221446228
1. Pandemic covid 19 telah mempercepat penggunaan perangkat teknologi (digital)
dalam proses pendidikan, menurut Anda bagaimana dampak teknologi baru terhadap
sekolah, belajar dan pembelajaran?
Menurut saya dampak teknologi terhadap sekolah, belajar, dan pembelajaran ketika
pandemic covid 19 sangat membantu guru dan peserta didik khususnya dalam pembelajaran
jarak jauh (PJJ) yang dirancang oleh guru. Dengan adanya yeknologi, guru dan sekolah dapat
merancang suatu pembelajran tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, misalnya sekolah
memfasilitasi dengan membuat LMS (Learning Management System) dimana interaksi
pembelajaran dapat dilakukan antara guru dan peserta didik. Sistem serupa juga dapat
diterapkan dalam pembelajaran berbasis web seperti google classroom, google site, dan
sebagainya. Dimana guru dapat merancang pembelajaran dengan memperhatikan kebutuhan
belajar peserta didik dengan melampirkan audio dan video pembelajaran yang membantu
peserta didik memahami materi pelajaran.
2. Teknologi juga telah membawa perubahan mendasar dalam dunia kerja, coba Anda
jelaskan perubahan apa saja yang terjadi dalam dunia kerja dan bagaimana cara
Anda untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan tersebut?
Perubahan yang terjadi dalam dunia kerja yang diakibatkan oleh erkembangan teknologi
yaitu seperti banyaknya perangkat lunak yang dapat membantu dalam proses pembelajaran
misalna video pembelajaran, game edukasi, virtual lab, dan masih banyak lagi yang tersebar
dengan luas diinternet dan dapat diakses secara mudah oleh guru juga peserta didik.
Perkembangan teknologi dalam dunia kerja, terutama sebgai guru menuntut kita untuk selalu
belajar meningkatkan literasi digital dan kemampuan digital kita. Seperti yang telah dikatakan
oleh Ki Hajar Dewantara bahwa dalam mendidik peserta didik harus ditunyun sesuai dengan
kodrat zamannya sehingga pembelajaran juga harus memperhatikan perkembangan teknologi
agar peserta didik nyaman dalam mengikuti pembelajaran. Cara mempersiapkan diri untuk dapat
mengikuti perkembangan teknologi dan menerapkannya pada pembelajaran adalah dengan
meningkatkan literasi digital melaui pelatihan-pelatihan dalam membuat perangkat
pembelajaran berbasis teknologi abad ke-21.
Keterampilan skill yang hendak saya pelajari dalam abad ke-21 adalah keterampilan
mengoperasikan dan membuat pembelajaran berbasis teknologi seperti google classroom,
computational thinking, dan membuat video pembelajaran yang menarik serta membuat kuis,
game edukatif yang membuat proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan menarik.
Usaha saya untuk menguasai keterampilan adalah melalui pelatihan formal, latihan dan
pengulangan terus-menerus untuk Hard Skills. Dan Memperkaya Soft Skill dengan kemampuan
pengaturan waktu (time management), kemampuan beradaptasi dalam sebuah tim, kemampuan
untuk memecahkan masalah, dan kemampuan untuk berpikir kreatif.
4. Proses adopsi terhadap teknologi diperlukan adanya tahapan, coba Anda jelaskan
tahapan adopsi dan penggunaan TIK, dan menurut Anda apakah tahapan proses
adopsi teknologi di Indonesia sudah tepat?
Secara umum Secara singkat, tahapan adopsi yang umum diketahui adalah:
Menurut saya pembelajaran yang dilakukan di era digital pada saat ini sudah baik, dimana
peserta didik dapat belajar secara mandiri menggunakan perangkat digital yang terdapat sumber
informasi yang berkaitan dengan materi pelajaran. Guru pun dapat merancang pembelajaran
yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar peserta didik serta mengkombinasikan berbagai
media dengan berbagai model dan metode pembelajaran yang lebih variatif sehingga proses
pembelajaran lebih berpihak pada peserta didik dengan 4C (Critical thinking, Communication,
Colaboration, and Creativity).
Proses pembelajaran yang diselengarakan di sekolah di saat era Digital saat ini interaktif dan
kreatif dan merupakan sumber daya yang sangat baik bagi guru untuk mendukung proses belajar
mengajar untuk meningkatkan minat belajar siswa, karena pembelajaran tradisional dianggap
tidak nyaman dan agak monoton. Teknik penilaian yang memungkinkan dan dapat dengan
mudah digunakan misalnya adalah: (1) tes (tertulis, lisan, perbuatan), (2) observasi atau
pengamatan, (3) Wawancara. Yang dapat diilakukan dalam bentu digital seperti tes, proyek,
produk, performansi, portofolio.