terhadap materi yang sudah mereka pelajari. Metode
pembelajaran discovery learning yaitu setiap siswa dituntut untuk dapat berperan aktif dalam
sebuah pembelajaran hingga kemudian diperoleh sebuah kesimpulan. Metode pembelajaran
hybrid learning / blended learning merupakan metode pembelajaran gabungan dimana dalam
metode pembelajaran ini menyatukan metode pembelajaran tatap muka dan metode
pembelajaran daring. Metode pembelajaran e learning yaitu pembelajaran yang menggunakan
teknologi komunikasi sebagai sarana pendukung dan sumber pengetahuan utama, Yang akan
terus dikembangkan seiring dengan perkembangan zaman yang ada.

Karena banyaknya jenis dari model pembelajaran, maka kelompok 4 akan membahas mengenai
pembelajaran metode pembelajaran e learning.

Penerapan elearning sendiri sudah popular sejak beberapa tahun ke belakang serta mulai
diterapkan dibeberapa institusi dan perusahaan ditanah air. Hasil survey dari Asosiasi
Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 pengguna internet di
Indonesia sebanyak 132,7 juta orang. Pemanfaatan jaringan internet ini ditandai dengan
banyaknya penggunaan komputer dan telepon genggam dengan beragam usia pengguna, sesuai
dengan pemanfaatan yang digunakannya. Tidak menutup kemung- kinan, salah satunya siswa di
Sekolah Dasar. Apalagi usia anak SD berada di generasi Z (lahir tahun 1998-2009) dan generasi
A (lahir tahun >2009) yang lebih memanfaatkan internet lebih banyak dibanding dengan generasi
sebelumnya. Karakteristik pada generasi Z dan A memiliki kesamaan yakni fasih teknologi,
intens berinteraksi melalui media sosial, dan ekspresif.

Dengan kemudahan akses internet ini merupakan bagian dari budaya masyarakat yang
telah bergeser ke era digital. Bergesernya budaya ini, haruslah ditangkap oleh seorang guru
dalam melakukan pembelajaran. (slide 3).

Adapun manfaat metode pembelajaran e learning:

1. Fleksibel
Fleksibel dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pembelajaran. Sehingga
pemberian materi dan tugas dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun.
2. Peserta didik bisa belajar lebih mandiri
Dengan elearning siswa diberikan kesempatan secara mandiri dalam memegang
kendali atas keberhaasilan belajar.
3. Efisiensi biaya
e-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi
penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar
adalah biaya transportasi dan akomodasi.
(slide 4)

Baca ppt. sedangkan menurut Musfiroh Daraini Musfiroh (2017: 4) mengungkapkan


bahwa pengunaan media sangat dibutuhkan sebab media dapat membantu guru dalam
menyampaikan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Dengan begitu dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran merupakan segala bentuk sarana fisik baik berupa lingkungan,
perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) yang dapat dijadikan perantara
atau penyalur informasi dari pengirim pesan kepada penerima pesan. (slide 5)

Kegunaan Media Pembelajaran:


1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis (dalam bentuk tulisan katakata atau
lisan belaka)
2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.Misalnya, objek yang
besar bisa dgantikan dengan gambar atau film bingkai. Gerak yang terlalu cepat atau
lambat dapat dibantu dengan time elpse atau highspeed photografy dll.
3. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber
belajar.Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif siswa,
4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,
auditori dan kinestetiknya. Dengan adanya media pembelajaran memungkinkan siswa
belajar sediri-sendiri menurut kemampuan dan sifatnya.
5. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan
respon yang sama. Hal ini dapat mengatasi sifat siswa yang unik ditambah lagi
dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi
pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa. (slide 6)

Baca ppt. LMS ini dapat dikatakan sebagai sebuah managemen pembelajaran yang
telah disiapkan untuk siswa maupun guru untuk melakukan pembelajaran melalui
perangkat lunak. Contoh dari LMS berupa ACS, Blackboard, Certpoint, Moodle, Canvas,
Google Classroom, dan sebagainya. (slide 7)

Kelompok 4 akan membahas mengenai google classroom. Baca ppt. google


classroom termasuk kedalam produk google for education, yang dimana didalamnya
berisi layanan yang dapat membantu dalam proses belajar mengajar di sekolah, seperti
memberi pengumuman atau tugas, mengumpulkan tugas dan melihat siapa saja yang sudah
mengumpulkan tugas. Google Classroom terhubung dengan semua layanan google for
education (Google Mail, Google Drive, Google Calendar, Google Docs, Google Sheets,
Google Slides, dan Google Sites). pada tahun 2014-2016 google classroom tidak
diperuntukan untuk semua orang tetapi hanya sekolah yang telah melakukan kerjasama
dengan google saja, namun pada bulan maret 2017 google classroom dapat diakses oleh
seluruh orang dengan menggunakan google pribadi. Hal ini yang dapat dimanfaatkan
oleh guru, siswa dan wali murid dalam pembelajaran, sehingga tidak diperlukan
kerjasama dengan google. Pemanfaatan secara terbuka dapat memberikan keuntungan
bagi pengguna google classroom.

Oleh karena itu, Google Classroom dapat membantu memudahkan guru dan siswa
dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan lebih mendalam. Hal ini
dikarenakan baik siswa maupun guru dapat mengumpulkan tugas, mendistribusikan
tugas, dan berdiskusi tentang pelajaran dimanapun tanpa terikat batas waktu atau jam
pelajaran. Hal tersebut membuat proses pembelajaran lebih menarik dan lebih efisien
dalam hal pengelolaan waktu, dan tidak ada alasan lagi siswa lupa tentang tugas yang
sudah diberikan oleh guru. (slide 8)

Fitur-fitur Yng D dLm google classroom:

1. Assigmenments (tugas)
Guru dapat memberikan dan memilih jenis file yang akan digunakan dalam penugasan.
Pada fitur ini juga terdapat sistem penilaian didalamnya.
2. Grading (pengukuran)
Guru dapat melakukan pemantauan atas kemajuan tugas setiap siswa, dimana guru dpat
melakukan pengukuran pada kolom komentar dan edit.
3. Communication (komunikasi)
Komunikasi dua arah dapat berlangsung dari adanya pengumuman yang diposkan guru
ke arus kelas yang dapat dikomentari oleh siswa. Beberapa media dari produk google
juga dapat dilampirkan seperti file video YouTube dan Google Drive.
4. Time-Cost (hemat waktu)
Dengan memberikan kode khusus maka siswa dapat mengikuti kelas. Guru juga dapat
mengelola beberapa kelas dengan menggunakan kembali pengumuman, tugas, atau
pertanyaan yang ada dari kelas lain.
5. Archive Course (arsip program)
Saat kursus diarsipkan, situs tersebut dihapus dari beranda dan ditempatkan di area Kelas
Arsip untuk membantu guru mempertahankan kelas mereka saat ini. Ketika kursus
diarsipkan, guru dan siswa dapat melihatnya, namun tidak dapat melakukan perubahan
apapun sampai dipulihkan.
6. Mobile Application (aplikasi dalam telepon genggam)
Aplikasi membiarkan pengguna mengambil foto dan menempelkannya ke tugas mereka,
berbagi file dari aplikasi lain, dan mendukung akses offline.
7. Privacy (privasi)
Berbeda dengan layanan konsumen google, google classroom, sebagai bagian dari G
Suite for Education, tidak menampilkan iklan apa pun dalam antarmuka untuk siswa,
fakultas, dan guru, dan data pengguna tidak dipindai atau digunakan untuk tujuan
periklanan. (slide 9)

Kelebihan google classroom:

1. desain Google Classroom kelas memang sengaja menyederhanakan antarmuka


instruksional dan opsi yang digunakan untuk tugas pengiriman dan pelacakan waktu;
komunikasi dengan keseluruhan kursus atau individu juga disederhanakan melalui
pemberitahuan pengumuman dan email.
2. Menghemat waktu karena ruang kelas Google dirancang untuk menghemat waktu dengan
mengitegrasiikan dan mengotomatisasi penggunaan aplikasi Google lainnya.
3. Berbasis cloud. Google Classroom menghadirkan teknologi yang lebih profesional dan
otentik untuk digunakan dalam lingkungan belajar karena aplikasi Google mewakili
sebagian besar alat komunikasi.
4. Fleksibel karena aplikasi ini mudah diakses dan dapat digunakan oleh infrastruktur dan
siswa di lingkungan belajar tatap muka dan lingkungan online sepenuhnya
5. Gratis dikarenakan Google kelas sendiri sudah dapat digunakan oleh siapapun untuk
membuka kelas asalkan memilki akun gmail. (slide 10)

Kekurangan:

Baca ppt. (slide 10)

Anda mungkin juga menyukai