Meningkatkan kompetensi guru pendidikan agama di zaman digital adalah penting untuk

menghadapi tantangan yang ada dan memastikan bahwa para siswa dapat memperoleh
pembelajaran yang efektif dan relevan dalam era digital saat ini. Berikut adalah beberapa
langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru pendidikan agama di
zaman digital:

1. Pelatihan dan pengembangan profesional: Guru pendidikan agama dapat mengikuti pelatihan
dan pengembangan profesional yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan atau
organisasi yang berfokus pada pendidikan agama dan teknologi. Pelatihan dan
pengembangan profesional dapat membantu guru memperoleh keterampilan dan pengetahuan
yang diperlukan untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
2. Kolaborasi antar guru: Guru pendidikan agama dapat bekerja sama dengan guru-guru lain
untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait dengan penggunaan teknologi dalam
pembelajaran. Kolaborasi ini dapat membantu guru memperoleh ide-ide baru dan strategi
yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran.
3. Membuat materi pembelajaran digital: Guru pendidikan agama dapat menciptakan materi
pembelajaran digital seperti video, slide presentasi, atau animasi untuk memperkaya
pembelajaran dan meningkatkan keterlibatan siswa.
4. Menggunakan aplikasi dan perangkat lunak pendidikan: Guru pendidikan agama dapat
menggunakan aplikasi dan perangkat lunak pendidikan untuk membantu mengajar dan
meningkatkan keterampilan siswa. Ada banyak aplikasi pendidikan dan perangkat lunak yang
tersedia secara online yang dapat membantu guru dalam mengajar dan membimbing siswa.
5. Evaluasi terhadap hasil pembelajaran: Guru pendidikan agama dapat melakukan evaluasi
terhadap hasil pembelajaran siswa dengan menggunakan teknologi. Misalnya, guru dapat
menggunakan platform pembelajaran online untuk mengumpulkan dan mengevaluasi tugas
dan ujian siswa.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, guru pendidikan agama dapat meningkatkan

kompetensinya dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran dan membantu siswa
memperoleh pembelajaran yang efektif dan relevan di era digital saat ini.

Latar belakang masalah meningkatkan kompetensi guru pendidikan agama di zaman digital
adalah perubahan paradigma pendidikan yang terjadi sebagai dampak dari perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Teknologi informasi dan komunikasi telah
membawa perubahan signifikan dalam cara kita berinteraksi, bekerja, dan belajar. Hal ini
juga berdampak pada bidang pendidikan, termasuk pendidikan agama.

Dalam era digital saat ini, guru pendidikan agama perlu memiliki kompetensi dalam
mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Namun, tidak semua guru pendidikan
agama memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengintegrasikan
teknologi dalam pembelajaran. Banyak guru pendidikan agama yang masih merasa tidak
percaya diri dan kurang berpengalaman dalam menggunakan teknologi dalam pembelajaran
mereka. Hal ini dapat mengakibatkan para siswa tidak memperoleh pembelajaran yang efektif
dan relevan dalam era digital saat ini.

Masalah ini menjadi semakin penting mengingat pentingnya pendidikan agama dalam
membentuk karakter dan moral siswa. Guru pendidikan agama perlu mampu menciptakan
pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan siswa.
Selain itu, pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia telah mempercepat adopsi
teknologi dalam pembelajaran. Banyak lembaga pendidikan di seluruh dunia telah beralih ke
pembelajaran online untuk menjaga jarak sosial dan mengurangi penyebaran virus.

Oleh karena itu, meningkatkan kompetensi guru pendidikan agama di zaman digital menjadi
hal yang semakin penting untuk memastikan bahwa para siswa dapat memperoleh
pembelajaran yang efektif dan relevan dalam era digital saat ini. Guru pendidikan agama
perlu mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk
mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran mereka, sehingga siswa dapat memperoleh
pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan memotivasi di era digital saat ini.