Anda di halaman 1dari 6

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN

DENGAN METODE APLIKASI TEKNOLOGI


INFORMASI

KELOMPOK : ARIA MADALIKA

Makalah ini disusun untuk salah satu tugas KPL


Materi Problematika Kepelatihan

1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kehadiran tehnologi dan globalisasi pada masa sekarang membuat kita menuntut
seorang pelatih lebih mengembangkan keterampilan di bidang teknologi. Begitu
pesatnya perkembangan zaman 5.0 menjadikan segala sesuatu mnejadi lebih mudah
cepat dan kehidupan social berubah menjadi jarak dan ruang waktu menjadi taka da
Batasan.

Begitupun dengan kondisi yang kita alami saat ini, menanggapi kondisi
pemulihan setelah pandemic, maka kita para pelatih yang selama ini menerapkan
metode luring, harus merubah cara menyampaikan materi dengan daring pada saat
awal tahun 2020 negara Indonesia dilanda dengan wabah virus corona ( Covid-
19) yang mulai merebak pada awal maret 2020 dan mulai tersebar ke berbagai
daerah di seluruh Indonesia. Banyak sektor masyarakat yang terdampak secara
langsung maupun tidak langsung, salah satunya sektor pendidikan dan khususnya
Gerakan kepramukaan.

Semua aktivitas bekerja, mengajar dan Melatih dilakukan melalui zoom meeting,
google meet, google classroom dan layanan daring lainnya. Pada prosesnya
pembelajaran secara daring yang dilakukan banyak sekali macamnya, mulai dari
pemberian tugas, berdiskusi, belajar sambil melakukan bisa dilaksanakan dengan
metode pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi melalui whatsapp
group, google classroom hingga pertemuan Latihan kepramukaan dan kepelatihan
secara otomatis virtual melalui berbagai aplikasi online meeting.

B. Rumusan Masalah

Melihat perkembangan yang terjadi maka pemilihan media untuk pembelajaran


daring tentu dilakukan dengan memperhatikan dan mempertimbangkan banyak
faktor, seperti pelatih yang belum menguasai ketrampilan teknologi informasi,
daerah tempat tinggal, ekonomi, ketersediaan jaringan yang tidak memadahi dan
belum maksimalnya pelayanan listrik. Maka, penerapan pembelajaran daring ini
tentunya menuntut kesiapan bagi semua pihak, baik itu dari pelatih Pembina,
orangtua wali murid, peserta didik dan semua pemangku kepentingan yang terkait
dalam Gerakan kepramukaan. Apakah penggunaan teknologi informasi seperti

2
google platform dapat efektif dalam melatih kepramukaan.

C. Tujuan

Kondisi yang telah dijelaskan diatas membuat para pelatih memiliki pemikiran
ekstra dan strategi untuk mengembangkan pola pelatihannya secara maksimal
dalam penggunaan google platform guna meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam dibidang spriritual, social emosional, intelektual dan fisiknya yaitu dengan
pemanfaatan aplikasi teknologi informasi.

3
BAB. II

PEMBAHASAN

Konsep pembelajaran daring sangat membutuhkan bantuan teknologi yang


mumpuni agar bisa di akses sehingga dapat memperlancar proses pembelajaran dalam
pelatihan kepramukaan, dengan demikian perlu adanya pemecahan masalah/solusi
yang telah dipaparkan di bab sebelumnya, antara lain; Pelatih yang belum menguasaai
ketrampilan telnologi informasi, Daerah tempat tinggal, Ekonomi, Ketersediaan
jaringan yang tidak memadahi, Belum maksimalnya pelayanan listrik.

Selain itu perlu juga kita perhatikan pembahasan seberapa efektifitasnya strategi
pembelajaran dengan metoda aplikasi teknologi informasi yang digunakan dalam
kegiatan pelatihan kepramukaan yakni teknologi gogle platform.

Pembelajaran online merupakan inovasi pendidikan untuk menjawab tantangan


akan ketersediaan sumber belajar yang variatif. Keberhasilan dari suatu model
ataupun media pembelajaran tergantung dari karakteristik peserta didiknya (Dewi,
2020 : 57). Menurut Windhiyana (2020 : 3), kelebihan dalam melakukan
pembelajaran online , salah satunya adalah meningkatkan kadar interaksi antara
pelatih Pembina dan peserta didik dalam pembelajaran dapat dilakukan dimana dan
kapan saja, Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas, dan mempermudah
penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran. Keuntungan penggunaan
pembelajaran online adalah pembelajaran bersifat mandiri dan interaktivitas yang
tinggi, mampu meningkatkan tingkat ingatan, memberikan lebih banyak pengalaman
belajar, dengan teks, audio, video dan animasi yang semuanya digunakan untuk
menyampaikan informasi, dan juga memberikan kemudahan menyampaikan,
memperbarui isi, mengunduh, para peserta didik juga mulai mampu dan terbiasa
dalam menggunakan teknologi informasi atau teknologi gogle platform. Kegiatan
yang nanti akan membuat peserta didik mampu dan terbiasa diantaranya kegiatan
peserta didik dalam mengirim email kepada siswa lain, mengirim komentar pada
forum diskusi, memakai ruang chat, hingga link video conference untuk
berkomunikasi langsung.

Pemanfaatan e-Learning sebagai media pembelajaran tersebut dengan

4
memanfaatkan berbagai macam google platform salah satunya google classroom. Dalam
proses pembelajaran peserta didik diberi materi sehingga peserta didik langsung dapat
memahami materi yang disampaikan pelatih Pembina melalui google classroom
tersebut.

Begitu banyaknya teknologi yang berkembang dan setiap informasi teknologi


memiliki kelebihan dan kelemahannya masing masing, sehingga kita pelatih Pembina
harus mampu mengkondisikan dan memilih mana teknologi yang paling efektifitasnya
terpakai melihat kondisi dan situasi yang ada dilingkungan daerah masing masing .

Kelebihan dari tehnologi saat ini begitu sangat dirasakan, terlebih didalam
pembelajaran. Pada masa kini dikenal banyak google platform yang digunakan untuk
menunjang pemdidian diantaranya Whaatsapp, google classroom, google meet, google
form, dan masihbanyak lagi berbagai jenis platform dengan manfaat yang sangat
menguntungkan bagi semua orang.

Manfaat pertama yaitu dengan efisiensi ruang dan waktu, yang kedua yaitu efisiensi
biaya, dan yang ketiga efisiensi kinerja.

Kekurangan dalam penggunaan tehnologi google platform yang di gunakan


dalam Pembelajaran, diantaranya, Jaringan yang belum merata, factor ekonomi, dan
letak geografis.

5
BAB III

PENUTUPAN

Secanggih apa pun teknologi yang ada pada zamannya tetap memerlukan pelatih
Pembina dalam memotivasi dan menyampaikan serta mengembangkan kegiatan Latihan
kepramukan dalam perkembangan SESOSIF, sehingga hal ini perlu dijadikan perhatian
ekstra dari semua pihak yang terkait untuk mendampingin perkembangan pertumbuhan
dan prestasi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai