DIGITAL
PEMANFAATAN GOOGLE FORM
SEBAGAI MEDIA LAPORAN HASIL
CAPAIAN TAHFIS PESERTA DIDIK
MTsN PADANG PANJANG
Aslinda, M.Pd
LATAR
BELAKANG
LATAR BELAKANG
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
saat ini tengah gencar mensosialisasikan
rencana pengembangan pendidikan
berbasis digital di Indonesia. Program ini
sangat didorong untuk segera terealisasi
mengingat perkembangan teknologi
informasi yang sudah semakin cepat di
era digital sekarang. Era digital bisa
dimaknai sebagai suatu keadaan di mana
penggunaan perangkat komunikasi dan
informasi berbasis digital (internet).
Madrasah adalah sebuah instansi pendidikan yang
berfungsi untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Perkembangan teknologi informasi memang diakui
begitu pesat, hampir dua tahun bahkan setahun sekali
terjadi perubahan atau penambahan sistem dan
teknologi informasi. Tujuan pendidikan yang efektif
dan efisien adalah tujuan yang bersifat jelas,
mengunakan bahasa-bahasa operasional agar mudah
dipahami, penyusunan program harus menyeluruh dan
saling bersinergi dengan program yang lain sehingga
saling memberi manfaat yang positif. Keberadaan
sistem madrasah yang berbasis digital tentu sangat
dibutuhkan agar menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi pada saat ini.
Permasalahan yang terjadi di MTsN Padang
Panjang adalah perkembangan tahfis peserta didik
hanya diketahui informasinya setiap satu semester
satu kali. Hal ini karena terkendala sulitnya
melaporkan hasil belajar tahfis peserta didik jika
dilakukan setiap waktu dan tidak adanya cara
yang mudah serta efisien sehingga orang tua
murid bisa mengetahui perkembangan belajar
tahfis anaknya. Kegiatan tahfis di MTsN Padang
Panjang merupakan salah satu program unggulan
yang wajib dipertahankan serta ditingkatkan agar
pemantauan terhadap perkembangan anak dapat
membantu proses belajar anak dan meningkatkan
efektivitas dan efisiensi belajar tahfis anak. Oleh
karena itu, diperlukan sebuah inovasi agar
permasalahan tersebut dapat terselesaikan. Inovasi
yang dilakukan melibatkan teknologi yaitu dengan
melakukan pemantauan perkembangan proses
belajar tahfis murid dengan menggunakan bantuan
google form.
1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Dasar
Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(ITE) Pada Bab II, pasal 4 disebutkan bahwa pemanfaatan TIK pada
Hukum
pelayanan public antara lain bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan
efisiensi pelayanan publik, serta membuka kesempatan seluas-luasnya
kepada setiap orang untuk memajukan pemikiran dan kemampuan di bidang
penggunaan dan pemanfaatan TIK dengan optimal dan bertanggung jawab.
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Pada Bab III pasal 7 disebutkan bahwa
Badan public wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan
Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya kepada Pemohon
Informasi Publik, selain informasi yang dikecualikan sesuai dengan ketentuan
(ayat 1), Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik yang akurat,
benar, dan tidak menyesatkan (ayat 2), Badan Publik harus membangun dan
mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola
Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan
mudah (ayat 3).
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Tujuan Penyusunan Program Inovasi
Tujuan
4. Meningkatkan akses peserta
1. Meningkatkan mutu tata kelola pendidikan didik terhadap informasi digital
madrasah 5. Meningkatkan kolaborasi
2. Mengefektifkan sumber daya yang dimiliki guru, peserta didik, dan orang tua
madrasah, seperti pemanfaatan teknologi dalam murid di dalam dan luar madrasah
manajemen dan tata kelola madrasah, 6. Memudahkan pemantauan
pemanfaatan jaringan internet dalam kegiatan perkembangan belajar peserta
pembelajaran, pengembangan modul dan konten didik oleh orang tua.
kreatif untuk pembelajaran, pelaporan hasil belajar
dan perkembangan laporan terkomunikasikan
dengan lebih cepat
3. Meningkatkan literasi digital peserta didik, pendidik
dan tenaga Pendidikan dan masyarakat
Manfaat Program
Inovasi Digital
Tahfiz.
Kesimpulan Kepala sekolah dipandang sebagai penentu keberhasilan dalam dunia
pendidikan. Fungsi kepemimpinan kepala sekolah harus melakukan
pengelolaan dan pembinaan sekolah melalui kegiatan administrasi,
manajemen dan kepemimpinan yang sangat tergantung pada
kemampuannya. Untuk itu kepala sekolah harus memiliki inovasi
yang mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik.
Inovasi yang perlu dilakukan adalah inovasi digital. Saat ini
kebutuhan mendapatkan informasi secara mudah, cepat, dan up to
date menjadi salah satu hal penting dalam proses pembelajaran, baik
bagi guru, peserta didik, maupun orang tua peserta didik. Dalam
permasalahan yang dihadapi di madrasah yaitu sulitnya orang tua
mendapatkan informasi mengenai perkembangan belajar hafalan Al-
Qur’an anaknya menjadi salah satu kendala yang harus diselesaikan.
Oleh karena itu, agar informasi mengenai perkembangan belajar
hafalan Al-Qur’an maka jenis program inovasi yang dilakukan adalah
dengan menggunakan Google Form.
Implikasi
Implikasi dalam penelitian ini adalah
dengan adanya inovasi digital maka
diharapkan orang tua untuk mengetahui
informasi mengenai perkembangan belajar
anak terutama pada tahfiz dapat menjadi
lebih mudah.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation